Anda di halaman 1dari 62

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA


2021

i
KATA PENGANTAR

Globalisasi dalam dunia pendidikan memungkinkan perguruan tinggi dari luar negeri dapat
membuka programnya di Indonesia, dengan demikian persaingan antar pengelola pendidikan di
seluruh dunia untuk memuaskan stakeholders akan semakin terbuka. Satu-satunya jalan bagi satuan
pendidikan untuk tetap bertahan dan dapat bersaing dengan program pendidikan dari seluruh dunia
adalah dengan meningkatkan mutu satuan pendidikannya secara berkelanjutan.

Untuk menjamin dan meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan secara berkelanjutan


diperlukan suatu sistem penjaminan mutu. Politeknik Piksi Ganesha Indonesia (PPGI) telah
berkomitmen untuk menjadi Perguruan Tinggi bermutu, dituangkan dalam Visi, dan diwujudkan
dengan mengembangkan serta melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) seluruh unit
kerja dilingkungan Politeknik Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Lembaga Jaminan Mutu (LPM) mengemban amanat Institusi untuk merancang, menyusun
dokumen mutu (Kebijakan Akademik, Kebijakan SPMI, Manual Mutu, Standar Mutu, serta dokumen
terkait lainnya). Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu ini merupakan dokumentasi tertulis berisi garis
besar penjelasan tentang bagaimana PPGI memahami, merancang, dan melaksanakan SPMI dalam
penyelenggaraan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat sehingga terwujud budaya mutu.
Diharapkan dengan adanya Unit-unit penjaminan mutu pada setiap unit kerja yang dapat menjalankan
SPMI dengan konsisten maka akan menjamin terwujudnya Visi PPGI dan pengakuan dari
stakeholder sebagai institusi perguruan tinggi terakreditasi unggul.

Kebumen, Desember 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................ iii
Halaman Pengesahan................................................................................................... iv
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN........................................................................... 2
STANDAR ISI PEMEBLAJARAN.................................................................................. 10
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN........................................................................ 16
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN................................................................... 22
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN .................................................. 30
STANDAR SARANA DAN PRASARANA...................................................................... 37
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN............................................................. 46
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN................................................................ 52

iii
iv
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.01.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

1
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh:
SMP.03.01.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan
GANESHA INDONESIA Berdaya Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.

MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan
bernilai guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) serta memiliki etika
kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan
manufaktur sesuai perkembangan IPTEK yang berstandar
nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi
masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan
industri baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.

2
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui
dalam bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan
Manajemen SDM Sektor Publik berstandar nasional.
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan
industri baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi,
Teknik Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS Standar kompetensi lulusan menurut Pasal 25 ayat 1 Peraturan
STANDAR Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, digunakan sebagai pedoman penilian dalam
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Pada ayat 2 pasal 25 tersebut dinyatakan bahwa standar
kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata
kuliah atau kelompok mata kuliah.Standar kompetensi lulusan
pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, ketrampilan,kemandirian dan sikap untuk
menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi
dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusian (Pasal 26 ayat 4),
dan standar kompetensi lulusan ini ditetapkan oleh masing-
masing perguruan tinggi (Pasal 27). Selanjunya pada pasal 5 ayat
1 Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
pendidikan (SN Dikti) menyebutkan bahwa standar Kompetensi
lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan
wajib: mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran KKNI, dan
memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi KKNI.

3
Berdasarkan pengertian diatas dan untuk mewujudkan visi dan
misi serta tujuan Polda maka:
1. Setiap Prodi dilingkungan Polda harus merumuskan standar
mutu kompetensi lulusan berdasarkan spesifikasi Prodi dan
rumusan kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam
capaian pembelajaran lulusan dan;
2. Standar mutu kompetensi lulusan ini dapat tercapai melalui
implementasi dan pengembangan standar isi pembelajaran,
standar proses pembelajaran, standar penilaian
pembelajaran,standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana prasarana, standar pengelolaan
pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran.
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. Pembantu direktur bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Ketua Prodi
STANDAR 5. Bagian Admnistrasi Akademik dan Kemahasiswaan
6. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Standar Kompetensi Lulusan(SKL) merupakan kriteria
minimal tentang kulifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
2. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan
dan ketrampilan yang mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran KKNI, dan memiliki kesetaraaan dengan
jenjang kualifikasi pada KKNI.
3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan, menyetaraakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan komptetensi kerja sesuai dengan
struktu pekerjaan di berbagai sektor.

4
4. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai
hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang
tercermin dalam kehidupan spritual dan sosial melalui
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiwa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
5. Ketrampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk
kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode , bahan,
dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui
pembelajaran,pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian masyarakat yang terkait
pembelajaran, mencakup ketrampilan umum dan
ketrampilan khusus.
6. Ketrampilan Umum merupakan kemampuan kerja umum
yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka
menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi.
7. Ketrampilan Khusus merupakan kemampuan kerja
khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan
bidang keilmuan program studi.
8. Pengalaman Kerja adalah pengalaman dalam kegiatan di
bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk
pelatihan kerja,kerja praktik,praktik kerja lapangan atau
bentuk kegiatan lainya yang sejenis.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Prodi memiliki Standar 1.1 Tersedia dokumen CP yang telah ditetapkan oleh pejabat
kompetensi lulusan yang yang berwenang.
mencakup sikap, 1.2 Ada Bukti CP telah dijadikan sebagai acuan dalam
pengetahuan, dan pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses
ketrampilan dan dinyatakan pembelajaran, standar penilian pembelajaran, standar
dalam rumusan capaian dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
pembelajaran (CP)

5
prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
1.3 Ada bukti rumusan CP sesuai dengan deskripsi CP KKNI
dan rumusan CP lulusan memiliki kesetraaan dengan
jenjang kualifikasi KKNI.
2. Kualifikasi lulusan yang 2.1 Tersedia instrumen proses penilaian terhadap minimal
menyangkut sikap sepuluh rumusan sikap kepada mahasiswa dan dilakukan
tercermin dalam kehidupan secara konsisten.
spiritual dan sosial 2.2 Tersedia bukti hasil penilaian sikap dilakukan pada setiap
diperoleh melalui proses mata kuliah, penelitian dan/atau pengabdian kepada
pembelajaran pengalaman masyarakat yang terkait pembelajaran.
kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
3. Kualifikasi lulusan yang 3.1 Tersedia instrumen proses penilaian kepada mahasiswa
menyangkut pengetahuan terhadap penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau
yang diperoleh melalui falsafah bidang ilmu terkait prodi secara sistematis.
penalaran dalam proses 3.2 Tersedia bukti hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan
pembelajaran, pengalaman dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
kerja mahasiswa, penelitian penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
dan/atau pengabdian terkait pembelajaran,
kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
4. Kualifikasi lulusan yang 4.1 Tersedia instrumen proses penilian kepada mahasiswa
menyangkut ketrampilan terhadap ketrampilan umum dan khusus secara sistematis.
yang diperoleh melalui 4.2 Tersedia bukti hasil penilian ketrampilan yang dilakukan
pembelajaran, pengalaman dalam pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
kerja mahasiswa, penelitian penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
dan/atau pengabdian terkait pembelajaran.
masyarakat yang terkait
pembelajaran.
5. Prodi melakukan rekrutmen 5.1 Tersedia dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru,
dan seleksi calon mencakup:
6
mahasiswa untuk a. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
menghasilkan calon b. Kriteria penerimaan mahasiswa baru
mahasiswa yang bermutu. c. Prosedur penerimaan mahasiswa baru
d. Instrumen penerimaan mahasiswa baru
e. Sistem pengambilan keputusan
5.2 Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dibandingkan
daya tampung 3:1
5.3 Prosentase mahasiswa baru yang melakukan registrasi
dibandingkan dengan calon mahasiswa baru lulus seleksi
=90%
6. Prodi melakukan evaluasi 6.1 Rata-rata masa studu lulusan
terhadap ketercapaian a. Jenjang Diploma III < 3,5 tahun
kompetensi lulusan secara 6.2 Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan secara
periodik. berkelanjutan dan datanya terekam secara komprehensif.
6.3 Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = 3,50
6.4 Rata-rata pendapat pengguna lulusan ≥ 90% kompetensi
lulusan sangat baik.
6.5 Rata-rata masa tunggu lulusan untuk memperoleh
pekerjaan pertama ≤ 6 bulan
6.6 Rata-rata kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang
studi ≥ 80%
6.7 Rata-rata lulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga
(instansi/industri) ≥ 10%.
6.8 Ada bukti hasil pelacakan lulusan digunakan untuk
perbaikan/peningkatan, aspek:
a. Proses pembelajaran
b. Penggalangan dana
c. Informasi pekerjaan dan
d. Membangun jejaring

