Bahan Bukan Logam
Bahan Bukan Logam
5.2 Keramik
Keramik tidak hanya meliputi bahan-bahan yang terbuat dari tanah liat atau
sebangsanya. Keramik sebagai bahan tehtik terdiri dari berbagai fase yang
masing-masing merupakan senyawa dari logam dan non logam.
Kebanyakan keramik adalah kristalin sebagai mana halnya logam, hanya
saja ikatan antar atom pada keramik adalah ikatan ionik atau kovalen sehingga
dapat stabil. Biasanya keramik terdiri dari berbagai oksida, karbida silica dll.
Beberapa keramik yang mempunyai arti penting dalam bahan teknik :
• Refractory ( batu tanah api )
• Glass ( kaca )
• Abrasives
• Cemen ( semen )
GLASS ( KACA )
Sifat-sifat kaca yang cukup baik antara lain :
- Transparan
- Non toxic
- Inert ( tidak bereaksi dengan berbagai bahan kimia)
- Tidak mengakibatkan kontaminasi
- Cukup kuat / keras
Umumnya kaca adalah dibuat dari berbagai campuran oksida, dan non
kristalin/amorph, atom/molekulnya tidak tersusun menurut suatu pola tertentu
seperti halnya logam, tetapi berupa suatu network tiga dimensi yang acak ( seperti
berikut )
Fungsi dari oksida
- glass former yaitu yang membentuk network dari kaca;
- sebagian sebagai modifier biasanya akan memperlemah ikatan
pada network sehingga menurunkan titik leburnya.
- Dan ada berfungsi sebagai intermediates.
Cement ( Semen )
Polystyrene – thermoplastic
- stabil
- dimensi baik
- menyerap air hanya sedikit
- isolator listrik baik
- mudah terbakar
- mudah bereaksi dengan asam-asam.
Vinil
- dapat dibuat tipis seperti karet s/d yang kaku
- ulet . flexible
- cukup kuat
- tidak mudah lapuk
- stabilitas baik
- sedikit menyerap air
Polythylene
- ulet / tangguh
- tahanan listrik yang besar
- isolasi kabel listrik
- alat-alat dapur
Silicone
- tahan panas
- sifat dielektrik yang tinggi
1. Rusianto, T., Mesin, T., Industri, F. T., & Sains, I. (2009). Hot Pressing
Metalurgi Serbuk Aluminium, 2, 89-95.