Anda di halaman 1dari 13

MEMORI KASASI

Atas PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN


No 383/Pdt/2018/PT.MDN, tertanggal 13 Desember 2018
Jo
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN
No 140/Pdt/2017/PN.MDN, tertanggal 20 November 2017

dalam Perkara antara :


ENNI MARTALENA PASARIBU, SH, MH, MKn, dahulu sebagai PENGGUGAT-
I/PEMBANDING- I sekarang disebut sebagai.............................PEMOHON KASASI

LAWAN
PT.DARA INDONESIA, dahulu sebagai TERGUGAT/TERBANDING, sekarang
disebut sebagai....................................................................TERMOHON KASASI
ROYANA MARPAUNG, SE, dahulu sebagai PENGGUGAT- II/PEMBANDING- II,
sekarang disebut sebagai.........................................TURUT TERMOHON KASASI

KEPADA YTH :
KETUA MAHKAMAH AGUNG R.I.
Jl. Medan Merdeka Utara No. 13
di-
Jakarta Pusat.

Melalui :
YTH : KETUA PENGADILAN NEGERI MEDAN
Jl. Pengadilan No. 10
di –
MEDAN
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. FERDINAND SITUMORANG, SH,
2. DANIEL T.F SINAMBELA, SH,
3. PAULUS RONALD, SH,

Advokat yang berkantor pada “Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GRANSI –


ADIL, beralamat kantor di Jalan Sei Galang No. 10, Telp: (061) 4141290 Medan,
Email: LBH.RAJSINAMBELA@gmail.com” berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
129/SK/RAY/X/2019 tertanggal 17 Oktober 2019, yang dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ENNI MARTALENA PASARIBU, SH, MH, MKn,
kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat, bertempat tinggal di Jalan Jamin
Ginting Complex Citra Garden Blok C 2 Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan
Baru, Kota Medan, Nomor Induk Kependudukan : 1271176706690001, Provinsi
Sumatera Utara, untuk selanjutnya disebut sebagai PEMOHON KASASI atas
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No 383/Pdt/2018/PT.MDN, tertanggal 13
Desember 2018.

Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan penerapan hukum dari Judex
Factie dalam putusan aquo yang amar putusannya berikut :

MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semula
Para Penggugat tersebut; LEN Pengadilan putusan Medan
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan No: 140/Pdt.G/2017/PN Mdn
tanggal 20 Nopember 2017, yang dimohonkan banding;
- Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Bahwa sebelumnya tanggal 20 November 2017, Pengadilan Negeri Medan telah


memutuskan perkara No 140/Pdt/2017/PN.MDN, dengan amarnya sebagai berikut :
MENGADILI:

A. DALAM KONPENSI:
1. Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat Konpensi untuk seluruhnya
2. Dalam Pokok Perkara: Menolak gugatan para Penggugat Konpensi untuk
seluruhnya;
B. DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk
sebagian:
2. Menyatakan sah dan berharga Surat Kuasa tanggal 11 Oktober 2016 antara
Penggugat Rekonpensi dengan para Tergugat Rekonpensi;
3. Menyatakan para Tergugat Rekonpensi /para Penggugat konpensi telah
melakukan perbuatan melawan hukum (onrecthmatige daad) kepada
Penggugat rekonpensi/Tergugat konpensi
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum seluruh bukti - bukti kwitansi
pembayaran yang diserahkan Penggugat Rekonpensi Tergugat konpensi
kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat konpensi dalam perkara ini,
5. Menghukum para Tergugat Rekonpensi/ para Penggugat konpensi untuk
membayar kerugian materil sejumlah uang kepada Penggugat Rekonpensi
Tergugat Konpensi sebesar Rp.325.000.000.00,- (tiga ratus dua puluh lima
juta rupiah), berikut membayar bunga setiap bulan sebesar 2 % (dua persen)
dari Rp.325.000.000.00,- (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah)
Rp.6.500.000.00,-(enam juta lima ratus ribu rupiah) bilamana Para Tergugat
Rekonpensi lalai membayar kerugian materil tersebut sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap
6. Menolak gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk selebihnya
C. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum para Tergugat Rekonpensi / para Penggugat Konpensi secara
tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul
Bahwa relaas pemberitahuan Isi Putusan Pengadilalan Tinggi aquo diberitahukan
kepada Pemohon Kasasi/ Penggugat- I/ Pembanding- I pada tanggal 09 Oktober
2019 dan Pemohon Kasasi/ Penggugat- I/ Pembanding- I menyatakan Permohonan
Kasasi pada tanggal 22 Oktober 2019, sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan
Permohonan Kasasi No 101/Pdt/Kasai/2019/PN. MDN tertanggal 22 Oktober 2019;
Oleh karenanya Permohonan Kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi masih dalam
tenggang waktu yang ditentukan oleh Undang-undang. Untuk itu mohon kiranya
agar Ketua Mahkamah Agung R.I., berkenan menerima dan memeriksa Memori
Kasasi ini.

