Anda di halaman 1dari 8

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
kelas XII MM A SMK N 1 Padaherang

LAPORAN PENELITIAN

Oleh:
TITIN JUHARTINI, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PADAHERANG
JalanRaya Pangandaran KM 1Tlp. (0265) 791727 Padaherang–
Pangandaran 46384
2022
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMKN 1 PADAHERANG

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Siklus 1 : Meningkatkan minat belajar peserta didik melalui model pembelajaran inovatif Projeck
Based Learning (PJBL) pada materi Surat Lamaran Kerja.

Siklus 2 : Meningkatkan minat literasi pesertadidik melalui model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) pada materi Teks cerita sejarah.

Penulis : Titin Juhartini, S.Pd.

Tanggal :

Siklus 1 : 10 Oktober 2022

Siklus 2 : 7 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu : peserta didik kurang dilibatkan untuk
belajar bersama kelompok (kooperatif learning), media yang kurang menarik (hanya gambar
yang ditempel), kurang melaksanakan kegiatan LKPD, kurang memanfaatkan TPACK
dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta
didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga proses pembelajaran
masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1
(mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi). Pendidik belum terbiasa
melaksanakan pembelajaran (PH,PTS,PAS) yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi HOST (higher order thinking Skills. Dalam rangka menghadapi era Revolusi
Industri 4.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi
2. Maka salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan
disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 dengan metode dan
model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan konsep suatu materi.
Praktik baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk
melakukan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum
2013 dan kurikulum merdeka baik dengan model Project-based Learning (PJBL),
maupun model Problem based Learning (PBL). Diharapkan dengan model.
pembelajaran inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan
mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik lebih nyaman dan
merdeka sesuai kodrat dan zamannya.
3. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di
kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan
menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai
dengan karakter materi pembelajaran (memilih model Project Based learning
learning di kelas XII materi Surat Lamaran Kerja dan model Problem Based
learning di kelas XII materi Teks Cerita Sejarah). Saya juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran Bahasa Indonesia yang
inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas yaitu SMKN 1 Padaherang
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,

1. Persiapan kelas harus agak ekstra tenaga dan pengelolaan kelas secara khusus
kelas XII MM A.
2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal yang telah ditentukan
3. Dalam proses pembelajaran keadaan ruangan dan peserta didik masih kurang
kondusif.
4. Keterbatasan waktu dalam penyesuaian pembelajaran dengan RPP.
5. Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan
diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli.

Siklus :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/
strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa
saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Siklus 1: Surat Lamaran kerja kelas XII semester 5.


• Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media,
Asesmen dan Bahan Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi Surat Lamaran
Kerja yang akan digunakan berbasis model Project Based Learning (PJBL).
• Menentukan pendekatan saintifik dan model Project Based Learning (PJBL)
dengan metode pengamatan, diskusi, studi literatur dan presentasi dengan
materi Surat Lamaran Kerja Kelas XII semester 5.
• Penentuan jadwal aksi PPL 1 secara luring dan konfirmasi kepada rekan-rekan
guru. Aksi PPL 1 secara luring dilaksanakan pada hari Senin, 10 Oktober 2022
mulai pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB.
• Melibatkan rekan sejawat Guru (Bapak Herdiana, observer sekaligus operator
beliau membantu segala persiapan sebelum aksi).
• Pembagian kelompok peserta didik.
• Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: ruangan kelas XII
MM A, infokus, laptop (gambar rangsangan, aplikasi ppt materi dan google form
jawaban LKPD, dan video verifikasi) RPP, Bahan ajar, LKPD 2 set per kelompok,
lembar penilaian keterampilan dan sikap, lembar soal pre test dan post test,
kertas, cek email siswa serta perangkat lainnya android, internet, loudspeaker
dan perangkat lainnya yang mendukung keterlaksanaan aksi.
Pada saat aksi melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
• Pendahuluan : dimulai salam, cek kehadiran, ice breaking, memberikan
apersepsi tentang Surat Lamaran Kerja motivasi tentang cara melamar
pekerjaan, peta konsep, tujuan, alur pembelajaran.
• Kegiatan Inti: (Model Project Based Learning dengan pendekatan saintifik
melalui metode pengamatan, diskusi, studi literatur dan presentasi)

