DISUSUN OLEH:
MOHAMMAD REZA BUHANG
1901061
Diajukan Oleh:
Pembimbing II
2
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBIN
G.................................................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang........................................................................................................
B.Rumusan masalah...................................................................................................
C.Tujuan penelitian....................................................................................................
D.Manfaat penelitian..................................................................................................
C.Pengobatan Hipertensi..........................................................................................20
E. Penelitian terkait...................................................................................................26
A.Kerangka Konsep.................................................................................................31
B.Hipotesis penelitian..............................................................................................31
C.Variabel Penelitian...............................................................................................31
3
D.Definisi Operasional.............................................................................................32
A.Desain penelitian..................................................................................................34
E. Instrumen Penelitian.............................................................................................37
H.Etika Penelitian.....................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
DAFTAR GAMBAR
Halaman
5
DAFTAR LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akhir ini akan mengalami suatu proses yang disebut Aging Process atau proses
penuaaan (Wahyudi, 2020). Menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu anak, dewasa dan tua (Nugroho, dan
Kholifah, 2019).
biologis menjadi 4 kelompok yaitu usia pertengahan (Middle age) antara usia
45 sampai 59 tahun, lanjut usia (ederly) berusia 60 tahun dan 74 tahun, lanjut
usia tua (old) usia 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) (Mubarok dkk, 2018).
18,7 juta orang (8,5%) dari seluruh jumlah penduduk yang mencapai lebih
dari 220 juta. Jumlah ini akan menjadikan Indonesia menempati urutan
keempat terbanyak negara berpopulasi dewasa akhir setelah Cina, India dan
7
Amerika. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, terdapat
orang, dan jumlah ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun. (Kementerian
Sosial RI, 2018).
Sulawesi Utara sebanyak 191.853 orang atau 8,45 persen dari keseluruhan
dari jumlah penduduk lansia laki-laki (88.180 orang). Sebarannya jauh lebih
penduduk lansia terbagi menjadi lansia muda (60-69 tahun) sebanyak 110.791
orang, lansia menengah (70-79 tahun) sebanyak 60.969 orang, dan lansia tua
(80 tahun ke atas) sebanyak 20.093 orang. Sementara itu, penduduk pra
lansia yaitu penduduk kelompok umur 45-54 tahun dan 55-59 tahun masing-
masing sebanyak 268.022 orang dan 98.179 orang. ( Statistik Penduduk Lansia
menjadi tua akan dialami oleh setiap orang. Masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang akan mengalami
kemunduran fisik, mental dan social secara bertahap sehingga tidak dapat
perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel,
8
yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. Pada manusia, penuaan
(PTM), hipertensi saat ini masih menjadi masalah di bidang kesehatan dan
9
dalam kategori PTM hipertensi berada di urutan teratas. (Marcellino R. Sumajow.
2020).
Pada usia paruh baya, pria memiliki kecendrungan hipertensi lebih besar
Sementara itu, pada individu yang berusia lebih dari 80 tahun, hanya 7% yang
mengomsumsi buah dan sayur.Salah satu buah dan sayuran yang dapat
10
mendorong keluar natrium yang berlebihan sehingga mengurangi preload
darah. Natrium bersifat menahan air sehingga menambah beban darah yang
istirahat dan tidur.Di ambil Dewasa akhir karena penderita hipertensi paling
banyak di lingkungan VII yaitu orang yang berumur 45-59 tahun. Data yang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
11
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
VII?”
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
sehari hari.
