Anda di halaman 1dari 29

PENGARUH BAHAN BACAAN TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 POTO


TANO

TUGAS BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH REMAJA

PENELITI:

1. AUDYRA EFRILIA
2. NI WAYAN PUTRIYANTI

GURU PEMBIMBING:
AHMAD, S.Pd

SMA NEGERI 1 POTO TANO

2022/2023

1
HALAMAN PENGESAHAN

Peneliti

a. Nama : Audyra Efrilia (3130)


Ni Wayan Putri Yanti (3202)
b. Sekolah : SMA Negeri 1 POTO TANO

Poto Tano, 15 Mei 2023

Mengetahui,
Guru Pembimbing

Ahmad, S.Pd

2
ABSTRAK

Minat baca di Indonesia masih tergolong rendah, padahal minat baca


merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadi penentu hasil belajar.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa
besar pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar. Penelitian ini disusun
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur.
Setelah melalui beberapa tahap analisis, peneliti menemukan beberapa artikel
jurnal yang keseluruhan isinya relevan dengan judul penelitian ini. Hasilnya,
ditemukan bahwa minat baca memang memiliki pengaruh terhadap prestasi
belajar, akan tetapi itu bergantung pada mata pelajaran apa yang dipelajari.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan karya
tulis dengan judul “Pengaruh Bahan Bacaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Poto Tano”. Karya tulis ini dibuat dengan tujuan
agar siswa lebih menyadari bahwa tingkat literasi dalam bacaan terhadap prestasi
berpengaruh pada prestasi belajar. Kami menyadari kelemahan serta keterbatasan
yang ada, sehingga dalam penyelesaian karya tulis ini memperoleh bantuan dari
berbagai pihak.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik
mungkin, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
Akhir kata, kami berharap semoga penelitian ini berguna bagi banyak pihak.

Penulis

DAFTAR ISI

4
HALAMAN PENGESAHAN.........................................2

ABSTRAK......................................................................3

KATA PENGANTAR....................................................4

DAFTAR ISI...................................................................5

BAB I PENDAHULUAN...............................................6

a. Latar Belakang.................................................6
b. Rumusan Masalah............................................8
c. Tujuan..............................................................8
d. Manfaat............................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................9

BAB III METODE PENELITIAN.................................19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................20

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................27

DAFTAR PUSTAKA.....................................................28

BAB 1

5
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Lingkungan yang ada pada jenjang pendidikan merupakan lingkungan


yang amat strategis untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Kegiatan
membaca merupakan aktivitas yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan
atau informasi yang memang seharusnya dilakukan oleh para civitas ilmiah dan
pendidikan. Kebiasaan membaca ini merupakan hal krusial dan mendasar yang
harus dikembangkan sedini mungkin agar bisa meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan. 1 Membaca ini juga merupakan kegiatan yang dapat
meningkatkan prestasi dalam belajar.

Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang telah dilaksanakan
dan merupakan bentuk akhir yang diberikan oleh guru maupun dosen untuk
melihat sampai dimana kemampuan anak didiknya yang dinyatakan dalam bentuk
angka, huruf, simbol, maupun kalimat yang bisa mencerminkan hasil belajar yang
telah dicapai.2 Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik itu, maka diperlukan
usaha yang maksimal. Perlu diketahui bahwa salah satu faktor penting yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah minat baca itu sendiri, yaitu keinginan kuat
seseorang yang disertai dengan usaha untuk membaca. 3 Seseorang yang memiliki
minat baca yang kuat dan tinggi akan bersedia untuk mencari bahan bacaan dan
membacanya atas kesadaran diri sendiri.4 Namun faktanya, minat baca masyarakat
Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari hasil survey VISA tahun
2016 yang mengemukakan bahwa Indonesia menduduki peringkat enam puluh
1
Bradly Setiyadi and Sarinah Sarinah, “Pengaruh Smartphone dan Minat Baca terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa, “ SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 4. no. 2 (December 5, 2019):
97, https://doi.org/10.30998/sap.v4i2.4641.
2
Eva Novianti, “PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS,” INFERENCE: journal of English Language Teaching 2, no,
1(March 1,2009):60-67, https://doi.org/10.30998/inference,v211,5414.
3
Triara Selvi Parmadani and Lyna Latifah, “PENGARUH MINAT BACA, SUMBER BELAJAR
DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI,”Economic
Education Analysis Journal 5, no, 2(2016):505-505.
4
Fitri Fitri, “PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR IPA TERPADU SISWA DIKECAMATAN SABBANGPARUH KABUPATEN WAJO” (The
Influence of Reading Interest and Learing Habit towarde Students Learning Outcomes in
Kecamatan Sabbangpatuh Kabupaten Wajo),” Uniqbu Journal of Exact Sciences 1,0.
(December 16, 2020): 98-103, https://doi.org/10.47323/ujes.v1i3.73.

6
dua dari tujuh puluh negara yang disurvei. 5 Secara sederhana minat berarti
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu.6 Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa minat yang dipahami dan
dipakai oleh orang selama ini dapat memengaruhi kualitas hasil belajar.7 Dalam
hal ini tentu saja seseorang yang menaruh minat pada suatu bidang akan lebih
mudah mempelajari bidang tersebut. Sekalipun seseorang itu mampu mempelajari
sesuatu, tetapi bila tidak mempunyai minat ia tidak akan bisa mengikuti proses
belajar.8

Minat baca yang ada dalam diri seseorang dipengaruhi karena adanya
beberapa faktor. Faktor yang memengaruhi minat baca adalah faktor internal
seperti intelegensi, usia, jenis kelamin, kemampuan membaca, sikap, serta
kebutuhan psikologis. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi seperti belum
tersedianya bahan bacaan yang sesuai, status sosial, ekonomi, kelompok etnis,
pengaruh teman sebaya, orang tua, guru, televisi, serta film. 9 Akibat dari minat
baca yang masih tergolong rendah tersebut kita menjadi tidak dapat meningkatkan
mutu kualitas pendidikan di negara kita, tidak dapat mengetahui dan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan serta informasi tentang dunia, yang dimana pada
akhirnya menyebabkan negara kita tertinggal dengan negara tetangga.

