Anda di halaman 1dari 18

UJIAN AKHIS SEMESTER

MATA KULIAH ENTREPRENEURSHIP


PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
“Analisis Kewirausahaan”

Oleh :
Hadid Putri B. Zurna
NIM. 22138017

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Prof. Ganefri, Ph.D
Prof. Diana Kartika

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN


KEJURUAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Beberapa daerah di Indonesia, masih belum tersedia layanan ojek online.begitu
pula dengan kabupaten pasaman, yang pada saat itu belum adanya layanan ojek online.
Meskipun ojek konvensional tetap menjadi pilihan utama bagi penduduk setempat,
kehadiran ojek online dapat membawa manfaat signifikan dalam hal kemudahan dan
efisiensi transportasi. Dengan adanya layanan ojek online, masyarakat akan memiliki
alternatif yang lebih praktis dan modern dalam melakukan perjalanan, serta dapat
menghemat waktu dan tenaga. Namun, diharapkan bahwa dengan perkembangan
teknologi dan peningkatan konektivitas di masa mendatang, layanan ojek online akan
semakin meluas ke berbagai daerah, memungkinkan akses yang lebih baik bagi
masyarakat luas.
Pada awal pandemi, di beberapa daerah di kabupaten pasaman, belum ada
layanan ojek online yang tersedia. Namun, dengan munculnya situasi yang menuntut
jarak sosial dan pembatasan mobilitas, banyak orang mulai mencari alternatif
transportasi yang aman dan dapat diandalkan. Inilah saat yang tepat bagi beberapa
perusahaan untuk memanfaatkan kebutuhan tersebut dan meluncurkan layanan ojek
online. Dengan menawarkan solusi transportasi yang praktis, terpercaya, dan
mengutamakan protokol kesehatan, layanan ojek online mulai memperoleh popularitas
yang signifikan di kalangan masyarakat. Dalam waktu singkat, layanan ini berhasil
menarik minat banyak orang, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital, dan
menjadi bagian penting dalam transformasi sektor transportasi di kabupaten pasaman.
Hadirnya platform Kamari sebagai media promosi menjadi dorongan positif bagi
kegiatan masyarakat sekaligus mendukung semangat lokal daerah. Melalui Kamari,
para pengemudi ojek online dapat mempromosikan diri mereka dengan lebih mudah
dan efektif kepada masyarakat setempat. Dalam upaya membangun kebersamaan,
Kamari juga berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal untuk memberikan penawaran
khusus dan diskon kepada pengguna, memperkuat konektivitas antara pengemudi dan
pelanggan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Selain itu,
Kamari juga menjaga agar tarif atau ongkos kirim yang ditawarkan tetap terjangkau
bagi masyarakat, sehingga memungkinkan akses yang lebih inklusif dan memberikan
manfaat yang nyata bagi pengguna dan komunitas setempat.
Selain berperan sebagai media promosi dan mendukung kegiatan masyarakat,
Kamari juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi teman-teman yang ingin
belajar tentang bidang teknologi informasi (IT). Platform ini memberikan kesempatan
bagi individu yang tertarik dalam mempelajari aspek teknis dan pengembangan aplikasi
berbasis online. Kamari menyediakan berbagai sumber daya, seperti tutorial, artikel,
dan diskusi komunitas, yang dapat membantu teman-teman belajar mengenai konsep
dasar IT, pemrograman, dan pengelolaan platform berbasis digital. Dengan
memanfaatkan Kamari sebagai media pembelajaran, teman-teman dapat meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang IT, sehingga membuka peluang
untuk pengembangan karir di masa depan yang semakin tergantung pada teknologi.