Bahwa Pasal 30 Undang-undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung


menyebutkan tentang alasan hukum dalam permohonan kasasi adalah untuk
menguji apakah Judex Factie dalam memutuskan perkara pada tingkat banding telah
melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
2. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
3. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
bersangkutan;

Bahwa menurut Pemohon Kasasi/Penggugat- I/Pembanding- I, Putusan Pengadilan


Tinggi Medan yang telah menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut
adalah telah mengandung kekeliruan didalam pertimbangan-pertimbangan
hukumnya sehingga sampai menyebabkan terjadinya keputusan yang keliru, tidak
benar dan merugikan Pemohon Kasasi , maka dari itu Pemohon Kasasi merasa
keberatan atas putusan Pengadilan Tinggi Medan tersebut diatas.

Adapun Alasan – Alasan / keberatan –keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi


dalam Memori Kasasi ini adalah sebagai berikut :

I. BAHWA JUDEX FACTIE TELAH SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM


TERTIB BERACARA ATAU LALAI MEMENUHI SYARATSYARAT YANG
DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan dalam putusan
Pengadilan Tinggi Medan Nomor No 383/Pdt/2018/PT.MDN, tertanggal 13
Desember 2018. yang telah mengambil alih untuk dijadikan pertimbangannya
sendiri, sedangkan Pengadilan Medan sama sekali tidak memberikan dasar
dan alasan untuk melakukan pengambil-alihan pertimbangan tersebut,
sebagaimana pertimbangan pada halaman 34 Putusan Pengadilan Medan
aquo yang menyatakan:
“Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara,
dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 140/Pdt.G/2017/Pn.Mdn tanggal 20 November
2017 danberita acara persidangan, serta Memori Banding dari Kuasa Hukum
Para Pembanding semula Para Penggugat tersebut ternyata tidak ada fakta
yang dapat mengubah putusan oleh karena itu Pengadilan Tingkat Banding
berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan
benar sehingga diambil alih sebagai Pertimbangan Majelis Hakim tingkat
Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini;
2. Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Medan yang demikian tidak cukup dan
sepatutnya dibatalkan. Pendapat demikian adalah sesuai
denganYurisprudensi Mahkamah Agung R.I. terhadap perkara-perkara
perdata lainnya. Pemohon Kasasi sependapat dengan:
 Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 638K/Sip/1969 tanggal 22
Juli 1970 yang menyatakan:
“Putusan-putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang
kurang cukup dipertimbangkan (“onvoldoende gemotiveerd”) harus
dibatalkan. I.c. Pengadilan Negeri yang putusannya dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi setelah menguraikan Saksi-saksi, barang-barang
bukti yang diajukan terus saja menyimpulkan “bahwa oleh karena itu
gugat Penggugat dapat dikabulkan sebagian dengan tidak ada
penilaian sama sekali terhadap penyangkalan (tegenbewijs) dari pihak
tergugat tergugat asli;
In Casu : Majelis Hakim tingkat banding tidak ada melakukan penilaian
sama sekali terhadap alasan-alasan Banding sebagaimana yang
tertuang dalam Memori Banding
 Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 9 K/Sip/1972, tanggal 19
Agustus 1972 yang menyatakan:
“Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang hanya menyetujui dan
menjadikan alasan sendiri hal-hal yang dikemukakan oleh Pembanding
dalam Memori Bandingnya, seperti halnya kalau Pengadilan Tinggi
menyetujui keputusan Pengadilan Negeri, adalah tidak cukup.
Sumber : Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II:
HukumPerdata & Acara Perdata, angka XIV.6 halaman 237 dan
halaman 238)
3. Bahwa oleh karena, Putusan Pengadilan Tinggi Medan No
383/Pdt/2018/PT.MDN, tertanggal 13 Desember 2018, yang sekedar
mengambil alih pertimbangan putusan Pengadilan Negeri Medan dengan
perkara No. 140/Pdt.G/2017/Pn.Mdn tanggal 20 November 2017 tanpa
memberikan dasar dan alasan pengambil-alihan putusan Pengadilan Negeri
Medantersebut adalah tidak cukup dan sepatutnyalah dibatalkan.

