Anda di halaman 1dari 49

BAB I BAB II

BENTUK & KEDAULATAN MPR


1 2
Pasal
Bentuk & Kedaulatan Negara Tentang MPR
Ayat

MPR terdiri dari: anggota DPR dan


Negara Indonesia = Negara Kesatuan
1 DPD (dari hasil pemilu) diatur dengan MPR mengubah & menetapkan UUD
berbentuk Republik
UU

Kedaulatan di tangan rakyat Sidang MPR min. 1 x dalam 5 tahun di


2 MPR melantik pres & wapres
dilaksanakan seuai UUD ibu kota negara

Putusan MPR ditetapkan dengan suara MPR memberhentikan pres & wapre
3 Negara Indonesia = Negara Hukum
terbanyak dalam masa jabatannya menurut UUD

7
BAB IV BAB V
DEWAN PERTIMBANGAN
KEMENTERIAN NEGARA
AGUNG
17
Pasal DIHAPUS
Tentang Menteri
Ayat

1 Pres dibantu menteri

2 Menteri diangkat dan diberhentikan pres

Setiap menteri mebidangi urusan


3
tertentu

Pembentukan, pengubahan, &


4
pembubaran kementerian diatur UU

BAB VIIIA
BPK
23E 23F

Pasal
Tentang BPK Anggota & Pimpinan BPK

Ayat
Anggota BPK:
BPK memeriksa pengelolaan &
- Dipilih oleh DPR - Kedudukan BPK di ibu kota negara
1 tanggung jawab keuangan negara secara
- Dengan pertimbangan DPD - Punya wakil di setiap provinsi
bebas & mandiri
- Diresmikan pres

Hasil pemeriksaan keuangan diberikan


2 ke DPR, DPD, DPRD sesuai Pimpinan BPK dipilih dari & oleh BPK BPK lebih lanjut diatur dengan UU
kewenangan

Hasil pemeriksaan keuangan


3 ditindaklanjuti lembaga perwakilan &/
badan sesuai UU

BAB XI BAB XII


PERTAHANAN &
AGAMA
KEAMANAN
29 30
Pasal
Tentang Agama Hankam
Ayat

Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Tiap warga negara berhak & wajib ikut
1
Maha Esa usaha pertahanan & keamanan negara

Pertahanan & keamanan negara


Negara menjamin:
dilaksanakan melalui:
- Kemerdekaan penduduk memeluk
Sistem pertahanan & keamanan
2 agamanya masing-masing
rakyat semesta oleh TNI & Polri
- Penduduk beribadat menurut agama &
(kekuatan utama) & rakyat (kekuatan
kepercayaannya
pendukung)
TNI = AD, AL, AU (sebagai alat
negara) bertugas:
- Mempertahankan
3
- Melindungi
- Memelihara
Keutuhan & kedaulatan negara

Polri bertugas:
- Menjaga keamanan & ketertiban
masyarakat
4
- Melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat
- Menegakkan hukum

Susunan, kedudukan, hubungan


kewenangan TNI & Polri, syarat warga
5
negarat ikut serta dalam hankam, dan
hal terkait lainnya diatur UU

ATURAN PERALIHAN
Pasal I II

- Semua lembaga negara yang ada masih


- Segala peraturan perundang-undangan - MK dibentuk paling lambat pada
berfungsi
yang ada masih berlaku Agustus 2003
- Sepanjang melaksanakan ketentuan UUD
- Selama belum diadakan yang baru '- Sebelum dibentuk, wewenang dilak
dan belum diadakan yang baru menurut
menurut UUD oleh MA
UUD

ATURAN TAMBAHAN
Pasal I II

- MPR bertugas:meninjau materi &


status hukum Tap MPRS & Tap MPR UUD RI 1945 terdiri dari pembukaan &
- Putusan diambil pada sidang MPR pasal-pasal
tahun 2003
BAB II
MPR
3 4
Kewenangan MPR Tentang pres Pres mengajukan UU dan menetapkan PP

Pres RI memegang kekuasaan


MPR mengubah & menetapkan UUD Pres mengajukan RUU kepada DPR
pemerintahan menurut UUD

