Anda di halaman 1dari 2

Nama : Al Syifa Indriyani

NIM : 20410693

1. Jelaskan apa yang dimaksud keadilan hukum? Mengapa keadilan hukum dalam putusan
hakim sering dipermasalahkan para pihak?
Jawab :
 Keadilan hukum (legal justice) adalah keadilan yang telah dirumuskan oleh hukum
dalam bentuk hak dan kewajiban, dimana pelanggaran terhadap keadilan ini akan
ditegaskan lewat proses hukum. Dimana ketika seseorang melanggar keadilan
tersebut, maka akan dikenai hukuman lewat jalur proses hukum.
 Keadilan hukum dalam putusan hakim sering dipermasalahkan dikarenakan putusan
yang dikeluarkan hakim tidak mencapai keserasian sehingga pihak-pihak yang
bersengketa merasa tidak puas. Dimana keadilan hukum tidak sejalan lagi dengan
keadilan masyarakat. Dampak langsung dari kejadian ini adalah hilangnya
kepercayaan masyarakat kepada negara dan timbulnya inisiatif masyarakat untuk
membuat pengadilan sendiri yang sering berdampak pada tindakan main hakim
sendir
2. Apa tolok ukur keadilan hukum dalam putusan hakim?
Jawab :
Sesuai dengan bunyi “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” dimana
keadilan dalam putusan hakim adalah tidak memihak terhadap salah satu pihak perkara,
mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban kedua belah pihak. Dalam menjatuhkan
putusan, hakim harus harus sesuai dengan peraturan yang ada sehingga putusan tersebut
dapat sesuai dengan keadilan yang diinginkan oleh masyarakat. 
3. Gustav Radbruch menyatakan bahwa idealnya dalam putusan harus memuat idee des
Rect (Cita hukum yang utama), yang terdiri dari unsur keadilan (gerechtigkeit), kepastian
hukum (rechtsicherkeit) dan kemanfaatan (zwechmassigkeit). Bagaimana agar ketiga
unsur tersebut dapat diakomodir dalam putusan oleh hakim?
Jawab :
Hakim harus tetap perlu bertitik tolak dan berusaha mungkin berpedoman pada asas yang
berlaku dalam hukum acara perdata dengan teliti dan tidak melupakan nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat. Hakim juga perlu menguasai berbagai ilmu pengetahuan hukum
yang berkembang pesat sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, hakim
dalam memutuskan suatu perkara tetap bertitik tolak pada ketiga unsur yakni kepastian
hukum, keadilan dan kemanfaatan.
4. Bagaimana kalau dalam praktik terjadi benturan antara unsur keadilan dan kepastian
hukum, mana yang yang harus didahulukan? Berikan contohnya singkat
Jawab :
Apabila hal diatas terjadi yang harus didahulukan yaitu kepastian hukum. Karena tujuan
hukum adalah untuk mencapai ketertiban dan keadilan, maka hukum harus diupayakan
dapat efektif mengatur hal-hal yang belum diatur dengan benar-benar memperhatikan
asas hukum yang melekat pada rencana peraturan tersebut. Hukum juga harus
memperhatikan adanya unsur efisiensi dalam pada saat pelaksanaannya dan
mementingkan isi dan bukan formalitasnya, substance over form.

Anda mungkin juga menyukai