LEGAL MEMORANDUM
PT. ARETE MESINDO ANDALAN
V. ANALISIS (ANALYSIS)
1. Mengenai penjualan saham atau pemindahan hak atas saham, dapat
dilakukan dengan memenuhi syarat yang tercantum dalam Pasal 57
UU PT.
A. Dalam anggaran dasar dapat diatur persyaratan mengenai
pemindahan hak atas saham, yaitu:
a. keharusan menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang
saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham
lainnya;
b. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dariOrgan
Perseroan; dan/atau
c. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
6. Berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Anggaran
Dasar Perseroan, maka RUPS diadakan di tempat kedudukan
Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang
utama.
- RUPS diselenggarakan dengan melakukan pemanggilan sesuai
dengan ketentuan Pasal 82 UU PT.
a. Pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan,
dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan
tanggal RUPS.
b. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan Surat Tercatat dan/atau
dengan iklan dalam Surat Kabar.
c. Dalam panggilan RUPS dicantumkan tanggal, waktu, tempat,
dan mata acara rapat disertai pemberitahuan bahwa bahan yang
akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan
sejak tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan
tanggal RUPS diadakan.
d. Perseroan wajib memberikan salinan bahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) kepada pemegang saham secara cuma-
cuma jika diminta.
e. Dalam hal pemanggilan tidak sesuai dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dan
panggilan tidak sesuai dengan ketentuan ayat (3), keputusan
RUPS tetap sah jika semua pemegang saham dengan hak suara
hadir atau diwakili dalam RUPS dan keputusan tersebut
disetujui dengan suara bulat.
- Pemanggilan RUPS tidak diperlukan jika semua pemegang saham
hadir dan semua menyetujui agenda rapat dan keputusan disetujui
dengan suara bulat.
7. Berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan
ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dipimpin oleh seorang
Direktur Utama. Dalam Hal Direktur Utama tidak hadir atau
berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi
lainnya yang dipilih dari antara anggota direksi yang hadir dalam
RUPS. Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang
dipilih dari antara anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPS.
Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau
berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan di
antara para pemegang saham atau kuasa para pemegang saham yang
hadir dalam RUPS. RUPS dapat juga diselenggarakan melalui media
elektronika sesuai dengan ketentuan Pasal 77 UUPT.
10. Seorang Direksi juga dapat diberhentikan untuk sementara oleh Dewan
Komisaris dengan menyebutkan alasannya ( Pasal 106 UUPT)
- Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi yang
bersangkutan.
- Anggota Direksi yang diberhentikan sementara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak berwenang melakukan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (1) dan Pasal 98 ayat
(1).
- Dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
tanggal pemberhentian sementara harus diselenggarakan RUPS.
- Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (4) anggota Direksi
yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri.
- RUPS mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian
sementara tersebut.
- Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara,
anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya.
- Dalam hal jangka waktu 30 (tiga puluh) hari telah lewat RUPS
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak diselenggarakan, atau
RUPS tidak dapat mengambil keputusan, pemberhentian sementara
tersebut menjadi batal.
- Bagi Perseroan Terbuka penyelenggaraan RUPS sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dan ayat (8) berlaku ketentuan peraturan
perundangundangan di bidang pasar modal.
11. Menurut Pasal 11 ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan, Jabatan anggota
Direksi berakhir, jika:
a. Mengundurkan diri sesuai ketentuan ayat 7;
b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan dan/atau
Anggaran Dasar ini;
c. Meninggal dunia;
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.