Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah
2. Jumlah nilai nominal seluruh saham yang dibeli kembali oleh Perseroan dan
gadai saham atau jaminan fidusia atas saham yang dipegang oleh Perseroan
sendiri dan/atau Perseroan lain yang sahamnya secara langsung atau tidak
langsung dimiliki oleh Perseroan, tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari
jumlah modal yang ditempatkan dalam Perseroan, kecuali diatur lain dalam
Dalam hal ini juga harus dijelaskan pembelian saham kembali oleh
tersebut ditarik kembali oleh Perseroan. Dan yang dimaksud dengan kekayaan
kewajiban Perseroan sesuai dengan laporan keuangan terbaru yang disahkan oleh
8
RUPS dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
7
Pasal 37 Ayat 1 UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
8
Penjelasan Pasal 37 ayat 1 UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
21
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan Pasal 37 ini merupakan Perbaikan dari Pasal 30 ayat 1 Undang-
Undang Nomor 1 tahun 1995, yang diantaranya menyebutkan dimiliki oleh anak
perusaahan, suatu frase yang tidak terdapat lagi dalam pasal 37 Undang-Undang
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, disamping itu pasal ini
Undang Nomor 40 tahun 2007 juga memberikan ketentuan tentang kondisi yang
dapat menentukan apakah saham tersebut akan dijual atau ditarik kembali dengan
9
Prof.Dr H Man S. Sastra wijaya SH SU,Rai Mantili,SH, Perseroan Terbatas Menurut
Tiga Undang-Undang halaman 91
10
Pasal 37 ayat 2,3,dan 4 UU No 40 Tahun 2007
22
Universitas Sumatera Utara
B. Pembelian Kembali (Buyback) dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
kembali saham (buyback) harus terlebih dahulu disepakati dalam forum rapat
buyback sah jika sesuai dengan ketentuan panggilan rapat, kuorum dan
Dewan Komisaris
dengan jangka waktu paling lama satu tahun dengan opsi untuk perpanjangan
Pemegang Saham. 13
tentang saat, cara pemeblian kembali saham, dan jumlah saham yang akan dibeli
11
Penjelasan pasal 37 ayat 4 UU No 40 Tahun 2007
12
Pasal 38 UU no 40 tahun 2007
13
Pasal 39 UU no 40 tahun 2007
23
Universitas Sumatera Utara
kembali, tetapi tidak termasuk didalamnya tetapi tidak termasuk hal-hal yang
saham. 14
diberlakukan ketentuan tertentu dimana ketetuan yang lazim bagi saham yang
tidak dalam keadaan sedang dilakukan proses pembelian kembali tidak berlaku
ketentuan Pasal 30, Pasal 31 dan Pasal 32 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995
14
Penjelasan Pasal 39 ayat 1 UU nomor 40 tahun 2007
15
Pasal 40 UU No 40 tahun 2007
24
Universitas Sumatera Utara
tentang Perseroan Terbatas tanpa melanggar ketentuan Pasal 91, Pasal 92, Pasal
saham kepada direksi atau komisaris dalam jangka waktu lebih dari 18 (delapan
28 (dua puluh delapan) hari sebelum RUPS. Rencana pembelian kembali saham
3. Proforma laba per saham emiten atau Perusahaan Publik setelah rencana
pembelian kembali saham dan dampak atas biaya pembiayaan Emiten atau
perusahaan publik.
25
Universitas Sumatera Utara
8. Rencana emiten atau perusahaan publik terhadap saham yang dibeli
kembali: apakah akan dijual kembali atau akan mengurangi modal Emiten
Jika pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek, maka wajib
2. Transaksi beli tidak dapat dilakukan pada saat pembukaan atau penutupan
3. Tawaran untuk memebli kembali saham harus kebih rendah atau sama
tranksaksi atas Saham atau Perusahaan Publik tersebut pada hari yang
Krisis
26
Universitas Sumatera Utara
Buyback tidak dapat dilaksanakan begitu saja dalam kondisi normal sebab
dalam kondisi normal tindakan buyback adalah sebuah bentuk pelanggaran dalam
pasar modal, sebab sebuah perseroan publik tidak boleh menguasai sendiri saham
yang telah dikeluarkannya ke dalam bursa, dalam hal ini (emiten menguasai
sendiri sahamnya) tentunya bukanlah hal yang patut di pasar modal sebab dapat
sedemikian rupa harga sahamnya sehingga kondisi pasar menjadi tidak sempurna.
Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis adalah kondisi pasar dimana indeks
harga saham gabungan pada Bursa Efek di Indonesia mengalami penurunan yang
signifikan dalam jangka waktu paling kurang 20 (dua puluh) hari bursa akibat
kondisi perekonomian yang tidak mendukung pergerakan harga pasar Efek yang
melanggar ketentuan Pasal 91, Pasal 92, Pasal 95, dan Pasal 96 Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, sepanjang memenuhi peraturan ini.
Dalam hal terjadi Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis sebagaimana dimaksud
dalam angka 1, maka Emiten atau Perusahaan Publik dapat melakukan pembelian
kondisi krisis paling banyak 20% (dua puluh perseratus) dari modal disetor.
Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik hanya dapat
27
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak keterbukaan
satu hari Bursa tidak dibatasi. Emiten atau Perusahaan Publik yang melaksanakan
wajib menyampaikan kepada Bapepam dan LK dan Bursa Efek dimana sahamnya
transaksi beli dilakukan melalui satu Anggota Bursa Efek. Orang Dalam Emiten
atau Perusahaan Publik dilarang melakukan transaksi atas saham Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut pada masa pembelian kembali saham yang dilakukan
oleh Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud 16. Saham yang dibeli kembali oleh
Emiten atau Perusahaan Publik dapat dijual kembali kepada direktur atau
karyawan melalui Employee Stock Option Plan atau Employee Stock Purchase
Plan yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan
16
www.bapepam.go.id Kamus Pasar Modal Bapepam LK
28
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Benturan Kepentingan
Saham yang dibeli kembali oleh Emiten atau Perusahaan Publik dapat
dijual kembali di luar bursa pada nilai pasar wajar, tetapi tidak lebih rendah dari
harga pembelian kembali saham tersebut. Saham yang dibeli kembali dapat dijual
dilaksanakan seluruhnya
4. penawaran jual harus sama atau lebih tinggi dari harga perdagangan
sebelumnya
saham emiten atau perusahaan publik tersebut pada hari yang sama
29
Universitas Sumatera Utara
dengan penjualan kembali saham yang dilakukan oleh emiten atau
ketentuan.
menyebutkan lain
disisihkan.
Komisaris Perseroan.
Perusahaan Publik menjual saham yang dibeli kembali pada harga yang lebih
30
Universitas Sumatera Utara
rendah dari harga pembelian kembali, maka kerugian yang terjadi wajib
diungkapkan secara jelas dalam laporan laba rugi Emiten atau Perusahaan
Publik. Emiten atau Perusahaan Publik yang sahamnya dicatatkan pada Bursa
dimaksud dalam angka 1( kondisi krisis) ditetapkan oleh Bapepam dan LK.
BAB III
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DI PASAR MODAL
31
Universitas Sumatera Utara