Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sumardianto

Nim : 2208521025
Tugas : Pancasila ( A )

TUGAS

1. Kenapa jiwa, semangat, dan nilai-nilai 1945 (JSN-45) sebagai landasan karakter bangsa
yang berdasarkan Pancasila perlu diterapkan kepada mahasiswa, apa bentuk JSN-45 pada
masa reformasi?
2. Apa yang saudara ketahui tentang UUD 1945 dan norma, apa bedanya, dan beri contoh
norma dan UUD 1945

JAWABAN

1. JSN-45 (Jiwa, Semangat, dan Nilai-nilai 1945) adalah konsep yang menekankan pentingnya
membumikan jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang mendasari Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tahun 1945. Konsep ini bertujuan untuk memperkuat identitas nasional, memupuk
rasa cinta tanah air, dan mendorong sikap patriotisme serta kepedulian terhadap bangsa dan
negara. Pada masa reformasi, penerapan JSN-45 kepada mahasiswa dapat dilakukan melalui
beberapa bentuk, antara lain:
a. Kurikulum Pendidikan: JSN-45 dapat diimplementasikan dalam kurikulum
pendidikan di semua tingkat, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Materi tentang sejarah perjuangan kemerdekaan, nilai-nilai Pancasila, semangat
nasionalisme, dan kontribusi para pahlawan bangsa dapat dimasukkan ke dalam
mata pelajaran seperti sejarah, Pendidikan Pancasila, atau Pendidikan
Kewarganegaraan. Tujuan dari ini adalah memastikan bahwa mahasiswa memiliki
pemahaman yang kuat tentang sejarah dan nilai-nilai yang menjadi landasan negara.
b. Kegiatan Mahasiswa: Organisasi dan kegiatan mahasiswa dapat mempromosikan
JSN-45 melalui berbagai acara dan program. Misalnya, mahasiswa dapat
mengadakan seminar, diskusi, atau lokakarya yang membahas nilai-nilai 1945,
kepemimpinan yang bertanggung jawab, dan peran mahasiswa dalam pembangunan
bangsa. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat, kampanye sosial, atau proyek
pembangunan daerah dapat menjadi sarana untuk menerapkan semangat JSN-45
dalam aksi nyata.
c. Peringatan Hari-Hari Besar Nasional: Peringatan hari-hari besar nasional, seperti
Hari Kemerdekaan atau Hari Pahlawan, dapat menjadi kesempatan untuk
menghidupkan kembali semangat JSN-45. Mahasiswa dapat terlibat dalam kegiatan
seperti upacara bendera, parade, pertunjukan seni, atau kompetisi yang memperkuat
rasa kebangsaan dan mengingatkan pada nilai-nilai yang mendasari kemerdekaan.
d. Pengembangan Karakter: JSN-45 dapat menjadi dasar pengembangan karakter
mahasiswa melalui pendekatan pembelajaran yang melibatkan aspek kecakapan
sosial, etika, dan kepemimpinan. Mahasiswa dapat dilibatkan dalam kegiatan
pengembangan diri yang mendorong mereka untuk mengembangkan jiwa
kepemimpinan, semangat berprestasi, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitar.
e. Riset dan Penelitian: Mahasiswa dapat melakukan riset atau penelitian yang
berkaitan dengan JSN-45, baik dalam bidang sejarah, kebudayaan, atau ilmu sosial.
Mereka dapat mengeksplorasi konsep-konsep seperti nasionalisme, kebangsaan,
kepemimpinan, atau pengaruh peristiwa sejarah terhadap perkembangan bangsa. Hal
ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam dan mendorong pemikiran
kritis terkait JSN-45.
Penerapan JSN-45 pada masa reformasi bertujuan untuk memperkuat identitas nasional,
membangun rasa cinta tanah air, dan memupuk semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa.
2. UUD 1945 merujuk pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
merupakan konstitusi tertulis yang menjadi landasan hukum dan dasar negara Indonesia.
Dokumen ini mengatur struktur pemerintahan, hak-hak warga negara, serta nilai-nilai dasar
yang dijunjung tinggi dalam sistem politik dan hukum Indonesia.
Norma, di sisi lain, mengacu pada aturan atau standar perilaku yang diakui dan diikuti
oleh suatu kelompok masyarakat. Norma mengatur bagaimana orang seharusnya bertindak
atau berperilaku dalam berbagai konteks sosial. Norma ini dapat berupa norma sosial, norma
agama, norma hukum, atau norma-norma lainnya.
Perbedaan utama antara UUD 1945 dan norma adalah sebagai berikut:
1. UUD 1945 adalah konstitusi atau undang-undang dasar negara yang secara formal
ditetapkan dan diakui oleh lembaga legislatif atau proses konstitusional lainnya.
Undang undang dasar 1945 memiliki otoritas tertinggi dalam sistem hukum dan
politik Indonesia. Isinya mencakup struktur pemerintahan, hak-hak warga negara,
pembagian kekuasaan, dan prinsip-prinsip dasar negara.
2. Norma adalah aturan perilaku yang lebih spesifik yang diikuti oleh individu atau
kelompok dalam masyarakat. Norma-norma ini dapat berasal dari nilai-nilai budaya,
agama, atau ketentuan hukum yang berlaku. Norma bertujuan untuk memandu
perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat.
Contoh norma:
• Norma kesopanan: Mengucapkan salam, menghormati orang tua, atau menghindari
perilaku kasar di tempat umum.
• Norma agama: Melaksanakan ibadah secara rutin, menghormati hari suci, atau
mengikuti perintah agama dalam kehidupan sehari-hari.
• Norma hukum: Tidak mencuri, membayar pajak sesuai ketentuan, atau menghormati
hak-hak orang lain sesuai hukum yang berlaku.
Jadi, UUD 1945 adalah undang-undang dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar,
sementara norma adalah aturan perilaku yang diikuti dalam masyarakat sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai