NIM : 043085613
1. Kegiatan-kegiatan apa sajakah yang termasuk kedalam istilah pendidikan, pelatihan dan
pengembangan SDM?
Terdapat 7 jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang dapat dilakukan oleh perusahaan .
a. Pelatihan keahlian (skill training)
Pelatihan karyawan yang pertama dan biasa dilakukan oleh sebagian besar perusahaan adalah
pelatihan keahlian atau skill training. Pelatihan keahlian ini mencakup penilaian akan kebutuhan
ataupun kekurangan yang kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang lebih dalam. Sehingga
dengan pelatihan keahlian ini, karyawan dapat mengetahui kemampuan apa yang mereka miliki
guna menunjang pekerjaannya.
b. Pelatihan ulang (retraining)
Pengembangan SDM juga dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan ulang atau retraining.
Perusahaan tentu akan selalu mengalami perubahan yang mempengaruhi pekerjaan karyawan.
Retraining diberikan guna karyawan dapat lebih percaya diri menghadapi dan menyelesaikan
tuntutan pekerjaan yang tidak selalu sama setiap waktunya.
c. Cross functional training
Pelatihan karyawan selanjutnya adalah cross functional training atau pelatihan lintas fungsional.
Pelatihan ini berisi tentang aktivitas kerja yang dilakukan karyawan pada bidang lain selain
pekerjaannya. Tentu saja setiap pelatihan karyawan yang dilakukan ada tujuannya, seperti
pelatihan yang satu ini, yaitu guna meningkatkan komunikasi dan juga setiap divisi dapat
menjadi lebih sinergi dalam pekerjaan.
d. Pelatihan tim (team training)
Perusahaan akan menjunjung sebuah team work atau kerja sama dalam tim untuk mencapai
goal bisnisnya. Maka dari itu pelatihan tim atau team training dilakukan untuk sekelompok
karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama. Membangun team work
dilakukan dengan memberikan pelatihan tim di luar ruangan dengan beberapa permainan.
e. Pelatihan bahasa (language training)
Pelatihan bahasa atau language training merupakan salah satu pengembangan SDM yang
dilakukan perusahaan lokal untuk dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan asing.
Karyawan diharapkan dapat melakukan pelatihan bahasa agar terciptanya komunikasi yang baik
dengan pihak luar.
f. Pelatihan teknologi (technology training)
Banyak perusahaan yang sudah menerapkan digital strategy atau digital marketing dalam
bisnisnya. Mau tidak mau, karyawan juga diajak untuk dapat menambah skillnya dalam
menerapkan fungsi teknologi di perusahaan. Pelatihan teknologi menjadi pelatihan karyawan
yang cukup penting untuk menambah produktivitas kerja.
g. Pelatihan kreativitas (creativity training)
Pengembangan SDM yang terakhir yaitu pelatihan kreativitas atau creativity training. Pelatihan
ini tentu akan memberikan peluang bagi karyawan untuk mengasah kreativitasnya,
mengeluarkan gagasan baru dan inovasi yang menarik bagi bisnis perusahaan.
Sumber : https://marksharetraining.co.id/lakukan-7-jenis-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-
untuk-karyawan-perusahaan/
Dari segi waktu, pelatihan membutuhkan waktu yang relative singkat. Pendidikan sendiri
membutuhkan waktu yang relative lama mulai dari SD hingga kuliah. Sedangkan pengembangan
waktunya singkat
Dari segi metode, Pelatihan dapat dilakukan dengan metode on the job training, metode
vestibule atau balai vestibule, metode demonstrasi dan contoh, metode simulasi, metode
apprenticeship, dan metode ruang kelas. Pendidikan dapat dilakukan dengan metode internal
(metode materi, metode deduktif, metode dialog atau diskusi) dan metode eksternal (metode
teladan, metode cerita, dan metode pembiasaan). Sedangkan pengembangan dapat dilakukan
dengan metode on the job training, magang, metode simulasi, dan metode job rotation
Hasil akhir pelatihan memiliki knowledge dan attitude tetapi tidak sebanyak dan sedetail
pendidikan dan mendapatkan sertifikat. Pendidikan memiliki knowledge dan atitude/sikap yang
bai, skill, dan mendapatkan ijazah. Sedangkan pengembangan akan mendapatkan skill.