Pres dibantu 1 wapres untuk melakukan Pres menetapkan PP untuk menjalankan


MPR melantik pres & wapres
kewajiban UU

MPR memberhentikan pres & wapres


dalam masa jabatannya menurut UUD
BAB VI
PEMDA
18 18A
Tentang Pemda Hubungan Pempusat & Pemda

- NKRI dibagi atas daerah provinsi


- Daerah provinsi dibagi atas kabupaten Hubungan wewenang pempusat dan Negara mengakui & hormat pada satuan
& kota pemda memerhatikan kekhususan dan Pemda bersifat khusus atau istimewa
- Provinsi, kabupaten, & kota punya keragaman daerah diatur UU
pemda dan diatur UU

Negara mengakui & hormat pada kesatuan


Hubungan pempusat dan pemda diatur
masyarakat hukum adat dan hak
dengan adil & selaras, terdiri dari:
Asas otonomi dan tugas pembantuan tradisionalnya yang diatur UU:
- Keuangan
pemda provinsi, kabupaten, & kota - Sepanjang masih hidup
- Pelayanan umum
- Sesuai dengan perkembangan masyarakat
- Pemanfaatan SDA
- Sesuai prinsip NKRI

Pemda provinsi, kabupaten, & kota


punya DPRD melalui pemilu

Kepala pemerintahan provinsi,


kabupaten, kota = gubernur, bupati,
walikota

Pemda menjalankan otonomi kecuali


urusan pempusat

Pemda menentukan perda untuk


melaksanakan otonomi & tugas
pembantuan

Susunan & tata cara pemda diatur UU

23 G 24

Kedudukan BPK Penyelenggara Kekuasaan Kehakiman


MA berwenang:
- Kedudukan BPK di ibu kota negara Kekuasaan kehakiman bersifat merdeka - Mangadili pada tingkat kasasi
- Punya wakil di setiap provinsi pada peradilan - Menguji peraturan perundang-undangan
di bawah UU terhadap UU

Kekuasaan kehaikam dilakukan oleh:


Mahkamah Agung
Badan peradilan Mahkamah Agung Hakim agung harus:
Badan peradilan di bawahnya dalam - Berintegritas
lingkungan: - Berkepribadian tidak tercela
BPK lebih lanjut diatur dengan UU
- Peradilan umum - Adil
- Peradilan agama - Profesional
- Peradilan militer - Berpengalaman
- Peradilan TUN
Mahkamah Konstitusi

Hakim agung:
Badan lain berkaitan dengan kekuasaan - Diusulkan KY
kehakiman diatur dalam UU - Disetujui DPR
- Ditetapkan pres

Ketua & wakil ketua MA dipilih dari &


oleh hakim agung

Susunan, kedudukan, keanggotaan, &


hukum acara MA & badan peradilan di
bawahnya diatur UU

BAB XIII
PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
31 32
Pendidikan untuk Warga Negara Kebudayaan Nasional
- Negara memajukan kebudayaan nasioanl
Setiap warga negara berhak mendapat Indonesia di tengah peradaban dunia
pendidikan - Negara menjamin kebebasan masyarakat
dalam mengembangkan nilai budaya

Setiap warga negara wajib ikut Negara menghormati & memelihara


pendidikan dasar & pemerintah wajib bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
membiayainya nasional

Pemerintah menyelenggarakan sistem


pendidikan nasioanl => meningkatkan
keimanan, ketakwaan, & akhlak mulia

Prioritas anggaran pendidikan min.


20% dari APBN & APBD

Pemerintah memajukan iptek dengan


menjunjung nilai agama & persatuan
bangsa

III

- MK dibentuk paling lambat pada 17


Agustus 2003
'- Sebelum dibentuk, wewenang dilakukan
oleh MA
5 6
Pres mengajukan UU dan menetapkan PP Syarat menjadi pres & Wapres

Calon pres & wapres harus:


- WNI sejak lahir
Pres & wapres dipilih langsung oleh
Pres mengajukan RUU kepada DPR - Tidak menerima kwn lain dengan sengaja
rakyat dalam 1 pasang
- Tidak mengkhianati negara
- Mampu rohani jasmani

Pasangan capres & cawapres diusulkan


Pres menetapkan PP untuk menjalankan Syarat menjadi pres & wapres diatur lebih
oleh parpol atau gabungan parpol peserta
UU lanjut dengan UU
pemilu

Syarat pres & wapres dilantik:


- Mendapat suara > 50%
- Min. 20% suara di setengah jumlah
provinsi di Indonesia

Jika tidak memenuhi syarat untuk dilantik


(ayat 3), maka
cawapres yang memiliki suara
terbanyak dilantik

Tata cara pemilihan pres & wapres diatur


dalam UU
18B 19
Satuan Khusus Pemda dan Masyarakat
Tentang DPR
Hukum Adat

Negara mengakui & hormat pada satuan


Pemda bersifat khusus atau istimewa Anggota DPR dipilih melalui pemilu DPR berkuasa membentuk UU
diatur UU

Negara mengakui & hormat pada kesatuan


masyarakat hukum adat dan hak
tradisionalnya yang diatur UU: Setiap RUU dibahasa DPR & pres untuk
Susunan DPR diatur UU
- Sepanjang masih hidup disetujui bersama
- Sesuai dengan perkembangan masyarakat
- Sesuai prinsip NKRI

RUU tidak dapat diajukan lagi jika tidak


DPR sidang min. 1x dalam 1 tahun disetujui bersama pada sidang DPR masa
itu

Persidangan mengesahkan RUU untuk


menjadi UU

RUU sah menjadi UU jika tidak disahkan


pres maks. 30 hari setelah disetujui

BAB IX
KEKUASAAN KEHAKIMAN
24A 24B

MA & Hakim Agung KY


MK berwenang:
MA berwenang: KY bersifat mandiri, berwenang: - Mengadili tingkat pertama & terakhir
- Mangadili pada tingkat kasasi - Mengusulkan hakim agung (final)
- Menguji peraturan perundang-undangan - Menjaga, menegakkan kehormatan, - Menguji UU terhadap UUD
di bawah UU terhadap UU keluhuran martabat, & perilaku hukum - Memutus pembubaran parpol
- Memutus persoalan tentang hasil pemilu

Hakim agung harus:


- Berintegritas
Anggota KY memiliki pengetahuan, MK memberi putusan terhadap pendapat
- Berkepribadian tidak tercela
pengalaman, integritas, & kepribadian DPR tentang dugaan pelanggaran pres &/
- Adil
tidak tercela wapres menurut UUD
- Profesional
- Berpengalaman

Hakim agung: 9 hakim konstitusi MK ditetapkan pres:


- Diusulkan KY Anggota KY diangkat & diberhentikan 3 dari usul MA
- Disetujui DPR pres dengan persetujuan DPR 3 dari usul DPR
- Ditetapkan pres 3 dari usul pres

Ketua & wakil ketua MA dipilih dari & Susunan, kedudukan, & keanggotaan KY Ketua & wakil ketua MK dipilih dari &
oleh hakim agung diatur UU oleh hakim konstitusi

Hakim konstitusi harus:


- Berintegritas
Susunan, kedudukan, keanggotaan, & - Berkepribadian tidak tercela
hukum acara MA & badan peradilan di - Adil
bawahnya diatur UU - Negarawan
- Menguasai konstitusi & ketatanegaraan
- Tidak merangkap pejabat negara
Pengangkatan, pemberhentian hakim
konstitusi, hukum acara, & ketentuan lain
tentang MK diatur UU

BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL & KESEJAHTERAAN SOSIAL
33 34
Fakir Miskin, Anak Terlantar, Masyarakat
Perekonomian Nasional
Lemah, & Sistem Jaminan Sosial
Perekonomian disusun sebagai usaha Fakir miskin & anak terlantar dipelihara
bersama bedasar kekeluargaan negara

- Negara mengembangkan sistem jaminan


Cabang produksi penting & menguasai sosial
hajat hidup orang banyak dikuasai - Negara memberdayakan masyarakat
negara lemah & tidak mampu sesuai martabat
kemanusiaan