II. JUDEX FACTIE TELAH SALAH DAN KELIRU MEMBERIKAN


PERTIMBANGAN HUKUM TENTANG KEWAJIBAN TERMOHON KASASI
(DAHULU TERGUGAT/TERBANDING) DALAM PERKARA A QUO,
SEHINGGA MENYEBABKAN PUTUSAN PERKARA A QUO TIDAK
MENCERMINKAN RASA KEADILAN.
1. Bahwa salah dan keliru Pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama
sebagaimana tertuang dalam halaman 62 Putusan No No.
140/Pdt.G/2017/Pn.Mdn yang menyatakan:
 “Menimbang, bahwa berdasarkan surat-surat bukti serta atas
keterangan para saksi yang diajukan oleh Tergugat dan Para
Penggugat maka menurut majelis hakim telah diperoleh fakta hukum
bahwa Perayaan Hari Ulos tahun 2016 di Convention Hall Danau Toba
Hotel di Medan telah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2016 yang
pelaksanaannya sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang
diajukan Tergugat kepada para Penggugat yaitu meliput pemasangan
umbul-umbul, spanduk, biboard dan penyediaan sejumlah nasi kotak
telah dilaksanakan sebagaimana dalam surat kuasa tanggal 11 Oktober
dilaporkan/ dipertanggung jawabkan Tergugat kepada para Penggugat
(bukti T. rtimbanoan diatas 2016 serta pelaksanaan perayaan Hari Ulos
tahun 2016 tersebut, telah dilaporkan/ dipertanggungjawabkan
Tergugat kepada para Penggugat (bukti T-7) ;
 “Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
para Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil gugatannya bahwa
Tergugat telah melakukan wanprestasi dan sebaliknya Tergugat telah
berhasil membuktikan dalil bantahannya bahwa Tergugat tidak
melakukan wanprestasi sehingga gugatan Konpensi pada petitum point
ke 2 yang menyatakan Tergugat wanprestasi karena tidak terbukti
haruslah ditolak”.
2. Bahwa prestasi yang dijanjikan oleh Termohon Kasasi kepada Pemohon
Kasasi adalah sebagaimana yang tertuang didalam Penawaran Ulos of The
Day 2016, Danau Toba Convention Center 2016 ( bukti P I, II-24) yang
berkesesuian dengan Email Invoice dari Termohon Kasasi, tertanggal 19
Desember 2016 mengenai Penawaran 1 Pax, 1 event sebesar Rp
325.000.000,- (bukti P I, II -28)
3. Bahwa Judex Factie sama sekali tidak meneliti secara seksama bukti P I, II -
24) dimana didalam bukti tersebut jelas tertulis “NOTE, Harga belum
termasuk PPN dan PPh; Harga belum termasuk Souvenir senilai Rp.
20.000.000,”
Yang jika ditotal jumlahnya adalah Rp 325.000.000, dimana tidak pernah ada
bukti Pembayaran PPN dan PPh dari Termohon Kasasi yang diterima oleh
Pemohon Kasasi ataupun Termohon Kasasi sampaikan di depan Persidangan;
4. Bahwa Rencana Anggaran Biaya yang disepakati oleh Pemohon Kasasi dan
dengan Termohon Kasasi adalah Rp 325.000.000, AKAN TETAPI
berdasarkan kwitansi-kwitansi (bukti P I, II - 2 s/d P I, II - 23) yang
diserahkan oleh Termohon Kasasi/ Tergugat/ Terbanding sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksaan event tersebut jika ditotal adalah sebesar Rp
182.500.000,-
5. Bahwa memang benar Perayaan Hari Ulos tahun 2016 di Convention Hall
Danau Toba Hotel di Medan telah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober
2016, akan tetapi adalah TIDAK BENAR JIKA TERMOHON KASASI
TELAH MELAKUKAN PRESTASI SEBESAR Rp.325.000.000,-
sebagaimana tertuang didalam Rencana Anggaran Biaya, karena Anggaran
Biaya yang dipertanggungjawabkan oleh Termohon Kasasi kepada Pemohon
Kasasi adalah hanya sebesar Rp 182.500.000,-
6. Bahwa adalah TIDAK BENAR pertimbangan hukum Judex Factie tingkat
Pertama sebagaimana tertuang dalam halaman 63 Putusan
140/Pdt.G/2017/Pn.Mdn, yang menyatakan : ................sehingga atas dasar
itu diperoleh fakta hukum bahwa benar pembayaran yang dilakukan oleh
Tergugat adalah untuk kepentingan pelaksanaan perayaan hari ulos tahun
2016 tersebut sesuai estimasi perincian biaya dalam RAB yang
disepakati para Penggugat dengan Tergugat;
7. Bahwa pertimbangan hukum yang Pemohon kasasi uraikan pada angka 5
diatas jelas menunjukkan bahwa Judex Factie Baik Tingkat Pertama maupun
Judex Factie Tingkat Banding sama sekali tidak memperhatikan bukti-bukti
(tidak mengecek kembali jumlah total nominal kwitansi-kwitansi tersebut)
sehingga jelas akan menghasilkan Penerapan Hukum dan Penegakan Hukum
yang tidak benar, tidak tepat dan tidak adil;
8. Bahwa dikarenakan Termohon Kasasi telah melakukan Wanprestasi kepada
Pemohon Kasasi dalam bentuk Termohon Kasasi Melakukan Prestasi tidak
sempurna, maka adalah berdasarkan hukum jika Pemohon Kasasi menuntut
ganti kerugian kepada Termohon Kasasi;

