NIM :220301060
KELAS: Manajemen B Pagi
MATKUL : AIK
Soal :
1. Jelaskan Pengertian Shalat Secara etimologi maupun terminologi?
2. Tuliskan 1 dalil masing-masing dr Al-Qur’an maupun Al-Hadits, tentang diwajibkannya Shalat bg
Mukmin Muslim yg sdh Mukallaf!
3. Sebutkan & Jelaskan Akhlak dalam Shalat!
4. Sebutkan & Jelaskan Makna Spiritual Shalat!
5. Ancaman bagi orang yg meninggalkan shalat secara sengaja & penuh kesadaran
Jawaban:
1. Pengertian sholat secara etimologi adalah doa atau biasanya mempunyai arti mengagungkan,
sedangkan secara terminologi adalah ucapan dan perbuatan tertentu
yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam dinamakan demikian karena mengandung
do’a, orang yang melakukan shalat tidak lepas dari do’a ibadah, pujian dan permintaan. Itulah
sebabnya dinamakan shalat
Sumber : https://repository.uin-suska.ac.id/7224/4/BAB%20III.pdf
2. DalamAl-Qur’ansuratAnNisaayat103
ِين ِك ٰ َتبًا م َّْوقُو ًتا
َ ت َعلَى ْٱلمُْؤ ِمن
ْ صلَ ٰو َة َكا َن ۟ صلَ ٰو َة َف ْٱذ ُكر
َّ ُوا ل َ صلَ ٰو َة ۚ ِإنَّ ٱ َفِإ َذا َق
َّ ض ْي ُت ُم ٱل ۟ ٱط َمْأ َنن ُت ْم َفَأقِيم
َّ ُوا ٱل ْ وب ُك ْم ۚ َفِإ َذا ً ٱهَّلل َ قِ ٰ َيمًا َوقُع
ِ ُودا َو َعلَ ٰى ُج ُن
Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah
shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya
atas orang- orang yang beriman.

Sumber : https://tafsirweb.com/1635-surat-an-nisa-ayat-103.html
3. -Hatiyangikhlas Allah SWT tidak akan menerima kecuali amal yang dikerjakan dengan penuh
keikhlasan. Riya’ dan sum’ah termasuk penghalang diterimanya amal seorang hamba.
-Bersegera melaksanakan shalat
Maksudnya adalah bersegera keluar rumah menuju ke masjid ketika adzan berkumandang dan
melaksanakan shalat agar dapat digolongkan sebagai orang yang menunggu shalat.
-Berdzikir kepada Allah
Dianjurkan untuk senantiasa berdzikir, berdoa atau membaca Al-Qur’an saat sedang menunggu
waktu shalat dengan tetap menjaga ketenangan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang
shalat.
-Shalat dengan khusyu’
Khusyu’ merupakan inti dan ruh shalat
Sumber : https://www.al-feqh.com/id/adab-adab-dalam-shalat
4. -TakbiratulIhram(Awal)Pengawalansegalasesuatu
Takbiratul ihram menjadi titik awal shalat, menjadi simbol awal perjalanan hidup yang memiliki
makna spiritual sebagai penyerahan totalitas kepada Yang Maha Awal bahwa karena-Nya ada dan
karena-Nya kita melakukan perjalanan hidup.
- Berdiri (Gerak Perjalanan) Berdiri merupakan lambang siap berjalan menjalani kehidupan
- Ruku’ (Penghormatan) Ruku’ adalah sebuah ajaran kembali Sang Pencipta. Segala sesuatu tidak
pernah kita miliki secara pribadi
- I’tidal (Puja –puji kepada Allah) Pada gerakan I’tidal kita berdiri lagi untuk mengisi perjalanan hidup
dengan penuh puja dan puji kepada Allah serta penuh syukur setiap saat sehingga tercipta kepatuhan
dan ketaatan
- Sujud (Penyatuan Diri Dengan Kehendak Allah) Sujud adalah simbol dari perjalanan hati (rohani).
Dengan sujud hati dan fikiran kita direndahkan serendah-rendahnya sebagai tanda ketundukan total
terhadap segala kehendak Allah
- Duduk Antara Dua Sujud (Permohonan)
Gerakan ini memiliki makna sebagai pengungkapan berbagai permohonan
kepada Allah untuk memberikan segala kebutuhan yang diperlukan dalam bekal perjalanan
menuju pertemuan dengan Allah, serta permohonan perlindungan jasmani dan rohani agar tetap
berada pada jalan Allah
- Attahiyat (Pernyataan Ikrar) tahap pemantapan. Karena manusia tidak lepas dari sifat lupa maka
perlu pemantapan yang direfresh dan diulang-ulang agar semakin kokoh
- Salam (Penutup) Salam merupakan ucapan yang mengakui bahwa manusia sebagai makhluk sosial
yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri,
Sumber
https://www.researchgate.net/publication/347648876_MAKNA_SPIRITUAL_SHALAT
Sumber : https://nu.or.id/syariah/ancaman-bagi-orang-yang-meninggalkan-shalat-2CLz2