Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan program Pendidikan
Profesi Ners Universitas dr. Soebandi Jember
Di susun oleh:
1. Maflahatun Nabila
2. Titin Wahyu Ningrum
3. Wahyu Pramono Aji
4. Firna Novita Sari
5. M. Rizki Aji P.
V. Materi (terlampir)
IX. Evaluasi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit keluarga dapat memahami dan
menjelaskan kembali isi dari pendidikan kesehatan dengan menjawab pertanyaan secara
lisan:
1. Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Sebutkan apa pencegahan dan perawatan?
3. Sebutkan jenis makanan yang dilarang?
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
JL.Dr.Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax.(0331)483536
E-mail : info@stikesdrsoebandi.ac.id website
http://www.stikesdrsoebandi.ac.id
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Menurut WHO, Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah
tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg)
(Sunarwinadi, 2017).
Sistolik Diastolik
Normal 95-140 70-90
mmHg mmHg
Hipertens 140-159 105-114
i sedang mmHg mmHg
Hipertens > 160 > 115
i tinggi mmHg mmHg
Sedangkan batasan hipertensi berdasarkan usia dan jenis kelamin, yang diajukan oleh Kaplan
adalah sebagai berikut :
a. Pria, usia < 45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan darah pada waktu berbaring ≥
130/90 mmHg.
b. Pria, usia > 45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya > 145/95 mmHg.
c. Pada wanita, dinyatakan hipertensi apabila tekanan darahnya ≥ 160/95 mmHg.
2. Penyebab
Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi adalah sbb. :
Kegemukan / obesitas
Merokok
Terus menerus emosi terganggu
Proses penuaan
Keturunan
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
JL.Dr.Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax.(0331)483536
E-mail : info@stikesdrsoebandi.ac.id website
http://www.stikesdrsoebandi.ac.id
3. Klasifikasi
Tekanan Darah Sistol Tekanan Darah Diastol
Klasifikasi Tekanan Darah
(atas) (bawah)
Normal < 120 < 80
Pre hipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi stage 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi stage 2 160 atau > 160 100 atau > 100
5. Komplikasi
Penyakit jantung
Stroke
Penyakit ginjal
Gangguan saraf
Gangguan otak
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
JL.Dr.Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax.(0331)483536
E-mail : info@stikesdrsoebandi.ac.id website
http://www.stikesdrsoebandi.ac.id
6. Penanganan
Program penanganan pada pasien Hipertensi adalah mempertahankan tekanan darah di bawah
140/90 mmHg dengan pendekatan farmakologi (menggunakan obat) dan non-farmakologi
(tanpa obat).
a) Dengan menggunakan Obat-obatan :
- Diuretika : memperbanyakan pengeluaran air kencing
- Beta bloker : obat anti tekanan darah tinggi
b) Tanpa obat-obatan :
Penurunan berat badan, pembatasan alkohol, natrium dan tembakau, latihan relaksasi teratur,
menghindari ketegangan, mengurangi asupan garam dan lemak.