III. TENTANG KERUGIAN PEMOHON KASASI DALAM PERKARA A QUO;


1. Bahwa pelaksanaan perayaan hari ulos tahun 2016 sebagaimana tercantum
dalam Surat Kuasa tertanggal 11 Oktober 2016 (bukti P I, II -1)adalah
didukung pembiayaan sepenuhnya oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera
Utara;
2. Bahwa sampai dengan Memorie Kasasi ini diajukan belum ada pembayaran
sama sekali yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara
kepada Pemohon Kasasi;
3. Bahwa Pemohon Kasasi tetap mempunyai itikad baik untuk melaksanakan
kewajiban sesuai dengan Surat Kuasa tertanggal 11 Oktober 2016 (bukti P I,
II -1) yaitu sebesar seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Termohon
Kasasi dan bukan sebesar Rencana Anggaran Biaya (RAB) (bukti P I, II -24);
4. Bahwa bukti-bukti yang telah disampaikan ke depan persidangan adalah
sebesar Rp 182.500.000,-
5. Bahwa terhadap bukti P I, II -2, yaitu Kwitansi Pembayaran panjar acara hari
ulos sebesar Rp 3.000.000 adalah bukti yang tidak dibantah oleh Termohon
Kasasi / Tergugat/ Terbanding;
6. Bahwa Pemohon Kasasi juga telah berhasil membuktikan mengenai jumlah
umbul-umbul, spanduk, billboard yang terpasang (sebagaimana bukti P I, II -
29; P I, II -30 ; P I, II -31) yang diperjanjikan Termohon Kasasi
sebagaimana tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) (bukti P I, II -
24); dimana sepatutnya Termohon Kasasi dapat mempertanggungjawabkan
hal-hal yang merupakan kewajibannya sebagaimana tertuang dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB) (bukti P I, II -24); akan tetapi terhadap dalil
Pemohon Kasasi/ Penggugat/ Pembanding mengenai jumlah umbul-umbul,
spanduk, billboard tersebut yang dikuatkan dengan bukti P I, II -29; P I, II -
30 ; P I, II -31, Termohon Kasasi/ Tergugat/ Terbanding pada dasarnya tidak
melakukan bantahan akan tetapi melalui saksi hanya menyatakan bahwa
umbul-umbul, spanduk, billboard telah terpasang;
7. Bahwa Akan Tetapi terhadap Fakta Persidangan tersebut Judex Factie justru
mengabaikannya, sehingga akibatnya adalah jelas Putusan Judex Factie
tersebut adalah salah dan keliru