1.2. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Tujuan dari pendirian ojek online di sini adalah untuk menyediakan alternatif
transportasi yang praktis, efisien, dan modern bagi masyarakat. Melalui layanan ojek
online, tujuan tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi digital dan
konektivitas internet untuk menghubungkan pengguna dengan pengemudi ojek yang
tersedia secara real-time. Pendirian ojek online juga bertujuan untuk memberikan solusi
transportasi yang aman, terpercaya, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan seperti
kemacetan lalu lintas, keterbatasan transportasi umum, serta kebutuhan mobilitas yang
beragam. Dengan demikian, tujuan dari pendirian ojek online adalah untuk
meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat, mempermudah perjalanan
sehari-hari, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam hal efisiensi
dan kenyamanan.
BAB II
ANALISIS KEWIRAUSAHAAN

2.1. Profil Bisnis

Kamari adalah perusahaan transportasi online yang berkomitmen untuk menyediakan


layanan transportasi yang nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan kami. Dengan
menggunakan teknologi canggih dan tim yang berdedikasi, kami bertujuan untuk
mengubah cara orang bepergian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Layanan Kami:

Perusahaan kami menyediakan platform aplikasi yang memungkinkan pelanggan


memesan transportasi dengan mudah. Kami menawarkan berbagai jenis layanan,
termasuk penyewaan motor, transportasi berbagi, dan pengiriman barang. Kami
berusaha untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dengan
memprioritaskan keamanan, kecepatan, dan kenyamanan.

Visi & Misi Perusahaan

Visi:

Visi adalah menjadi penyedia transportasi online terkemuka dan ramah digunakan
oleh lingkungan lokal. Kami ingin menghadirkan inovasi yang terus-menerus dalam
industri transportasi dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan
kami. Kami berupaya dalam mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan
perjalanan, dengan fokus pada keberlanjutan dan kepuasan pelanggan.

Misi:

1. Menyediakan aksesibilitas yang luas: Kami berkomitmen untuk memastikan


bahwa layanan kami tersedia untuk semua orang. Kami berupaya untuk
menjangkau sebanyak mungkin kota dan daerah, serta menyediakan berbagai
pilihan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu.
2. Keamanan pelanggan yang utama: Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama
kami. Kami melibatkan proses seleksi ketat dalam merekrut pengemudi dan
memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam layanan kami selalu dalam
kondisi baik. Kami juga menggunakan teknologi canggih untuk memantau
perjalanan dan memberikan perlindungan kepada pelanggan.
3. Inovasi teknologi: Kami berinvestasi dalam pengembangan teknologi yang terkini
untuk meningkatkan efisiensi layanan kami. Kami terus mencari cara baru untuk
mengoptimalkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi yang mudah digunakan,
sistem pembayaran yang aman dan murah terjangkau sesuai tingkat ekonomi
daerah, dan fitur-fitur lainnya yang menguntungkan pelanggan.
4. Keberlanjutan lingkungan: Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak
lingkungan dengan mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan,
seperti mobil listrik atau transportasi berbagi. Kami juga berupaya untuk
mengurangi emisi karbon dan mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan
dalam setiap aspek operasional kami.
Strategi Pemasaran
Berikut adalah beberapa strategi yang kami lakukan:
1. Digital Marketing:
a. Membangun Presensi Online: Fokus pada pembangunan kehadiran online
yang kuat melalui website yang menarik dan responsif, serta kehadiran
aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube.
b. Optimasi Mesin Pencari: Lakukan strategi SEO (Search Engine
Optimization) untuk meningkatkan peringkat website Kami dalam hasil
pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
c. Kampanye Broadcast Marketing: Gunakan push notification untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, memberikan penawaran khusus, dan
mengirimkan pembaruan terkait layanan atau promo baru.\
2. Strategi Konten:
a. Blog dan Konten Berbagi: Buat blog yang berkaitan dengan perjalanan dan
transportasi, berbagi tips perjalanan, destinasi populer, dan informasi
menarik lainnya. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas dan
membangun kredibilitas perusahaan sebagai ahli dalam industri. Dan juga
bekerja sama dengan para konten kreator
b. Video Marketing: Gunakan platform seperti YouTube atau Instagram
untuk membagikan video terkait transportasi, testimonial pelanggan, atau
cerita sukses yang menginspirasi.
3. Program Loyalitas dan Referensi:
a. Program Loyalitas: Tawarkan program loyalitas kepada pelanggan setia,
seperti poin reward, diskon eksklusif, atau keanggotaan premium. Ini dapat
mendorong retensi pelanggan dan merangsang penggunaan layanan yang
lebih sering.
b. Program Referensi: Berikan insentif kepada pelanggan yang merujuk
teman atau keluarga mereka untuk menggunakan layanan Kami, seperti
diskon atau kredit gratis. Program referensi dapat membantu memperluas
jaringan pelanggan Kami secara organik.
4. Kolaborasi dan Kemitraan:
a. Kemitraan dengan Influencer: Bekerjasama dengan influencer atau blogger
perjalanan yang memiliki audiens yang relevan dapat membantu
meningkatkan kesadaran merek dan mencapai pangsa pasar yang lebih
luas.
b. Kemitraan dengan Bisnis Lokal: Jalin kemitraan dengan bisnis lokal,
seperti hotel, restoran, atau atraksi wisata, untuk saling mempromosikan.
Ini dapat memberikan manfaat saling bagi dan membantu mencapai calon
pelanggan yang relevan.
5. Penggunaan Teknologi dan Inovasi:
a. Penggunaan Fitur Canggih: Pastikan aplikasi Kami memiliki fitur canggih
yang membedakan Perusahaan dari pesaing, seperti sistem pembayaran
yang mudah, estimasi harga real-time, pelacakan perjalanan, atau opsi
kendaraan yang beragam.
b. Adopsi Pembayaran Digital: Terima berbagai opsi pembayaran digital,
seperti dompet elektronik atau kartu kredit, untuk meningkatkan
kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan kami.
6. Layanan Kamari
a. Layanan Ridesharing:
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memesan kendaraan dengan
sopir melalui aplikasi. Pengguna dapat memilih jenis kendaraan (seperti
mobil sedan atau mobil dengan kapasitas yang lebih besar) dan
menentukan tujuan mereka. Layanan ridesharing ini umumnya digunakan
untuk perjalanan harian, perjalanan ke Kamira, atau acara khusus.
b. Food Delivery:
Perusahaan transportasi online juga menyediakan fasilitas atau layanan
untuk antar jemput makanan dengan merchant/toko yang sudah banyak
tergabung
c. Pengiriman Barang:
Selain layanan transportasi penumpang, beberapa perusahaan transportasi
online juga menyediakan layanan pengiriman barang. Pengguna dapat
memanfaatkan layanan ini untuk mengirim barang atau paket dari satu
lokasi ke lokasi lain, baik dalam kota atau antar kota.
d. Layanan Transportasi Khusus:
Beberapa perusahaan transportasi online menawarkan layanan khusus
untuk keperluan tertentu, seperti transportasi anak-anak, layanan
transportasi eksekutif, transportasi dengan mobil mewah, atau transportasi
aksesibilitas bagi orang dengan kebutuhan khusus.