5
Heriyanto Retno, “Miris, Minat Baca Di Indonesia Menurut UNESCO Hanya 0,001
Persen-Portal Bandung Timur,”accessed December 13, 2021 ,
https://portalbandungtimur .pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-941922838/miris -minat-
baca-di-indonesia-menurut-unesco-hanya-0001-persen.
6
Dhenise Kusuma - -, Bambang Wasito Adi - -, and Sunarto - -, “Pengaruh Minat Baca,
Motivasi Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Tahun Angkatan 2014-2016,” Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi 4, no. 1 (July 9,
2018), https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ptn/article/view/11973. Saihu Saihu, “The Urgency
Of TotalQuality Management In Academic Supervision To Improve The Competency Of Teacher,”
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 02 (2020): 297-323.
7
Marta Kusuma Rahmawanto,”PENGARUH MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR
SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI,” JIKAP (Jurnal
Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) 3, no. 4 (November 30, 2019):40-48.
8
Uun Kurniasih and Heri Indra Gunawan, “PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN
MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI,” Pekobis: Jurnal
Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis 5, no. 2 (February 25,2021): 94,
https://doi.org/10.32493/perkobis.v5i2.P92-98.9654.
9
Mia Zultrianti Sari et al., “Pengaruh Minat Baca Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada
Pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Ciporang,”DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik 4,
no.2 (December 20, 2020): 198-199, https//doi.org/10.20961/jdc.v4i2.42137.

7
Minat haruslah disalurkan, jika tidak maka minat itu akan hilang, karena
minat merupakan pendorong atau motivator yang kuat dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu sehingga sesuatu tersebut dapat dilakukan dengan maksimal.
Begitupun dengan minat membaca, karena dengan senang membaca seseorang
dapat memperluas ilmu pengetahuan sehingga hasil belajar yang diterima menjadi
optimal. Adapun kegiatan yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan minat
baca adalah memulai dengan membaca sesuatu yang disukai, mencari waktu yang
tepat dan nyaman dan membaca seperlunya saja.10

b. Rumusan Masalah
Penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Sejauh mana pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas
XI Ipa 2 di SMA Negeri 1 POTO TANO?
c. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI Ipa 2
d. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan agar memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada penulis, orang
tua, guru, masyarakat, pelajar, praktisi, dan lain-lain untuk
menumbuhkan minat baca kepada siswa.
2. Dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi penulis, orang
tua, guru, masyarakat, pelajar, praktisi dan lain-lain untuk
meningkatkan prestasi siswa.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
10
Priyo Sularso, “Gerakan Pemasyarakat Minat Baca,” accessed November
11,2021, hhtps://gpmb.perpusnas.go.id/index.php?module=artikel_kepustakaan&id=42.

8
A. Minat Baca

1. Pengertian Minat Baca


Secara sederhana minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dipahami dan dipakai oleh
orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas prestasi belajar siswa.11 Dalam hal
ini tentu saja seseorang yang menaruh minat pada suatu bidang akan lebih mudah
mempelajari bidang tersebut. Sekalipun seseorang itu mampu mempelajari
sesuatu, tetapi bila tidak mempunyai minat ia tidak akan bisa mengikuti proses
belajar. Minat anak dapat timbul dari berbagai sumber antara lain perkembangan
insting, fungsi-fungsi intelektual, pengaruh lingkungan, pengalaman, kebiasaan
dan pendidikan. Oleh karena itu minat seseorang harus dibina dan diarahkan agar
tercapainya tujuan yang diinginkan, khususnya dalam pembelajaran.
Minat harus diwujudkan dalam bentuk berbagai usaha agar tujuan yang
dimaksud dapat tercapai. Selanjutnya, secara umum pengertian membaca dapat
disimpulkan bahwa membaca merupakan aktivitas kompleks yang mencakup fisik
dan mental. Aktivitas fisik yang terkait dengan membaca adalah gerak mata dan
ketajaman penglihatan, aktivitas mental mencakup ingatan dan pemahaman.
Membaca merupakan hal penting bagi manusia. Dengan membaca, seseorang
dapat
merangsang otaknya untuk berpikir kreatif dan sistematis, memperluas dan
memperkaya wawasan, serta membentuk kepribadian yang unggul dan kompetitif.
Minat besar pengaruhnya terhadap membaca, karena bila bahan bacaan yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan membaca
dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Akan tetapi jika
bahan bacaan itu menarik minat siswa, maka bahan bacaan itu akan lebih mudah
dipelajari dan disimpan oleh siswa itu sendiri sehingga siswa mudah menuangkan
kembali ketika dites atau diuji yang pada akhirnya prestasi belajar siswa
meningkat.

Minat seseorang terhadap sesuatu adalah kecenderungan hati yang tinggi,


11
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), h. 136.