12
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Responden
c. Bagi Institusi
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari. Proses penuaan terjadi secara alamiah. Hal ini dapat
tidak hanya bisa dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
Pada seseorang yang sudah masuk pada dewasa akhir banyak yang
14
menua ini memiliki arti yang Artinya proses menua adalah suatu proses
fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap lesion atau luka
Menurut (Oktora & Purnawan, 2018) adapun ciri dari usia lanjut diantaranya :
kemunduran fisik, akan tetapi ada juga yang memiliki motivasi yang
tinggi, maka kemunduran fisik pada usia lanjut akan lebih lama
terjadi.
b. Penyesuaian yang buruk pada usia lanjut prilaku yang buruk terhadap
15
keluarga sering tidak dilibatkan untuk pengambilan keputusan karena
kondisi maladaptive.
perubahan pada jiwa atau diri manusia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi
juga kognitif, perasaan, sosial dan sexual (National & Pillars, 2020).
16
terhadap bunyi suara atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak
tahun.
2) Sistem Intergumen:
Pada dewasa akhir atau usia lanjut kulit mengalami atropi, kendur,
b) Perubahan Kognitif
c) Perubahan Psikososial
(Hermawan, 2021):
17
2) Gangguan cemas Dibagi dalam beberapa golongan: fobia,panik,
Angka kematian, angka sakit jantung dan kanker lebih tinggi pada
seseorang yang lama tidurnya lebih dari 9 jam atau kurang dari 6
1. Pengertian Hipertensi
18
Hipertensi merupakan silent killer yang memiliki bermacam-macam
gejala yang hampir sama dengan gejala penyakit yang lainnya. Data dari
WHO pada tahun 2015 terdapat 1,13 miliar orang di dunia ini mengalami
meningkat setiap tahunnya, dan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang
Disease, rata-rata penderita tekanan darah tinggi pada orang dewasa usia
40% kematian akibat penyakit jantung dan 51% kematian akibat stroke
19
(WHO, 2020). Selain secara global, hipertensi merupakan penyakit tidak
tekanan darah di dalam arteri. Dimana Hiper yang artinya berebihan, dan
2. Jenis-jenis Hipertensi
Peningkatan tekanan darah secara terus menerus dan telah terjadi lama
pastinya belum jelas. Pada kasus peningkatan tekanan darah ini disebut
b) Hipertensi sekunder
20
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh
21
1) Optimal : < 120 < 80
mengukur tekanan darah. Bila tekanan darah tidak terkontrol dan menjadi
sangat tinggi keadaan ini disebut hipertensi berat atau hipertensi maligna.
22
Menurut Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular faktor
risiko hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko
1) Umur
23
1) Kegemukan (obesitas)
(overweight).
2) Merokok
belum turun.
24
4) Dislipidemia Kolesterol merupakan faktor penting dalam
darah meningkat.
darah.
C. Pengobatan Hipertensi
dengan cara :
yang terdiri dari beberapa jenis dengan cara kerja dan mekanisme yang
a) Diuretik
25
Obat anti hipertensi jenis ini menurunkan tekanan darah dengan
b) Beta Blockers
c) ACE Inhibitor
Obat jenis ini bertugas untuk mengatur kalsium agar masuk ke dalam
f) Alfa Blocker
26
Obat anti hipertensi ini bertugas mengurangi implus saraf yang
Obat jenis ini bertugas meningkatkan implus saraf dari otak bersantai
h) Vasoditor
obatan yaitu :
b) Kurangi kegemukan
c) Olaraga teratur
d) Kurangi alcohol
e) Kurangi stress
27
D. Konsep Dasar Semangka Merah
sejenis tanaman merambat. Buahnya yang berbentuk bola ini besarnya bisa
buahnya umumnya bewarna merah, berair dan berbiji, tetapi ada juga yang
kontraksi otot jantung dan otot kerangka. pada semangka merah juga
mengandung Likopen yang tidak di miliki oleh semangka lain, yang dapat
28
Semangka mengandung sejumlah nutrisi seperti serat, vitamin A,
pisang, dan rumput laut mengandung zat seperti Kalium yang mampu
Kalium dan kadar air dalam jumlah tinggi. Kandungan air dan Kalium
29
meningkatkan kadar urea 31 hati, menjaga kerja jantung, menjaga
2. Air mineral
3. Timbangan
4. Gelas ukur
5. Pisau
6. Saringan
b. Cara pembuatan
30
5. Keterkaitan jus semangka merah dan tekanan darah
bekerja dengan cara membantu ginjal membuang garam dan air yang
E. Penelitian terkait
31
1. Menurut penelitian yang di lakukan oleh (Cici Apriza Yanti & Rizki Muliati,
juni 2019) dengan judul “Pengaruh Pemberian Jus Semangka Merah dan
Hasil dari penelitian ini didapatkan rata - rata tekanan darah pada sebelum
175,00 mmHg dan setelah pemberian jus semangka kuning adalah 140,62
mmHg. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 dengan
Darah.