2.2. Produk atau Layanan yang dihasilkan

Produk layanan ojek online atau ride-hailing service adalah aplikasi yang
memungkinkan pengguna untuk memesan jasa transportasi dari pihak ketiga melalui
smartphone mereka.

Produknya bernama kamari dimana nama kamari

2.3. Masalah yang dihadapi

Kendala Umum Transportasi Online

1. Regulasi dan Kebijakan:

Industri transportasi online seringkali beroperasi dalam lingkungan regulasi yang


kompleks. Pemerintah dan otoritas transportasi kadang-kadang memperkenalkan
peraturan baru atau mengubah kebijakan yang dapat mempengaruhi operasional
perusahaan transportasi online. Masalah seperti izin operasi, persyaratan lisensi,
dan kepatuhan hukum seringkali menjadi tantangan yang dihadapi.

2. Persaingan yang Ketat:


Industri transportasi online sangat kompetitif dengan banyak perusahaan yang
berlomba-lomba menarik pelanggan. Persaingan yang ketat dapat menyebabkan
penurunan harga, margin keuntungan yang rendah, dan upaya pemasaran yang
intens untuk memperoleh pangsa pasar.
3. Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan:
Keamanan adalah isu penting dalam transportasi online. Pelanggan harus merasa
aman dan percaya bahwa pengemudi yang mereka naiki adalah orang yang
terpercaya dan berkualitas. Masalah keamanan dapat meliputi penipuan,
kekerasan, atau perilaku tidak pantas dari pengemudi atau penumpang.
Mempertahankan kepercayaan pelanggan adalah kunci untuk menjaga reputasi
dan kesuksesan perusahaan.
4. Kualitas dan Pelayanan Pengemudi:
Kualitas pengemudi adalah faktor kunci dalam memberikan pengalaman yang
baik kepada pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa pengemudi yang
mereka rekrut memiliki kualifikasi, lisensi, dan catatan berkendara yang baik.
Masalah seperti perilaku buruk, ketidakhadiran, atau kualitas layanan yang buruk
dari pengemudi dapat berdampak negatif pada citra perusahaan.
5. Penanganan Keluhan dan Konflik:
Setiap perusahaan transportasi online mungkin menghadapi keluhan pelanggan
atau konflik dengan pengemudi. Masalah seperti keterlambatan, pembatalan, atau
kesalahan perhitungan biaya dapat menimbulkan ketidakpuasan pelanggan.
Penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem yang efektif untuk menangani
keluhan, memberikan kompensasi yang pantas, dan memastikan pelanggan puas.
6. Teknologi dan Gangguan Layanan:
Perusahaan transportasi online sangat bergantung pada teknologi, terutama
aplikasi dan platform mereka. Masalah teknis seperti gangguan server, kerusakan
aplikasi, atau gangguan jaringan dapat menyebabkan penundaan atau
ketidaknyamanan bagi pengguna. Penting bagi perusahaan untuk memiliki tim
teknis yang kami dan responsif untuk mengatasi masalah teknis dengan cepat.
7. Dampak Lingkungan:
Pertumbuhan industri transportasi online juga menimbulkan tantangan terkait
dampak lingkungan. Peningkatan jumlah kendaraan di jalan dapat berdampak
negatif pada kemacetan lalu lintas dan emisi karbon. Perusahaan transportasi
online harus mencari solusi berkelanjutan, seperti penggunaan kendaraan ramah
lingkungan atau promosi transportasi berbagi untuk mengurangi dampak
lingkungan.
2.4. Analisa SWOT
2.4.1. Peluang
Peluang dari ojek online tersebut meliputi beberapa aspek berikut:
1. Pertumbuhan Pasar: Dengan peningkatan jumlah pengguna internet dan
perangkat seluler di Indonesia, terbuka peluang besar untuk pertumbuhan
pasar layanan ojek online. Semakin banyak orang yang beralih ke
penggunaan smartphone dan mengakses aplikasi ojek online untuk
kebutuhan transportasi mereka.
2. Peningkatan Keterjangkauan: Ojek online memberikan peluang untuk
mengakses transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan
tarif yang bersaing dan adanya pilihan berbagai jenis kendaraan, ojek
online memberikan opsi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan
moda transportasi tradisional.
3. Peningkatan Efisiensi dan Kemudahan: Layanan ojek online menyediakan
kemudahan dalam memesan dan menggunakan transportasi. Melalui
