OLEH :
SRI PUTRI WULANDARI
181303026
OLEH :
SRI PUTRI WULANDARI
181303026
HARI :
TANGGAL :
TEMPAT :
MAHASISWA
2. Tujuan Khusus
1) Melaksanakan pengumpulan data dan analisis data dasar pada kasus
preeklamsi ringan disertasi hepatitis
2) Melaksanakan perumusan diagnosa / masalah aktual pada kasus ibu hamil
dengan kasus preeklamsi ringan disertasi hepatitis
3) Melaksanakan perumusan diagnosa / masalah potensial pada kasus ibu
hamil dengan preeklamsi ringan disertasi hepatitis
4) Melaksanakan pengidentifikasi perlunya tindakan segera dan kolaborasi
pada kasus ibu hamil dengan kasus preeklamsi ringan disertasi hepatitis
5) Melaksanakan rencana tindakan asuhan kebidanan sesuai dengan kasus ibu
hamil dengan kasus preeklamsi ringan disertasi hepatitis
6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kasus
preeklamsi ringan disertasi hepatitis
7) Melaksanakan evaluasi tindakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
kasus kasus preeklamsi ringan disertasi hepatitis
8) Melaksanakan pendokumentasian semua temuan dan tindakan dalam asuhan
kebidanan yang telah dilaksanakan pada ibu hamil kasus preeklamsi ringan
disertasi hepatitis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Kebutuhan Psikologi
1) Support Keluarga
Seseorang wanita akan merasa tenang dan nyaman dengan
adanya dukungan dan perhatian dari orang-orang terdekatnya
(Elizabeth, 2015).
2) Support Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan dapat memberikan peranannya melalui
dukungan aktif yaitu, melalui kelas antenatal dan melalui
dukungan pasif dengan memberikan kesempatan kepada ibu
hamil yang mengalami masalah untuk berkonsultasi
(Elizabeth, 2015).
3) Rasa Aman Nyaman Selama Kehamilan
Keterlibatan dan dukungan yang diberikan suami kepada
kehamilan akan mempererat hubungan antara ayah anak
dan suami istri. Sehingga ibu hamil akan membuat lebih
tenang dan nyaman dalam kehamilannya (Elizabeth, 2015).
Masalah-masalah yang Terjadi pada Ibu Hamil TM
III :
1) Perdarahan pervaginam.
2) Sakit kepala yang hebat.
3) Penglihatan kabur.
4) Bengkak diwajah dan tangan.
5) Keluar cairan pervaginam.
6) Gerak janin tidak terasa dan nyeri perut hebat.
2. Ketidaknyamanan Pada Trimester III
Menurut Helen Varney dalam buku Ajar Asuhan Kebidanan,
ketidaknyamanan pada trimester III yaitu :
1. Terjadinya peningkatan pada frekuensi perkemihan dikarenakan
kandung kemih tertekan oleh besarnya uterus.
2. Nyeri pada ulu hati
3. Terjadinya konstipasi atau sembelit terjadi akibat penurunan
peristaltik usus yang disebabkan adanya relaksasi otot polos
sehingga terjadinya peningkatan jumlah progesteron.
4. Munculnya hemoroid
5. Timbulnya varises
6. Dispareunia atau yang biasa di sebut nyeri saat berhubungan
seksual.
7. Insomnia atau sulit tidur
8. Edema dependen
Gejala Dan Tanda Yang Gejala Dan Tanda Yang Diagnosa Kemungkinan
Selalu Ada Kadang Ada
Tekanan diastolik > 90 Hipertensi kronik
mmHg pada ke hamilan <
20 Minggu
Tekanan diastolik 90-11 Hipertensi kronik
mmHg pada ke hamilan < dengan
20 mingga preeklampsia
Proteinuria < + + ringan
Tekanan diastolik 90-11 Preeklampsia
mmHg (2 pengukuran ringan
berjarak 4 jam pada ke
hamilan < 20 mingga
Proteinuria +
Tekanan diastolik 90-11 - Hiperefleksia Preeklampsia
mmHg C 2 pengukuran - Nyeri kepala (tidak
berjarak 4 jam pada ke hilang dengan analgetik
hamilan < 20 mingga biasa)
Proteinuria sampai + + - Pengelihatan kabur
- Oliguria C < 400 ml/ 24
jam
- Nyeri abdomen atas
- Edema paru
2) Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilan dan rujukan dari polindes.
3) Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksaakan kehamilannya karena sebelumnya
tidak pernah mengikuti ANC terpadu.
6) Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : Teratur ± 28 hari
Lamanya : 6-7 hari
Disminore : Tidak ada
7) Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan kontrasepsi pil.