32
2. pada penelitian yang dilakukan oleh (Nesa Ria Octaviani & Bella Novita A.S,
2020) dengan judul “Pengaruh pemberian Jus semangka merah dan Jus
post - test without control group. Uji analisa yang digunakan adalah
sampling. Analisa data dilakukan dean paired sample T-Test. Hasil : Hasil
3. Penelitian yang dilakukan oleh (Rebbi Permata Sari, 2017) dengan judul
33
Buaya Padang tahun 2017” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Padang Tahun 2017 Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan
pada tanggal 03-20 Juli 2017. Populasi dari penelitian ini adalah semua
34
manfaat buah semangka untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi.
35
BAB III
KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau
kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan diamati atau
Keterangan :
= Garis Penghubung
= Yang diteliti
B. Hipotesis Penelitian
36
baru didasarkan pada teori yang relavan, belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat
Ho: Tidak ada Pengaruh jus semangka merah terhadap penurunan Hipertensi
C. Variabel Penelitian
mempunyai variasi antara satu objek yang satu dengan objek yang lain dalam
sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti
(Riadi Muchlisin, 2020)
37
independen dalam penelitian ini adalah Pemberian Jus Semangka Merah.
D. Definisi Operasional
38
Independen Semangka merah -Komsumsi jus SOP - -
: adalah semangka semangka merah
Pemberian yg membantu 1x sesudah makan
Jus mengontrol selama 7 hari
semangka tekanan darah
merah tinggi.sifat
vasodilatasi
kalium dan
magnesium dalam
semangka merah
dapat melemaskan
pembuluh dan
meningkatkan
sirkulasi darah
secara efektif.
kondisi ini tentu
membantu
mengontrol
tekanan darah
tinggi atau
hipertensi pada
kondisi yang
normal
Dependen Tekanan darah 1. tekanan 1.Lembar Rasio Klasifikasi
: tinggi merupakan darah sistol observasi tekanan
penurunan kondisi medis dan diastol 2. Tensi darah:
meter -Normal
hipertensi dimana orang yang
apabila
pada tekanan darahnya
sistolik <
lansia meningkat diatas 120
normal mmHg dan
diastolik <
80 mmHg
-Pre
hipertensi
apabila
sistolik
120-139
mmHg dan
diastolic
80-89
mmHg
-Hipertensi
apabila
sistolik
39
140-160
mmHg dan
diastolik
90-100
mmHg
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dengan rancangan pre post test, dimana penelitian ini sampel diobservasi
X1 0 X2
40
Keterangan Gambar:
: Garis Penghubung
: Yang Diteliti
Lingkungan VII.
1. Populasi
41
Dewasa Akhir dengan penderita Hipertensi di Kelurahan Mahawu
2. Sampel
oleh populasi besar, sehingga pada kondisi ini peneliti tidak mungkin
(Sugiyono, 2020). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
n = N
1 Ne²
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = Jumlah populasi
atau ditetapkan.
Diketahui = N = 51 orang e = 5%
51/3.5 = 15
42
3. Kriteria Sampel
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena suatu
berikut.
ginjal).
D. Instrumen Penelitian
karena data yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis yang telah
43
dirumuskan. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan
1. Variabel Independen
kuning, alat ukur yang digunakan yaitu standar operasional prosedur (SOP)
2. Variabel Dependen
hipertensi di Desa Kuok Wilayah kerja Upt Blud Puskesmas Kuok Tahun
2021”.