1. Penentuan pertanyaan mendasar : Saya menanyakan kepada peserta didik apakah


sudah tahu tentang pembuatan surat lamarn kerja.
2. Menyusun perencanan proyek : setelah mengamati, saya memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan menggiring
mereka agar menganalisis struktur dan kebahasaan surat lamaran kerja.
3. Menyusun jadwal/Mengumpulkan data.
Mengumpulkan data: peserta didik mengumpulkan data pada lembar LKPD
melalui studi literatur, buku dan bahan ajar yang disajikan
4. Memantau kemajuan proyek siswa : peserta didik mengolah data dengan menjawab
semua pertanyaan pada LKPD dan jawabannya akan dibuat kedalam bentuk bio
5. Penilaian hasil : peserta didik melakukan pembuktian dengan mempresentasikan
hasil karya didepan kelas ( guru memberikan penilaian keterampilan). Sebelum
presentasi saya membimbing agar presentasi berjalan dengan baik. Saya
memberikan pembuktian dengan menyajikan video dari youtube dan penjelasan
materi secara singkatmelalui canva.
6. Evalusi Pengalaman : saya bersama peserta didik kelas XII menyimpulkan dan
memperjelas matri pembelajaran hari ini yaitu tentang surat lamaran kerja.
• Penutup : saya dan peserta didik melakukan refleksi bersama, tes akhir
penugasan dengan google form, tidak lanjut, salam dan doa

Melakukan refleksi Siklus 1 kelas XII MM A dengan diskusi dan wawancara kepada
rekan guru bahasa Indonesia (observer)

Melakukan tindak lanjut aksi 1 dengan menuliskan lembar refleksi, evaluasi dan
analisis butir soal dan melakukan remedial kepada peserta didik dibawah KKM.
Sumber daya atau materi yang diperlukan yaitu: infocus (sekolah), laptop, android
(sendiri),.

Siklus 2: Teks Cerita Sejarah kelas XII semester 5.

Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan
Bahan Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi Teks cerita Sejarah menggunakan
model problem Based learning ( PBL ).

Menentukan pendekatan saintifik dan model Problem Based learning dengan metode
pengamatan,diskusi, studi literatur dan presentasi dengan materi Teks Cerita
Sejarah semester 5.

Menentukan jadwal aksi PPL 2 pada hari Senin, 07 November 2022 pukul 10.00 WIB-
11.00 WIB

Melibatkan rekan sejawat Guru ( Herdiana, S.Pd. M.Pd :observer, merangkap operator
yang membantu segala persiapan sebelum aksi

Pembagian kelompok peserta didik dibantu oleh Bapak wakasek SDM yaitu Herdiana,
S.Pd.,M.Pd.

Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: ruangan Kelas XII MM A,
Laptop dengan ppt, android, internet, headset, , pointer dan perangkat lainnya yang
mendukung dalam keterlaksanaan aksi.

Mempersiapkan media media pembelajaran melalui ppt tentang materi Teks cerita
sejarah.

Pada saat aksi melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

• Pendahuluan : dimulai salam, cek kehadiran, ice breaking, memberikan


apersepsi gambar-gambar pahlawan Indonesia yang kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari, peta konsep, tujuan, alur pembelajaran.

• Kegiatan Inti: Sintak Problem Based learning ( PBL ).


• Orientasi Siswa pada Masalah : Saya menyajikan 3 gambar paglawan yaitu
Jendral Sudirman, Ir Soekarno, Pangeran Diponegoro agar peserta didik
mengamati dan berpikir kritis
• Mengorganisasi Siswa untuk belajar : setelah mengamati, saya memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan beberapa pertanyaan
dan menggiring mereka agar menganalisis stuktur dan kebahasaan teks cerita
sejarah.
• Membimbing Penyelidikan peserta secara individual dan kelompok : peserta
didik mengumpulkan data pada lembar LKPD melalui studi literatur, saya
memberikan penilaian sikap
• Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya : peserta didik mengolah data
dengan menjawab semua pertanyaan pada LKPD, mengelompokkan, hingga
menemukan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
• Menganalisis dan Mengevaluasi : peserta didik melakukan pembuktian dengan
mempresentasikan hasil karya didepan kelas, saya membimbing agar
presentasi berjalan dengan baik dan memberikan penilaian keterampilan saat
presentasi. Saya memberikan pembuktian dengan menyajikan video dari
youtube dan penjelasa, juga memberikan semangat setiap kelompok serta
apresiasi kepada peserta didik berkinerja baik
• kesimpulan: saya bersama peserta didik kelas XII menyimpulkan dan
memperjelas tentang materi teks cerita sejarah.
• Penutup : saya dan peserta didik melakukan refleksi bersama, penugasan,
tidak lanjut, salam dan doa
• Melakukan refleksi PPL Aksi 2 kelas XII MM A dengan diskusi dan wawancara
kepada rekan guru Bahasa Indonesia, wakasek S (observer).