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Melengkapi pedoman, dan/atau POB (Prosedur Operasional Baku) serta formulir yang
terkait dalam implementasi standar

7
2. Mensosialisasikan standar kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pencapaian
standar
3. Memberikan motivasi dan menyediakan fasilitas kepada dosen dan tenaga kependidikan
untuk pencapaian standar.
4. Adanya komitmen dari pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengimplemntasikan standar
secara maksimal.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar isi pembelajaran
2. Standar proses pembelajaran
3. Standar penilian pembelajaran
4. SOP terkait pelaksanaan standar
5. Formulir terkait pelaksanaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

8
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.02.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

9
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.02.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.

10
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS STANDAR Perkembangan perekonomian serta kemajuan ekonomi dan teknologi dalam
era golabilasi semakin menuntut perguruan tinggi untuk menyediakan SDM
yang berkualitas dalam sistem pendidikan tinggi secara berkelanjutan.
Penyesuaian dalam sistem Pendidikan Tinggi di PPGI dimulai dari visi, misi
serta tujuan. Agar tercapai visi misi serta tujuan tersebut PPGI mewujudkan
misi pelayanan tri dharam perguruan tinggi yang profesional serta mampu
bersaing (kompetetif) dan mampu mengakomodasi semua masukan dari
stekeholder baik dari tenaga ahli, praktisi, kalangan profesi, pengguna
lulusan ataupun masyarakat umum. Penyiapan SDM yang bermutu sesuai
tuntutan pasar kerja atau dunia usaha dan industri, maka standar isi ini perlu
dilakukan evaluasi, pengembangan secara periodik untuk peningkatan
kualitas berdasarkan permintaan stakeholder. Namun demikian
pengembangan standar isi tidak semata-mata bertujuan untuk mengatasi
permintaan pasar kerja, tetapi mampu memenuhi visi ilmiah (Scientific
visions) agar dapat mempersiapkan lulusan dalam dunia kerja maupun saat
studi lanjut.
Standar isi akan dijadikan tolak ukur bagi pengelola manajemen (pimpinan,
jurusan, program studi maupun dosen) yang bertanggungjawab dalam
perananya sebagai perancang, penilai dan pembaharuan serta
pengembangan standar isi.

3. PIHAK YANG 1. Direktur


BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. LPM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Ketua Prodi dan Tim Penyusun Kurikulum
STANDAR 5. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Standar Isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab 1 pasal 1 ayat
(5) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran

11
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
2. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP no.17 tahun 2010 pasal
27 adalah seperangkat erencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelnggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi.
3. Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menyiapkan
mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai
doktor terapan.
4. Program Diploma adalah merupakan pendidikan vokasi yang
diperuntukan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat untuk
mengembangkan ketrampilan dan penalaran dalam penerapan ilmu
pengetahuain dan/atau teknologi.
5. Direktorat adalah penyelengara pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
6. Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan
sebagai tugas dan fungsi Direktorat.
7. Program Studi (Prodi) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, dan sebagai unit
pelaksana akademik di jurusan yang melaksanakan pendidikan
akademik Diploma III.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Program Studi (PS) memiliki 1.1 Tersedia dokumen kurikulum yang lengkap dan disahkan oleh Direktur,
kurikulum, berbasis mencakup:
kompetensi yang mengacu a. Visi, misi, tujuan dan sasaran prodi
pada KKNI dan SN Dikti, b. Profil lulusan
dimutahirkan secara c. Capaian pembelajaran
periodik dan berorientasi ke d. Pemilihan bahan kajian dan pembentukan mata kuliah
depan sesuai dengan visi, terintegrasi
misi, tujuan dan sasaran PS e. Penetapan beban SKS
f. Peta mata kuliah

12
g. Sebaran mata kuliah per semester
h. RPS
i. RPP (SAP)
j. Daftar dosen tetap prodi beserta mata kuliah yang diampu.
1.2 Kurikulum setiap program studi berisi mata kuliah yang mengacu pada
deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan jenjangnya.
1.3 Matakuliah atau blok atau kelompok matakuliah merupakan rangkaian
bahan kajian yang diperlukan untuk memenuhi capaian pembelajaran.
1.4 Kurikulum memiliki kesesuaian dengan visi misi dan tujuan PS.
1.5 Tersedia dokumen formal yang mencakup
a. Kebijakan
b. Peraturan
c. Pedoman atau buku panduan
Yang memfasilitasi PS untuk melakukan perencanaan, pengembangan
dan pemutakhiran kurikulum secara berkala.
1.6 Ketua PS dan Tim kurikulum mengevaluasi dan mengembangkan
kurikulum minimal 2 tahun sekali dengan melibatkan dan/atau
mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan internal dan
eksternal.
2. Kedalaman dan keluasan 2.1 Lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
materi pembelajaran bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum sesuai
mengacu pada capaian prodi dengan perbandingan prosentase SKS mata kuliah sebesar 40%
pembelajaran dan teori 60% praktek.
dituangkan dalam bahan
kajian yang distruktur dalam
bentuk matakuliah

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Membekali semua dosen dengan pengetahuan dan pedoman kerangka dasar, struktut kurikulum
berbasis kompetensi yang mengacu pada KKNI dan SN Dikti.
2. Menyediakan fasilitas penunjang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum
3. Membina hubungan dengan organisasi profesi, almuni, pemerintah dan dunia usaha

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar proses pembelajaran

13
3. SOP terkait pelaksanaan standar
4. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

14
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh:
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

15
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI P PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.

16
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS Permenristekdikti No.44 tahun 2015 telah menetapkan standar-standar yang
STANDAR harus dipenuhi oleh institusi pendidikan tinggi di Indonesia. SPMI sebagai
penjamin mutu internal, berada pada setiap perguruan tinggi secara mandiri
mengendalikan dan meningkatkan penyelnggaraan pendidikan tinggi secara
mandiri mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan
tinggi secara berencana dan berkelanjutan. PPGI sebagai salah satu
Perguruan tinggi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan siap pakai dan
memiliki daya saing tinggi, demi menghasilkan lulusan dengan kriteria
tersebut diperlukanproses pembelajaran yang memiliki mutu baik. PP
menetapkan standar proses pembelajaran menjadi standar karateristik
pembelajaran, proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa. Adanya standar-standar diharapkan mutu lulusan yang
dihasilkan sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu
pada KKNI dan SN Dikti yang telah diteatapkan program studi.
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. LPM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Ketua Prodi dan Tim Penyusun Kurikulum
STANDAR 5. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 44 tahun 2015
pada bab 1 pasal 1 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan PS
2. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cewrdas, penuh
tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang
pekerjaan tertentu.
3. Program Studi (Prodi/PS) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.

