Anda di halaman 1dari 29

OVERVIEW

Manajer bertugas mengatur


organisasi agar permasalahan
menjadi minim sehingga tujuan
lebih mudah tercapai.

Dapat dikatakan bahwa


organisasi itu merupakan
kesatuan sosial (unity of
social), oleh karenanya
Makin banyak orang pola interaksi
maka semakin besar anggotanya harus
organisasi. Berbagai seimbang.
orang dalam organisasi
Kossen (1983) memiliki karakteristik yang
mengatakan organisasi berbeda sehingga
dapat dibentuk apabila menimbulkan
terdapat dua orang atau permasalahan.
lebih dengan
kepentingan bersama.
Kebutuhan Persoalan
Sosial Ekonomi

Organisasi
Sebagai Proses
KEBUTUHAN SOSIAL

Abraham Maslow mengatakan Dalam organisasi terdapat banyak


bahwa salah satu kebutuhan sumber daya yang perlu dipahami
manusia adalah bersosialisasi, hal cara kerjanya dengan baik.
ini menunjukkan bahwa manusia Organisasi menggabungkan antara
tidak akan menyukai hidup sendiri. ilmu, orang, teknologi, kemanusiaan.

Davis dan Newstrom (1985)


Manusia pada umumnya tidak menyatakan bahwa organization
mau hidup sendiri, melainkan selalu are social system. Oleh karena itu,
menginginkan berkelompok- dalam organisasi terdapat sistem
kelompok. sosial yang sangat rumit dan hampir
tidak dapat lagi dipahami
keberadaannya.
PERSOALAN EKONOMI

Persoalan ekonomi timbul karena Sumber-sumber daya tersebut


adanya perbedaan antara merupakan faktor-faktor produksi
sumber-sumber daya (resources) atau input yang harus organisasi
yang tersedia untuk kebutuhan ubah bentuknya menjadi barang
manusia. atau jasa.

Bagaimana memenuhi kebutuhan


manusia yang tidak terbatas Organisasi dapat mengubah sumber-
dengan sumber daya yang sumber daya yang sifatnya terbatas
terbatas ketersediannya. Masalah menjadi barang atau jasa untuk
ini dapat dipecahkan dengan memenuhi kebutuhan manusia.
mendirikan sebuah organisasi.
SEBAGAI PROSES

Organisasi merupakan sebuah Sumber-sumber daya tersebut


proses yang berfungsi untuk antara lain, mesin, manusia,
memproses input menjadi output. uang, dan lain sebagainya.

Mesin dapat mengubah bahan


Dalam organisasi terdapat banyak
mentah (raw material) menjadi
sumber daya yang berfungsi untuk
barang jadi yang dapat memenuhi
mengubah input menjadi output.
kebutuhan manusia.
Top General
Manager Manager

Middle HR Marketing
Manager Manager Manager

Lower Performance HR Sales


Manager Appraisal Development Supervisor
•Pemimpin tertinggi
perusahaan dan
bertanggung jawab atas
keberhasilan perusahaan. •Mempunyai dua peran
Melakukan pembinaan, yaitu melaksanakan
pengarahan, dan kegiatan sesuai instruksi
bimbingan terhadap manajer puncak, dan
manajer tingkat memberikan arahan atas
menengah. kegiatan-kegiatan
manajemen tingkat
Top bawah. •Mempunyai peran
mengawasi dan memimpin
Manager tenaga-tenaga
operasional.
Middle
Manager
Lower
Manager
FORMAL

Melibatkan lini-lini resmi


Organisasi formal bila Kossen (1993) mengatakan
otoritas dan tanggung
aktivitas para anggota bahwa, organisasi formal
jawab, mulai dari dewan
organisasi dapat adalah struktur yang
direksi dan direktur utama
dikoordinasikan untuk direncanakan, atau
sampai kepada para
mencapai tujuan. dikehendaki.
pekerja operasi.

Merupakan kumpulan
Mempunyai unsur tujuan, orang yang berkomunikasi
struktur, dan pola hubungan satu sama yang lain,
kerja yang teratur melalui bersedia untuk bertindak,
manajemen. dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
INFORMAL

Kossen (1993) mengatakan Jaringan hubungan


bahwa organisasi informal individu dan sosial yang
meliputi pengelompokan muncul secara spontan
diri yang wajar menurut ketika individu
kepribadiannya dan berhubungan dengan
kebutuhannya. yang lainnya.