aplikasi, pengguna dapat dengan cepat memesan ojek dan mengetahui
perkiraan waktu tiba serta estimasi biaya perjalanan. Hal ini meningkatkan
efisiensi perjalanan dan meminimalkan waktu yang terbuang.
4. Penciptaan Peluang Ekonomi: Ojek online memberikan kesempatan
kepada individu untuk menjadi pengemudi ojek dan menghasilkan
pendapatan tambahan. Ini dapat memberikan peluang kerja dan
penghidupan yang lebih baik bagi banyak orang, terutama mereka yang
memiliki kendaraan pribadi.
5. Inovasi Layanan Tambahan: Ojek online terus mengembangkan inovasi
layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Contohnya,
pengiriman makanan dan barang melalui ojek online telah berkembang
menjadi layanan tersendiri yang memberikan peluang bagi bisnis dan
usaha lainnya.
Dengan pertumbuhan pasar yang terus meningkat, peningkatan keterjangkauan,
efisiensi, peluang ekonomi, dan inovasi layanan tambahan, ojek online memiliki
potensi yang menjanjikan dalam industri transportasi di Indonesia.
2.4.2. Ancaman
Seiring dengan peluang yang ada, terdapat beberapa ancaman yang perlu diperhatikan
dalam konteks layanan ojek online, antara lain:
1. Persaingan yang Ketat: Dalam industri ojek online, persaingan antarplatform
dan pengemudi sangat ketat. Persaingan ini dapat berdampak pada margin
keuntungan yang menurun dan sulitnya mempertahankan pangsa pasar. Selain
itu, persaingan yang intens juga dapat mengakibatkan praktik-praktik yang
tidak sehat, seperti penggunaan tarif yang tidak adil atau praktik monopoli.
2. Masalah Regulasi: Industri ojek online masih berada dalam proses regulasi
yang terus berkembang. Perubahan kebijakan dan peraturan pemerintah dapat
menjadi ancaman bagi kelangsungan usaha platform ojek online. Terdapat
risiko adanya batasan atau pembatasan yang diberlakukan terhadap
operasional dan pertumbuhan bisnis ojek online.
3. Keamanan dan Keandalan: Keamanan dan keandalan merupakan isu penting
dalam layanan ojek online. Ancaman seperti tindakan kriminal atau
penyalahgunaan oleh pengemudi atau pengguna dapat merusak reputasi
platform. Ketidakpuasan pengguna terhadap pengalaman penggunaan ojek
online yang tidak memadai atau ketidakamanan yang dirasakan dapat
mengurangi kepercayaan dan minat pengguna.
4. Masalah Keselamatan dan Kecelakaan: Keberadaan ojek online juga
menimbulkan risiko terkait keselamatan dan kecelakaan. Kondisi lalu lintas
yang padat, ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas, dan pengemudi yang
kurang berpengalaman dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan
bagi pengemudi dan penumpang.
5. Ketidaksetaraan Akses: Meskipun ojek online memberikan akses transportasi
yang lebih terjangkau, tetapi ada risiko ketidaksetaraan akses bagi sebagian
masyarakat yang tidak memiliki akses ke perangkat seluler atau koneksi
internet yang stabil. Hal ini dapat mengakibatkan ketimpangan akses
transportasi dan ekonomi di kalangan masyarakat.
Dalam menghadapi ancaman-ancaman ini, penting bagi penyedia layanan ojek online
untuk menjaga kualitas, keamanan, dan keandalan layanan mereka serta beradaptasi
dengan perubahan regulasi dan persaingan yang ada.
2.4.3. Kekuatan
1. Kekuatan Pasar yang Berkembang: Adanya pertumbuhan pasar yang
signifikan dan meningkatnya jumlah pengguna internet dan perangkat
seluler di Indonesia memberikan peluang besar bagi layanan ojek online
untuk berkembang dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
2. Keterjangkauan dan Kemudahan Akses: Keunggulan dari ojek online
adalah tarif yang terjangkau dan kemudahan akses melalui aplikasi. Hal
ini menarik bagi masyarakat yang mencari solusi transportasi yang cepat,
efisien, dan terjangkau.
3. Inovasi dan Adaptasi: Layanan ojek online terus melakukan inovasi dan
beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Pengenalan layanan tambahan, seperti pengiriman makanan dan barang,
memperluas jangkauan dan diversifikasi layanan yang ditawarkan.
2.4.4. Kelemahan
