Anda di halaman 1dari 9

HUKUM ISLAM

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA


PERJUDIAN DI INDONESIA

Disusun Oleh :
Lalu Gilang Daffa Nugroho
(D1A022189)

Dosen Pengampu :
Musakir Salat, SH. MH

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
2023
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Hukum Islam yang membahas
tentang "Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perjudian di Indonesia". Tujuan dari
makalah ini adalah untuk membahas masalah penegakan hukum dalam kasus-kasus perjudian di
Indonesia, serta upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam menangani dan
mencegah kegiatan perjudian ilegal di Indonesia.
Dalam pembahasan makalah ini, penulis mencoba untuk menjabarkan tentang pengertian
perjudian, jenis-jenis perjudian, hukum yang mengatur perjudian, dan tindakan pidana yang
terkait dengan perjudian. Selain itu, penulis juga akan membahas tentang masalah-masalah
dalam penegakan hukum perjudian di Indonesia, termasuk kendala-kendala yang dihadapi oleh
aparat penegak hukum dalam menindak kasus perjudian.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan
kelemahan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang. Penulis juga berharap bahwa makalah ini dapat
memberikan manfaat dan informasi yang berguna bagi pembaca dalam memahami isu-isu terkait
penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian di Indonesia.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.

Mataram, 9 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................i


Daftar Isi ........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan ......................................................................................................1


1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................................2
BAB II Pembahasan .....................................................................................................3
2.1 Pengertian Judi dan Dampak Perjudian ..............................................................3
2.2 Jenis-jenis Perjudian ...........................................................................................3
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Perjudian .......................................4
2.4 Hukum yang mengatur Perjudian .......................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan di Indonesia. Pasalnya, perjudian adalah kegiatan yang secara
tegas dilarang oleh undang-undang di Indonesia. Meskipun demikian, masih banyak kasus
perjudian yang terjadi di Indonesia dan menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti
meningkatnya angka kriminalitas, kerusakan moral, dan bahkan kebangkrutan keluarga
yang terkena dampak perjudian.
Selain itu, perjudian juga menjadi sumber pendapatan bagi para pelaku kejahatan,
seperti sindikat perjudian dan mafia. Mereka melakukan berbagai kegiatan ilegal untuk
menjalankan bisnis perjudian mereka, seperti memeras, menipu, atau melakukan kekerasan
terhadap orang-orang yang tidak membayar utang judi mereka.
Untuk itu, penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian sangat penting
dilakukan agar masyarakat dapat terlindungi dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh
perjudian. Namun, meskipun sudah ada berbagai undang-undang dan peraturan yang
mengatur tentang perjudian, penegakan hukum terhadap perjudian di Indonesia masih
terkendala oleh berbagai faktor, seperti minimnya sumber daya manusia dan sarana
prasarana, lemahnya pengawasan, dan minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya
perjudian.
Oleh karena itu, penulisan makalah mengenai penegakan hukum terhadap tindak
pidana perjudian di Indonesia sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dan pemerintah mengenai pentingnya penegakan hukum terhadap
tindak pidana perjudian, serta untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kendala
dan solusi dalam penegakan hukum terhadap perjudian di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa dampak negatif dari perjudian dan mengapa judi dianggap sebagau tindak pidana?
2. Apa saja dasar hukum yang mengatur tentang perjudian?
3. Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perjudian di Indonesia?

1
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan secara lengkap tentang hukum dan peraturan yang ada terkait dengan
perjudian di Indonesia. Tujuan ini meliputi penjelasan mengenai jenis-jenis perjudian
yang dilarang dan diizinkan, serta sanksi yang diberikan kepada pelaku perjudian yang
melanggar hukum.
2. Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana perjudian di Indonesia.
Penjelasan ini meliputi aspek sosial dan ekonomi, yang dapat mempengaruhi tingginya
tingkat perjudian di Indonesia. Analisis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
lebih dalam tentang kondisi sosial dan ekonomi yang menjadi latar belakang terjadinya
perjudian, sehingga dapat diambil langkah-langkah pencegahan yang lebih tepat.
3. Menjelaskan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perjudian bagi masyarakat dan
negara. Penjelasan tersebut meliputi dampak psikologis, sosial, dan ekonomi yang
ditimbulkan oleh perjudian. Analisis ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa perjudian
bukan hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga berdampak pada masyarakat
dan negara secara keseluruhan.
4. Memberikan solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penegakan
hukum terhadap perjudian di Indonesia. Rekomendasi ini meliputi langkah-langkah
untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, serta cara-cara untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian. Tujuan dari paragraf ini
adalah memberikan pandangan alternatif yang dapat diambil oleh pemerintah dan
lembaga terkait untuk memperbaiki keadaan yang terkait dengan perjudian di
Indonesia.
5. Menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap perjudian di Indonesia dan
memberikan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan. Kesimpulan ini
meliputi ringkasan dari keseluruhan isi makalah dan memberikan pandangan jelas
tentang urgensi penegakan hukum terhadap perjudian di Indonesia. Tujuan dari
paragraf ini adalah memberikan pesan yang jelas dan kuat tentang pentingnya
penegakan hukum terhadap perjudian, serta menunjukkan bahwa upaya tersebut dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