Bumi, air, & kekayaan alam dikuasai


oleh Negara dan digunakan untuk
kemakmuran rakyat

Perekonomian nasional diselenggarakan


berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip:
- Kebersamaan
- Efesiensi berkeadilan
- Berkelanjutan
- Berwawasan lingkungan
- Kemandirian
- Menjaga keseimbangan, kemajuan, &
kesatuan ekonomi nasional

Ketentuan lebih lanjut tentang pasal ini


diatur dalam UU
6A 7
Syarat Pemberhentian pres dan Wakil pres
Pemilihan & Pelantikan pres & Wapres Masa Jabatan pres & Wapres

Pres &/ wapres diberhentikan oleh MPR


- Jabatan pres & wapres adalah 5 tahun
atas usul DPR, apabila:
- Dapat dipilih lagi untuk masa jabatan
Pres & wapres dipilih langsung oleh - Berkhianat pada negara
yang sama
rakyat dalam 1 pasang - Korupsi
- Hanya untuk 1 kali masa jabatan
- Penyuapan
selanjutnya
- Tindak pidana berat/perbuatan tercela

Pasangan capres & cawapres diusulkan


oleh parpol atau gabungan parpol peserta
pemilu

Syarat pres & wapres dilantik:


- Mendapat suara > 50%
- Min. 20% suara di setengah jumlah
provinsi di Indonesia

Jika tidak memenuhi syarat untuk dilantik


(ayat 3), maka Pasangan capres dan
cawapres yang memiliki suara
terbanyak dilantik

Tata cara pemilihan pres & wapres diatur


dalam UU
20 20A
RUU & UU Fungsi & Hak DPR

Fungsi DPR:
- Legislasi Anggota DPR berhak mengajukan usul
DPR berkuasa membentuk UU
- Anggaran RUU
- Pengawasan

Hak DPR untuk menjalankan fungsi:


Setiap RUU dibahasa DPR & pres untuk - Interpelasi
disetujui bersama - Angket
- Menyatakan pendapat

Hak lain DPR:


RUU tidak dapat diajukan lagi jika tidak
- Mengajukan pertanyaan
disetujui bersama pada sidang DPR masa
- Menyampaikan usul
itu
- Imunitas

Persidangan mengesahkan RUU untuk Hak DPR & anggota DPR diatur lebih
menjadi UU lanjut dalam UU

RUU sah menjadi UU jika tidak disahkan


pres maks. 30 hari setelah disetujui

24C 25

MK Syarat Menjadi & Berhenti Hakim


MK berwenang:
- Mengadili tingkat pertama & terakhir
(final) Syarat menjadi dan berhenti sebagai
- Menguji UU terhadap UUD hakim ditetapkan dengan UU
- Memutus pembubaran parpol
- Memutus persoalan tentang hasil pemilu

MK memberi putusan terhadap pendapat


DPR tentang dugaan pelanggaran pres &/
wapres menurut UUD

9 hakim konstitusi MK ditetapkan pres:


3 dari usul MA
3 dari usul DPR
3 dari usul pres

Ketua & wakil ketua MK dipilih dari &


oleh hakim konstitusi

Hakim konstitusi harus:


- Berintegritas
- Berkepribadian tidak tercela
- Adil
- Negarawan
- Menguasai konstitusi & ketatanegaraan
- Tidak merangkap pejabat negara
Pengangkatan, pemberhentian hakim
konstitusi, hukum acara, & ketentuan lain
tentang MK diatur UU

BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA, & LAGU KEBANG


35 36
Bendera Indonesia Bahasa Indonesia
- Lambang Negara = Garuda Pancasila
Bendera Negara Indonesia = Sang Saka
Bahasa Negara = Bahasa Indonesia - Semboyan Negara = Bhinneka Tunggal
Merah Putih
Ika
7A 7B
Syarat Pemberhentian pres dan Wakil pres Syarat dan Proses Pengusulan
oleh MPR atas Usul DPR Pemberhentian pres oleh DPR dan

Pres &/ wapres diberhentikan oleh MPR


atas usul DPR, apabila: - DPR mengajukan usul pemberhentian
- Berkhianat pada negara pres & wapres kepada MPR
- Korupsi - Terlebih dahulu, MK harus memeriksa,
- Penyuapan mengadili, & memutus pendapat DPR
- Tindak pidana berat/perbuatan tercela