IV. JUDEX FACTIE TELAH SALAH DAN KELIRU DALAM MENETAPKAN


PUTUSANNYA YANG MENYATAKAN PARA TERGUGAT REKONPENSI/
PARA PENGGUGAT KONPENSI TELAH MELAKUKAN PERBUATAN
MELAWAN HUKUM
1. Bahwa hubungan hukum antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi
adalah Pemberian Kuasa untuk bertindak sebagai pelaksana atau
penyelenggara hari ulos tahun 2016 di Convention Hall Hotel Danau Toba
Medan;
2. Bahwa didalam Surat Kuasa tertanggal 11 Oktober 2016 (bukti P I, II – 1)
jelas tertulis untuk kegiatan Perayaan Ulos 2016 di Convention Hall Hotel
Danau Toba Medan didukung Pembiayaan sepenuhnya oleh Dinas Pariwisata
Provinsi Sumatera Utara, yang kemudian diparagraf terakhir tertulis maka
pihak pemberi kuasa bertanggungjawab penuh terhadap seluruh biaya
yang sudah dikeluarkan oleh penerima kuasa;
3. Bahwa tidak benar pertimbangan Judex Factie tingkat Pertama sebagaimana
tertuang dalam Putusan a quo Halaman 66, yang menyatakan,
“Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena Bilyet Giro UH 845821 sebagai jaminan bayaran
pelaksanaan perayaan hari ulos tahun 2016 meski sudah jatuh tempo pada
tanggal 15 Desember 2016 tidak dapat dicairkan untuk mengganti
pembayaran seluruh biaya penyelenggaraan perayaan hari ulos tahun 2016
tersebut yang telah dikeluarkan Penggugat Rekonpensi”.
Yang jika dikaitkan dengan surat kuasa tertangal 11 Oktober 2016, tanggung
jawab Pemberi Kuasa (ic.Pemohon Kasasi) adalah seluruh biaya yang telah
dikeluarkan Penerima Kuasa (ic. Termohon Kasasi). Oleh karena itu pada
tanggal 14 Oktober 2016, Pemohon Kasasi telah mengirimkan Surat
Permintaan Penagihan (bukti P I, II -25);
4. Bahwa hak subjektif Termohon Kasasi adalah sebesar biaya yang bisa
dipertanggungjawabkan Termohon Kasasi dikurangi biaya yang telah
dikeluarkan oleh Pemohon Kasasi dalam rangka penyelenggaran even (bukti P
I, II – 2) dan bukanlah sebesar Rp 325.000.000,- sebagaimana tercantum
dalam Bilyet Giro UH 845821;
5. Bahwa dikarenakan hak subjektif Termohon Kasasi terhadap Pemohon Kasasi
adalah lahir karena Perjanjian maka salah dan keliru pertimbangan judex
factie tingkat pertama yang menyatakan Pemohon Kasasi/ Tergugat
Rekonpensi/ Penggugat Konpensi telah melakukan perbuatan melawan
hukum;

Berdasarkan keberatan-keberatan Pemohon Kasasi tersebut diatas, dihubungkan


satu dengan lainnya, Pemohon Kasasi mohon dengan hormat agar Majelis Hakim
Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk memberikan putusan sebagai
berikut :

1. Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi;


2. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Medan No 383/Pdt/2018/PT.MDN,
tertanggal 13 Desember 2018 jo. Putusan Pengadian Negeri Medan No
140/Pdt/2017/PN.MDN, tertanggal 20 November 2017
3. Mengadili sendiri dengan amar sebagai berikut :

MENGADILI :

A) DALAM KONPENSI :
1. Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Tergugat Konpensi untuk seluruhnya;
2. Dalam Pokok Perkara :
- Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menyatakan Perbuatan Para Tergugat adalah Merupakan Perbuatan
Wanprestasi.
- Menyatakan Tergugat sangat tidak memiliki itikad baik dengan
melakukan intimasi dengan kata-kata kasar kepada Para Penggugat;
- Menyatakan bukti-bukti pembayaran kwitansi yang diserahkan oleh
Tergugat tidak berharga dan tidak sah;
- Menyatakan Tergugat diwajibkan untuk memberikan ganti rugi sebesar
Rp 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Para
Penggugat dikarenakan perbuatan wanprestasi
- Menghukum Tergugat untuk membayar dwang sum (uang paksa)
sebesar Rp.500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap harinya
keterlambatan pelaksanaan putusan;
- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan serta merta (uitvoerbaar bij
voorraad)
B) DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya

C) DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


Menghukum Termohon Kasasi/ Tergugat/ Terbanding untuk membayar
keseluruhan biaya perkara ini pada keseluruhan tingkatan

Atau :
Subsidair :
Jka Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono)

Demikian Memori Kasasi ini kami perbuat, atas perkenannya kami ucapkan terima
kasih.

MEDAN, 1 NOVEMBER 2019


LEMBAGA BANTUAN HUKUM GRANSI ADIL/
KUASA HUKUM PEMOHON KASASI

FERDINAND SITUMORANG, SH

DANIEL T.F. SINAMBELA, SH

PAULUS RONALD, SH

       

Anda mungkin juga menyukai