Anda di halaman 1dari 3

URAIAN PEKERJAAN

PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI


PARIWISATA
KEGIATAN : PENGELOLAAN DESTINASI PARIWISATA
KABUPATEN/KOTA
PEKERJAAN : DED PENGEMBANGAN AGROWISATA LUBUK
MINTURUN
LOKASI : KECAMATAN KOTO TANGAH
WAKTU :
90 (SEMBILAN PULUH) HARI KALENDER
PELAKSANAAN
REKENING : 3.26.02.2.03.02.5.2.03.01.01.0032

1. Sasaran

Sasaran dari kegiatan perencanaan ini adalah tersusunnya Dokumen Perencanaan


Teknis Kawasan Wisata Agrowisata Lubuk Minturun yang terdiri dari:

a. Laporan Hasil Survey;


b. Gambar-gambar Perencanaan:

1. Gambar Arsitektur;
2. Gambar Struktur;
3. Gambar Mekanikal dan Elektrikal;
4. Gambar Utilitas bangunan gedung;

c. Rencana Kerja dan Syarat-syarat:


d. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Konstruksi,terdiri dari:

1. Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga;


2. Rincian Daftar Kuantitas dan Harga;
3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan;
4. Daftar Harga Satuan Bahan;
5. Daftar Harga Satuan Bahan Upah; dan
6. Daftar Harga Satuan Sewa Peralatan (apabila ada).

e. Laporan perencanaan, terdiri dari:

1. Laporan perencanaan struktur dan utilitas lengkap dengan perhitungan yang


dapat dipertanggungjawabkan;
2. petunjuk penggunaan pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung; dan
3. petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal-elektrikal
bangunan.

f. Adapun fasilitas yang akan direncanakan dalam kawasan Wisata Agrowisata


Lubuk Minturun, diantaranya:

1. Gerbang wisata difungsikan sebagai penanda bagi wisatawan bahwa telah


memasuki kawasan wisata, selain itu gerbang wisata juga difungsikan
sebagai penanda pintu masuk dan keluar bagi pengunjung

2. Pedestrian sebagai fasilitas pejalan kaki, sebagai unsur keindahan kota,


sebagai media interaksi sosial, sebagai sarana konservasi kota dan sebagai
tempat bersantai.

3. Ruang/Papan Informasi difungsikan sebagai media informasi agar para


pengunjung objek wisata Lubuk Minturun tidak kebingungan dalam mencari
jalan untuk menuju kepada titik-titik penting lokasi yang ingin mereka
kunjungi.

4. Bangku difungsikan sebagai kursi-kursi yang digunakan di jalur pedestrian


atau trotoar. Tujuan pemasangan kursi pedestrian ini adalah sebagai tempat
istirahat para pejalan kaki. Jika mereka lelah berjalan, mereka dapat duduk
sebentar di kursi pedestrian.

5. Lampu Pedestrian difungsikan sebagai memberikan pencahayaan buatan


bagi pengguna jalan sehingga mereka merasa aman dalam melakukan
aktivitas perjalanan di malam hari

6. Zebra cross difungsikan sebagai area penyeberangan bagi pejalan kaki


yang melintas di jalan raya. Zebra cross dibuat melintang di tengah jalan
untuk memberitahu pengendara kendaraan bermotor bahwa ada jalur bagi
pejalan kaki untuk menyeberang.

7. Tempat sampah difungsikan sebagai tempat untuk menampung sampah di


area objek wisata secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau
plastik.
8. Tempat parkir yaitu lokasi yang cocok disepanjang jalan menuju lubuk
minturun yang dapat difungsikan sebagai tempat parkir bagi kendaraan yang
datang berkunjung ke objekwisata agrowisata.

Anda mungkin juga menyukai