1. Data Primer
44
Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh langsung
primer yaitu:
Muhammadiyah Manado.
Mahawu.
Kelurahan Mahawu.
eksklusi.
45
Kemudian meminta responden untuk menandatangani surat
i. Setelah itu peneliti menyiapkan alat dan bahan untuk membuat jus
2. Data Sekunder
Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat
data laporan yang telah tersedia. (Siswanto & Suyanto, 2018). Data sekunder
a. Buku, data sekunder bisa didapatkan dari buku yang akan digunakan
46
b. Jurnal penelitian dan artikel, penelaan terhadap hasil penelitian yang
c. Internet, untuk mencari segala sumber informasi yang akan dicari oleh
F. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
atau “coding” yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi
3. Data Entry
ketelitian orang yang melakukan “data entry” ini. Apabila tidak maka
47
4. Cleaning
2019).
5. Tabulating
G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat adalah data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
jus semangka merah dan variabel dependen yaitu tekanan darah pada
Dewasa Akhir. Data yang dianalisa adalah usia, jenis kelamin dan tekanan
2. Analisa Bivariat
48
Analisa bivariat adalah analisa yang digunakan untuk menentukan apakah
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, jika nilai p ≥0.05
berdistribusi tidak normal, uji yang digunakan adalah uji alternatif yaitu
H. Etika Penelitian
(Adiputra, et al., 2021). mengatakan bahwa prinsip etik riset kesehatan yang
49
2. Prinsip berbuat baik (beneficence) Prinsip beneficence ialah prinsip untuk
haknya dan tidak membebani dengan perihal yang bukan tanggung jawab
oleh subjek atau responden dari keterlibatannya dalam riset. Hal ini dapat
50
dipertanggungjawabkan bila didasari oleh perbedaan yang relevan dari
alat ukur dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data atau
responden dalam penelitian ini tanpa ada paksaan atau pengaruh dari
subjek penelitian untuk ikut serta dalam penelitian. Jika responden tidak
51
DAFTAR PUSTAKA
Adiputra, et al., (2021). prinsip etik riset kesehatan. jarolus Journal of Nursing.
Volume 3(1), 33-43, diakses pada tanggal 2 mei 2023 jam 17.00
Alimul Aziz, (2019). Tehnik pengolahan data. Jurnal Ilmiah Keperawatan. Volume 3
(2). Diakses pada tanggal 20 maret 2023 jam 22.28
Aminuddin dkk, (2019). Riset hipertensi. Nusantara Hasana Journal. Volume 1(3), 1-
9. Di akses pada tanggal 21 maret 2023 jam 11.00
Arikunto dalam Setiono (2019). Pengumpulan data dalam suatu penelitian. Jurnal
Ilmiah. Volume 3 (1). Diakses pada tanggal 29 april 2023 jam 15.00
(Cici Apriza Yanti & Rizki Muliati, juni 2019) Pengaruh Pemberian Jus Semangka
Merah dan Kuning Terhadap Tekanan Darah Lansia Menderita Hipertensi.
Jurnal eduranse Volume 1 No. 4 ( juni 2019), 1-9 Diakses pada tanggal 18
April 2023 jam 20.00, dari: https://www.researchgate.net/publication
/334467902Pengaruh_PemberianJusSemangkaMerahdanKuningTerhadapTe
kananDarahLansiaMenderitaHipertensi
Friska et al., (2020). Penurunan kondisi fisik maupun biologis pada Dewasa akhir.