9
gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu.12 Minat sering pula
disebut “interest”. Minat bisa dikelompokan sebagai sifat atau sikap (traits or
attitude) yang memiliki kecenderungan- kecenderungan tertentu. Minat dapat
mempresentasikan tindakan- tindakan (represent motivies).13 Minat tidak bisa
dikelompokkan sebagai pembawaan tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari dan
dikembangkan.
Minat memiliki arti ketertarikan atau kecenderungan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat seseorang banyak dipengaruhi oleh
faktor internal, seperti pemusatan perhatian, keinginan, motivasi dan kebutuhan.
Dalam proses pembelajaran minat dapat memengaruhi kualitas pencapaian hasil
belajar peserta didik dalam bidang studi tertentu.14
Minat merupakan faktor yang penting dalam aspek kejiwaan seseorang,
karena minatlah yang mendorong seseorang untuk melakukan, seseorang
memiliki perhatian khusus terhadap obyek atau kegiatan serta rela meluangkan
waktunya terhadap obyek tersebut. Seorang anak yang mempunyai minat untuk
mengetahui, mempelajari, dan melakukan kegiatan maka akan senang dan
bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut. Hal ini karena ia mempunyai
dorongan yang kuat dalam melakukan usahanya, sehingga ia mampu dengan
sendirinya tanpa dorongan dari luar.
Minat baca merupakan sesuatu yang penting sebagai salah satu jalan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang maju senantiasa ditandai oleh
tingginya minat baca para warga negara. Maka menumbuhkan minat baca perlu
dilaksanakan dengan beragam cara yang mungkin dilakukan. Ketersediaan bahan
bacaan dengan beragam isi atau kandungan materi informasinya tentu sangat
diperlukan untuk menumbuhkan minat baca. Penulis menyimpulkan minat baca
yaitu ketertarikan dan kegemaran siswa untuk membaca, baik itu buku mata
pelajaran maupun buku lainnya. Siswa selalu berkeinginan dan berkemauan kuat
untuk selalu membaca setiap ada kesempatan atau selalu mencari kesempatan
untuk membaca dengan tujuan menambah pengetahuan tanpa adanya paksaan dari
orang lain. Ciri siswa yang mempunyai minat baca yang tinggi diantaranya selalu
12
Sutarno NS, perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003),
13
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h.
14
Helmawati, Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014), h.201

10
memanfaatkan waktu luang untuk membaca, dan melakukan kegiatan membaca
dengan senang hati dimanapun ia berada.

2. Indikator Pengukuran Minat Baca


Emosi dalam membaca maksudnya mampu melaksanakan kegiatan
membaca dengan rasa senang tanpa keterpaksaan. Usaha untuk membaca
maksudnya selalu berusaha memiliki buku bacaan dan menggunakan waktu
luangnya untuk membaca. Motivasi untuk membaca maksudnya selalu
mengutamakan membaca dari pekerjaan lain karena dengan membaca ia akan
mengetahui segalanya. Indikator- indikator adanya minat membaca pada
seseorang yaitu:
a. Kebutuhan terhadap bacaan

b. Tindakan untuk mencari bacaan

c. Rasa senang terhadap bacaan.

d. Ketertarikan terhadap bacaan.

e. Keinginan untuk selalu membaca.

f. Tindak lanjut (menindak lanjuti dari apa yang dibaca)

Berdasarkan uraian di atas siswa yang mempunyai minat baca yang baik
dapat dilihat dari siswa itu sendiri, seperti siswa merasa membutuhkan bacaan,
siswa selalu berusaha untuk membaca dan rajin mengunjungi perpustakaan,
mereka lebih tertarik menghabiskan waktu untuk membaca baik itu di
perpustakaan maupun di rumah dari pada bermain, rajin meminjam buku untuk
bahan bacaan supaya menambah wawasan pengetahuan.

3. Faktor yang Memengaruhi Minat Baca


Ada sejumlah faktor yang ikut menentukan terhadap kesiapan siswa untuk
membaca dan belajar, yaitu:
a. Kesiapan mental
Kesiapan mental besar sekali pengaruhnya terhadap keberhasilan
membaca dan belajar, apabila mentalnya kurang sehat akan timbul beberapa

11
gejala misalnya sering lupa, kemampuan berfikirnya menurun, sulit
mengkonsentrasikan pikiran terhadap apa yang sedang dibaca atau dipelajari,
akibatnya tidak bisa membaca secara efektif dan efisien.
b. Kesiapan fisik
Kesehatan fisik untuk membaca tergantung pada pertumbuhan fisik dan
kesehatannya. Siswa yang sering sakit, kurang istirahat, terlalu payah tidak
memiliki kondisi yang optimal untuk membaca dan belajar
c. Kesiapan emosi
Gangguan emosi dapat juga mempengaruhi keberhasilan membaca dan belajar.
Seorang anak akan memiliki sifat pemalu, terlalu penakut menunjukkan gejala
kesulitan emosi. Begitu pula seorang anak yang terlalu menggantungkan diri pada
orang tuanya, atau selalu ketakutan, merasa cemas, merasa kurang aman. Semua
ini menunjukkan bahwa anak tersebut kurang siap untuk membaca dan belajar
serta akan mempengaruhi keberhasilan membaca dan belajarnya.
d. Kesiapan pengalaman
Kesiapan pengalaman disini berarti pernah tidaknya membaca, sering tidaknya
membaca, luas tidaknya pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang memiliki latar
belakang pengetahuan yang luas akan lebih cepat memahami bacaan daripada
siswa yang kurang memiliki latar belakang pengetahuan sebelumnya.
1. Tujuan dan manfaat yang diperoleh setelah membaca,
yaitu rasa aman, kepuasan efektif dan kebebasan yang
sesuai dengan kedudukan kenyataan serta tingkat
perkembangan siswa. Kebutuhan ini berpengaruh pada
pilihan dan minat baca siswa.
2. Tersedianya buku bacaan dilingkungan keluarga
merupakan salah satu pendorong terhadap pilihan bacaan
dan minat siswa.
3. Faktor guru berperan penting dalam menumbuhkan minat
setiap invidu karena dengan informasi yang menarik
tentang sebuah buku maka siswa akan tertarik untuk
membacanya sekaligus memperoleh sumber informasi.
4. Tersedianya sarana dan prasana yang baik serta menyediakan

12
koleksi yang mereka butuhkan.