Strukturnya tidak jelas,


fleksibel, keanggotaannya
sulit ditentukan, dan pola
hubungan di antara para
anggota tanpa tujuan
yang khusus.
PERBEDAAN

✓ Resmi
✓ Wewenang
✓ Tanggung
jawab
Lebih ditekankan pada setiap
Lebih menekankan pada ✓ Jabatan individu dalam organisasi
pekerjaan resmi, wewenang, ✓ Didelegasikan dihubungkan dengan yang
dan tanggung jawab oleh pimpinan lainnya.
pekerjaan.
Lebih ditekankan pada
Melekat pada pekerjaan dan
individu dalam organisasi.
individu hanya memilikinya
apabila menduduki jabatan
FORMAL INFORMAL
Kuasa diberikan oleh anggota
tersebut.
kelompok, oleh karena itu
kuasa tidak mengikuti garis
Wewenang dan tanggung
✓ Tidak resmi komando.
jawab ditentukan oleh
pekerjaan, oleh karena itu ✓ Kuasa
✓ Politik Organisasi akan tetap kecil
kuasa didelegasikan oleh
✓ Orang karena lebih mengarah untuk
pimpinan.
mempertahankan hubungan
✓ Diberikan oleh
individual dengan yang
Organisasi akan dapat tumbuh kelompok lainnya.
lebih cepat menjadi besar.
Pengembangan
Teori Organisasi
(organizational theory) Organisasi
TEORETIKAL (organizational behavior)

ILMU
TERAPAN Perilaku Organisasi Manajemen SDM
(human resource
(organizational behavior)
management)

MAKRO MIKRO
TEORI ORGANISASI

Kast dan Rosenzweig (2002)


mendefinisikannya sebagai studi Teori organisasi menjelaskan
lapangan berdasarkan teori, bagaimana melakukan struktur
penelitian, dan pengamatan. Teori organisasi dan dapat dibangun dan
yang menganalisis, memahami dikembangkan untuk meningkatkan
sikap, perasaan, persepsi, motif, efektivitasnya.
dan perilaku individu organisasi.

Sasaran utama teori organisasi


Teori organisasi merupakan disiplin
adalah memperbaiki prestasi
ilmu yang lebih banyak
individu dan organisasi serta
mempelajari tentang struktur dan
meningkatkan kepuasan para
desain organisasi.
anggotanya.
PERILAKU ORGANISASI

Perilaku organisasi berorientasi


pada teori dan berada pada
tingkat mikro. Sasaran utama dari Membantu pegawai dalam
disiplin ilmu ini adalah memperbaiki memperoleh lebih banyak kepuasan
prestasi kerja dan kepuasan para dalam kehidupan organisasinya.
anggotanya.

Perilaku organisasi secara teori Membantu para manajer menjadi


difokuskan pada pemahaman lebih efektif dalam menangani
mengenai perilaku individu dan sumber daya manusia.
kelompok dalam organisasi.
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Kast dan Rosenzweig (2002)


Pengembangan organisasi mendefinisikan pengembangan
(organization development) organisasi adalah usaha jangka
cenderung lebih bersifat terapan panjang untuk memperbaiki proses
dan berada pada tingkat makro. pemecahan masalah dan proses
pembaharuan organisasi.

Melalui manajemen, kerja sama akan


Pengembangan organisasi
lebih efektif dari budaya organisasi
berupaya untuk mengubah,
dengan bantuan dari suatu lembaga
mengembangkan, dan
tertentu, atau katalisator, dan
memperbaiki organisasi, dengan
penggunaan teori serta teknologi dari
bantuan dari ilmu-ilmu perilaku.
ilmu perilaku terapan.
MANAJEMEN SDM

Bersifat terapan dan berada pada


tingkat mikro. Manajemen SDM Organisasi meningkatkan
berfungsi dalam pengadaan, perhatiannya terhadap
pengembangan, kompensasi, produktivitas, perbaikan kualitas,
dan pemisahan tenaga kerja pemenuhan kebutuhan tenaga
dalam organisasi. kerja di masa yang akan datang.

Manajemen SDM menekankan Manajemen SDM memenuhi


bahwa manusia merupakan tuntutan peraturan pemerintah,
sumber daya terpenting dari telah menyoroti betapa
seluruh sumber daya yang ada pentingnya manajemen SDM
dalam perusahaan. yang efektif.
TEORI VS PERILAKU

Teori organisasi bersifat makro, Perilaku organisasi bersifat


unit analisisnya adalah mikro yang memberikan
kelompok atau organisasi. arahan pada individu dan
kelompok dalam organisasi.
Memusatkan pada perilaku
dari organisasi dan Oleh karena itu, perilaku
menggunakan pengertian TEORI PERILAKU organisasi lebih memfokuskan
yang lebih luas tentang diri pada perilaku anggotanya
keefektifan organisasi. dalam organisasi.