17
4. Dosen adalah pendidik profesional, dan/atau ilmuwan dengan tugas
utama mentranformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan
ilmunpengetahuan, teknologi melalui pendidikan,penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar
yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberjhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler disuatu PS.
7. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 18
(delapan belas) minggu, termasuk pelaksanaan UTS dan UAS.
8. Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar
mahasiswa mendapat kesempatan untuk menguji dan
mengaplikasikan teori atau penyelidikan dan pembuktian ilmiah
matakuliah atau bagain mata kuliah tertentu.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Proses pembelajaran 1.1 Tersedianya dokumen perangkat pembelajaran (RPS dan
diselenggarakan dengan kelengkapan lainya) mencantumkan karateristik pembelajaran berupa
memenuhi karateristik interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, efektif,
sesuai dengan SN Dikti kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
2. Program Studi memiliki 2.1 Program studi memiliki peta kurikulum untuk memenuhi capaian
perencanaan proses pembelajaran
pembelajaran terstruktur 2.2 Matakuliah memiliki perangkat pembelajaran yang terdiri atas rencana
dan berkelanjutan pembelajaran semester (RPS), peta kompetensi, RPP dan kontrak
kuliah.
2.3 Rencana pembelajaran semester (RPS) memuat::
a. Nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada
matakuliah
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pemebelajaran lulusan

18
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan
dicapai
e. Metode pembelajaran
f. Waktu yang tersedia untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripso tugas yang harus dikerjakan oleh mahasioswa
selama 1 semester.
h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian, dan
i. Daftar referensi yang digunakan.
2.4 Tersedia dokumen hasil peninjauan RPS secara berkala.
3. Pelaksanaan Proses 3.1 Tersedia dokumen bukti pelaksanaan:
pembelajaran dilakukan a. Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif sesuai dengan
sesuai dengan dokumen perangkat pembelajaran (RPS dan kelengkapan lainya)
pembelajaran dan b. Proses pembelajaran terkait penelitian mahasiswa mengacu pada
dievaluasi secara berkala stanadar nasional penelitian
c. Proses terkait PkM oleh mahasiswa mengacu pada standar
nasional PkM.
3.2 Tersedia dokumen bukti evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
mencakup kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, materi perkulihan.
4. Beban belajar dinyatakan 4.1 Tersedia dokumen peraturan akademik yang tercantumkan waktu
dalam besaran sks yang proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 18 (delapan belas)
sesuai dengan program minggu, termasuk UTS dan UAS.
pendidikan. 4.2 Tersedia dokumen peraturan akademik yang mencantumkan masa
studi dan beban belajar:
a. Program Diploma Tiga, masa studi paling lama 5 tahun akademik,
dengan beban belajar paling sedikit 108 sks.
4.3 Tersedia dokumen peraturan akademik yang mencatumkan:
a. Satu sks pada proses pembelajaran berupa kuliah,respionsi, atau
tutorial terdiri dari:
• Kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per semester
• Kegiatan penugasan terstruktur 60 menit per minggu per
semester
• Kegiatan mandiri 60 menit per minggu per semester
b. Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk
lain yang sejenis , terdiri atas:
• Kegiatan tatap muka 100 menit per minggu per semester dan

19
• Kegiatan mandiri 70 menit per minggu per semester
c. Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktek bengkel, praktik lapangan, penelitian,pengabdian
kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang
sejenis, 170 menit per minggu per semester.

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Membekali semua dosen dengan pedoman kerangka dasar, struktur kurikulum berbasis kompetensi
dan mengacu pada KKNI, beban belajar sesuai peraturan, kompetensi yang ingin dicapai setiap
program studi dan jenjang pendidikan.
2. Membekali semua dosen dengan pengethuan tentang kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu
pada KKNI danstandar penjaminan mutu.
3. Mengaqwasi pelaksanan standar melalui monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi pembelajaran
3. Standar sarana dan prasarana
4. Standar pengelolaan pembelajaran
5. SOP terkait pelaksanaan standar
6. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

20
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Dharma Patria kebumen

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Dharma Patria Kebumen

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

21
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.

22
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS Standar minimal tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
STANDAR rangak memenuhi capaian pembelajarn lulusan sesuai Permenristekdikti
No.44 Tahun2015) dan Peraturan pemerintah No.19 Tahun2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP) disebutkan bahwa penilaian pendidikan
pada jenjang pendidikan tinggi terdiri dari:
a. Penilaian Hasil Belajar oleh Dosen
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi
Penilaian hasil belajar oleh dosen dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil
dalam berbagai betuk tugas/tes/ujian, sedangkan penilaian hasil belajar oleh
Satuan Pendidikan Tinggi bertujuan untuk menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua matakuliah.PP tersebut juga menetapkan
bahawa sistem penilaian dan penjaminan standar mutunya ditetapkan oleh
masing-masing PT dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku.Pada dasarnya PT memilki otonomi dalam meneta[pkan sistem
dan standar. Penilaian pembelajaran cakupannya pada prinsip penilaian,
teknik dan instrumen, mekanisme dan prosedur, pelaksananya dan
pelaporan penilaian hasil belajar serta kelulusan mahasiswa. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam penilaian pembelajaran adalah: 1) Peraturan
perundang-undangan pemerintah RI yang terkait, untuk tujuan agar subtansi
atau isi standar tidak bertentangan dengan norma yang berlaku secara
nasional; 2) Keselarasan isi standar dengan visi, misi dan tujuan sehingga
terjamin konsistensinya; 3) Memperhatikan masukan dari stakeholder terkait
cakupan aspek penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran yang
dilakukan; 4) Memperhatikan aspek validitas isi dan konsep penilaian,
reliabilitas informasi dan konsistensi hasil, kepraktisan prosedur dalam
melakukan penilaian serta memberikan efek terhadap sistem pendidikan
secara keseluruhan.

3. PIHAK YANG 1. Direktur


BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik

23
UNTUK 3. BAAK
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Ketua Prodi
STANDAR 5. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 9. Program Studi (Prodi/PS) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.
10. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
11. Ujian harian adalah ujian yang dilaksanakan setelah 1 materi
selesai diberikan.
12. Tugas-tugas adalah tugas yang diberikan untuk dikerjakan pada
saat perkulihan berlangsung ataupun yang dikerjakan diluar
perkulihan.
13. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang dilksanakan pada
minggu ke 8
14. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang dilaksanakan pada
minggu ke 16
15. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah perencanaan proses
pembelajaran dalam 1 semester yang ditetapkan dan dikembangkan
oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok bidang
keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam PS.
16. Kelompok Bidang Keahlian (KBK) adalah kelompok yang terdiri dari
beberapa dosen yang masuk dalam rumpun ilmunya.
17. Penilian Sikap meliputi perilaku, ketaatan dan kedisplinan mahasiswa
selama proses pembelajaran.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Program Studi memiliki 1.1 Prinsip penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam rangka penilaian
penilaian proses dan hasil sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan
belajar pembelajaran untuk khusus mencakup:
pemenuhan capaian a. Prinsip edukatif, penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
pembelajaran lulusan yang mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar serta meraih
mencakup: prinsip, teknik capaian pembelajaran lulusan.
dan instrumen serta
mekanisme dan prosedur

24
penilaian yang sesuai b. Prinsip Otentik: penilaian yang berorientasi pada proses belajar
dengan rencana yang berkesinambungan dan kemapuan mahasiswa pada saat
pembelajaran dan dilakukan proses pembelajaran berlangsung
secara terintegrasi. c. Prinsip Obyektif:penilaian yang didasarkan pada standar yang
disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh
subyektivitas penilai dan yang dinalai
d. Prinsip Akuntabel: penilaian yang sesuai dengan prosedur, kriteria
yang jelas,disepakati pada awal kuliah dan dipahami oleh
mahasiswa.
e. Prinsip tranparansi: penilaian yang prosedur dan hasil penilaianya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
1.2 Ada bukti dan terdokumentasi penilaian proses dan hasil pembelajaran
dalam rangka penilaian sikap, pengusaan pengetahuan, ketrampilan
umum dan khusus dilakukan dengan menggunakan satu atau kombinasi
dari berbagai teknik penilaian dan instrumen penilaian.
Teknik Penilaian terdiri atas:
a. Obeservasi
b. Partisipasi
c. Unjuk Kerja
d. Tes Tertulis
e. Tes lisan, angket
Teknik Penilaian dalam bentuk:
a. Rubrik dan tau
b. Portofolio
c. Karya Desain
1.3 Nilai akhir semester mata kuliah teori terdiri atas komponen-komponen
dengan bobot:
a. UTS mempunyai bobot 30%
b. UAS mempunyai bobot 40%
c. Nilia ujian harian dan/atau tugas-tugas mempunyai nilai 20 %
d. Partisipasi kehadiran 10%
e. Nilai sikap terintegrasi ke dalam UTS, UAS, ujian harian dan/atau
tugas-tugas.
1.4 Nilai akhir semester untuk matakuliah praktik, laboratorium dan bengkel
diambil dari:
a. Nilai hasil praktikum/ujian dan
b. Laporan praktikum/benda kerja dan