B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah
memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu.15 Menurut Djalal
prestasi belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa yang diperoleh dari
hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pengajaran.16Menurut
Oemar Hamalik Prestasi belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah
menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu. Prestasi belajar merupakan
hasil perubahan perilaku yang meliputi tiga ranah kognitif terdiri atas:
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.17 Saifudin
Azwar mengatakan prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk
indikator- indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan
predikat keberhasilan.18
Dari beberapa pendapat ahli penulis menyimpulkan prestasi belajar dapat
diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan,
sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek
belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil
belajar. Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah berhasil
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Di samping itu guru dapat
mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar di
sekolah. Sejalan dengan prestasi belajar, maka dapat diartikan bahwa prestasi
belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah melibatkan secara langsung/aktif
seluruh potensi yang dimilikinya baik aspek kognitif (pengetahuan), afektif
(sikap) dan psikomotor (keterampilan) dalam proses belajar mengajar Matematika.
Prestasi Belajar adalah suatu hasil yang dicapai setelah ia melalui suatu proses
15
Winkel, WS Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. (Jakarta:
Gramedia,2007), h. 76
16
Djalal, MF. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Asing. (Malang: P3T IKIP
Malang,2006),17 h. 89
Oemar Hamalik.Proses Belajar Mengajar. (Bandung: Bumi Aksara, 2001), h. 56
18
Saifudin Azwar. Pengantar Psikologi Intelegensi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006),hal. 76

13
belajar yang berwujud angka simbol- simbol yang menyatakan kemampuan siswa
dalam suatu materi pelajaran tertentu.
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar ialah
hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai
dalam bentuk nilai. Belajar dapat membawa suatu perubahan pada individu yang
belajar. Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik
menjadi lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan pengalaman yang dituju
pada hasil yang akan dicapai siswa dalam proses belajar di sekolah. Prestasi
belajar adalah hasil yang dicapai (dilakukan atau dikerjakan), dalam hal ini
prestasi belajar merupakan hasil pekerjaan, hasil penciptaan oleh seseorang yang
diperoleh dengan ketelitian kerja serta perjuangan yang membutuhkan pikiran.

2. Fungsi Prestasi Belajar


Untuk mengetahui seberapa jauh prestasi belajar telah dicapai peserta didik,
maka diadakan kegiatan evaluasi pembelajaran. Tujuan diadakannya kegiatan
evaluasi adalah untuk mengetahui keefektifan dan keberhasilan belajar mengajar
sehingga dalam pelaksanaannya evaluasi harus dilakukan secara terus-menerus.
Prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut

a. Indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai

peserta didik.

b. Lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.

e. Dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap anak didik.

Dapat disimpulkan betapa pentingnya mengetahui prestasi belajar peserta


didik, baik individual maupun kelompok karena prestasi belajar tidak hanya
sebagai indikator keberhasilan, dan juga berguna bagi guru yang bersangkutan
sebagai umpan balik dalam melaksanakan pembelajaran di kelas apakah akan
diadakan perbaikan dalam proses belajar mengajar ataupun tidak.

14
3. Indikator Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar yang berupa pengetahuan
dan keterampilan yang dapat diukur dengan tes. Tes yang dilakukan dalam
mengukur prestasi belajar harus sesuai dengan indikator prestasi belajar. Prestasi
belajar terdiri dari:
1. Informasi verbal berkenaan dengan bagaimana cara
mengemukakan pendapat serta dapat mengolah semua informasi
sehingga pengetahuannya dapat berkembang.
2. Keterampilan intelek berkenaan dengan berani berpendapat serta
mandiri dan penyuka tantangan.
3. Keterampilan kognitif berkenaan dengan memahami, rajin,
memperhatikan serta selalu bertanya dan menjawab.
4. Keterampilan motorik berkenaan dengan bagaimana dalam
berfikir dan bagaimana dalam menyelesaikan tugas serta
memperbaiki hasil.
5. Sikap berkenaan dengan bersemangat dan berusaha serta
mementingkan tugas dan membantu teman.
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai indikator-indikator
prestasi belajar sangat diperlukan ketika seseorang perlu menggunakan alat atau
kiat evaluasi. Tujuan dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai
jenis-jenis prestasi belajar dan indikator-indikatornya adalah agar pemilihan dan
penggunaan alat evaluasi akan lebih tepat, reliabel dan valid. Indikator yang bisa
dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan prestasi belajar peserta didik
yaitu:
1. Ranah kognitif yaitu berkenaan dengan hasil belajar intelektual
yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis dan penilaian
2. Ranah afektif yaitu berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah
afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima,
menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi
dengan suatu nilai atau komplek nilai.
3. Ranah psikomotor yaitu ranah psikomotor meliputi keterampilan

15
motorik, manipulasi benda-benda, menghubungkan, mengamati.
Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan
psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar
psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil
penelitian dalam proses pembelajaran.
Dari penjelasan tersebut sudah cukup jelas bahwa indikator prestasi belajar
terbagi menjadi tiga jenis prestasi yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
Penelitian ini difokuskan pada informasi verbal, keterampilan intelek,
keterampilan kognitif, keterampilan motorik serta sikap.