Teori organisasi bukan hanya Perilaku organisasi hanya


memerhatikan sikap dan memerhatikan pada sikap,
prestasi anggotanya, prestasi kerja, kepuasan kerja,
melainkan juga melibatkan produktivitas kerja, tingkat
pada kemampuan organisasi absensi, dan perputaran
secara keseluruhan dalam tenaga kerja.
mencapai tujuannya.
BAGAN

General
Manager

Manajer Manajer
Produksi Keuangan

Kepala Kepala Kepala


Pabrik Gudang Akuntan
OVERVIEW

Struktur organisasi
(organization structure)
Suatu organisasi dalam
adalah suatu kerangka kerja mencapai tujuannya terdapat
yang disiapkan oleh manajer pembagian tugas di tiap
untuk mengoordinasikan kegiatan bidang menjadikannya sebuah
setiap anggota organisasi. Selain itu, struktur organisasi.
struktur organisasi merupakan
pembentukan atau penentuan
kegiatan sesuai dengan bidang dan
tingkatan dalam organisasi, Kelompok aktivitas itu disebut sebagai
sehingga terbentuk suatu garis bidang kegiatan, bagian, atau
komando dalam organisasi. disebut juga sebagai departemen.
Masing-masing bidang berhubungan
sesuai dengan kebutuhannya dalam
mencapai tujuannya.

Salah satu kegiatan fungsional


manajemen adalah pengorganisasian
yang berarti mengelompokkan
aktivitas dalam suatu organisasi.
FUNGSI

Struktur organisasi membantu


Manajer perusahaan secara menetapkan pembagian tugas,
jelas harus dapat memahami mekanisme koordinasi, serta
pentingnya struktur organisasi. bentuk interaksi pada setiap
individu dan kelompok.

Struktur organisasi menggambarkan


sistem kerja yang dibentuk agar setiap
individu atau kelompok yang terlibat
di dalamnya dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.

Organisasi mengakui adanya kebutuhan


mengkoordinasi dari interaksi para
anggotanya secara formal.
PEMBAGIAN TUGAS

Pembagian tugas dapat


mengakibatkan setiap individu
Pembagian tugas dalam
semakin menguasai bidang
struktur organisasi membuat
pekerjaannya sehingga mereka
produktivitas kerja setiap
semakin terampil pada bidang
individu semakin tinggi.
pekerjaannya.

Pembagian tugas (division of task)


merupakan perincian terhadap tugas-
tugas yang dikerjakan oleh setiap
individu agar mereka bertanggung
jawab untuk melaksanakan pekerjaan
yang telah ditetapkan.

Dengan pembagian tugas, hasil


yang dicapai setiap individu
semakin optimal.
KERANGKA KERJA

Dalam proses manajerial,


kegiatan pengorganisasian Kedua, manajer harus
termasuk pembuatan memperhatikan apa yang
keputusan (decision making) sedang terjadi saat ini dan saat
mengenai penciptaan kerangka yang akan datang.
kerja (creating framework),
sehingga suatu organisasi dapat
bertahan dari suatu keadaan,
baik pada masa sekarang Pertama, manajer harus membuat garis
hingga masa depan. besar dan rencana strategis dari tujuan
yang ingin dicapai dan kemampuan
organisasi dalam melaksanakan
rencana strategis tersebut.

Dalam pengorganisasian, manajer harus


memperhitungkan dua faktor penting yang
merupakan dasar untuk mencapai tujuan
yang efisien dan efektif.
RANCANGAN KERJA

Suatu hal yang


sangat penting dalam
Struktur organisasi adalah suatu
pengorganisasian adalah
kerangka kerja yang disiapkan oleh
proses rancangan organisasi.
manajer untuk membagi dan
Dengan demikian, setiap individu
mengoordinasikan kegiatan setiap
mengetahui wewenang dan
anggota organisasi.
kepada siapa mereka harus
bertanggung jawab.

Dengan demikian, secara khusus pola


hubungan yang diciptakan manajer
dalam proses rancangan organisasi
adalah struktur organisasi.