A. Data Obyektif
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentris
TTV TD : Terlentang: 140/90 mmHg. Miring: 110/80
mmHg
N : 88x/menit
TB : 158 cm
RR : 20x/menit
BB : 88 kg
S : 36,5° C
LILA : 33 cm
BB sebelum hamil : 75 kg
BB saat hamil : 88 kg
IMT : 38 (masuk obestitas)
ROT : 30 (+)
MAP : 106 (+)
2) Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
(a) Kepala : terlihat rambut bersih
(b) Muka : terlihat tidak pucat dan tidak odem
(c) Mata : seklera tampak putih, konjungtiva terlihat pucat
(d) Hidung : terlihat bersih, dan tidak adanya pernapasan cuping
hidung
(e) Mulut : terlihat mukosa bibir sedikit pucat, tidak tampak
stomatitis
(f) Gigi : terlihat tidak adanya caries gigi, dan tidak ada yang
berlubang
(g) Telinga : terlihat bersih, tidak adanya serumen
(h) Dada : tidak terlihat retraksi dinding dada
(i) Payudara : terlihat putting susu menonjol, dan tampak
hiperpigmentasi pada aerola mamae
(j) Abdomen : terlihat linea alba, linea nigra, strie gravidarum, dan
tidak terlihat adanya bekas operasi.
(k) Genetalia : terlihat bersih, tidak tampak adanya flouralbus, dan tidak
tampak lender bercampuk darah.
(l) Ektremitas : Atas : tampak tidak odem
Bawah: tampak terlihat odem
b) Palpasi
(a) Mata : tidak teraba odem palpebra
(b) Leher : tidak teraba pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid
dan tidak ada nyeri tekan.
(c) Payudara : tidak teraba benjolan abnormal
(d) Abdomen
Leopold I :- TFU 3 jari dibarwah px
- Bagian atas janin teraba lunak, kursng bulst,
tidak melenting (bokong)
Leopold II :- bagian perut ibu teraba keras, memanjang
seperti papan (punggung)
- Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin
Leopold III :- Bagian bawah janin teraba bulat,
melenting, keras (kepala)
- Sudah masuk PAP
Leopold IV : Divergen 2/5 bagian
Mc.donald : 33 cm
TBJ : (33-12) x 155 = 3.255 gram
(e) Ektermitas : Atas : teraba tidak odem
Bawah: teraba adanya odem
c) Auskultasi
DJJ : Punctum maximum : Dikuadran kanan bawah pusat ibu
d) Perkusi
Ekstremitas bawaf : Reflek patella baik +/+
3) Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 10-12-2020 Jam : 09.10 WIB
Tempat : Puskesmas Blimbing
Jenis Pemeriksaan :
a) Hb : 11,9 g/dl
b) Golda :B
c) Protein Urine: (-)
d) Hepatitis : (R)
e) VCT : NR
f) IMS : NR
LILA : 33 cm
BB sebelum hamil : 75 kg
BB saat hamil : 88 kg
IMT : 38 (masuk obestitas)
ROT : 30 (+)
MAP : 106 (+)
(2) Inspeksi
Mata : sklera tampak putih, konjungtiva terlihat pucat
Payudara : terlihat puting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada aerola mamame
Ekstremitas : Atas : tidak tampak odem
Bawah : tampak terlihat odem
(3) Palpasi
Abdomen : Abdomen
Leopold I :- TFU 3 jari dibarwah px
- Bagian atas janin teraba lunak, kursng bulst,
tidak melenting (bokong)
Leopold II :- bagian perut ibu teraba keras, memanjang
seperti papan (punggung)
- Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil
janin
Leopold III :- Bagian bawah janin teraba bulat, melenting,
keras (kepala)
- Sudah masuk PAP
Leopold IV : Divergen 2/5 bagian
(5) Pemeriksaan penunjang
Protein Urine : (-)
Hepatitis : (R)
5. Intervensi
Tanggal : 10 Desember 2020 Jam : 09.10 WIB
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Rasional : Memberitahukan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan
bahwa kehamilannya menujukkan adanya preeklamsi ringan disertai
hepatitis.
2) Memberikan KIE kepada ibu mengenai tanda bahaya kehamilan
Rasional : Tanda bahaya dalam kehamilan antara lain:
1. Muntah terus menerus dan tidak mau makan
2. Demam tinggi
3. Bengkak kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai
kejang
4. Air ketuban keluar sebelum waktunya
5. Perdarahan pada hamil usia muda atau hamil usia tua
6. Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya
3) Memberikan KIE kepada ibu mengenai tanda awal persalinan
Rasional : Tanda awal persalinan
1. Perut mulas-mulas uang teratus, timbulnya semakin sering dan sering
2. Kelaur lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan
ketuban dari jalan lahir
4) Memberitahu ibu untuk makanan yang bergizi dan bernutrisi serta
melakukan diet garam
Rasional : Mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur bayam,
kangkung, dan lainnya. Agar dapat menambah darah
sehingga ibu tidak terkena anemia selain itu ibu sebaiknya juga
mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan rendah lemak seperti
ikan, tahu, tempe, dan lainnya. Serta tidak mengonsumsi makanan
yang mengandung banyak garam.
5) Menganjurkan kepada ibu untuk mencegah penularan kepada anggota
keluarga yang lainnya
Rasional : Dengan cara mengkhususkan peralatan makanan dan
minuman seperti piring, gelas, sendok, dll. Ataupun sikat gigi yang
dipakai ibu. Hal tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran,
karena jika anggota keluarga ada yang tertular akan lebih sulit proses
penyembuhan dan penganan pada ibu.
6) Memberi motivasi ibu untuk berKB yang aman dan sesuai dengan
kondisinya
Rasional : Setelah bersalin ibu sebaiknya langsung berKB disebabkan
jumlah anak yang sudah lima dan sangat beresiko tinggi jika ibu
hamil lagi. Maka kontrasepsi yang cocok untuk ibu adalah MOW
(Metode Operasi Wanita).
7) Menganjurkan ibu untuk ke poli kandungan RSUD jombang
Raional : Agar segera mendapatkan penanganan yang tepat
8) Membuat surat rujukan untuk ibu dari Puskesmas Blimbing ke poli
kandungan RSUD jombang
Rasional : Agar segera mendapatan pengobatan lebih lanjut dan
mendaptkan penganan yang sesuai
9) Melakukan review informasi kembali yang sudah disampaikan oleh
petugas
Rasional : Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ibu benar-benar
memahami yang sudah disampaikan
6. Implementasi
Tanggal : 10 Desember 2020 Jam : 09.15 WIB
1) Memberitahukan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang menunjukan
kehamilannya dengan preeklamsi ringan dan hepatitis. Hal ini diperkuat dengan
antara lain :
a) Pemeriksaan umum
TTV : TD : Terlentang: 140/90 mmHg. Miring: 110/80
mmHg
LILA : 33 cm
BB sebelum hamil : 75 kg
BB saat hamil : 88 kg
IMT : 38 (masuk obestitas)
ROT : 30 (+)
MAP : 106 (+)
b) Pemeriksaan fisik
Palpasi:
Ektermitas: Atas : teraba tidak odem
Bawah: teraba adanya odem
c) Pemeriksaan penunjang
Protein Urine : (-)
Hepatitis : (R)
Hasil: Setelah ibu mengetahui hasil pemeriksan, ibu terkejut setelah mengatahui
kehamilannya disertai dengan preeklamsi ringan dan hepatitis
2) Memberikan KIE kepada ibu mengenai tanda bahaya kehamilan
Hasil: Ibu memahami KIE yang sudah diberikan mengenai tanda bahaya
kehamilan
3) Memberikan KIE kepada ibu mengenai tanda awal persalinan
Hasil: Ibu memahami KIE yang sudah diberikan mengenai tanda bahaya
kehamilan
4) Memberitahu ibu untuk makanan yang bergizi dan bernutrisi serta melakukan
diet garam
Hasil: Ibu bersedia melakukan apa yang sudah dianjurkan
5) Menganjurkan kepada ibu untuk mencegah penularan kepada anggota
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia akan melakukan yang sudah dianjurkan
6) Memberi motivasi ibu untuk berKB yang aman dan sesuai dengan kondisinya
Hasil: Ibu bersedia berKB segera setelah bersalin yaitu kontrasepsi MOW
7) Menganjurkan ibu untuk ke poli kandungan RSUD jombang agar segera
mendapatkan tindakan lebih lanjut yang sesuai
Hasil: Ibu bersedia untuk dilakukan rujuan
8) Membuat surat rujukan untuk ibu dari Puskesmas Blimbing ke poli
kandungan RSUD Jombang
Hasil: Surat dibuatkan dan ibu bersedia berangkat ke poli kandungan RSUD
Jombang
9) Melakukan review kembali yang sudah disampaikan oleh petugas
Hasil: Ibu dapat mengulang apa yang sudah di sampaikan
7. Evaluasi
Tanggal : 10 Desember 2020 Jam : 11.00 WIB
S : Ibu mengatakan sedikit cemas, ibu mengerti yang telah disampaikan,
dan mau melakukan yang sudah dianjurkan
O : (1) Keadaan Umum dan TTV
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentris
TTV TD : Terlentang: 140/90 mmHg.
Miring: 110/80 mmHg
N : 88x/menit
TB : 158 cm
RR : 20x/menit
BB : 88 kg
S : 36,5° C
LILA : 33 cm
BB sebelum hamil : 75 kg
BB saat hamil : 88 kg
IMT : 38 (masuk obestitas)
ROT : 30 (+)
MAP : 106 (+)