4. Faktor yang Memengaruhi Prestasi Belajar


Prestasi belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni:
1. Faktor yang berasal dari diri siswa.
Faktor yang tergolong internal yaitu:
a. Faktor jasmaniah (fisiologi). Baik yang bersifat bawaan maupun
yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan,
pendengaran, struktur tubuh.
b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh dari faktor intelektif dan non-intelektif.
c. Faktor kematangan fisik maupun psikis.

2. Faktor yang berasal dari luar siswa


Faktor yang tergolong eksternal adalah
a. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan kelompok.
b. Faktor budaya seperti adat-istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kesenian.
c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, belajar dan iklim.
d. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

Menurut Tulus Tu’uu mengemukaan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi


prestasi belajar siswa antara lain:

16
1. Kecerdasan
Artinya bahwa tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki seseorang siswa
sangat menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-
prestasi lain sesuai macam kecerdasan yang menonjol yang ada dalam dirinya.
2. Bakat
Bakat diartikan sebagai kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya
sejak lahir, yang diterima sebagai warisannya dari orang tuanya.
3. Minat dan perhatian
Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah
melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Minat dan
perhatian biasanya berkaitan erat. Minat dan perhatian yang tinggi pada suatu
materi akan memberikan dampak yang baik bagi prestasi belajarnya.
4. Motif
Motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Motif selalu
mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk
mencapai tujuan yang diinginkannya. Dalam belajar, jika siswa mempunyai motif
yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai
prestasi yang tinggi.
5. Cara belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi pula oleh cara belajarnya. Cara belajar
yang efisien memungkinkan siswa mencapai prestasi yang tinggi
dibandingkannya dengan cara belajar yang tidak efisien.

C. Hubungan antara Minat Baca dan Prestasi Belajar


Sikap, minat dan motivasi merupakan faktor internal psikologis yang sangat
berperan dalam proses belajar. Sikap (attitude) diartikan sebagai suatu
kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang atau benda dengan suka,
tidak suka atau acuh tak acuh. Minat ini kaitannya dengan perasaan terutama
perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang
kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang

17
kepada sesuatu itu.19
Sikap dan minat salah satunya harus ada dalam belajar yaitu apabila tidak ada
minat kepada pelajaran atau gurunya, maka paling tidak pada diri siswa itu harus
ada sikap yang positif (menerima) kepada pelajaran yang dipelajari atau kepada
gurunya. Sikap dan minat sebagi faktor psikologis berbeda peranannya dalam
belajar. Dalam proses belajar sikap itu berfungsi sebagai “ Dynamic Force” yaitu
sebagai kekuatan yang akan menggerakan orang untuk belajar. Jadi siswa yang
sikapnya negatif (menolak atau tidak senang) kepada pelajaran atau gurunya tidak
akan tergerak untuk mau belajar. Sebaliknya siswa yang memiliki sikap yang
positif akan digerakan oleh sikapnya untuk belajar.20
Peranan minat dalam belajar lebih besar atau kuat dari sikap, minat akan
berperan sebagai “Motivating Force" yaitu sebagai kekuatan yang akan
mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (sikapnya senang) kepada
pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengan siswa
yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran, mereka hanya tergerak untuk
mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena tidak ada pendorongnya.
Tidak adanya minat seseorang anak terhadap suatu pelajaran akan timbul
kesulitan belajar. Belajar yang tidak ada minatnya mungkin tidak sesuai dengan
bakatnya, tidak sesuai dengan kebutuhan, tidak sesuai dengan kecakapannya.
Adanya minat terhadap objek yang dipelajari akan mendorong orang untuk
mempelajari sesuatu dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Karena minat
merupakan komponen psikis yang berperan mendorong seseorang untuk meraih
tujuan yang diinginkan, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan berkisar objek
yang diamati.

BAB III

METODE PENELITIAN
19
M Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional,
(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007), h. 83-84.

20
M Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional….. h. 84-85.

18
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang
diamati. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang digunakan dalam
menekankan pada aspek pendalaman data guna untuk mendapatkan hasil dari
penelitian, dapat juga dikatakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memusatkan
pada uraian deskriptif kata atau kalimat yag disusun secara cermat dan sistematis
mulai dari penghimpunan data, analisis menyampaikan hasil dari penelitian.

B. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi literatur, yaitu
dengan melakukan pencarian, kemudian mengumpulkan, membaca, dan
mempelajari referensi sumber data yang telah diperoleh berupa artikel-artikel
jurnal yang ada kaitannya dengan permasalahan yang menjadi objek kajian
penelitian ini.

C. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 Poto Tano.
2. Waktu penelitian
Waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1 minggu, mulai dari
tanggal 13-20 Mei 2023.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Dalam menyusun artikel ini, penulis melakukan beberapa analisis. Pertama,

19
penulis mencari artikel jurnal dengan judul yang relevan dengan judul penelitian
ini dan ditemukan 15 artikel jurnal relevan yang disajikan dalam tabel berikut.