2
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Judi dan Dampak Perjudian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judi atau perjudian diartikan sebagai
"kegiatan bertaruh dengan menebak hasil suatu peristiwa atau permainan tertentu, dengan
tujuan memperoleh keuntungan." (KBBI edisi keempat, 2008)
Sedangkan menurut jurnal "Gambling and Problem Gambling in The Netherlands"
yang dipublikasikan oleh BMC Public Health, judi atau perjudian didefinisikan sebagai
"permainan yang melibatkan uang atau nilai lainnya sebagai taruhan dalam suatu kegiatan
yang mengandalkan keberuntungan atau keterampilan." (Holtgraves, T. (2009).
Perjudian memiliki dampak negatif yang mempengaruhi kesehatan mental, finansial,
dan juga hubungan sosial. Adapun beberapa dampak negatif dari perjudian adalah :
1. Kecanduan dan gangguan kesehatan mental, di mana perjudian dapat menyebabkan
kecanduan dan menimbulkan berbagai macam gangguan mental seperti depresi,
kecemasan, dan juga stres.
2. Kerugian finansial. Perjudian kerap kali menyebabkan kerugian yang signifikan akibat
rasa ketergantungan terhadap judi di mana kondisi ini bisa mendorong seseorang
untuk meminjam uang atau bahkan menjual asset yang mereka punya hanya unutk
memenuhi kebutuhan judi.
3. Gangguan hubungan sosial. Tak jarang dijumpai kasus perceraian yang disebabkan
oleh salah satu pihak yang kecanduan terhadap judi. Hal ini disebabkan karena
habisnya waktu dan uang yangs seharusnya digunakan untuk membangun hubungan
yang sehat dan berkualitas.
4. Penyalah gunaan zat, di mana pada kasus ini orang yang terlibat perjudian memiliki
kecenderungangan untuk mengonsumsi alkohol bahkan obat terlarang.

2.2 Jenis-jenis Perjudian


Berikut merupakan jenis-jenis perjudian yang dikutip dari Jurnal “Hukum Islam,
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perjudian Online Dalam Perspektif Undang-Undang
Informasi Dan Transaksi Elektronik” (Susilawati, 2016).
1. Poker online
2. Permainan kasino online, seperti blackjack dan roulette.
3. Taruhan olahraga online.
4. Permainan lotere atau undian online.
5. Permainan arcade atau skill games online.

3
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Perjudian
Adapun faktor penyebab terjadinya tindak pidana perjudian di Indonesia adalah
sebagai berikut: (Hanifah, 2016).
1. Lemahnya penegakan hukum dan rendahnya tingkat kesadaran hukum masyarakat
terhadap perjudian.
2. Adanya peluang besar untuk menghasilkan uang dengan cepat melalui perjudian.
3. Adanya pengaruh buruk dari lingkungan sosial yang mendorong seseorang untuk
berjudi.
4. Faktor ekonomi, seperti kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja yang memaksa
seseorang untuk mencari uang dengan cara yang tidak sah.
5. Adanya peran agen atau bandar yang memfasilitasi perjudian dan memperbesar
peluang keuntungan.
Dapat dikatakan perjudian merupakan salah satu tindak pidana yeng memiliki banyak
dampak buruk. Adapun upaya hukum yang dapat diklakukan terkait tindak pidana
perjudian:
1. Pencegahan: Upaya ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif perjudian serta memberikan
pemahaman bahwa perjudian adalah tindakan yang dilarang oleh undang-undang.
Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat
yang dianggap rawan untuk melakukan tindak pidana perjudian.
2. Penindakan: Apabila terjadi tindak pidana perjudian, pihak kepolisian akan melakukan
penangkapan terhadap pelaku dan menyita barang bukti yang terkait dengan tindak
pidana tersebut. Selanjutnya, pelaku akan diadili di pengadilan dan dikenakan sanksi
pidana sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
3. Kerjasama antarinstansi: Upaya penegakan hukum dapat ditingkatkan melalui
kerjasama antara kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Hal ini bertujuan untuk
mempercepat proses penindakan dan pemberian sanksi pidana terhadap pelaku tindak
pidana perjudian.
4. Peningkatan kualitas aparat penegak hukum: Aparat penegak hukum seperti
kepolisian, kejaksaan, dan hakim harus memiliki kualitas yang baik dan mampu
menguasai teknologi modern yang berkaitan dengan penegakan hukum terkait tindak
pidana perjudian.

4
2.4 Hukum Yang Mengatur Perjudian
Di Indonesia, perjudian diatur oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang
Penerbitan Perjudian. Berikut adalah isi dari Undang-Undang tersebut:
1. Pelarangan perjudian: Undang-Undang ini melarang semua bentuk perjudian di
Indonesia, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
2. Penegakan hukum: Undang-Undang ini memberikan wewenang kepada aparat
penegak hukum untuk melakukan tindakan penertiban terhadap perjudian dan
pelanggarannya.
3. Sanksi pidana: Undang-Undang ini juga menetapkan sanksi pidana bagi siapa saja
yang terbukti melakukan perjudian, termasuk pelaku, pengelola, dan pemasok
perjudian.
4. Pembatasan iklan perjudian: Undang-Undang ini membatasi pengiklanan perjudian
baik melalui media massa, internet, maupun cara lainnya.
5. Pengelolaan dan penyitaan barang bukti: Undang-Undang ini juga mengatur tentang
pengelolaan dan penyitaan barang bukti yang terkait dengan perjudian, termasuk uang
tunai, kartu, mesin judi, dan barang bukti lainnya.
Adapun dasar hukum lain yang mengatur tentang perjudian adalah sebagai berikut;
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE)
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Permainan Perjudian
4. Peraturan Menderi Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pengawasan dan Pembinaan Terhadap Kegiatan Perjudian.

5
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (1974). Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 22

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), edisi keempat. (2008). Jakarta: Balai Pustaka.

Holtgraves, T. (2009). Gambling and problem gambling in The Netherlands. BMC public
health, 9(1), 1-8.

Hanifah. (2021) “Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Perjudian di


Indonesia”. Jurnal Dinamika Hukum. 21,1

Susanto, E. (2016) “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perjudian di


Indonesia”. Jurnal Dinamika Hukum

Anda mungkin juga menyukai