Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS 1 SD


INPRES BTN IKIP I MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS FONIK
DAN OBSERVASI MENGGUNAKAN MEDIA BOARD GAMES YANG BERISI
BEBERAPA SUKU KATA YANG AKAN DIRANGKAI MENJADI SEBUAH
KOSAKATA
Dosen Pengampu : Hj. Nurhaedah, S.Pd., M.Hum

KELOMPOK 5 – M23.6

Penyusun :
1. Nurul Ilmi (230407500053)
2. Putri Sampe Tondok (230407501071)
3. Muh. Zahran (230407501080)
4. Nur Adni Azisah (230407501081)
5. Fa’iqah Putri Bulqis (230407502063)
6. Harsani (230407502067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Analisis Tingkat Keterampilan Membaca Pada Siswa Kelas 1 SD INPRES BTN IKIP I
Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Fonik dan Observasi Menggunakan Media Board
Games Yang Berisi Beberapa Suku Kata yang Akan Dirangkai Menjadi Sebuah Kata ” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
para pembaca mengenai Tingkat Keterampilan membaca pada siswa kelas 1 di SD INPRES
BTN IKIP I.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Nurhaedah, S.Pd., M.Hum, selaku
dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Selain itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak.

Makassar, 6 Desember 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................................. 2
1.5 Rumusan Hipotesis.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Tinjauan Pustaka.............................................................................................................3
2.1.1 Keterampilan Membaca........................................................................................... 3
2.1.2 Metode Pembelajaran...............................................................................................4
2.1.3 Metode Pembelajaran Berbasis Fonik......................................................................5
2.1.4 Metode Observasi.....................................................................................................7
2.1.5 Metode Wawancara..................................................................................................7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................8
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................................................8
3.2 Sumber Data Penelitian.................................................................................................. 8
3.3 Alur Penelitian................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 10
LAMPIRAN...........................................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keterampilan membaca memiliki peran krusial dalam perkembangan intelektual dan


akademik anak-anak. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup,
tantangan baru muncul dalam upaya meningkatkan tingkat keterampilan membaca anak-anak.
Pendidikan dasar adalah masa kritis dalam membentuk dasar literasi anak, yang akan
membawa dampak jangka panjang pada kemampuan belajar mereka di masa depan.

Pentingnya keterampilan membaca anak terletak pada kemampuannya untuk


memahami, menganalisis, dan menyusun informasi dari berbagai jenis teks. Data awal
menunjukkan adanya variasi dalam tingkat keterampilan membaca di kalangan anak-anak di
berbagai sekolah dan lingkungan. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga, eksposur
terhadap literasi, dan metode pengajaran di sekolah dapat memengaruhi perkembangan
keterampilan membaca.

Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keterampilan


membaca anak menjadi penting untuk merancang intervensi pendidikan yang tepat guna.
Penelitian ini diusulkan untuk menganalisis tingkat keterampilan membaca anak, dengan
fokus pada identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan membaca dan
merumuskan strategi pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran membaca
pada tingkat dasar.

Dengan mempertimbangkan latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk


melaksanakan penelitian di SD INPRES BTN IKIP I yang berlokasi di Kecamatan Rappocini,
Kota Makassar. Pemilihan sekolah ini sebagai objek penelitian keterampilan menghitung
siswa didasarkan pada alasan-alasan berikut :

1. SD INPRES BTN IKIP I merupakan sekolah dengan akreditasi A yang memiliki


sekitar 343 siswa sehingga relevan dengan fokus penelitian mengenai keterampilan
membaca siswa.
2. Adanya ketersediaan sumber daya yang memadai di SD INPRES BTN IKIP I
sehingga dapat memengaruhi kelancaran proses pengumpulan data dan pelaksanaan
kegiatan penelitian.

1
1.2 Rumusan Masalah

Keterampilan berbahasa khususnya membaca menjadi keterampilan yang sangat


penting dan diperlukan oleh siswa dalam kehidupan. Namun sayang sekali hingga kini masih
ada siswa yang tidak tahu membaca. Beberapa siswa masih kesulitan dalam memahami
konsep dasar membaca, seperti pengenalan huruf, melafalkan huruf, sulit merangkai suku
kata, dan mengeja kata.