No. Penulis Judul Artikel, Tahun, Nama Jurnal


Nomor,Volume
1. Bradley Pengaruh Smartphone dan SAP
Setiyadi dan Minta Bacaterhadap
Sarinah Prestasi Belajar (Susunan
Mahasiswa, 2019, No. 2, Vol. 4 Artikel
Pendidikan)
2. Lisnawati dan Pengaruh Rasa Ingin Tahu dan Wiyatamanda
Heri Minat Baca Terhadap Prestasi la Jurnal
Belajar Ekonomi Pada kelas X Pendidikan
Indra IPS SMA Muhammadiyah 4 dan
Gunawan Kota Depok, Pengajaran
2021, No. 2, Vol. 1
3. Septi Pengaruh Penggunaan An-Nizom
Teknologi Internet dan Minat Jurnal
Nurmala Sasa Baca Terhadap Prestasi Belajar Penelitian
Pendidikan Agama Islam Manajemen
Siswa Sekolah Menegah Pendidikan
Pertama Negeri 13 Kota Islam
Bengkulu,
2018, No. 2, Vol. 3
4. Retariandalas Pengaruh Minat Membaca dan Formatif:
Motivasi Belajar Terhadap Jurnal Ilmiah
Prestasi Belajar IPA Siswa, 2017, Pendidikan
No. 2, Vol. 7 MIPA
5. Dhenise Pengaruh Minat Baca, Motivasi Jurnal
Kusuma, Belajar dan Lingkungan Teman Pendidikan
Bambang Sebaya terhadap Prestasi Belajar Bisnis dan
Wasito Adi, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Ekonomi
dan Sunarto Tahun Angkatan 2014-2016, 2018,
No. 1, Vol. 4
6. Triyara Selvi Pengaruh Minat Baca, Sumber Economic
Parmadani dan Belajar dan Lingkungan Teman Education
Lyna Latifah Sebaya Terhadap Prestasi Analysis
Belajar Ekonomi, 2016, No. Journal
2, Vol. 5

20
7. Muhamma Pengaruh Minat Baca Transformasi :
d Samsul Terhadap Hasil Belajar PKn Jurnal
Hadi dan Kelas VII, 2021, No. 1, Vol. 7 Penelitian dan
Ahmad Pengembangan
Zainul Pendidikan Non
Irfan Formal Informal
8. Mia Pengaruh Minat Baca Siswa DWIJA
Zultrianti Terhadap Hasil Belajar pada CENDEKI
Sari, Agus Pelajaran Bahasa Indonesia di A:
Gunawan, SD Negeri 1 Ciporang, 2020, Jurnal
Yani No. 2, Vol. Riset
Fitriyani, dan 4 Pedagogi
Nurul Hilaliyah k
9. M. Rizqon Al Pengaruh Minat Baca Jurnal
Musafiri Mahasiswa Terhadap Hasil Darussalam:
Belajar Pada Mahasiswa Jurnal
Jurusan Bimbingan Pendidikan,
Konseling Islam IAI Komunikasi
Darussalam Blokagung, dan
2016, No. 2, Vol. 7 Pemikiran
Hukum Islam
10. Eva Novianti Pengaruh Minat Baca Dan INFERENCE:
Penguasaan Kosakata Terhadap Journal
Prestasi Belajar Bahasa Inggris, of
2019, No. 1, Vol. 2 English
Langua
ge
Teaching
11. Fitri Pengaruh Minat Baca dan Uniqbu
Kebiasaan Belajar Terhadap Journal of
Hasil Belajar IPA Terpadu Exact Sciences
Siswa di Kecamatan
Sabbangparu Kabupaten Wajo:
(The Influence Of Reading
Interest And Learning Habit
Toward Students Learning
Outcomes In Kecamatan
Sabbangparu Kabupaten
Wajo),
2020, No. 3, Vol. 1
12. Marta Pengaruh Minat Baca dan JIKAP
Kusuma Keaktifan Belajar Siswa (Jurnal
Rahmawanto Terhadap Prestasi Belajar Mata Informasi
Pelajaran Korespondensi, 2019, Dan
No. 4, Vol. 3 Komunikasi

21
Administrasi
Perkantoran)
13. Agus Santri Pengaruh Minat Baca dan JURNAL
dan Abdillah Disiplin Belajar Terhadap Hasil EKONOMI,
Belajar PAI Siswa SDN 105304 SOSIAL &
Sarilaba Jahe Sibiru-Biru HUMANIO
Kabupaten Deli Serdang, RA
2020, No. 6, Vol. 1
14. Ririn Nuryanti Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Linguista: Jurnal
Gerakan Literasi dan Minat Baca Ilmiah Bahasa,
Terhadap Hasil Belajar Berbicara Sastra, dan
Siswa SD Negeri Segugus Pembelajaranny
Taman, Kota Madiun, 2019, a
No. 2, Vol. 3
15. Uun Pengaruh Fasilitas Pekobis :
Kurniasih Perpustakaan dan Minat Baca Jurnal
dan Heri Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan,
Indra Mata Pelajaran Ekonomi, Ekonomi,
Gunawan 2021, No. 2, Vol. 5 dan
Bisnis

Kedua, penulis mencari artikel jurnal dengan bagian abstrak yang relevan
dengan penelitian ini dan ditemukan 8 artikel jurnal relevan yang disajikan dalam
tabel berikut.