25
c. Nilai sikap
1.5 Nilai akhir semester untuk mata kuliah tertentu dapat diambil dari tugas
mayor.
1.6 Terdapat mekanisme umpan balik dan kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa.
2. Program Studi memiliki 2.1 Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh:
penilaian proses dan hasil a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu
belajar pembelajaran untuk b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut
pemenuhan capaian sertakan mahasiswa dan/atau
pembelajaran lulusan c. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut
mencakup, pelaksanan, sertakan pemangku kepentingan yang relevan.
pelaporan penilaian dan 2.2 Nilai Akhir mata kuliah dinyatakan dengan huruf mutu sebutan mutu,
kelulusan mahasiswa yang angka mutu dan skala nilai sevagai berikut:
sesuai rencana
pembelajaran dan dilakukan Huruf Mutu Sebutan Mutu Skala Nilai Angka Mutu
secara terintegrasi. A Sangat baik 80-100 4
B Baik 70-79 3
C Cukup 60-69 2
D Kurang 50-59 1
E Gagal 0-49 0

2.3 Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan ditiap semester


dinyatakan dengan indeks prestasi (IPS), dinyatakan dalam besaran
yang dihitung dengan cara:
Total Nilai Semester Lalu
IPS =
Bobot nilai semester lalu

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi


dinyatakan indeks prestasi kumulatif (IPK), dinyakatan dalam besaran
yang dihitung dengan cara:

Total Nilai
IPK =
Total Bobot

2.4 Mahasiswa berstatus lulus ditiap semester apabila :


a. Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) mendapat nilai
minimal C

26
b. Mata kuliah kompetensi utama mendapatkan nilai minimal C, dan
c. Indeks Prestasi Semester (IPS) ≥ 2,00 dengan nilai D maksimal
2 mata kuliah dan/atau tanpa nilai E
2.5 Mahasiswa berstatus tidak lulus (droup aout) disemester 1 dan 2
apabila:
a. Memperoleh IPS < 2,00 atau
b. Memperoleh nilai akhir D untuk mata kuliah pengembangan
kepribadian, atau
c. Memperoleh nilai D untuk mata kuliah kompetensi utama
dan/atau
d. Mendapat sanksi akademis karena batas maksimal
ketidakhadiran baik yang diizinkan maupun yang tidak diizinkan
sebesar 114 jam perkulihan dalam satu semester.
2.6 Mahasiswa yang berstatus tidak lulus di semester 3 (tiga) dan
seterusnya diberikan kesempatan mengulang pada semua mata kuliah
pada semester yang sama pada tahun akademik berikutnya, maksimal
2 kali.
2.7 Predikat kelulusan mahasiswa pada akhir program studi diploma
dengan kriteria:
Predikat Kelulusan Nilai IPK Diploma Waktu kelulusan
Dengan Pujian 3,51 ≤ IPK ≤ 4,00 Lulus tepat waktu
Sangat Memuaskan 2,76 ≤ IPK ≤ 3,50
Memuaskan 2,00 ≤ IPK ≤ 2,75

2.8 Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada akhir program studi
diploma ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur
tentang Yudisium kelulusan, dan berhak memperoleh :
a. Ijasah
b. Transkip nilai, dengan ketentuan hanya diterbitkan 1 kali
2.9 Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada akhir program studi
diploma diharuskan memiliki:
a. Minimal 2 sertifikat kompetensi sesuai bidang keahlian program
studi yang diterbitkan oleh lembaga sertifikati yang berlinsensi
baik nasional maupuninternasional yang bekerjasama dengan
Polda.
b. Surat keterangan pendamping Ijasah

27
6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR
1. Melakukan pelatihan peningkatan intruksional (PEKERTI) dan Applied Aproach (AA) terhadap para
dosen secara berkala minimal satu kali dalam 3 tahun.
2. Mensosialisasikan standar mutu kepada pihak-pihak yang berkepentingan
3. Melakukan monitoring pelaksanaan PBM secara periodik

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi pembelajaran
3. Standar proses pembelajarn
4. Standar dosen dan Tenaga Kependidikan
5. SOP terkait pelaksanaan standar
6. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pendidikan Polda tahun 2015.

28
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Dharma Patria kebumen

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Dharma Patria Kebumen

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

29
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.

30
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS Undang-Undang (UU) No.20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
STANDAR Nasional, dijelaskan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas menrencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik pada perguruan tinggi.Sedangkan Tenaga kepndidikan (Tendik)
adalah tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada sataun pendidikan.
Selanjutnya menurut UU No.14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen dengan
tegas menggunakan istilah Dosen merujuk pada pengertian Pendidik pada
jenjang pendidikan tinggi, yaitu pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas urtama mentranformasikan,mengembangkan, dan menyebarkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (pasal 1). Tendik meliputi
laboran,pustakawan, teknisi, pegawai administrasi, sopir dan pekerja.
Seiring dengan uapaya pencapaian Visi, misi dan tujuan Polda melalui
penyelenggara pendidikan sangatlah dibutuhkan. Untuk itu diperlukan dosen
dan tendik yang profesional yang dicirikan dari kualifikasi akademik,
kompetensi, dan sertifikasi keahlian/profesi yang sesuai dengan bidangnya,
serta memenuhi kewajiban dan memperolah hak-haknya sebagai dosen dan
tendik secara seimbang.
Agar tujuan tersebut diatas dapat diwujudkan, maka perlu dirumuskan
standar mutu dosen dan tenaga kependidikan sehinga penyelnggaraan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan bisa
terlaksana dengan baik.
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik

31
UNTUK 3. Pembantu Direktur Bidang keuangan dan SDM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. BAAK
STANDAR 5. Ketua Prodi
6. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Dosen adalah pendidikan profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentranformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
2. Dosen tetap merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada
1 perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja
dan/atau sataun pendidikan lain.
3. Beban Kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan
evaluasi pemebelajaran, membimbing dan melatih melakukan
penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian
kepada masyarakat beban kerja sekurang-kurangnya sepadan dengan
12 (dua belas) satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16
(enam belas) satuan kredit semester.
4. Tenaga kepndidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelnggaraan pendidikan tinggi
antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta
pranata teknis informasi.
5. Program Studi (Prodi/PS) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.
6. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Polda/PS memiliki sistem 1.1 Ada pedoman tertulis yang lengkap mencakup rekrutmen, penempatan,
tentang rekrutmen pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga
penempatan, kependidikan. Serta ada bukti dilksanakan secara konsisten dan efektif.
pengembangan, retensi,
dan peberhentian dosen
(dosen tetap dan dosen