1. Regulasi yang Tidak Stabil: Industri ojek online masih menghadapi tantangan
dalam hal regulasi yang belum stabil. Perubahan kebijakan atau pembatasan
yang diberlakukan oleh pemerintah dapat berdampak negatif pada operasional
dan pertumbuhan bisnis ojek online
2. Keamanan dan Keandalan: Terdapat risiko terkait keamanan dan keandalan
dalam layanan ojek online. Kejahatan online, penyalahgunaan data, atau
ketidakamanan saat melakukan perjalanan dapat menurunkan kepercayaan
pengguna terhadap platform ojek online
3. Tantangan Persaingan: Persaingan yang ketat antarplatform ojek online dapat
mengurangi margin keuntungan dan menimbulkan praktik-praktik yang tidak
sehat. Pengemudi ojek online juga dapat menghadapi tantangan dalam hal
persaingan untuk mendapatkan penumpang yang cukup.
4. Risiko Keselamatan dan Kecelakaan: Kecelakaan lalu lintas dan keselamatan
menjadi kekhawatiran dalam layanan ojek online. Risiko dapat timbul dari
pengemudi yang tidak patuh terhadap aturan lalu lintas atau kurangnya
pengalaman, serta ketidakpastian terkait asuransi bagi pengemudi dan
penumpang.
Penting untuk mengenali dan memperhatikan kekuatan dan kelemahan ini dalam
mengembangkan layanan ojek online, serta mengambil langkah-langkah untuk
memperkuat kekuatan dan mengatasi kelemahan guna meningkatkan pengalaman
pengguna dan kelangsungan usaha yang berkelanjutan.
2.5. Solusi yang Ditawarkan
1. Kerjasama dengan Pemerintah: Platform ojek online dapat bekerja sama dengan
pemerintah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam hal
regulasi. Dengan berpartisipasi aktif dalam proses regulasi, platform dapat membantu
dalam pembentukan kebijakan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi
terhadap keselamatan, keamanan, dan keandalan layanan.
2. Peningkatan Keamanan dan Keandalan: Platform ojek online perlu memperhatikan
keamanan dan keandalan layanan dengan mengimplementasikan langkah-langkah
seperti verifikasi identitas pengemudi, mekanisme pelaporan dan penanganan keluhan
pengguna, serta penyediaan asuransi yang memadai untuk melindungi pengemudi dan
penumpang.
3. Pelatihan dan Peningkatan Kualitas: Memberikan pelatihan dan pengembangan
keterampilan kepada pengemudi ojek online untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Pelatihan dapat meliputi pengetahuan lalu lintas, keramahan pelanggan, dan
kompetensi teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
4. Inovasi dan Diversifikasi Layanan: Platform ojek online dapat terus berinovasi dan
diversifikasi layanan yang ditawarkan. Ini bisa meliputi pengenalan fitur keamanan
tambahan, seperti fitur panggilan darurat atau fitur pengamanan perjalanan, serta
melibatkan mitra bisnis untuk menyediakan layanan lain seperti pengiriman makanan,
pengiriman barang, atau layanan logistik.
5. Kemitraan dengan Komunitas dan Pelaku Usaha Lokal: Platform ojek online dapat
menjalin kemitraan dengan komunitas dan pelaku usaha lokal untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Ini dapat dilakukan melalui penawaran
promosi khusus, dukungan terhadap pelaku usaha lokal, serta kolaborasi dengan
pihak-pihak terkait untuk memperkuat konektivitas dengan komunitas setempat.
6. Responsif terhadap Umpan Balik Pengguna: Mengambil umpan balik pengguna
secara serius dan merespons dengan cepat masalah atau keluhan yang timbul.
Platform ojek online harus memiliki mekanisme yang efektif untuk menangani
masalah, memberikan solusi, dan meningkatkan kualitas layanan berdasarkan umpan
balik yang diberikan oleh pengguna.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, layanan ojek online memiliki potensi besar dan peluang untuk
pertumbuhan di Indonesia. Dengan memberikan alternatif transportasi yang praktis, efisien,
dan terjangkau, ojek online telah membawa perubahan positif dalam industri transportasi.
Hadirnya platform seperti Kamari telah mendukung kegiatan masyarakat, mempromosikan
semangat lokal daerah, dan memberikan ongkos yang terjangkau.