Fungsi pengawasan DPR = pendapat


bahwa pres & wapres melanggar hukum

DPR dapat mengajukan kepada MK,


apabila:
- Dukungan min. 2/3 jumlah anggota DPR
pada sidang paripurna
- Sidang paripurna dihadiri min. 2/3
jumlah anggota DPR

MK wajib memeriksa dst pendapat DPR


paling lama 90 hari setelah per. DPR
diterima MK

MK memutuskan pres &/ wapres bersalah,


maka DPR menggelar sidang paripurna
kembali
MPR menggelar sidang untuk memutus
usul DPR paling lambat 30 hari sejak usul
diterima

Keputusan MPR memberhentikan pres &/


wapres dapat diambil, apabila:
- Sidang paripurna MPR dihadiri min. 3/4
jumlah anggota
- Disetujui min. 2/3 jumlah anggota yang
hadir
- Setelah pres &/ wapres memberikan
penjelasan
BAB VII
DPR
21 22
Hak DPR mengajukan usul RUU PP

Anggota DPR berhak mengajukan usul Dalam keadaan memaksa, pres


RUU menetapkan PP sebagai pengganti UU

PP harus disetujui DPR

PP dicabut jika tidak disetujui

BAB IX A
WILAYAH NEGARA WARGA NEGARA & PENDUDUK
25A 26

NKRI Warga Negara & Penduduk


- NKRI = negara kepulauan berciri
Warga negara:
Nusantara
- Orang Indonesia asli
- Batas-batas & hak-hak wilayah
- Orang bangsa lain disahkan dengan UU
ditetapkan dengan UU

Penduduk:
- WNI
- Orang asing bertempat tinggal di
Indonesia

Warga negara & penduduk diatur


dengan UU

BAB XV
ENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA, & LAGU KEBANGSAAN
36A 36B
Lambang & Semboyan Indonesia Lagu Indonesia
- Lambang Negara = Garuda Pancasila
- Semboyan Negara = Bhinneka Tunggal Lagu kebangsaan = Indonesia Raya
Ika
BAB III
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
7C 8
Kondisi jika pres dan wakil pres berhenti
DPR tidak bisa dibubarkan pres
dsb

- Pres & wapres bersumpah & berjanji di


Pres tidak dapat membekukan &/
Pres berhenti dsb digantikan wapres depan MPR dan DPR sesuai agamanya
membubarkan DPR
- Isi sumpah dan janji pres & wapres

Jika posisi wapres kosong: Jika MPR atau DPR tidak dapat menggelar
- MPR melaksanakan sidang maks. 60 hari sidang, Pres & wapres bersumpah &
- MPR memilih antara 2 cawapres yang berjanji di hadapan pimpinan MPR &
diusulkan pres pimpinan MA

Jika pres & wapres berhenti dsb secara


bersamaan:
- Plt kepresidenan adalah menlu,
mendagri, & menhan bersamaan
- Parpol atau gab. parpol pemenang pemilu
mengusulkan 2 pasang capres & cawapres
- Maks. 30 hari, MPR menggelar sidang
untuk memilih pres & wapres yang
diusulkan
22A 22B
Pembentukan UU Pemberhentian Anggota DPR

Tata cara pembentukan UU diatur Pemberhentian anggota DPR diatur dalam


dengan UU UU

BAB X
WARGA NEGARA & PENDUDUK
27 28

Hak & Kewajiban Warga Negara Kemerdekaan Berserikat Berkumpul


Kedudukan segala warga negara sama di - Kemerdekaan berserikat & berkumpul
dalam hukum & pemerintahan serta - Mengeluarkan pikiran lisan & tulisan
wajib menjunjungnya ditetapkan dengan UU

Setiap warga negara berhak atas


pekerjaan & penghidupan layak

Setiap warga negara berhak & wajib


ikut upaya bela negara

BAB XVI
PERUBAHAN UUD
36C 37
Ketentuan Lanjutan BAB XV Perubahan UUD
- Usul perubahan pasal UUD
Ketentuan lebih lanjut tentang pasal ini diagendakan dalam sidang MPR
diatur dalam UU - Diajukan min. 1/3 jumlah anggota
MPR