32
tidak tetap) dan tenaga
kependidikan, untuk
menjamin mutu
penyelenggaraaan program
akademik
2. Dosen wajib memiliki 2.1 Dosen tetap sesuai bidang prodi minimal 6 (enam) orang dengan
kualifikasi akademik dan kualifikasi minimal S2 atau setara dan memiliki sertifikat kompetensi
kompetensi pendidik, sehat pendidikan minimal sertifikat pekerti.
jasmani dan rohani, serta 2.2 Prosentase dosen tetap berpendidikan minimal S3 yang bidang
memiliki kemampuan untuk keahliannya sesuai dengan kompetensi PS: untuk program diploma III ≥
menyelenggarakan 1%; untuk magister 90%.
pendidikan dalam rangka 2.3 Prosentase Dosen tetap PS yang memiliki sertifikat Pendidik Profesiona
pemenuhan capaian ≥ 50%
pembelajaran lulusan. 2.4 Dosen tetap PS yang memiliki Sertifikat Kompetensi/Profesi ≥ 60%
2.5 Prosentase dosen tetap PS yang memiliki sertifikat Pekerti dan AA ≥
75%
3. Beban kerja dosen tetap 3.1 Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam SKS 12 ≤ RFTE ≤ 14
terdistribusi pada tugas sks
pokok, tugas tambahan, dan 3.2 Semua mata kuliah diajar/diampu oleh dosen yang sesuai keahlian
kegiatan penunjang, serta (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya.
mengacu pada nisabah 3.3 Prosentase kehadiran dosen tetap dalam perkulihan ≥ 95% setiap
dosen dan mahasiswa semesternya.
3.4 Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama penelitian dalam
penyusunan tugas akhir maksimal 10 mahasiswa.
3.5 Dosen sebagai pembimbing utama penelitian; minimal Asisten Ahli
3.6 Prosentase dosen yang terlibat dalam penelitian per tahun ≥ 60%
3.7 Prosentase dosen yang terlibat dalam PkM per tahun ≥ 90%
3.8 Prosentase dosen yang terlibat dalam tugas tambahan dan kegiatan
penunjang ≤ 10%
3.9 Nisbah dosen dan mahasiswa
a. 1:45 untuk rumpun “IPS”
b. 1:30 untuk rumpun “IPA”

33
4. Pelaksanaan tugas dosen 5.1 Prosentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen ≤
tidak tetap, jumlah, dan 10% dengan kualifikasi minimal S2 dengan pengalaman sebagai praktisi
kualifikasi, mendukung minimal 2 tahun.
proses pembelajaran yang 5.2 Semua dosen tidak tetap mengampu matakuliah sesuai keahlianya.
bermutu 5.3 Prosentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkulihan ≥ 95% tiap
semesternya

5. Tenaga Kependidikan wajib 5.1 Prosentase tenaga pustakawan berpendidikan minimal S1 ≥ 95%
memiliki kualifikasi dan 5.2 Prosentase tenaga laboran,teknisi, minimal S1, dan memiliki sertifikat
kompetensi sesuai bidang kompetensi sesuai bidang tugas ≥60%
tugas sebagai tenaga 5.3 Prosentase tenaga admnistrasi berpendidikan minimal D3, dan memiliki
kependidikan sertifikat kompetensi sesuai bidang tugasnya ≥ 60%

6. Prodi melakukan monev 6.1 Tersedia pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta
kinerja dosen dan tenaga rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan dan konsistensi
kependidikan dilakukan pelaksananyan
secara sistematis dan 6.2 Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan
berkesinambungan serta tentang kinerja dosen di bidang: 1) Pendidikan, 2) Penelitian, 3)
hasil monev ditindaklanjuti Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi
dengan baik.
6.3 Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan
tentang kinerja tenaga kependidikan yang terdokumentasi dengan baik.
6.4 Ada bukti hasil monev terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan
ditindaklanjuti ≥ 85%
7. Rencana pengembangan 7.1 Ada bukti kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan (jumlah
dan kegiatan peningkatan dan kemampuan) dosen tetap lima tahun ke depan sesuai dengan 4
jumlah dan kemampuan: aspek:
a. Dosen tetap yang a. Visi keilmuan prodi
bidang keahlinya sesuai b. Tata Kelola
dengan visi keilmuan c. Kebijakan pengelolaan sumber daya
program studi dan d. Kemampuan keuangan
b. Tenaga kependidikan 7.2 Ada bukti kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan (jumlah
yang bidang keahlianya dan kemampuan) tenaga kependidikan lima tahun kedepan sesuai
sesuai bidang dengan 3 aspek:
keahlianya dengan a. Tata kelola
b. Kebijakan pengelola sumber daya manusia

34
pengembangan tata c. Kemampuan keuangan
kelola prodi/institusi 7.3 Rata-rata peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas
belajar dalam bidang yang sesuai
a. dengan PS = 10%
7.4 Rata-rata peningkatan jumlah sertifikasi keahlian/profesi dalam bidang
sesuai dengan PS yang diperoleh dosen tetap =20%
7.5 Rata-rata kegiatan dosen tetap yang bidang keahlianya sesuai dengan
PS dalam seminar
ilmiah/lokarya/penataran/workshop/pagelan/pameran/peragaan yang
tidak hanya melibatkan dosen Polda sendiri dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir:
a. Sebagain nara sumber/pembica/peraga = 50%
b. Sebagai peserta =50%

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Sosialisasi subtansi atau isi standar mutu dosen dan tenaga kependidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
2. Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung agar upaya pencapaian standar terlaksana secara
konsisten
3. Setiap unit kerja dalam struktur Polda sesuai tugas dan fungsinya melakukan pengecekan untuk
meamstikan bahwa standar telah terpenuhi atau ditaati.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi pembelajaran
3. Standar proses pembelajaran
4. Standar penilaian pembelajaran
5. Standar pengelolaan pembelajaran
6. SOP terkait pelaksanaan standar
7. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;

35
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pendidikan Polda tahun 2015.

36
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M


Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

37
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.

MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.

38
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS STANDAR Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) menyatakan perlu adanya standar mutu sebagai tolak
ukur minimal untuk menilai tingkat mutu penyedian,pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengembangan sarana prasarana (sarpras) yang
tersedia diperguruan tinggi. Dalam hal menetapkan standar sapras ini Polda
mempertimbangan beberapa hal berikut ini:
1. Subtansi atau isi dari standar harus sesuai atau tidak melanggar
peraturan perundang-undangan yang relevan dengan bidang
perguruan tinggi. PPGI setidaknya harus memenuhi dulu sesuai aturan
yang berlaku, dan jika telah mampu dan memungkinkan Polda dapat
menetapkan subtansi atau isi standar sapras melebihi standar minimal
nasional.
2. Subtansi standar sarpras yang ditetapkan harus selaras dan
mendukung ketercapaian visi,misi dan tujuan Polda dan
mempertimbangkan keinginan dan masukan/saran dari stakeholder
PPGI.
Dengan demikian untuk menetapkan standar mutu sarana dan prasarana
pembelajaran yang dibutuhkan mencakup: sarpras yang harus dimiliki, jenis
dan jumlah, peralatan laboratorium/workshop yang harus tersedia, jenis dan
jumlah buku perpustakaan dan sumber belajar lainya yang bisa diakses,
ketersedian lahan untuk bangunan kantor,ruang kuliah, praktikum,
pertamanan dan parkir, serta lahan untuk prasarana penunjang, letak lahan
yang meperhatikan aspek keamanan,kenyamanan, kesehatan lingkungan
dan jarak tempuh;luas ruang kuliah, kualitas bangunan, dan pemeliharaan
sapras secara berkala dan berkesinambungan.
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. Pembantu Direktur Bidang keuangan dan SDM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Bagian Administrasi Akademik
STANDAR 5. Bagian Administrasi Umum
6. Ketua Prodi

39
7. Kepala Lab/Bengkel
8. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Program Studi (Prodi/PS) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.
2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
3. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan
bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses
pembelajaran.
4. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya proses pembelajaran.
5. Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan dengan
lancar,teratur , efektif dan efisien.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Polda memiliki dan/atau 1.1 Lahan milik sendiri (bersertifikat) dengan lokasi mudah di jangkau dan
menyiapkan/menyediakan berada dalam kota dan lingkungan yang nyaman secara ekologis.
prasarana pembelajaran 1.2 Bangunan atau gedung untuk proses pembelajaran memiliki kualitas
sesuai isi dan proses minimal kelas A atau setara,keselamatan,kesehatan,kenyamana, dan
pembelajaran serta keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik dengan daya yang
memenuhi persyaratan memadai, instalasi air bersih dan intalasi air kotor.
sebagai sarana 1.3 Kekuatan fisik bangunan dan gedung dicirikan oleh:
pembelajaran yang a. Struktur banguanan kuat dan kokoh
berkualitas. b. Stabil dalam memikul beban/kombinasi beban
c. Memenuhi persyaratan kelayanan (srviceability) dengan
mempertimbangkan fungsi gedung, lokasi dan keawetan
1.4 Kecukupan dan ketersedian prasarana pembelajaran:
a. Ruang kelas : 1,5-2m2/mahasiswa
b. Ruang kantor: 2-3 m2/dosen atau karyawan
c. Ruang rapat: 2m2/peserta rapat
d. Ruang serba guna
e. Ruang perpustakaan:1,6 m2/orang

