FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN BIMBINGAN KONSELING DAN
PENDIDIKAN ISLAM
2023 BAB 1
Pengertian Masa Prenatal
Prenatal adalah periode perkembangan manusia yang terjadi dari semenjak dalam kandungan atau belum dilahirkan. Masa prenatal merupakan masa dimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan awal mansia hingga kelahiran, terjadi semenjak masa konsepsi hingga janin berkembang menjadi bentuk sempurna dan siap untuk dilahirkan ke dunia. Sementara menurut Thahir masa pranatal adalah masa kehidupan janin didalam kandungan . masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau 280 hari. Dilihat dari segi waktunya , periode prenatal ini merupakan periode perkembangan paling singkat , tetapi justru pada periode inilah di pandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu. Masa ini dibagi menjadi 2 periode , yaitu masa Embrio dan masa Fetus. Masa embrio adalah masa sejak konsepsi sampai umur kehamilan 8 minggu , sedangkan masa fetus adalah semenjak umur 9 minggu hingga kelahiran.
Fase Perkembangan Prenatal
Urutan perkembangan dalam periode prenatal telah pasti dan tidak dapat diubah. Kepala , mata , tubuh , tangan , kaki , alat-alat kelamin dan alat-alat berkembang dengan urutan tertentu dan juga kurang lebih pada usia pranatal yang sama pada semua fetus. Pertumbuhan yang teratur ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa semua fetus selalu dapat memutar kepalanya terlebih dahulu sebelum mereka dapat melencengkan kepalanya. Oleh karena itu , urutan fase-fase perkembangan prenatal ini dapat dibuat generalisasi tahapan berdasarkan masing-masing tahapan yang terjadi. Menurut Ahjuri pada umumnya ahli psikologi perkembangan membagi periode prenatal atas 3 fase perkembangan , yakni tahap germinal, embrionik dan fetal. Berikut masing- masing fase perkembangan prenatal. 1. Tahap Germinal : tahap germinal atau sering disebut sebagai periode zigot adalah periode yang berlangsung kira-kira dua minggu pertama dari kehidupan yakni , sejak pertemuan sel sperma dan sel telur yang dinamakan pembuahan. Secara kuantitatif tahapan germinal atau Pra- Embrionik terjadi sejak pembuahan sampai dengan 2 minggu masa kehamilan. Tahap ini akan membentuk satu sel baru yang dosebut zigot. Zigot membelah diri sebanyak dua kali lipat dari jumlah semula hingga mencapai 800 juta atau lebih hingga berbentuk fisik manusia. Para proses pembentukan fisik manusia ini , sel mengalami pengkhususan dan membelah-belah menjadi sel yang berbentuk bulatan-bulatan kecil yang disebut blaskotis. Blaskotis yang berisi cairan dengan cepat mengalami sejumlah perubahan penting. Blaskotis ini juga dibedakan tas 3 lapisan , yaitu lapisan atas (ectoderm) , lapisan tengah (mesoderm ) , lapisan bawah (endoderm). Ectoderm berkembang rambut, gigi,kuku,kulit lapisan luar(kulit ari) , kelenjar-kelenjar kulit panca indra dan sistem saraf. Mesoderm atau lapisan tengah berkembang otot , tulang atau rangka, sistem pembuangan kotoran dan sistem peredaran darah serta kulit lapisan dalam Endoderm lapisan bawah menjadi sistem pencernaan , hati, pankreas, kelenjar ludah, dan sistem pernafasan. Dalam waktu singkat plasenta , tali pusat dan kantong amniotik akan terbentuk blakotis. 2. Tahap Embrio :