Rancangan organisasi (organization design) adalah suatu


proses dalam pembuatan keputusan oleh manajer untuk
memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi
yang ditetapkan organisasi, baik hubungan di dalam
maupun di luar lingkungan organisasi tersebut.
DEFINISI UMUM

Perilaku organisasi merupakan Perilaku organisasi merupakan


suatu bidang ilmu khusus yang penerapan ilmu pengetahuan
sangat penting karena dapat tentang bagaimana manusia
membantu manajer untuk bertindak dalam organisasi.
memahami manusia secara Banyak ilmu yang terlibat di
lebih baik sehingga dapat dalamnya, antara lain,
mencapai peningkatan psikologi, sosiologi, antropologi,
produktivitas, kepuasan kerja, dan politik.
dan dapat menentukan posisi
persaingan yang lebih baik
melalui penerapan
manajemen yang lebih baik.
KOMPONEN

Struktur organisasi
merupakan pola formal
aktivitas dan hubungan
Perilaku kelompok juga antara berbagai subunit
merupakan faktor dalam organisasi.
Individu sangat penting penentu atas kinerja
peranannya karena kinerja organisasi.
individu merupakan dasar
kinerja organisasi.
KOMPONEN INDIVIDU

Berdasarkan hasil penelitian, Oleh karena kinerja organisasi


faktor-faktor dari perilaku individu ditentukan oleh kinerja individu,
berpengaruh terhadap pimpinan organisasi harus
produktivitas, tingkat absensi mempunyai pengetahuan dan
pegawai, perputaran tenaga kerja, keterampilan dalam
dan kepuasan kerja. mengarahkan anggotanya.

Faktor-faktor perilaku individu Sumbangan ilmu psikologi sangat


lainnya yang berpengaruh: diharapkan atas pengetahuan
usia, jenis kelamin, status yang relevan untuk meningkatkan
perkawinan, banyaknya kinerja organisasi di level individu.
tanggungan dalam keluarga, dan
masa kerja dalam organisasi.
KOMPONEN KELOMPOK

Kelompok juga dapat dibentuk


berdasarkan inisiatif karyawan
Kelompok (group) dapat
dalam sebuah perusahaan
didefinisikan sebagai kumpulan dari
(kelompok informal). Dibentuk
dua atau lebih individu yang saling
secara alamiah dan spontan
berinteraksi untuk mencapai tujuan.
sesuai dengan kebutuhan dan
tanggapan atas suatu peristiwa.

Manajer membentuk kelompok Pengaruh jenis kelompok informal


kerja untuk melaksanakan ini bisa positif dan negatif
pekerjaan secara efisien dan tergantung tujuannya. Oleh
efektif. Kelompok ini karena karena itu, manajer harus tanggap
dibentuk oleh manajer dan terhadap kelompok-kelompok
mempunyai struktur tugas yang yang muncul dalam organisasi.
jelas disebut kelompok formal.
KOMPONEN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah cara Desain pekerjaan berhubungan


pembagian tugas secara formal dengan proses di mana manajer
dalam organisasi. Struktur organisasi membuat lebih spesifik isi, metode,
merupakan pola formal aktivitas dan hubungan pekerjaan untuk
dan hubungan antara berbagai memenuhi kepentingan organisasi
subunit dalam organisasi. dan individu.

Desain organisasi berkaitan


Dua aspek penting dalam struktur perubahan filosofi dan orientasi
organisasi antara lain, desain tim, sehingga akan memberikan
pekerjaan dan desain organisasi. suatu struktur baru dari tugas,
wewenang, dan hubungan
antarindividu. Untuk
meningkatkan kinerja.
Efektivitas merupakan suatu Efisiensi berkaitan dengan
ukuran yang dilakukan biaya yang kecil saat
organisasi dalam menghasilkan barang/jasa.
pencapaian tujuannya.
Seorang manajer yang
Dikatakan efektif apabila efisien dapat menggunakan
terpenuhi target dari segi
EFEKTIVITAS EFISIENSI input (tenaga kerja, modal,
kuantitas maupun teknologi, dan informasi)
kualitasnya. seminimal mungkin untuk
menghasikan barang/jasa.
Ukuran efektivitas yang
biasa digunakan adalah Ukuran efisiensi
tingkat pengembalian adalah biaya usaha,
investasi, laba usaha, penggunaan input, dan
dan output per jam penggunaan jam kerja
tenaga kerja. untuk menghasilkan output.
UKURAN BERHASIL PRODUKTIF JIKA…
Produktivitas merupakan Suatu organisasi adalah
suatu ukuran berhasil produktif jika organisasi itu
tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan-
mencapai tujuannya. tujuannya, dan
Dikatakan berhasil bila ada mencapainya dengan
peningkatan produktivitas, mengubah input menjadi
sebaliknya tidak berhasil output dengan biaya
jika terjadi penurunan paling rendah.
produktivitas.

KAITAN EFEKTIF & EFISIEN


Oleh karena itu, Perusahaan dikatakan
produktivitas sangat efektif jika tercapai target
berkaitan dengan penjualan, dan efisien jika
efektivitas dan efisiensi. biaya dapat ditekan
serendah mungkin.

Anda mungkin juga menyukai