40
f. Ruang komputer: 2 m2/orang
g. Mushola: sesuai jumlah maksimal jam’ah dan kegiatan keagamaan
rutin (kegiatan sholat)
h. MCK; sesuai dengan rata-rata jumlah kunjungan mahasiswa dan
karyawan per hari.
i. Ruang kegiatan kemahasiwaan: memenuhi rencana dan sesuai
dengan kegiataan kelembagaan kemahasiswaan yang ada di
Polda.
j. Gudang: sesuai dengan rencana daya tampung per periode (umur
penyimpanan)
k. Bengkel: sesuai jenis dan jumlah kendaraan isntitusi serta
kebutuhan ruang peralatan bengkel.
1.5 Terlaksana efektif pemakaian bangunan dan gedung yang dicirikan
oleh:
a. Mempunyai pedoman pemakaian sarana
b. Memiliki target pemakaian
c. Memiliki data pemakaian dan dinilai efektif
d. Dibuat rekomendasi perbaikan.
2. Pemeliharaan bangunan 2.1 Tersedia unit perawatan dan SDM pemelihara dan perawatan
dan gedung dilakukan bangunan gedung yang memadai atau menggunakan jasa
secara periodik dengan pemeliharaan dan perawatan gedung yang bersertifikat.
menerapkan prinsip-prinsip 2.2 Memiliki dokumen tata cara pemeliharaan gedung dan terdapat bukti
keselamatan dan kesehatan dilaksanakan secara konsisten
Kerja (K3) 2.3 Tersedia dokumen sertifikat lain fungsi yang diperbaharui secara
berkala seluruh bangunan dan gedung.
3. Polda memiliki dan/atau 3.1 Ketersedian air bersih yang dicirikan oleh:
menyiapkan/menyediakan a. Sistem penyedian air bersih,reservoir perpipaan, dan
prasarana umum yang perlengkapannya, memenuhi persyaratan teknis
mendukung proses b. Jumlah air tersedia memenuhi kebutuhan pemakai
pembelajaran yang c. Kualitas air memenuhi persyaratan air bersih
berkualitas. d. Aliran air mengalir secara menerus
e. Tidak ada keluhan dari pemakai
3.2 Ketersedian sanitasi yang dicirikan oleh:
a. WC/toilet memenuhi jumlah dan persyaratan teknis
b. Aliran air bersih dalam jumlah cukup dengan kebutuhan
c. WC/Toilet dalam keadaan bersih dan berfungsi
d. Tidak ada keluhan dari pemakai

41
3.3 Ketersedian drainase yang dicirikan oleh:
a. Saluran drainase dan bangunan air lainnya memenuhi persyaratan
teknis
b. Saluran drainase mampu mengatasi aliran air puncak (tidak terjadi
genangan air atau banjir)
c. Saluran drainase yang bersih/terpelihara
3.4 Ketersiadaan pengolahan sampah dicirikan oleh:
a. Memiliki Pedoman perencanaan pengelolaan sampai terpadu
secara lengkap.
b. Memiliki peralatan/perlengkapan pengelolaan sampah mulai dari
pewadahan (seakilgus pemilahan),pengumpulan, TPS dan TPA
dengan kualitas baik.
c. Pengolahan sampah dilaksanakan sengan prinsip 3R
d. Pemeliharaan dilakukan secara rutin.
3.5 Ketersedian Listrik yang dicirikan oleh:
a. Instalasi jaringan dan perlengkapan listrik memenuhi persyaratan
teknis
b. Gardu listrik dan peralatan listrik dengan kondisi baik (laporan
pemeriksaan secara berkala)
c. Proses pembelajaran tidak terganggu oleh kurangnya daya listrik
d. Pemakaian sesuai kebutuhan(dokumen laporan penggunaan
listrik)
3.6 Ketersedian jaringan telekomunikasi dan Internet yang dicirikan oleh:
a. Tersedianya sambungan dan instalasi telpon dengan kondisi baik
(lap.pemeriksaan secara berkala)
b. Tersedianya jaringan informasi internet dan komunikasi lainya
(misalnya BTS)
c. Tidak terganggunya proses komunikasi dan informasi karena
minimnya jumlah saluran telpon/internet dan lainya.
d. Pemakaian sesuai kebutuhan (dokumen laporan penggunaan
telpon/internet, dan lainya)
e. Pengolahan data (dosen,pegawai,mahasiswa,keuangan, dan
administrasi pendidikan) sudah menggunakan komputer dan
dapat dikases diberbagai tempat(jaringan WAN)
3.7 Ketersedian kendaraan tranportasi yang dicirikan oleh:
a. Jumlah mobil memenuhi daya angkut sesuai ketentuan, dan
dilakukan monitoring secara periodik

42
b. Kualitas mobil (fisik baik,terawat dan ada dokumen pemakaian dan
perawatan) sarana jalan kampus yang baik.
3.8 Ketersedian prasarana parkir yang dicirikan oleh:
a. Memenuhi daya tampung kendaraan mobil dan motor civitas
akademika (berdasarkan pendataan),namun tidak mengurangi
lahan hijau.
b. Tata letak dan pengaturan yang tepat serta keamanan kendaraan
di tempat parkir.
3.9 Ketersedian peralatan ruang perkantoran
a. Peralatan kantor cukup modern dan lengkap
b. Usia peralatan kantor maksimal 8 tahun (kelayakan)
c. Pengolahan data dan informasi menggunakan sistem informasi
secara terintegrasi dan mudah diakses.
4. Polda memiliki dan/atau 4.1 Ketersedian Peralatan Rung kUliah Teori:
menyiapkan/menyediakan a. Meja dan kursi perkulihan dengan kondisi yang baik sesuai jumlah
sarana pembelajaran sesuai mahasiswa per ruang kuliah atau kelas
isi dan proses pembelajaran b. Media pembelajaran lengkap (LCD proyektor, whiteboard dan
serta memenuhi lain-lain)
persyaratan yang c. Media pembelajaran cadangan terawat dengan baik.
berkualitas 4.2 Ketersedian sistem informasi dan fasilitas yang digunakan dalam
proses pembelajaran yang dicirikan:
a. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, dengan
rasio jumlah komputer dengan mahasiswa maksimal 1:10
b. Perngkat lunak/software yang lengkap, dengan jumlah memadai
dan canggih sesuai deangan kebutuhan prodi.
c. Fasilitas e-learing yang digunakan secara baik, minimal 50% dari
mata kuliah disetiap semester.
d. Akses on line ke koleksi perpustakaan
e. Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan dalam proses
pembelajaran di upgrade minimal 1 (satu) kali dalam 1 tahun.
4.3 Ketersedian bahan praktek/material untuk mata kuliah
parktek/pratikum/bengkel/workshop:
a. Ada bukti ketersedian bahan praktek/material sangat memadai
dan sesuai jumlah kebutuhan mata kuliah
praktek/pratikum/bengkel/workshop
4.4 Ketersedian Sumber Belajar/bahan pustaka

43
a. Bahan pustaka yang relevan berupa teks minimal 250 judul untuk
stiap prodi.
b. Bahan pustaka berupa modul praktikum/praktik minimal 75% dari
mata kuliah praktikum/praktik
c. Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi
kemenristekdikti, yang relevan dengan nomornya lengkap
(series) minimal 2 judul.
d. Bahan Pusataka berupa jurnal ilmiah internasional yang relevan
dengan nomornya lengkap minimal 2 judul.
e. Bahan Pustaka berupa prosiding seminar yang relevan minimal 3
f. Bahan pusataka berupa majalah ilmiah popular yang relevan
dengan nomornya lengkap minimal 2 judul.
g. Ada bukti kerjasama dengan perpusatkaan lain di luar Polda yang
dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa minimal 3
perpusatakaan.

