Anda di halaman 1dari 15

acc 9/10/22

LAPORAN SEMENTARA TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT


“CETAK LANGSUNG”

Dosen Pengampu :
Dr. apt. Kartiningsih, M.Si.
apt. Lusiana Ariani,
M.Farm.

Disusun Oleh :

Silvi Febriyani (2021130001)


Muhamad Setiadji N (2021130006)
Andre Saimar B (2021130003)
Kartika Aryani (2021130007)
Zahra Alifia P N (2021130009)
Annisa Rahmawati (2021130010)
Syahda Aisha Dewati (2021130011)
Ega Apriansari (2019130084)

KELAS A
KELOMPOK 1

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
2022
I. DATA PREFORMULASI
A. ZAT AKTIF
Paracetamol (Farmakope Indonesia Ed. VI h. 1359, ISO Vol. 49 hal. 34)
Rumus molekul : C8H9NO2
Struktur molekul :
Bobot molekul :151,163 g/mol
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, dan rasa
sedikit pahit
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam NaOH 1N,
mudah larut dalam etanol
Khasiat/kegunaan : Antipiretik dan Analgetik
Dosis : 500 mg, Dewasa : 1 tablet 3-4 kali sehari, anak-anak 6-12 tahun
:1/2-1 tablet 3-4 kali sehari
Stabilitas : Stabil jika terjaga dari kelembaban yang tinggi
pH : 5.3 – 6.5
Inkompatibilitas : Terhadap permukaan nilon dan rayon
Penyimpanan : Wadah tertutup rapat

B. ZAT TAMBAHAN

● Amylum (Farmakope Indonesia Ed. V hal. 1003,


Handbook of Phramaceutical Excipients 6th h. 685-692)
Rumus Molekul : (C6H10O5)n
Struktur Molekul :

Bobot Molekul : 300-1000


Pemerian : Hablur putih, tidak berbau, tidak berasa dan sangat halus
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol (95%)
Stabilitas : Stabil jika terlindung dari kelembaban tinggi dan kering
Kegunaan: Disintegran
Konsentrasi : 5-10% (Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th hal. 692)
pH : 4-8
Wadah : disimpan dalam wadah tertutup rapat, sejuk dan kering
Inkompatibilitas : dengan oksidator kuat
● Mg Stearate (Farmakope Indonesia Ed. V hal 1247, Handbook
of Pharmaceutical Excipients 6th h. 404)
Rumus Molekul : Mg(C18H35O2)2
Struktur molekul :

Bobot Molekul : 591,27 g/mol


Pemerian : Serbuk halus, putih; bau lemah khas; mudah melekat di kulit;
bebas dari butiran
Kelarutan : Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter,sedikit
larut dalam benzena panas dan etanol panas 95%
Stabilitas : Stabil dan disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat
dingin dan kering
Kegunaan : Lubrikan
Dosis : 0.25-5% (Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th h. 404)
Inkompatibilitas : Inkompatibilitas dengan asam kuat, alkali dan garam
besi. Hindari bercampur dengan oksidator kuat. Tidak bisa digunakan
dengan produk yang mengandung aspirin, beberapa vitamin dan garam
alkaloid.
Penyimpanan : Wadah tertutup baik

● Aerosil (Handbook of Pharmaceutical Excipiens 6th hal. 185-186)


Rumus Molekul : SiO2
Struktur molekul :

Berat Molekul : 60,08 g/mol


Pemerian : Serbuk halus, putih atau hamper putih, bubuk amorf, dengan
ukuran partikel sekitar 15nm, tidak berasa dan tidak berbau
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam asam mineral, kecuali
asam fluorida
Stabilitas : Bersifat higroskopis, tanpa mencair
Kegunaan : Glidan
Dosis : 0.1-1% (Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th h. 186)
Inkompatibilitas : Inkompabilitas dengan diethylstilbestrol
Penyimpanan : Wadah tertutup dengan baik

● Starch 1500 (HOPE edisi 5, Hal. 731-733)


Rumus molekul : (C9H10O5)n
Struktur molekul :

Pemerian : serbuk agak kasar sampai halus, serbuk berwarna putih, tidak
berbau, memiliki rasa lemah yang khas, higroskopis.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam pelarut organik
Kegunaan : Pengisi tablet (5-75%), pengikat tablet untuk kempa langsung
(5-2%),penghancur tablet (5-10%)
Konsentrasi : 2% - 10%
Stabilitas : Stabil tapi higroskopis
pH : 5 - 8
Inkompatibilitas : -
Penyimpanan : Wadah tertutup baik pada tempat sejuk dan kering.