Melakukan tindak lanjut aksi 1 dengan menuliskan lembar refleksi, evaluasi dan
analisis.

Refleksi Hasil dan dampak


Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait
dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Setelah diterapkan model pembelajaran Project Based learning ( PJBL ) pada
PPL Aksi 1 dan model pembelajaran Problem Based learning ( PBL ) pada PPL Aksi 2
maka peserta didik mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih bersemangat
dan semakin aktif dalam pembelajaran. Peserta didik juga semakin terampil dalam
diskusi dan presentasi dalam kelompok. Peserta didik juga menyampaikan respon
positif berdasarkan kuesioner yang diberikan: peserta didik dapat mengikuti sintak
pada model Project Based Learning ( PJBL )dengan media ppt dan langkah pada LKPD
karena lebih rinci.
Respon rekan guru dan Wakasek SDM sebagai observer, sekaligus juru kamera
menyampaikan praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan aksi dengan beberapa
keberhasilan yaitu :

Penerapan model pembelajaran sesuai dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti
sintak DL

Peserta didik sudah aktif dalam diskusi sehingga menemukan solusi dari
permasalahan yang disajikan.

Jumlah anggota kelompok (4 orang per kelompok kelas XII)


Peserta didik sudah mulai terampil berbicara membuka, tanya jawab dan menutup
presentasi
Guru menggunakan TPACK dalam pembelajaran

Media yang digunakan kontekstual (contoh surat lamaran kerja)

Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja sama, saling berbagi informasi serta
mendengarkan atau menggunakan ide-ide peserta didik yang lain dan lebih mandiri
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan perbaikan:

Beberapa presentasi peserta didik masih kurang percaya diri dalam melaksanakan
presentasi di depan kelas
1. Wajah guru selama pembelajaran agar tetap ceria
2. memotivasi peserta didik dalam pembelajaran
3. Perlakuan LKPD agar berbeda setiap kelompok

Kepala sekolah juga menyampaikan model pembelajaran ini efektif digunakan


karena dapat berjalan sesuai rencana. Hal ini dilihat dari hasil analisis penilaian
kognitif kelas XII MM A, persentase ketuntasan minimal mencapai 88,89%, dapat
disimpulkan melalui model Project Based Learning dengan pendekatan saintifik dan
metode pengamatan,diskusi, studi literatur dan presentasi dengan materi Surat
lamaran kerja kelas Kelas XII MM A semester 5 dapat meningkatkan keaktifan,
keterampilan proses dan hasil belajar kognitif peserta didik.

Kemudian untuk aksi PPL dari hasil analisis penilaian kognitif kelas XII MM A,
persentase kenaikan nilai pre test (sebelum pembelajaran) dengan post test (sesudah
pembelajaran ) rata-rata =20,36 % dan berdasarkan nilai N-gain=0,50, dapat
disimpulkan melalui model Problem Based learning dengan pendekatan saintifik dan
metode pengamatan, diskusi, studi literatur dan presentasi pada materi Teks Cerita
Sejarah dengan media menggunakan ppt dapat meningkatkan keaktifan,
keterampilan proses dan hasil belajar kognitif peserta didik.

Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik baik ini, saya mendapatkan


pembelajaran agar terus berupaya melakukan perubahan demi kemajuan pendidikan
dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid
sehingga terwujud pelajar profil pancasila dan merdeka belajar.

Anda mungkin juga menyukai