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Pimpinan dan pihak-pihak yang terkait menyusun rencana pengadaan sapras pengembangan, dan
pemeiliharaan secara periodik.
2. Melengkapi dan menyempurnakan SOP penggunaan Sapras
3. Pimpinan yang bertanggungjawab terhadap penggunaan sapras, melakukan monev secara kontinyu.
4. Pimpinan melakukan kerjasma dengan pihak ketiga dalam penyedian sapras sesuai kebutuhan.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar proses pembelajaran
3. Standar penilaian pembelajaran
4. Standar Dosen dan tenaga kependidikan
5. Standar pengelolaan pembelajaran
6. Standar pembiayaan pembelajaran
7. SOP terkait pelaksanaan standar
8. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

44
4. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pendidikan Polda tahun 2015.

45
POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA
Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

ST
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
A
N
D
AR
PE
N
GE
LO
LA
A
N
PE
M
BE
LA
JA
RA
N
Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia
46
DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M
Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA


Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan

47
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika, Otomotif dan Manajemen SDM
Sektor Publik berstandar nasional.
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika , Otomotif dan Manajemen SDM Sektor Publik
2. RASIONALITAS Berdasarkan pasal 64 UU No.12 tahun 2012, otonomi pengelolaan bidang
STANDAR akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan opersional serta
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Pelaksanaan aktivitas
pembelajaran yang merupakan salah satu dharam dari Tri dharam PT
memerlukan mekanisme/sistem pengelolaan yang mengacu pada standar
yang telah ditetapkan pemerrintah, yakni berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Menurut Permen Ristekdikti No.44 tahun 2015
pada pasal 38 ayat (2) menegaskan: standar pengelolaan pembelajaran
merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pembelajaran pada tingkat prodi. Standar pengelolaan pembelajaran
tersebut harus mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan serta standar sarana dan prasarana pembelajaran. Agar bisa
terlaksana dengan baik yaitu efektif dan efisien serta akuntabel baik ditingkat

48
prodi maupun intitusi dan sejalan dengan upaya mewujudkan visi, misi dan
tujuan Polda, maka standar pembelajarn diperlukan adanya acuan dan
pedoman penyelenggaraan pendidikan di Polda.
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. Pembantu Direktur Bidang keuangan dan SDM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Bagian Administrasi Umum
STANDAR 5. Ketua Prodi
6. Kepala Lab/Bengkel
4. DEFINISI ISTILAH 1. Stanndar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program
studi.
2. Kebebasan Akademik berupa kebebasan sivitas akademik dalam
pendidikan tinggi untuk mendalami dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara bertanggungjawab melalui
pelaksanaan tridharma PT.
3. Kebebasan Mimbar adalah otonomi civitas akademika pada suatu
cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam menemukan,
mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau mempertahankan
kebenaran ilmiah menurut kaidah metode keilmuan dan budaya
akademik.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
1. Program Studi wajib 1.1 Tersedia dokumen rencana strategis/pengembangan dan rencana
melakukan Perencanaan opersional terkait pembelajaran program studi yang mengacu pada
kegiatan pembelajaran Renstra dan Renop Polda, yang dapat diakses oleh civitas akademika
dan pemangku kepentingan lainnya.
1.2 Tersedia dokumen kurikulum yang lengkap dan disahkan oleh direktur,
mencakup:
a. Visi,misi, tujuan dansasaran prodi
b. Profil lulusan
c. Capaian pembelajaran
d. Pemilihan bahan kajian dan pembentukan mata kuliah terintegrasi.
e. Penetapan beban sks
f. Peta mata kuliah

49
g. Sebaran mata kuliah persemester
h. RPS
i. RPP
j. Daftar dosen tetap prodi beserta mata kuliah yang diampu.

2. Program Studi wajib 2.1 Beban kerja mengajar dosen, SK Penugasan dosen dan jadwal
melakukan: pelaksanaan perkulihan didistribusikan/dipublikasikan paling lambat 1 minggu
proses pembelajaran setiap sebelum perkulihan dimulai pada setiap semester bersangkutan.
semester sesuai dengan 2.2 Ada bukti ruang kelas, ruang lab/praktik/workshop dan fasilitas
kalender akademik. pendukungnya, serta cadanganya: tersedia sesuai kebutuhan dan
dalam kondisi baik sebelum perkulihan dimulai pada awal semester.
2.3 Bahanajar, bahan praktik/workshop/lab telah tersedia paling lambat 1
minggu sebelum perkulihan dimulai pada semester bersangkutan.
2.4 Terdokumentasi dengan baik penyelenggaraan program pembelajaran
tiap semester berupa:
a. Surat keputusan direktur tentang poenugasan dosen pengampu
mata kuliah
b. Jadwal perkuliahan
c. Berita Acara perkuliahaan.
d. Rekapitulasi kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan capian
materi kuliah
e. Laporan kelulusan.
3. Prodi melakukan kegiatan 3.1 Tersedia dokumen tentang kebijakan suasana akademik yang lengkap
sistematik yang mencakup otonomi keilmuan,kebenasan akademik dan kebebasan
menciptakan suasana mimbar.
akademik dan budaya mutu 3.2 Tersedia prasarana, sarana dan dana yang sangat memadai untuk
yang baik. memungkinkan terciptanya interaksi akademik diantara sivitas
kademika.
3.3 Ada bukti program dan kegiatan akademik yang dilaksanakan
diupayakan setiap tahun dengan sangat baik untuk menciptakan
suasana akademik dalam bentuk:
seminar,simposium,lokakarya,bedah buku, penelitian bersama dan
sebagainya.
3.4 Ada bukti program dan kegiatan akademik yang
dilaksanakan/diupayakan setiap tahun dengan sangat baik untuk
menciptakan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa di luar PBM.

50
4. Program studi wajib 4.1 Tersedia standar mutu pembelajaran yang lengkap dan dilaksanakan
melakukan pemantauan, dengan sangat baik yang dicirikan oleh:
dan evaluasi secara periodik a. Pelaksanaan di prodi sangat sesuai dengan kebijakan dan
dalam rangka menjaga dan pengendalian standar mutu.
meningkatkan mutu proses b. Pelaksanaan dan hasil pengendalian standar mutu
pembelajaran. terdokumentasi dengan sangat baik
c. Semua laporan ditindaklanjuti.
4.2 Monitoring dan evaluasi dalam rangka menjaga dan meningkatkan
mutu proses pembelajaran secara periodik setiap semester tentang:
a. Kehadiran mahasiswa
b. Kehadiran dosen
c. Materi Kuliah
d. Ketersedian,kesesuaian sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran.
5. Program studi wajib 5.1 Adanya laporan hasil program pembelajaran secara periodik setiap
melakukan program akhir semester sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan
pembelajaran. keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Mensosialisasikan isi standar mutu dan dokumen-dokumen yang terkait kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
2. Membangun komitmen dan semangat seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan untuk
mengimplemantasikan isi standar.
3. Melakukan pelatihan dan lokakrya guna meningkatkan kemampuan dosen,tenaga kependidikan dalam
pengelolaan pembelajaran.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi pembelajaran
3. Standar proses pembelajaran
4. Standar Dosen dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana pembelajaran
6. Formulir terkait pelaksnaan standar

8. REFERENSI

51
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pendidikan Polda tahun 2015.

POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA


Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN


Penanggungjawab
Proses
Nama Tanda Tangan
Perumusan Tim Penyusun

Asni Tafrikhatin, S.Pd.,M.Pd


Pemeriksaan Direktur

Ari Waluyo, S.ST.,M.M.,MOS


Persetujuan Tanggal:
Ketua Senat Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

52
DR. H.K. Prihartono AH, Drs.,S.Sos.,S.Kom.,M.M
Penetapan Tanggal:
Ketua Yayasan Bhineka Karya

Mujiono Akhsan
Pengendalian Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Sri Wahyuningsih, SE.,M.Si

POLITEKNIK PIKSI GANESHA INDONESIA


Jl. Letjend. Suprapto No. 73 Kebumen

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN


Tanggal Tanggal Tanggal Dikendalikan
SPMI Pembuatan Revisi Implementasi Oleh
SMP.03.03.02.2019
15 Agustus 2019 8 Desember 2021 LPM POLITEKNIK PIKSI
GANESHA INDONESIA

1. VISI, MISI DAN TUJUAN VISI PPGI:


POLITEKNIK PIKSI Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Yang Unggul, Profesional dan Berdaya
GANESHA INDONESIA Saing Di Wilayah Kedu Pada Tahun 2025.
(PPGI)
MISI :
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai
guna bagi masyarakat yang mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) serta memiliki etika kepribadian yang baik.
2. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan

53
dunia usaha dan dunia industri baik sektor jasa dan manufaktur sesuai
perkembangan IPTEK yang berstandar nasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
baik sektor jasa dan manufaktur.