Nusantara Hasana Journal Volume 6(1) 35-36. Diakses pada tanggal 20
maret 2023 jam 21.22
Hermawan, (2021). Tentang Perubahan psikolog pada pada dewasa akhir. Diakses
dari website pada tanggal 28 maret 2023 jam 20.00 dari:
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16602/05.2%20bab
%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y
kompas, (2020). Berbagai manfaat semangka bagi tubuh serta untuk menjaga
kesehatan jantung.“Buku Keperawatan Medikal Bedah Sistem
Kardiovaskular Brunner & Suddarth Edisi 8”.Diakses pada tanggal pada
tanggal 11 april 2023 jam 14.00
Maharani, (2020). Kalium yang terdapat di dalam buah semangka berfungsi untuk
mengatur kontraksi jantung. Jakarta: jurnal Erlangga volume 8. Diakses
pada tanggal 19 maret 2023 jam 22.00
Mubarok dkk, (2018). Penjelasan Pengelompokan lansia. karta: Trans Info Medika
diakses pada tanggal 22 maret 2023 jam 12.00
Muchamad Rifai dan Diah Safitri (2022). Penyakit Hipertensi. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Diakses pada tanggal 14 april 2023 jam 10.00
Musakkar & Djafar, (2021). Hipertensi pada sistem peredaran darah. . Yogyakarta:
Literasi Media Publishing. Diakses pada tanggal 6 april 2023 Jm 11.38
Mustika, (2019). Menua atau menjadi tua adalah suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari. Surakarta ; Pustaka Riham diakses pada tanggal 29 maret
2023 jam 20.00
National & Pillars, (2020). Tentang Perubahan yang Terjadi Pada Dewasa Akhir.
Yogyakarta: Literasi Media Publishing. Diakses pada tangal 11 april 2023
jam 17.00
(Nesa Ria Octaviani & Bella Novita A.S, 2020) dengan judul “Pengaruh pemberian Jus
semangka merah dan Jus semangka kuning terhadap tekanan darah pada
tekanan darah tinggi di desa Sukanagara Kabupaten Tangerang tahun 2020”
diakses pada tanggal 05 mei 2023 jam 10.12
NPE Yuniandari, (2021) . Tekanan Darah tinggi. Diakses dari website pada tanggal
20 maret 2023 jam 15:20.dari: http://repository.poltekesdenpasar.ac.id
//7260/3 /BAB%20II&2011%20Tinjauan%20pustaka.pdf
Notoatmodjo, (2019). Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang
hubungan atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang
akan diamati. Bandung: ALFABETA diakses pada tanggal 27 maret 2023
jam 22.11
Nursalam, (2019). Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh
variabel lainnya. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik. Volume 3 (1),35-49
diakses pada tanggal 22 april 2023 jam 18.20
Oktora & Purnawan, (2018). ciri ciri dari pada dewasa akhir. . jarolus Journal of
Nursing. Volume 3(1), diakses pada tanggal 28 maret 2023 jam 13.00
Octaviani, N. N. R., & AS, B. N. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Semangka Merah
dan Jus Semangka Kuning terhadap Tekanan Darah pada Tekanan Darah
Tinggi di Desa Sukanagara Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Nusantara
Hasana Journal,1(3). Diakses dari website pada tanggal 15 april jam 10:00,
dari: http://www.nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/65
(Rebbi Permata Sari, 2017) dengan judul “Pengaruh pemberian jus semangka terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertertensi di wilayah kerja
Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2017” Jurnal ilmu kesehatan (JIK)
oktober 2017 volume 1 nomor 1 P-ISSN :2597_8594, diakses pada tanggal
28 maret 2023 jam 18.45
Rusdiawan, A., & Habibi, A. I. (2020). Efek pemberian jus semangka kuning
terhadap tekanan darah, kadar asam laktat, dan daya tahan anaerobik setelah