Dari uraian masalah diatas, maka disusunlah rumusan masalah penelitian yaitu
sebagai berikut ;

1. Bagaimana tingkat keterampilan membaca siswa kelas 1 SD INPRES BTN IKIP I


dalam melafalkan huruf dan mengeja kata?
2. Bagaimana pengaruh metode pengajaran terhadap keterampilan membaca siswa kelas
1 SD INPRES BTN IKIP I ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan peneliti dalam melakukan penelitian yakni sebagai berikut ;

1. Untuk mengetahui tingkat keterampilan membaca siswa kelas 1 SD INPRES BTN


IKIP I dalam dalam melafalkan huruf dan mengeja kata.
2. Untuk mengetahui pengaruh metode pengajaran terhadap keterampilan membaca
siswa kelas 1 SD INPRES BTN IKIP I

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Dasar terkhusus pada siswa kelas 1 dengan
batasan yang diambil sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan di SD INPRES BTN IKIP I


2. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 1
3. Penelitian ini berfokus pada keterampilan berbahasa siswa yaitu membaca.

1.5 Rumusan Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah : “Adanya pengaruh metode pembelajaran berbasis


fonik dengan media media board games yang berisi beberapa suku kata yang akan dirangkai
menjadi sebuah kata dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 SD INPRES
BTN IKIP I”

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Keterampilan Membaca

a. Pengertian Membaca

Keterampilan merupakan kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas


tertentu dengan baik secara fisik maupun mental. Sehingga, keterampilan lebih
mengarah pada kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan.
(Sudarmanto,2009:60). Sedangkan membaca menurut Sabarti Akhadiah dkk (1991:
22) merupakan suatu kesatuan kegiatan seperti mengenali huruf dan kata – kata,
menghubungkannya dengan bunyi serta maknanya, serta menarik kesimpulan
mengenai maksud jawaban.

Dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca adalah kemampuan untuk


membunyikan rangkaian lambang – lambang berupa huruf yang dihubungkan menjadi
kata yang memiliki suatu makna tersendiri. Kemampuan membaca sangatlah penting
karena sebagai landasan utama untuk kesuksesan di sekolah dan pendidikan tinggi.
Proses pembelajaran di hampir semua mata pelajaran melibatkan pemahaman teks
bacaan.

b. Tujuan Membaca

Membaca adalah salah satu tuntutan dalam kehidupan masyarakat modern.


Melalui kegiatan membaca kita dapat mengetahui dan menguasai berbagai hal. Tujuan
membaca menurut Nurhadi (1987) bahwa tujuan membaca akan mempengaruhi
pemerolehan pemahaman bacaan. Jika semakin kuat tujuan seseorang dalam
membaca maka semakin tinggi pula kemampuan orang itu dalam memahami
bacaannya.

Nurhadi (1987: 11) berpendapat bahwa tujuan membaca dibedakan secara


umum dan khusus. Secara umum antara lain :
1) Mendapatkan informasi,
2) Memperoleh pemahaman,

3
3) memperoleh kesenangan.

Dan secara khusus, yakni :


1) Memperoleh informasi faktual,
2) Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis,
3) Memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorang,
4) Memperoleh kenikmatan emosi,
5) Mengisi waktu luang.

c. Manfaat Membaca

Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan seharihari,


karena membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi berfungsi sebagai
alat untuk memperluas pengetahuan tentang banyak hal mengenai kehidupan.
Membaca akan meningkatkan kemampuan memahami kata dan meningkatkan
kemampuan berpikir, meningkatkan kreatifitas dan juga berkenalan dengan gagasan-
gagasan baru. Membaca adalah sebuah kegiatan yang ringan dan sederhana karena
dengan membaca akan memiliki banyak manfaat.

Fajar Rachmawati (2008: 4) menyebutkan manfaat membaca adalah sebagai


berikut :
1) Meningkatkan kadar intelektual.
2) Memperoleh berbagai pengetahuan hidup.
3) Memiliki cara pandang dan pola pikir yang luas.
4) Memperkaya perbendaharaan kata.
5) Mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia.
6) Meningkatkan keimanan.
7) Mendapatkan hiburan..

2.1.2 Metode Pembelajaran

Dalam sebuah proses pembelajaran, seorang pengajar pasti memiliki cara


tersendiri dalam melakukan pembelajarannya. Tidak mungkin seorang guru
melakukan proses pembelajaran tanpa dasar yang jelas dan tersistematis. Tentulah
ada metode-metode pembelajaran tersendiri yang digunakan dalam melakukan
sebuah pembelajaran supaya tujuan yang diharapkan terpenuhi.

