Oleh
NURZAMAN
2301191093
SERANG-BANTEN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
c. Bagi universitas
Diaharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mahasiswa
lainnya yang akan melakukan penelitian pengukuran produktivitas dengan
metode OMAX.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian singkat tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan
laporan tugas akhir.
Bab ini berisi tentang pembahasan secara lengkap atas pengolahan data
pengukuran produktivitas dengan metode OMAX.
Bab ini merupakan bab terakhir yang memuat rangkuman keseluruhan isi
yang sudah di bahas, serta saran yang berisi pengembangan, pendalaman dan
pengkajian ulang yang bisa digunakan sebagai masukan untuk perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Produksi
Produksi merupakan aktivitas untuk menghasilkan barang dan jasa,
sedangkan produktifitas berkaitan erat dengan penggunaan sumber daya untuk
menghasilkan barang dan jasa. Produksi adalah menbuat sesuatu yang baru yang
berwujud (produksi) atau tidak berwujud (jasa). Produksi merupakan salah satu
fungsi yang paling mendasar dan penting dari kegiatan manusia dalam masyarakat
modern dan sekarang dilihat sebagai aktivitas budaya (Lesmana et al., 2020).
Performance
10 Nilai
Skor
Bobot
Nilai
1 10 jam kerja
2 10 Pemakaian energi
4 35 Produk cacat
5 20 Kerusakan mesin
Jumlah 100
1 Supriyadi, Andi Pengukuran Objective Indeks performansi dengan titik tertinggi berada di
Darmawan produktivitas lini Matrix bulan Februari yang mencapai 426,3% dan bulan Mei
Suryadiredja produksi gula (OMAX) yang mencapai 306%. Berdasarkan berdasarkan traffic
(2020) rafinasi dengan light system, rasio 1 terdapat 6 periode kinerja
pendekatan Objective minimum, rasio 2 terdapat 8 periode kinerja minimum,
Matrix (OMAX) rasio 3 terdapat 4 periode kinerja minimum, rasio 4
memiliki 4 periode kerja minimum, dan rasio 5
memiliki 5 periode kerja minimum.
3 Gina Analisis Objective Nilai produktivitas pada tahun produksi 2018 tertinggi
No Nama Penulis Judul Metode Hasil Penelitian
Ramayanti, Produktivitas Dengan Matrix (Omax) terjadi pada periode 7 dengan nilai 455,7 sedangkan
Guntur Metode Objective nilai produktivitas terendah terjadi pada periode 1
Sastraguntara, Matrix (Omax) Di dengan nilai 196,35. Kriteria yang kurang memberikan
Supriyadi Lantai Produksi kontribusi terhadap produktivitas dan perlu diperbaiki
Perusahaan Botol adalah kriteria efisiensi produksi karena nilai kriteria
Minuman menunjukkan kinerja dibawah standar. Sedangkan
kriteria efektivitas dan kriteria inferensial (jam kerja
mesin) menunjukkan nilai yang cenderung baik.
Kualitas dan efisiensi pemakaian bahan baku
mempunyai peranan penting untuk meningkatkan
produktivitas pada rasio 3 dan menciptakan sistem
produksi yang efisien.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari
penelitian Pustaka berupa buku, jurnal nasional, jurnal internasional serta tugas
akhir yang berhubungan dengan pengendalian persediaan produk
Effendy, H., Machmoed, B. R., & Rasyid, A. (2021). Pengukuran dan Analisis
Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi
Kasus: di PDAM Kabupaten Gorontalo). Jambura Industrial Review
(JIREV), 1(1), 40–47. https://doi.org/10.37905/jirev.1.1.40-47
Maulana, E., & Perdana, S. (2020). Analisis produktivitas departemen servis pada
PT TI dengan Metode Objective Matrix (Omax). Jurnal IKRA-ITH
TEKNOLOGI, 4(3), 21–30.
Sumantika, A., & Ganda Sirait. (2022). Productivity Measurement Using the
Objective Matrix (OMAX) on the PT XYZ Non Woven Production Floor.
Formosa Journal of Applied Sciences, 1(6), 1157–1168.
https://doi.org/10.55927/fjas.v1i6.1866