Setiap usul perubahan pasal UUD:


- Diajukan tertulis
- Ditunjukkan dengan jelas
- Disertai alasan perubahan

Sidang MPR dalam hal perubahan pasal


UUD harus:
- Dihadiri min. 2/3 jumlah anggota MPR

Putusan perubahan pasal UUD harus


disetujui min. 50% + 1 orang dari
anggota MPR

Khusus tentang bentuk NKRI tidak


dapat diubah
TAHAN NEGARA
9 10
Sumpah dan Janji Presiden dan Wakil
Presiden sebagai pimpinan AD, AL, AU
Presiden

Pres dengan persetujuan DPR:


- Pres & wapres bersumpah & berjanji di
Pres memegang kekuasaan tertinggi atas - Menyatakan perang
depan MPR dan DPR sesuai agamanya
AD, AL, dan AU - Membuat perdamaian
- Isi sumpah dan janji pres & wapres
- Membuat perjanjian dengan negara lain

Pres harus dengan persetujuan DPR:


Jika MPR atau DPR tidak dapat menggelar - Membuat perjanjian internasional yang
sidang, Pres & wapres bersumpah & berakibat luas dan mendasar bagi rakyat
berjanji di hadapan pimpinan MPR & - Terkait dengan beban keuangan negara
pimpinan MA &/ mengharuskan perubahan/pembentukan
UU

Perjanjian internasional diatur dengan UU


BAB VIIA
DPD
22C 22D
Tentang DPD Kewenangan DPD

Pengajuan RUU dari DPD ke DPR:


- Otonomi daerah
- Hubungan pusat & daerah
Anggota DPD dipilih melalui pemilu
- Pembentukan, pemekaran,
dari setiap provinsi
penggabungan daerah
- Pengelolaan SDA & SDE
- Perimbangan keuangan pusat & daerah

- DPD ikut membahas RUU pada ayat 1


- Anggota DPD berjumlah sama dari - DPD memberi pertimbangan kepada
setiap provinsi DPR tentang RUU APBN, pajak,
- Anggota DPD < 1/3 anggota DPR pendidikan, agama, dan menyampaikan
hasil pengawasan

DPD melakukan pengawasan


DPD sidang min. 1x dalam 1 tahun
pelaksanaan UU mengenai ayat 1 & 2

Syarat pemberhentian anggota DPD


Susunan dan kedudukan DPD diatur UU
diatur dalam UU

28A 28B

Hak Hidup Hak Berkeluarga & Anak


Setiap orang berhak:
Setiap orang berhak:
- Mengembangkan diri melalui pemenuhan
Setiap manusia berhak hidup serta - Membentuk keluarga
kebutuhan dasar
mempertahankan hidup & kehidupannya - Melanjutkan keturunan melalui
- Mendapat pendidikan
perkawinan sah
- Memperoleh manfaat dari iptek & senbud

Setiap anak berhak atas:


- Kelangsungan hidup Setiap orang berhak:
- Tumbuh & berkembang - Memperjuangkan hak secara kolektif
- Perlindungan kekerasan & diskriminasi
11 12
Kewenangan Internasional Presiden
Keadaan Bahaya
dengan Persetujuan DPR

Pres dengan persetujuan DPR:


- Menyatakan perang - Pres menyatakan keadaan bahaya
- Membuat perdamaian - Syarat keadaan bahaya ditetapkan UU
- Membuat perjanjian dengan negara lain

Pres harus dengan persetujuan DPR:


- Membuat perjanjian internasional yang
berakibat luas dan mendasar bagi rakyat
- Terkait dengan beban keuangan negara
&/ mengharuskan perubahan/pembentukan
UU

Perjanjian internasional diatur dengan UU


BAB VIIB
PEMILU
22E 23
Tentang Pemilu APBN

Pemilu (5 tahun 1x) dilaksanakan secara:


- Langsung - APBN = pengelolaan keuangan negara,
- Umum ditetapkan setiap tahun dengan UU
- Bebas - Dilaksanakan terbuka &
- Rahasia bertanggungjawab untuk kemakmuran
- Jujur rakyat
- Adil

RUU APBN:
- Diajukan pres
Pemilu untuk DPRD
- Dibahas dengan DPR
- Dengan pertimbangan DPD

Jika DPR tidak setuju RAPBN dari pres,


Peserta pemilu DPR & DPRD adalah
APBN tahun lalu yang dijalankan
parpol
pemerintah

Peserta pemilu DPD adalah


perseorangan

Pemilu digelar oleh KPU, bersifat


nasional, tetap, & mandiri

Ketentuan pemilu lebih lanjut diatur UU

28C 28D
Hak di depan Hukum, Bekerja,
Hak Pendidikan Kesempatan Sama, & Status
Kewarganegaraan
Setiap orang berhak atas:
Setiap orang berhak:
- Pengakuan
- Mengembangkan diri melalui pemenuhan
- Jaminan
kebutuhan dasar
- Perlindungan
- Mendapat pendidikan
- Kepastian hukum yang adil
- Memperoleh manfaat dari iptek & senbud
- Perlakuan yang sama di depan hukum

Setiap orang berhak:


- Bekerja
Setiap orang berhak:
- Mendapat imbalan
- Memperjuangkan hak secara kolektif
- Perlakuan adil & layak dalam hubungan
kerja

Setiap warga negara berhak:


- Memperoleh kesempatan yang sama
dalam pemerintahan

Setiap orang berhak atas:


- Status kewarganegaraan
13 14
Pengangkatan Duta dan Konsul Grasi, Rehabilitasi, Amnesti, & Abolisi

Pres memerhatikan pertimbangan DPR


Pres mengangkat duta & konsul
untuk memberi grasi dan rehabilitasi

Pres memerhatikan pertimbangan DPR Pres memerhatikan pertimbangan DPR


dalam mengangkat duta untuk memberi amnesti dan abolisi

Pres memerhatikan pertimbangan DPR


untuk menerima penempatan duta
negara lain
BAB VIII
HAL KEUANGAN
23A 23B
Pajak & Pungutan Lain Macam & Harga Mata Uang

Pajak & pungutan lain yang memaksa Macam & harga mata uang ditetapkan
untuk keperluan negara diatur UU dengan UU

BAB XA
HAM
28E 28F
Hak Memilih Agama, Pendidikan,
Pekerjaan, Tempat Tinggal, & Hak Berkomunikasi
Kebebasan
Setiap orang berhak:
Setiap orang berhak:
- Bebas memeluk agama
- Berkomunikasi
- Beribadah sesuai agama
- Memperoleh informasi
- Memilih pendidikan & pengajaran
- Mencari, memperoleh, memiliki,
- Memilih pekerjaan
menyimpan, mengolah, &
- Memilihi kewarganegaraan
menyampaikan informasi dengan segala
- Memilih tempat tinggal,
jenis saluran
meninggalkannya, & kembali lagi

Setiap orang berhak:


- Kebebasan meyakini kepercayaan
- Menyatakan pikiran & sikap sesuai
hati nurani

Setiap orang berhak atas:


- Kebebasan berserikat
- Kebebasan berkumpul
- Kebebasan mengeluarkan pendapat
15 16
Pemberian Gelar, Tanda Jasa &
Pembentukan Dewan Pertimbangan
Kehormatan

Pres memberi gelar, tanda jasa, tanda Pres membentuk dewan pertimbangan
kehormatan, dll diatur dengan UU diatur dalam UU
23C 23D
Hal Lain Keuangan Negara Bank Sentral

Susunan, kedudukan, kewenangan,


Hal lain tentang keuangan negara diatur
tanggung jawab, & independensi bank
UU
sentral negara diatur UU

28G 28H

Hak Hidup Sejahtera & Bertempat


Hak Mendapat Perlindungan
Tinggal
Setiap orang berhak:
- Perlindungan diri pribadi
Setiap orang berhak:
- Perlindungan keluarga
- Hidup sejahtera lahir batin
- Perlindungan kehormatan
- Bertempat tinggal
- Perlindungan martabat
- Mendapat lingkungan hidup baik &
- Perlindungan harta benda
sehat
- Rasa aman
- Memperoleh pelayanan kesehatan
- Perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat

Setiap orang berhak:


Setiap orang berhak:
- Bebas dari penyiksaan
- Mendapat kemudahan
- Bebas dari perlakuan merendahkan
- Perlakuan khusus untuk mendapat
derajat martabat
kesempatan
- Memperoleh suaka politik dari negara
- Mendapat manfaat yang sama & adil
lain

Setiap orang berhak atas jamsos secara


utuh

Setiap orang berhak mempunyai hak


milik pribadi
28I 28J

Kewajiban menghormati HAM orang


HAM yang tidak dapat dikurangi
lain
HAM yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun:
- Hak hidup
- Hak tidak disiksa
- Hak kemerdekaan pikiran & hati nurani Setiap orang wajib:
- Hak beragama - Menghormati HAM orang lain dalam
- Hak tidak diperbudak tertib
- Hak diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum
- Hak tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut

Setiap orang wajib tunduk pada


pembatasan UU dalam menjalankan hak
& kebebasan => untuk menghormati
Setiap orang berhak:
hak & kebebasan orang lain, sesuai
- Bebas dari diskriminasi
pertimbangan:
- Mendapat perlindungan dari
- Moral
diskriminasi
- Agama
- Keamanan
- Ketertiban umum

Identitas budaya & hak masyarakat


tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman & peradaban

Tanggung jawab negara (pemerintah):


- Perlindungan HAM
- Pemajuan HAM
- Penegakan HAM
- Pemenuhan HAM

Pelaksanaan HAM dijamin, diatur, &


dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan untuk:
- Menegakkan HAM
- Melindungi HAM
Sesuai prinsip negara hukum demokratis
Tahap 1 2
Tanggal 19 Oktober 1999 18 Agustus 2000
BAB Pasal Ayat BAB Pasal
5 1 18
7 1 VI 18A
9 1, 2 18B
III
13 2, 3 19
14 1, 2 20
15 1 VII 20A
V 17 2, 3 22A
20 1, 2, 3, 4 22B
VII
21 1 VIIA 22C
IXA 25A
26
X
27
28A
28B
28C
BAB, Pasal, & Ayat
28D
28E
XA
28F
28G
28H
28I
28J
XII 30
XIII 32
36B
XV
36C
XVI 37
AMANDEMEN UUD 1945
3 4
10 November 2001 10 Agustus 2002
Ayat BAB Pasal Ayat BAB Pasal
1, 2, 3, 4, 5, 6, I 1 2, 3 II 2
1, 2 II 3 1, 2, 3 6A
1, 2 6 1 III 11
1, 2, 3 6A 1, 2, 3, 4 16
5 7A 1 IV
1, 2, 3, 4 III 7B 1, 2, 3, 4, 5, 6, XIII 31
1 7C 1 XIV
1 8 1, 2, 3
1 11 2, 3
1 V 17 4
2 22C 2, 3, 4
VIIA
3 22D 1, 2, 3, 4
1 VIIB 22E 1, 2, 3, 4, 5, 6
1, 2 23 1, 2, 3
1, 2 23A 1
VIII
1, 2, 3, 4 23C 1
1, 3 23D 1
1 23E 1, 2, 3
1, 2 VIIIA 23F 1, 2
1, 2, 3, 4 23G 1, 2
1, 2, 3, 4, 5 24 1, 2, 3
1, 2 24A 1, 2, 3, 4, 5
IX
1, 2, 3, 4, 5 24B 1, 2, 3, 4
1 24C 1, 2, 3, 4, 5, 6
1 XIII 32 2
1 33 4, 5
XIV
1 34 1, 2, 3, 4
XV 36A 1
XVI 37 2, 3, 4, 5
AP 1, 2, 3
AT 1, 2
Ayat
1
5
1
1

1, 2, 3, 4, 5
NKRI
Bhinneka Tunggal Ika
Pilar Negara
UUD 1945
TWK Pancasila
Bela Negara
Integritas
Nasionalisme

Anda mungkin juga menyukai