4
Menurut Hidayat (1990;60) kata metode berasal dari bahasa yunani,
‘methodos’ yang berarti jalan atau cara. Jalan atau cara yang dimaksud disini adalah
sebuah upaya atau usaha dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Sedangkan
pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya
aktivitas belajar dalam individu (Pribadi 2009:10). Jadi dapat diketahui bahwa metode
pembelajaran adalah cara atau tahapan yang digunakan dalam interaksi antara peserta
didik dan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai
dengan materi dan mekanisme metode pembelajaran.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan metode dalam mengajar


sperti yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad dalam Syaiful Bahri Djamarah
dan Aswan Zain (2010: 46) diantaranya :

1) Tujuan yang berbagai-bagai jenis dan fungsinya


2) Anak didik yang berbagai-bagai tingkat kematangannya
3) Situasi yang berbagai-bagai keadaannya
4) Fasilitas yang berbagai-bagai kualitas dan kuantitasnya
5) Pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda.

2.1.3 Metode Pembelajaran Berbasis Fonik

Metode fonik menurut Abdurrahman (2010:172) metode yang menekankan


pada pengenalan kata melalui proses mendengarkan bunyi huruf. Dengan demikian
metode fonik lebih sintesis dari pada analisis. Pada awalnya anak di ajak mengenal
bunyi bunyi huruf, kemudian mensistesiskan huruf tersebut menjadi suku kata dan
kata. Untuk mengenal berbagai bunyi huruf biasanya mengaitkan huruf huruf tersebut
dengan huruf huruf depan berbagai nama benda yang sudah dikenal anak seperti huruf
A dengan gambar “ayam” , huruf B dengan gambar “buku”.

1) Pengenalan Huruf
 Menunjukkan dan mengajarkan huruf-huruf alfabet satu per satu.
 Fokus pada bunyi atau fonem yang sesuai dengan setiap huruf.
2) Pengenalan Fonem
 Mengajarkan siswa untuk mengidentifikasi bunyi atau fonem yang
sesuai dengan setiap huruf.

5
 Melibatkan aktivitas-aktivitas seperti mengucapkan fonem,
mengidentifikasi fonem dalam kata-kata sederhana, dan menulis huruf
yang sesuai.
3) Mengajarkan Blending (Gabungan)
 Mengajarkan siswa untuk menggabungkan bunyi atau fonem
individual menjadi kata.
 Latihan melibatkan membaca kata-kata sederhana secara bersamaan
dari bunyi-bunyi fonem.
4) Mengajarkan Segmentasi
 Mengajarkan siswa untuk memecah kata menjadi bunyi atau fonem
individual.
 Latihan segmentasi membantu siswa memahami struktur bunyi dalam
kata.
5) Mengajarkan Pengenalan Kata
 Mengenalkan kata-kata yang sering digunakan dan mengajarkan siswa
untuk mengidentifikasi kata-kata tersebut secara visual.
 Menggunakan kata-kata yang relevan dengan pengalaman dan
kehidupan sehari-hari siswa.
6) Mengajarkan Pengenalan Pola Bunyi
 Mengajarkan pola-pola bunyi atau fonem yang sering muncul dalam
kata-kata.
 Menggunakan kata-kata yang berbagi pola bunyi untuk membantu
siswa mengenali dan membaca kata-kata baru.
7) Latihan Membaca
 Memberikan latihan membaca kata-kata dan kalimat sederhana.
 Menggunakan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat keterampilan
membaca siswa.
8) Mengajarkan Keterampilan Membaca yang Kompleks
 Meningkatkan kesulitan pembacaan dengan memperkenalkan kata-kata
yang lebih panjang, kalimat yang lebih kompleks, dan teks bacaan
yang lebih mendalam.

6
2.1.4 Metode Observasi

Menurut (Morissan,2017:143) Observasi atau pengamatan adalah kegiatan


keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra sebagai alat bantu utamanya.
Dengan kata lain, observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra. Tujuan observasi adalah untuk
memperoleh berbagai data dan informasi guna menjawab sejumlah permasalahan
dalam penelitian.

2.1.5 Metode Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
langsung. Menurut (Sugiyono, 2018) mengatakan bahwa wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil.

7
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 29 November Pukul 09.00 WITA di SD
INPRES BTN IKIP I, Kec. Rappocini, Makassar. Adapun fokus utama penelitian ini adalah
menganalisis tingkat kemampuan membaca siswa kelas 1.