TUJUAN:
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, berkeahlian dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui dalam
bidang Akuntansi, Teknik Elektronika dan Otomotif berstandar
nasional.
4. Menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif dan bernilai guna dalam bidang bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika dan Otomotif.
5. Menghasilkan kerjasama yang baik antara dunia usaha dan industri
baik jasa maupun manufaktur dalam bidang Akuntansi, Teknik
Elektronika dan Otomotif
2. RASIONALITAS Standar pembiayan pemebelajaran merupakan kriteria minimal tentang
STANDAR komponen dan besaran biaya investasi dan biaya opersional yang disusun
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Biaya investasi
pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk
pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen,dan tenaga
kependidikan pada pendidikan tinggi (Permenristekdikti No.44 tahun 2015,
bagian ke 9 pasal 40-42 ayat 1). Biaya operasional pendidikan tinggi
merupakan bagaian dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya
tenaga kependidikan dan biaya bahan operasional pembelajaran dan biaya
operasional tidak langsung. Dengan demikian Polda dalam
penyelanggaranyan tridharma PT membuat standar pembiayaan untuk
disusun dan dilaksanakan dalam menjalankan pendidikan atau
pembelajaran.

54
3. PIHAK YANG 1. Direktur
BERTANGGUNGJAWAB 2. Pembantu direktur bidang Akademik
UNTUK 3. Pembantu Direktur Bidang keuangan dan SDM
MENCAPAI/MEMENUHI 4. Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
STANDAR 5. Satuan Pengawas Internal (SPI)
6. Bagian Administrasi Akademik
7. Bagian Administrasi Umum
8. Ketua Prodi
9. Dosen
4. DEFINISI ISTILAH 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentranformasikan,mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan teknologi, seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada amsyarakat.
2. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.
3. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang dapat
menyelenggarakan program akademik,profesi dan/atau vokasi.
4. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
5. Pimpinan PT adalah Direktur Piksi Ganesha Indonesia
6. Yayasan Bhineka Karya adalah organisasi yang menaungi Politeknik
Dharma Patria Kebumen
7. Kementerian adalah kementerian yang menyelengarakan urusan
pemerintah dibidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN


Pernyataan Standar Indikator
a. Polda menyusun dan 1.1 Terdokumentasi secara baik dan tertelusuri RAPB tahun yang
menetapkan Rencana mencakup komponen dan besarnya biaya investasi pendidikan dan
Anggaran Pendapatan dan biaya opersional pendidikan, disetujui oleh yayasan Bhineka Karya
Belanja (RAPB) tahunan 1.2 Rata-rata biaya opersional pendidikan tinggi per mahasiswa per tahun
berdasarkan standar satuan yang ditanggung mahasiswa minimal 18 juta.
biaya opersional pendidikan 1.3 Prosentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total
tinggi dan sumber biaya penerimaan dana ditingkat prodi dan institusi maksimal 30%.
pendidikan lain. 1.4 Tersedia dokumen kebijan, mekanisme dan prosedur dalam
menggalang sumber dana lain, terbukti dilaksanakan secara akuntabel
dan tranparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

55
1.5 Program Studi secara otonomi menyusun perencanaan kegiatan/kerja,
perencanaan alokasi dan pengelolaan dana sebagai bagian dari
kegiatan perencanaan kegiatan dan penganggaran Polda.
b. Polda/Prodi menetapkan 2.1 Ada bukti pembiayaan pendidikan/pembelajaran pada investasi terkait
komponen dan besarnya sarana dan prasarana pembelajaran yang memenuhi kriteria minimal
biaya investasi pendidikan sesuai renstra.
tinggi yang merupakan 2.2 Ada bukti pembiayaan pendidikan/pembelajaran memenuhi kriteria
bagain dari biaya pendidikan minimal sesuai rentra terkait pengembangan dosen, dan tenaga
tinggi dalam rangka kependidikan untuk:
pemenuhan capaian a. Studi Lanjut
pembelajaran b. Biaya seminar/workshop/lokakarya/magang
c. Sertifikat keahlian/profesi atau
d. Bentuk lain
c. Polda/Prodi menetapkan 3.1 Ada bukti pembiaya pendidikan/pembelajaran memenuhi kreteria
komponen dan besaran minimal sesuai SBU biaya dosen, biaya tenaga kependidikan untuk:
biaya opersional pendidikan a. Gaji/honorarium
tinggi yang merupakan b. Tunjangan kerja
bagian dari biaya pendidikan c. Kegiatan kepakaran
tinggi dalam rangka d. Tranportasi
pemenuhan capaian e. Bentuk lainya
pembelajaran. 3.2 Ada bukti pembiaya pendidikan/pembelajaran memenuhi kreteria
minimal sesuai SBU biaya opersional pendidikan untuk:
a. Bahan praktikum/lab/workshop
b. Bahan habis pakai pembelajaran atau
c. Pemeliharaan peralatan praktikum/praktik/lab/workshop
3.3 Ada bukti pembiaya pendidikan/pembelajaran memenuhi kreteria
minimal sesuai SBU mencakup biaya operasional tidak langsung,
untuk:
a. Bahan habis pakai perkantoran
b. Pemeliharaan peralatan perkatoran
c. Pemeliharaan fasilitas lingkungan kampus, atau
d. Bentuk lainnya

56
d. Polda melaksanakan proses 4.1 Tersedia tepat waktu dokumen laporan keuangan polda yang paling
akuntansi/pembukuan untuk lambat 6 hari kerja sebelum batas akhir penyeerahan laporan, yang
mencatat penerimaan dan mencakup:
biaya sesuai dengan a. Laporan realisasi anggaran
ketentuan perundang- b. Laporan perubahan saldo anggaran lebih
undangan yang berlaku, c. Neraca
serta dilakukan monev atau d. Laporan Operasional
audit oleh pihak internal dan e. Laporan arus kas
eksternal. f. Laporan perubahan ekuitas
g. Catatan atas laporan keuangan
4.2 Ada bukti pihak internal melakukan secara berkala:
a. Monev terhadap penggunaan anggaran
b. Review atas laporan keuangan
4.3 Ada bukti audit yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap
penggunaan anggaran dan laporan keuangan secara berkala dan
hasilnya dapat diakses.

6. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR


1. Mendorong terciptanya institusi/lembaga lain baik pendidikan maupun non pendidikan agar
pembiayaan pembelajaran mampu melebihi dari standar minimal
2. Mendorong prodi untuk mendapatkan dana hibah kompetesi sebagai bentuk percepatan mencapai
sasaran dari tujuan Polda.
3. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk mendapatkan hibah
penelitian dan pengabdian.
4. Membuat pedoman tingkat intitusi tentang kerjasama guna mendapatkan dana dari bidang kerjasama
(pemerintah maupun swasta).
5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan standar.

7. DOKUMEN TERKAIT DALAM PELAKSANAAN STANDAR


1. Standar proses pembelajaran
2. Standar Dosen dan tenaga kependidikan
3. Standar sarana dan prasarana pembelajaran
4. Standar pengelolaan pembelajaran
5. Sop terkait pelaksanaan standar
6. Formulir terkait pelaksnaan standar

57
8. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomo. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan PemerintahNomor4 Tahun 2014 Tentang. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pendidikan Polda tahun 2015.

58

Anda mungkin juga menyukai