Selain itu, ojek online juga berperan sebagai media pembelajaran dalam bidang IT bagi
mereka yang ingin mempelajari teknologi. Diversifikasi fungsi platform ini menunjukkan
fleksibilitas dan adaptasi layanan ojek online terhadap kebutuhan masyarakat.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti persaingan yang ketat, regulasi
yang belum stabil, keamanan dan keandalan, serta risiko keselamatan. Oleh karena itu, solusi
yang ditawarkan meliputi kerjasama dengan pemerintah, peningkatan keamanan dan
keandalan, pelatihan dan peningkatan kualitas, inovasi dan diversifikasi layanan, kemitraan
dengan komunitas lokal, serta responsif terhadap umpan balik pengguna.

Dengan mengatasi tantangan tersebut dan menerapkan solusi yang tepat, layanan ojek online
dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi pengguna, pengemudi, dan masyarakat
secara keseluruhan. Penting bagi platform ojek online untuk terus beradaptasi dengan
perkembangan teknologi, mengutamakan keamanan dan kepuasan pengguna, serta
berkontribusi dalam membangun ekosistem transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 1. Awal aplikasi

Lampiran 2.
Lampiran 3 harga pemesanan

Lampiran 4 dari driver menolak orderan atau menerima

Anda mungkin juga menyukai