3.2 Sumber Data Penelitian

Data untuk penelitian ini diperoleh melalui dua metode, yakni wawancara dan
Observasi. Adapun objek observasinya yaitu siswa kelas 1 dengan metode yang digunakan
adalah sebagai berikut :

1. Metode Board games, yaitu siswa diberikan Board games atau papan permainan yang
berisikan suku kata dengan huruf vocal a,i,u,e,o. Sebagai contoh suku kata ba, bi, bu,
be, dan bo. Suku kata ini kemudian di tempel di kardus sebagai medianya. Kemudian
disediakan juga potongan-potongan kertas yang berisi kosakata yang merupakan hasil
pembentukan dari suku kata yang telah disediakan. Sebagai contoh potongan kertas
yang berisi “bola” sebagai hasil pembentukan dari kosakata “bo”. Siswa pun diminta
untuk menyesuaikan potongan-potongan kertas yang ada sesuai dengan suku kata
yang ada diawal kosakata tersebut. Dari metode ini, tingkat kemampuan siswa dalam
membaca dapat diketahui.
2. Metode pembelajaran berbasis fonik, yaitu siswa akan diberikan penjelasan
bagaimana langkah awal untuk belajar membaca seperti pengenalan huruf, melafalkan
huruf, merangkai suku kata, dan mengeja kata melalui media papan tulis. Guru akan
menjelaskan melalui media papan tulis dengan menulis huruf A-Z kemudian
memberitahu cara pelafalannya. Setelah itu, siswa diminta untuk melafalkan kembali
huruf-huruf tersebut secara acak, sesuai dengan yang ditunjuk oleh guru. Kemudian
selanjutnya guru memberi tahu bagaimana cara merangkai suku kata menjadi kata
kemudian mengejanya. Setelah itu siswa diminta satu persatu untuk mengeja kata
yang telah dituliskan oleh guru di papan tulis. Dari metode ini, tingkat kemampuan
siswa dalam membaca dapat diketahui.

8
Sumber data dari metode wawancara diperoleh melalui sesi wawancara dengan wali
kelas 1, dengan menggunakan beberapa pertanyaan berikut ini :

No Pertanyaan
.
1. Apa yang Ibu ketahui tentang keterampilan berbahasa, khususnya keterampilan
membaca?
2. Apakah menurut Ibu keterampilan membaca ini perlu untuk dikuasai oleh siswa
terkhusus pada siswa kelas 1? berikan alasannya.
3. Bagaimana metode yang biasa Ibu gunakan dalam pembelajaran khususnya
pelajaran membaca?
4. Bagaimana cara Ibu menilai tingkat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
dasar membaca, seperti pengenalan huruf, melafalkan huruf, merangkai suku
kata, dan mengeja kata ?
5. Apakah ada kendala dari Ibu ketika mengajarkan pelajaran membaca? bisa
jelaskan kendalanya
6. Apakah dalam pembelajaran ada siswa yang menunjukkan kesulitan dalam
memahami pelajaran membaca? Jika iya, bagaimana langkah-langkah yang telah
diambil untuk membantu mereka?
7. Bagaimanakah menurut Ibu terkait bentuk metode kedepannya yang diperlukan
untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa?

3.3 Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan alur yang ketat. Alur tersebut terdiri atas langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Penelitian pendahuluan
2. Pengumpulan data mengenai keterampilan membaca di SD INPRES BTN IKIP I,
tepatnya pada kelas 1.
3. Analisis data
4. Penarikan kesimpulan
5. Penulisan laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Oemar Hamalik, (2003). Kurikulum Dan Pembelajaran.


Cepi Riyana, Susilana Rudi, (2009). Media Pembelajaran.
Iskandar Wassid, Dadang Sunendar, (2008). Membaca dan kesulitannya.
Olivia Femi dan Ariani Lita. (2009). Belajar Membaca Yang Menyenangkan Untuk Anak
Usia Dini.
Aulia Putri, (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Fonik di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas. (Skripsi,
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, 2018)
Putri, W. D., Nasirun, M., & Suprapti, A. (2017). Metode Cerdas Berbahasa Indonesia Fonik
Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pengembangan Bahasa. (Jurnal Ilmiah Potensia,
2(2), 131-138).
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model
pembelajaran. Diakses pada 6 Desember 2023 dari
https://smacepiring.wordpress.com/
Amini Nurhuzaifah, (2015). Observasi dan wawancara. Diakses pada 6 Desember 2023 dari
https://www.kompasiana.com/ifhaamini/555cbbcc7397738d1a308736/observasi-dan-
wawancara

10
LAMPIRAN

Gambar : Media observasi yaitu board games Gambar : Lembar pertanyaan wawancara

Gambar : Lokasi penelitian (SD INPRES BTN IKIP I) Gambar : Wawancara dengan walikelas 1 SD
INPRES BTN IKIP I

Gambar : Suasana kelas 1 (SD INPRES BTN IKIP I) Gambar : Foto bersama siswa kelas 1 SD
INPRES BTN IKIP I

11

Anda mungkin juga menyukai