II. FORMULA

BAHAN FORMULA KETERANGAN


Paracetamol 250mg Zat Aktif
Amylum 10% Disintegran
Mg.stearat 1% Lubrikan
Aerosil 1% Glidan

Starch 1500 q.s Pengisi


III. PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN
● Perhitungan
starch 1500 mempunyai kapasitas pegang 50% artinya : sebanyak
50% zat aktif jika
dicampur dengan starch 1500 dapat langsung dicetak menjadi
tablet.
Jika dosis zat aktif 250 mg diperlukan starch 1500 sedikitnya :
100/50 x 250 mg = 500 mg
Dibuat 300 tablet @ 500 mg
Bobot seluruhnya = 300tablet x 500mg =150.000 mg = 150g
- Paracetamol = 0,25g x 300 = 75 g
- Amylum = 10/100 x 150 g = 15g
- Mg stearate = 1/100 x 150g =1,5g
- Aerosil = 1/100 x 150 g = 1,5 g
- Starch 1500 = 150g – (75+15+1,5+1,5) g = 57 g

Tabel Penimbangan

No Bahan Gram

1. paracetamol 75gr

2. amylum 15gr

3. mg stearate 1,5gr
4. aerosil 1,5gr

5. starch 1500 57gr

IV. CARA KERJA


1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Ditimbang semua bahan yang digunakan.
3. Dimasukkan amylum, paracetamol, dan strach 1500 kedalam wadah
dan dicampurkan hingga homogen.
4. Dilakukan uji evaluasi serbuk
5. Ditambahkan Mg stearate dan Aerosil dicampurkan hingga homogen.
6. Dicetak serbuk dalam mesin pencetak.
7. Dilakukan uji evaluasi.
8. Dimasukkan kedalam botol, diberi etiket, dan diserahkan.
V. EVALUASI
A. EVALUASI GRANUL
1. Sifat Alir
Alat Cara Melakukan Persyaratan

Granul Flow Tester ● Secara Langsung Secara Langsung


(Aulton H 612,248) Timbang 25 g granul >10 : Bebas mengalir
(Lachman Hl. 685,684) tempatkan pada corong 4-10 : Mudah
mengalir
alat uji waktu alir dalam
1,6-4 : Sukar mengalir
keadaan tertutup Buka <1,6 : Sangat sukar
penutupnya biarkan mengalir
granul mengalir Catat
waktunya, menggunakan
stopwatch. Secara Tidak
Langsung
● Secara Tidak
<25 : Sangat Baik
Langsung Granul 25-30 : Baik
ditampung pada kertas 30-40 : Cukup baik
grafik mili meter Catat >40 : Sangat tidak
tinggi (h) dan diameter baik
unggukan granul (d)
Hitung α (sudut
istirahat).

2. Kompresibilitas

Alat Cara Melakukan Persyaratan

Jolting Volumeter ● Timbang 100 g granul, Kp tidak lebih dari 20%


(Aulton H. 613) masukkan kedalam gelas
ukur dari alat “ Joulting
% Ket
Volumeter ”.
● Catat volumenya. 5-15 Baik Sekali
● Hidupkan alat.
● Hitung hingga 10 ketukan 12-16 Baik
dan catat volumenya.
● Lakukan selanjutnya pada 18-21 Cukup Baik
50, 100 dan 500 ketukan.
23-35 Buruk

35-38 Buruk Sekali

>40 Amat Sangat


Buruk
3. Distribusi Ukuran Partikel
Alat Cara Melakukan Persyaratan

Neraca Digital (FI III ● Ditimbang ● Tidak boleh lebih dari 2


H. 7) sebanyak 20 tablet. buah tablet yang
● Kemudian dihitung menyimpang dari kolom
bobot rata-rata tiap A.
tablet. ● Tidak satupun yang
bobotnya menyimpang
dari kolom B.

Bobot x %
(mg) Penyimpangan

A B

<25 15% 30%

26-150 10% 20%

150-300 7,5% 15%

<300 5% 10%

B. EVALUASI TABLET
1. Keseragaman Bobot
Alat Cara Melakukan Persyaratan
Neraca Digital (FI III H. 6) ● Ditimbang ● Tidak boleh lebih dari 2 buah
sebanyak 20 tablet yang menyimpang dari
tablet. kolom A.
● Kemudian ● Tidak satupun yang
dihitung bobotnya menyimpang dari
bobot kolom B.
rata-rata tiap
tablet.
Bobot x % Penyimpangan
(mg)
A B

<25 15% 30%

26-150 10% 20%

150-300 7,5% 15%

<300 5% 10%
2. Keseragaman Ukuran

Alat Cara Melakukan Persyaratan

Jangka Sorong (FI H. 6) ● Diambil sebanyak Kecuali dinyatakan lain, tidak


20 tablet. lebih dari 3x diameter tablet
● Kemudian ukur dan tidak kurang dari 1 1/3 x
diameter dan tebal tablet
ketebalannya
menggunakan
jangka sorong.