aktivitas anaerobic. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(2),
316-331.diakses pada tanggal 10 april 2023 jam 23.00
Riadi Muchlisin, (2020). Tentang Variabel penelitian adalah karakter, atribut atau
segala sesuatu yang terbentuk. Diakses pada tanggal 20 maret 2023 jam
19.00 dari: https://akatelkom-bogor.ac.id/2022/08/19/jenis-jenis-variabel-
penelitia/
Statistik Penduduk Lansia dan Dewasa akhir Provensi Sulawesi Utara (2019). Jumlah
penduduk dewasa akhir dan lansia di sulawesi utara. Diakses pada tanggal
23 april 2023 jam 22.00, Manado: Statistik penduduk Lansia dan Dewasa
Ahir
Suci ramadhani, (2018). “Pengaruh pemberian jus semangka dan ketimun terhadap
tekanan darah pada lansia umur 45- 60 tahun di kelurahan andalas padang
tahun 2017.Diakses dari website pada tanggal 01 april 2023 jam 12:00 dari
https://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/SuciRamadhani
Sugiyono, (2019). Hipotesis terhadap rumusan masalah penelitian. Jurnal Penelitian
Keperawatan. Volume 3 (1),50-58 diakses pada tanggal 22 april 2023 jam
21.00
Sugiyono, (2020). Sampel dari jumlah dan karakteristik penelitian. Jurnal Penelitian
Keperawatan. Volume 3 (1),50-58 diakses pada tanggal 22 april 2023 jam
21.00
Siswanto & Suyanto, (2018). Data sekunder atau data tangan kedua. Jurnal Penelitian
Keperawatan. Volume 3 (1),50-58 diakses pada tanggal 22 april 2023 jam
21.00
Suryono, (2018). data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang disajikan
dalam bentuk tabel frekuensi. Jurnal Penelitian Keperawatan. Volume 3
(1),50-58 diakses pada tanggal 22 april 2023 jam 21.00
Sugiyono, (2019). Analisa yang digunakan untuk menentukan apakah ada pengaruh
antara variabel independen dan variabel dependen. Jurnal Penelitian
Keperawatan. Volume 3 (1),50-58 diakses pada tanggal 22 april 2023 jam
21.00
Sunaryo, (2020). Tentang proses pada usia lanjut. Jurnal Penelitian
Pembelajaran, 6(2), 316-331.diakses pada tanggal 10 april 2023 jam 23.00
Wahyudi, (2020). Tentang Dewasa Akhir. Diakses pada tanggal 20 maret 2023 jam
19.00 dari: http://eprints.umsida.ac.id/1270/1/PSI%20Dewasa%20akhir.pdf
WHO, (2020). Data World Health Organization (WHO) dalam Global Status Report
On NonCommunicable Disease. Diakses pada tanggal 20 maret 2023 jam
19.00,dari:https://lifepack.id/mengenal-hipertensi-menurut-who-faktorrisiko-
dan-pencegahannya/
(INFORM CONCENT)
KepadaYth :
Calon Responden
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Manado :
Nama : Mohammad Reza Buhang
Nirm : 1901061
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya antara ada pengaruh
pemberian jus semangka Merah terhadap tekanan darah pada Dewasa Akhir di
kelurahan Mahawu lingkungan VII.Sebagai bukti ketersedian menjadi responden
dalam penelitian, saya memohon kesediaan untuk bisa bertanda tangan pda lembar
pertujuan yang telah saya siapkan. Mohon parisipasi anda dalam bersedia untuk di
lakukannya penelitian tentang manfaat jus semangka merah terhadap tekanan darah.
Kerahasiaan semua informasi akan di jaga dan dipergunakan untuk kepentingan
penelitian dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Nama inisial :
Umur :
Manado, 2023
Nama Responden
Lampiran 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STANDAR JUS SEMANGKA MERAH BAGI PENDERITA
OPERASIONAL
PROSEDUR HIPERTENSI
menjadi normal.
hipertensi
2. Air 100 cc
3. Gelas ukur
4. Blender
5. Pisau
2. Menyiapkan alat
1. Memberikan salam
C. Tahap Kerja
a. Pisau
b. Blender
c. Gelas ukur
d. Sendok
2. Langkah kerja
c. Menyiapkan blender
dalam blender
selama 7 hari