No. Penulis Judul Artikel, Tahun, Nama


Nomor, Jurnal
Volume
1. Lisnawati Pengaruh Rasa Ingin Tahu dan Wiyatamandal
dan Heri Minat Baca Terhadap Prestasi a Jurnal
Indra Belajar Ekonomi Pada kelas X Pendidikan
Gunawan IPS SMA Muhammadiyah 4 dan Pengajaran
Kota Depok, 2021,
No. 2, Vol. 1
2. Septi Pengaruh Penggunaan An-Nizom
Nurmala Sasa Teknologi Internet dan Jurnal
Minat Baca Terhadap Penelitian
Prestasi Belajar Pendidikan Manajemen
Agama Islam Siswa Sekolah Pendidikan
Menegah Pertama Negeri 13 Islam
Kota Bengkulu,
2018, No. 2, Vol. 3
3. Retariandalas Pengaruh Minat Membaca Formatif:
dan Motivasi Belajar Terhadap Jurnal Ilmiah

22
Prestasi Belajar IPA Siswa, Pendidikan
2017, No. 2, Vol. 7 MIPA
4. Triyara Selvi Pengaruh Minat Baca, Economic
Parmadani Sumber Belajar dan Education
dan Lyna Lingkungan Teman Sebaya Analysis Journal
Latifah Terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi, 2016, No. 2, Vol. 5
5. Muhamma Pengaruh Minat Baca Terhadap Transformasi :
d Samsul Hasil Belajar PKn Kelas VII, Jurnal
Hadi dan 2021, No. 1, Vol. 7 Penelitian dan
Ahmad Pengembangan
Zainul Irfan Pendidikan Non
Formal Informal
6. Mia Zultrianti Pengaruh Minat Baca Siswa DWIJA
Sari, Agus Terhadap Hasil Belajar pada CENDEKI
Gunawan, Pelajaran Bahasa Indonesia di A:
Yani Fitriyani, SD Negeri 1 Ciporang, 2020, Jurnal
dan No. 2, Vol. 4 Riset
Nurul Hilaliyah Pedagogi
k
7. M. Rizqon Pengaruh Minat Baca Jurnal
Al Musafiri Mahasiswa Terhadap Hasil Darussalam:
Belajar Pada Mahasiswa Jurnal
Jurusan Bimbingan Pendidikan,
Konseling Islam IAI Komunikasi
Darussalam Blokagung, dan Pemikiran
2016, No. 2, Vol. 7 Hukum Islam
8. Uun Pengaruh Fasilitas Pekobis :
Kurniasih Perpustakaan dan Minat Baca Jurnal
dan Heri Terhadap Prestasi Belajar Mata Pendidikan,
Indra Pelajaran Ekonomi, 2021, No. 2, Ekonomi,
Gunawan Vol. 5 dan Bisnis

Ketiga, penulis mencari artikel jurnal dengan keseluruhan isi artikel yang
relevan dengan penelitian ini dan ditemukan 5 artikel jurnal relevan yang
disajikan dalam tabel berikut.

No. Penulis Judul Artikel, Tahun, Nama


Nomor, Volume Jurnal

23
1. Lisnawati dan Pengaruh Rasa Ingin Tahu dan Wiyatamandal
Heri Indra Minat Baca Terhadap Prestasi a Jurnal
Gunawan Belajar Ekonomi Pada kelas X Pendidikan
IPS SMA Muhammadiyah 4 dan
Kota Pengajaran
Depok, 2021, No. 2, Vol. 1
2. Muhammad Pengaruh Minat Baca Transformasi
Samsul Hadi Terhadap Hasil Belajar PKn : Jurnal
dan Ahmad Kelas VII, 2021, No. 1, Vol. 7 Penelitian
Zainul Irfan dan
Pengembang
an
Pendidikan
Non
Formal Informal
3. Mia Pengaruh Minat Baca Siswa DWIJA
Zultrianti Terhadap Hasil Belajar pada CENDEKIA:
Sari, Agus Pelajaran Bahasa Indonesia di Jurnal Riset
Gunawan, SD Negeri 1 Ciporang, 2020, Pedagogik
Yani No. 2, Vol. 4
Fitriyani,
dan
Nurul Hilaliyah
4. M. Rizqon Pengaruh Minat Baca Jurnal
Al Musafiri Mahasiswa Terhadap Hasil Darussalam
Belajar Pada Mahasiswa : Jurnal
Jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan
Islam IAI Darussalam ,
Blokagung, 2016, No. 2, Vol. 7 Komunikas
i dan
Pemikiran
Hukum
Islam
5. Uun Pengaruh Fasilitas Pekobis :
Kurniasih Perpustakaan dan Minat Baca Jurnal
dan Heri Terhadap Prestasi Belajar Mata Pendidikan,
Indra Pelajaran Ekonomi, Ekonomi, dan
Gunawan 2021, No. 2, Vol. 5 Bisnis