3. Kekerasan

Alat Cara Melakukan Persyaratan

Hardness Tester ● Diambil sebanyak ● Tablet konvensional :


(Lachman H. 651) 20 tablet. 4-10 kg/cm2.
● Kemudian ukur
kekerasan
menggunakan alat
ukur kekerasan.
● Hitung rata-rata
dan SDnya.

4. Kerapuhan/Friabilitas
Alat Cara Melakukan Persyaratan

Friability Tester ● Diambil sebanyak F = Wo – W1 x 100%


(FI IV H. 1036) 20 tablet, Wo
bersihkan.
● Dimasukkan ke Ket : Wo = Bobot awal
dalam alat uji W1 = Bobot akhir
(friabilator).
● Alat bekerja dengan Nillai F < 1%, jika lebih maka
kecepatan 25 rpm tablet diperbaiki dengan cara
selama 4 menit meningkatkan atau menambah
(100x putaran). kekerasan tablet
● Keluarkan tablet,
bersihkan dan
timbang kembali.

5. Waktu Hancur

Alat Cara Melakukan Persyaratan

Disintegration Tester ● Pengujian Waktu hancur untuk :


(FI III H. 6) terhadap 6 tablet. Tablet tidak bersalut < 15 menit.
(FI H. 1641) ● Dimasukkan 1
tablet pada
masing-masing
tabung .
● Digunakan air
dengan suhu 37°
+ 2° sebagai
media.
● Alat uji
dijalankan kan
dihitung waktu
hancur tablet.
● Tablet yang
diujikan harus
hancur
sempurna.

VI. TABULASI DATA

A. Evaluasi Granul
1. Sifat Alir
a. Secara Langsung
No. Bobot (g) Waktu (s) Kecepatan Alir
1
2
3
Rata - rata
Rumus:
V = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
=..........(g/s)
𝑉+𝑉+𝑉
1 2 3
𝑋 = 3
b. Secara tidak langsung
No. h (cm) d (cm) r (cm) tan α α

Rata - rata
Rumus: tan α = ℎ 𝑑
𝑟 r= 2

2. Kompresibilitas
Ketukan V0 (ml) Vn (ml) % Kp

Rata - Rata
𝑉−𝑉
0 𝑛
Rumus: % Kp = 𝑉 × 100%
0

3. Distribusi Ukuran Partikel


No. Mesh Diameter Bobot (g) % Bobot % Bobot x d
mesh
Σ

Rumus:
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡

% Bobot = × 100%
Σ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡

● Perhitungan : % bobot xd = % bobot x diameter mesh


Σ (% 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑒𝑠ℎ)

da V = 100
=......µ𝑚

B. Evaluasi Tablet

1. Keseragaman bobot

No. Bobot (mg) % penyimpangan No. Bobot (mg) % penyimpangan


1. 11.
2. 12.
3. 13.
4. 14.
5. 15.
6. 16.
7. 17.
8. 18.
9. 19.
10. 20.

Rumus: % Penyimpangan
𝑋 − 𝑋 × 100%
|| 𝑋 ||
Keterangan : 𝑋 = rata rata bobot tablet
SD = simpangan baku
SDR = 𝑆𝐷 × 100%
𝑋
2. Keseragaman Ukuran

Tablet Diameter Tebal (cm) Tablet Diameter (cm) Tebal (cm)


(cm)
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20

Rumus Perhitungan Keseragaman Ukuran:


● Diameter
X = …..
SD = …..
SDR = 𝑆𝐷 × 100%
𝑋

● Tebal
X = …..
SD =…
SDR = 𝑆𝐷𝑋 × 100%

3. Kekerasan

3 3
No. Kekerasan (𝑘𝑔/𝑐𝑚 ) No. Kekerasan (𝑘𝑔/𝑐𝑚 )
1. 11.
2. 12.
3. 13.
4. 14.
5. 15.
6. 16.
7. 17.
8. 18.
9. 19.
10. 20.
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛 2
Rumus: X = =......... 𝑘𝑔/𝑐𝑚
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛

4. Kerapuhan/ Friabilitas

Bobot awal (W0)


Bobot Akhir (W1)
0 1

Rumus :% Friabilitas = 𝑊 −𝑊
0
× 100%
𝑊

5. Waktu Hancur

Tablet Waktu Hancur (s)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
VII. KEMASAN, BROSUR, ETIKET
1. Kemasan

2. Brosur

3. Etiket
TABLET PARACETAMOL

No Reg : DBkm2l l2ml0l J0Al


.No Belch : F22101
MgL Done: Oktaber 2022
Dafie: OLtober 2ft2S Jakxua - 1»d‹aesia

Anda mungkin juga menyukai