Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Video:

Dalam video ini menjelaskan mengenai batik yang merupakan salah satu mahakarya
Indonesia. Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam
sehingga membentuk lukisan bernilai seni tinggi. Batik tulis dilakukan dengan cara mencorek
untuk menggambarkan motif diatas kain. Seiring dengan meningkatnya permintaan batik di
pasaran, para produsen batik berinovasi metode pembuatan batik dengan menggunakan
lempengan besi atau tembaga bermotif yang dikenal dengan batik cap. Batik cap ini lebih
cepat pada saat pengerjaanya karena kain tidak perlu digambari dikarenakan capnya sendiri
sudah berisi motif. Jadi prosesnya tinggal dicelupkan di lilin panas dan ditempelkan pada
kain. Dari sini bisa dilihat bahwa dalam prosesnya akan lebih cepat. Adapun modifikasi
lainnya, yaitu batik kombinasi yang menggabungkan metode batik tulis dan batik cap.

Maraknya kain tekstil bermotif batik yang ada di pasaran membuat balai besar kerajinan batik
kementrian perindustrian mengembangkan batik analyzer, aplikasi ini dikembangkan dengan
teknologi aktivisial intelegent yang sesuai dengan era industry 4.0. Aplikasi ini berguna untuk
mendeteksi keaslian batik yang ada saat ini.

(Analisis Video)

Seperti yang kita ketahui bahwa Di dalam ajaran Agama Hindu, manusia memiliki tiga hal
sebagai kategori makhluk yang utama, yaitu: Sabda, Bayu, dan Idep yang berarti memiliki
kemampuan untuk berbicara, kemampuan untuk bergerak, dan kemampuan untuk berfikir.
Kemampuan untuk berfikir ini tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan yang
mengandalkan sebuah pemikiran untuk mengembangkan sesuatu sehingga terciptanya inovasi
baru. Bila dihubungkan dengan video tadi, dapat dilihat bahwa dengan adanya idep atau
pemikiran manusia dapat melakukan inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga dapat
meningkatkan produksi batik dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Penggunaan lempengan besi atau tembaga bermotif untuk membuat batik cap adalah contoh
bagaimana teknologi dapat mempercepat proses produksi batik dengan memungkinkan
pembuatan motif yang sama secara terus-menerus. Ini adalah contoh bagaimana penggunaan
teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi batik.

Di sisi lain, batik tulis tetap dihargai karena kualitasnya yang unik dan lebih berkualitas
tinggi. Kombinasi antara batik tulis dan batik cap adalah contoh bagaimana seni batik dapat
beradaptasi dengan teknologi modern tanpa kehilangan keaslian dan nilai seni tradisional. Hal
ini menunjukkan bahwa seni dan teknologi dapat bekerja sama untuk menciptakan hasil yang
lebih baik dan lebih inovatif.

Dalam konteks pengembangan aplikasi "batik analyzer" oleh Balai Besar Kerajinan Batik
Kementrian Perindustrian dapat dikaitkan dengan konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni dalam beberapa cara.

Pertama, pengembangan aplikasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan


untuk meningkatkan kualitas dan otentikasi produk seni seperti batik. Dalam era industri 4.0,
teknologi digital seperti aktivisial intelegent dapat membantu mendeteksi keaslian produk
dengan lebih cepat dan akurat, memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk batik
asli, dan mendorong pertumbuhan industri batik yang berkelanjutan.

Kedua, aplikasi ini juga menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan dalam industri batik.
Batik analyzer didasarkan pada analisis teknis dan ilmiah tentang tekstur, warna, dan pola
batik yang dihasilkan, yang memerlukan pengetahuan yang kuat tentang material dan teknik
pembuatan batik. Dengan demikian, pengembangan aplikasi ini membutuhkan pengetahuan
yang kuat dan kemampuan analitis yang baik dari para ahli batik.

Ketiga, pengembangan aplikasi ini juga mempertimbangkan aspek seni dalam pembuatan
batik. Sebagai warisan budaya dan seni tradisional Indonesia, batik membutuhkan
perlindungan dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan seni yang terkandung di
dalamnya. Aplikasi batik analyzer dapat membantu melindungi hak cipta dan integritas karya
seni batik, sehingga memastikan bahwa seni dan kebudayaan batik terus dilestarikan dan
dikembangkan dengan baik.

Pengembangan aplikasi "batik analyzer" menggabungkan konsep ilmu pengetahuan,


teknologi, dan seni untuk menciptakan solusi inovatif dalam industri batik.

Dengan adanya inovasi dalam produksi batik maka permintaan pasar dapat terpenuhi dan
kesejahteraan masyarakat dalam industri batik semakin meningkat serta membantu
mengembangkan warisan budaya yang unik dan penting.

Dalam keseluruhan, pernyataan tersebut menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi, dan seni dapat saling melengkapi satu sama lain dan memberikan manfaat kepada
banyak orang ketika dilandaskan dengan ajaran dharma (kebaikan).

Anda mungkin juga menyukai