2. Pembahasan
Artikel Pengaruh Rasa Ingin Tahu dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar

24
Ekonomi Pada kelas X IPS SMA Muhammadiyah 4 Kota Depok, 2021, No. 2,
Vol. 1 yang ditulis oleh Lisnawati dan Heri Indra Gunawan berpendapat bahwa
minat baca tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran
ekonomi. Karena memang pada kenyataannya murid yang tidak memiliki minat
baca yang tinggi pun masih dapat berprestasi dan hal itu dapat dibuktikan dari
hasil di lapangan.
Artikel Pengaruh Minat Baca Terhadap Hasil Belajar PKn Kelas VII, 2021,
No. 1, Vol. 7 yang ditulis oleh Muhammad Samsul Hadi dan Ahmad Zainul Irfan
berpendapat bahwa minat baca memiliki pengaruh yang cukup rendah terhadap
hasil belajar mata pelajaran PKn karena terdapat faktor lain yang lebih besar
pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Meskipun begitu, minat baca harus tetap
dikembangkan agar hasil belajar lebih maksimal.
Artikel Pengaruh Minat Baca Siswa Terhadap Hasil Belajar pada Pelajaran
Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Ciporang, 2020, No. 2, Vol. 4 yang ditulis oleh
Mia Zultrianti Sari, Agus Gunawan, Yani Fitriyani, dan Nurul Hilaliyah
berpendapat bahwa minat baca memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menurutnya, semakin tinggi minat baca murid
maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang akan diperoleh. Begitu pun
sebaliknya, semakin rendah minat baca murid maka akan semakin rendah pula
hasil belajar yang akan diperoleh.
Dalam kehidupan sehari-hari seorang anak, terutama pada saat kegiatan di
rumah, tentu orang tua memiliki tanggung jawab yang paling besar atas
perkembangan anak, sehingga pada saat kegiatan belajar pun sangat dibutuhkan
peran orang tua dalam memberikan perhatian, menemani, membimbing,
mengawasi, dan memberikan dorongan. Oleh karena itu, peran keluarga juga
sangat penting dalam menumbuhkan minat baca dalam diri seorang anak.
Artikel Pengaruh Minat Baca Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Pada
Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam IAI Darussalam Blokagung,
2016, No. 2, Vol. 7 yang ditulis oleh M. Rizqon Al Musafiri berpendapat bahwa
minat baca memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar pada mata kuliah tertentu
saja sehingga masih terdapat mata kuliah lain yang tidak terlalu terpengaruh oleh
minat baca.

25
Artikel Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Minat Baca Terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi, 2021, No. 2, Vol. 5 yang ditulis oleh Uun
Kurniasih dan Heri Indra Gunawan berpendapat bahwa minat baca memiliki
pengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi. Maka apabila minat
baca seorang murid tinggi, hasil belajar yang diperoleh juga akan lebih baik.

BAB V

26
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Minat baca merupakan salah satu dari banyaknya faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajar. Seberapa besar pengaruh minat baca terhadap
prestasi belajar bergantung pada mata pelajaran apa yang dipelajari, apabila mata
pelajaran yang dipelajari banyak menggunakan teori maka tentu saja
membutuhkan minat baca yang tinggi, namun apabila mata pelajaran yang
dipelajari banyak menggunakan pemikiran akal seperti berhitung maka tidak
membutuhkan minat baca yang tinggi. Minat membaca sangat berpengaruh
terhadap prestasi belajar. Siswa yang sering mendapatkan juara memang mereka
yang rajin dan banyak menghabiskan waktunya untuk membaca. Begitu juga
sebaliknya siswa yang malas membaca tidak pernah mengukir prestasi selama
sekolah.

2. Saran
a. Diharapkan siswa bisa meningkatkan minat baca untuk
bisa meningkatkan prestasi belajar.
b. Diharapkan sekolah bisa membuat program- program baru
yang bisa meningkatkan minat baca siswa.

DAFTAR PUSTAKA

27
Fitri, Fitri. “PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR
TERHADAP HASIL
BELAJAR IPA TERPADU SISWA DI KECAMATAN SABBANGPARU
KABUPATEN
WAJO: (The Influence of Reading Interest and Learning Habit toward
Students Learning Outcomes in Kecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo).” Uniqbu Journal of Exact Sciences 1, no. 3 (December 16,
2020): 98–103. https://doi.org/10.47323/ujes.v1i3.73.
Hadi, Muhammad Samsul, and Ahmad Zainul Irfan. “PENGARUH MINAT
BACA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS VII.”
Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non
Formal Informal 7, no. 1 (March 10, 2021). https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/transformasi/article/view/4122.
Heriyanto Retno. “Miris, Minat Baca Di Indonesia Menurut UNESCO Hanya
0,001 Persen - Portal Bandung Timur.” Accessed December 13, 2021.
https://portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-
941922838/miris- minat-baca-di-indonesia-menurut-unesco-hanya-0001-
persen.
Kurniasih, Uun, and Heri Indra Gunawan. “PENGARUH FASILITAS
PERPUSTAKAAN
DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN
EKONOMI.” Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis 5, no. 2
(February 25, 2021): 92–98. https://doi.org/10.32493/pekobis.v5i2.P92-
98.9654.
Kusuma - -, Dhenise, Bambang Wasito Adi - -, and Sunarto - -. “Pengaruh
Minat Baca, Motivasi Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2014-
2016.” Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi 4, no. 1
(July 9, 2018).
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ptn/article/view/11973.
Lisnawati, Lisnawati, and Heri Indra Gunawan. “Pengaruh Rasa Ingin Tahu
Dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Kelas X IPS
SMA Muhammadiyah 4 Kota Depok.” Wiyatamandala 1, no. 2 (August
30, 2021): 151–63.
Musafiri, M. Rizqon Al. “Pengaruh Minat Baca Mahasiswa Terhadap Hasil
Belajar Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam IAI
Darussalam Blokagung.” Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan,
Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam 7, no. 2 (April 11, 2016):
466–78. https://doi.org/10.30739/darussalam.v7i2.22.

Novianti, Eva. “PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN


KOSAKATA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA
INGGRIS.” INFERENCE: Journal of

28
English Language Teaching 2, no. 1 (March 1, 2019): 60–67.
https://doi.org/10.30998/inference.v2i1.5414.
Parmadani, Triyara Selvi, and Lyna Latifah. “PENGARUH MINAT
BACA, SUMBER
BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR
EKONOMI.” Economic Education Analysis Journal 5, no. 2 (2016): 505–
505.

29

Anda mungkin juga menyukai