Anda di halaman 1dari 3

Clinical Pathway DM TIPE 2 DENGAN / TANPA KOMPLIKASI

Aktifitas Pelayanan Hari 1 - 7 Hari 8 -30 Bulan 2 – 4 Bulan 5 - 6


Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :
……………. ……………. ……………. …………….
Pemeriksaan / Anamnesis Anamnesis Anamnesis Anamnesis
Assessmen klinis :  Poliuria  Poliuria  Poliuria  Poliuria
 Polidipsi  Polidipsi  Polidipsi  Polidipsi
 Polifagia  Polifagia  Polifagia  Polifagia
 Penurunan berat badan  Penurunan berat badan  Penurunan berat badan  Penurunan berat badan
yang tidak dapat yang tidak dapat yang tidak dapat yang tidak dapat
dijelaskan penyebabnya dijelaskan penyebabnya dijelaskan dijelaskan
 Lemah  Lemah penyebabnya penyebabnya
 Kesemutan  Kesemutan  Lemah  Lemah
 Gatal  Gatal  Kesemutan  Kesemutan
 Mata kabur  Mata kabur  Gatal  Gatal
 Disfungsi ereksi pada  Disfungsi ereksi pada pria  Mata kabur  Mata kabur
pria  Pruritus vulvae pada  Disfungsi ereksi pada  Disfungsi ereksi pada
 Pruritus vulvae pada wanita pria pria
wanita  Pruritus vulvae pada  Pruritus vulvae pada
wanita wanita
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
 Tanda vital  Tanda vital Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
 Tinggi dan berat badan,  Tinggi dan berat badan,  Tanda vital  Tanda vital
IMT IMT  Tinggi dan berat badan,  Tinggi dan berat badan,
 Kelenjar tiroid IMT IMT
 Pengkajian komplikasi :  Kelenjar tiroid  Kelenjar tiroid
ABI  Pengkajian komplikasi Pengkajian komplikasi

Diagnosis Evaluasi Evaluasi Evaluasi


 GDS≥200mg/dl  GDP dan/atau GDS/GD 2  GDP dan/atau GDS/GD  GDP dan/atau GDS/GD
(dengan dekompensasi jam PP 2 jam PP 2 jam PP
metabolik)  Kurva gula darah harian  Kurva gula darah  Kurva gula darah
 GDP≥126mg/dl  Pemantauan gula darah harian harian
 HbA1C ≥6.5% mandiri (PDGM)  Pemantauan gula  Pemantauan gula
darah mandiri (PDGM) darah mandiri (PDGM)
Evaluasi  HbA1C  HbA1C
 Kolesterol total, LDL,  Kolesterol total, LDL,
HDL, TG HDL, TG
 Kreatinin serum  Kreatinin serum
 Urinalisis  Urinalisis
 Elektro-kardiogram  Elektro – kardiogram,
 X-ray dada bila ada jika diperlukan
indikasi  Funduskopi, jika
 Funduskopi diperlukan

Terapi / obat Terapi Oral Terapi Oral Terapi Oral Terapi Oral
 Monoterapi: biguanid,  Monoterapi: biguanid,  Monoterapi: biguanid,  Monoterapi: biguanid,
sulfonilurea, sulfonilurea, penghambat sulfonilurea, sulfonilurea,
penghambat alfa- alfa-glukosidase, penghambat alfa- penghambat alfa-
glukosidase, thiazolidindion, glukosidase, glukosidase,
thiazolidindion,  Kombinasi 2 obat thiazolidindion, thiazolidindion, dan
 Kombinasi 2 obat  Kombinasi 3 obat  Kombinasi 2 obat penghambat SGLT-2
 Kombinasi 3 obat  Kombinasi 3 obat  Kombinasi 2 obat
Terapi Injeksi Terapi Injeksi Terapi Injeksi  Kombinasi 3 obat
 Insulin kerja pendek,  Insulin kerja pendek,  Insulin kerja pendek, Terapi Injeksi
cepat, panjang, dan cepat, panjang, , dan cepat, panjang, dan  Insulin kerja pendek,
campuran campuran campuran cepat, panjang,, dan
campuran
Kombinasi terapi oral dan Kombinasi terapi oral dan Kombinasi terapi oral dan
injeksi injeksi injeksi Kombinasi terapi oral dan
injeksi
Nutrisi Diet DM dan/atau sesuai Diet DM dan/atau sesuai Diet DM dan/atau sesuai Diet DM dan/atau sesuai
komplikasi komplikasi komplikasi komplikasi
Aktivitas Fisik Olahraga 3-4 x/minggu, Olahraga 3-4 x/minggu, total Olahraga 3-4 x/minggu, Olahraga 3-4 x/minggu,
total 150 menit/minggu 150 menit/minggu total 150 menit/minggu total 150 menit/minggu
Pendidikan /  Edukasi tentang  Edukasi tentang diabetes  Edukasi tentang  Edukasi tentang
promosi kesehatan diabetes dan dan komplikasinya diabetes dan diabetes dan
komplikasinya  Modifikasi perilaku komplikasinya komplikasinya
 Modifikasi perilaku  Psikoterapi  Modifikasi perilaku  Modifikasi perilaku
 Psikoterapi  Psikoterapi  Psikoterapi
Konsultasi / rujuk :  Jika kombinasi terapi 3  Jika kombinasi terapi 3  Jika kombinasi terapi 3  Jika kombinasi terapi 3
jenis obat belum jenis obat belum jenis obat belum jenis obat belum
mencapai target mencapai target mencapai target mencapai target
 Pasien dengan LFG ≤  Pasien dengan LFG ≤ 15  Pasien dengan LFG ≤  Pasien dengan LFG ≤
15 mL/menit mL/menit 15mL/menit 15 mL/menit
 Pasien dengan  Pasien dengan retinopati  Pasien dengan  Pasien dengan
retinopati diabetik diabetik proliferatif retinopati diabetik retinopati diabetik
proliferatif  Pasien dengan penyulit proliferatif proliferatif
 Pasien dengan penyulit kelainan tiroid  Pasien dengan penyulit  Pasien dengan penyulit
kelainan tiroid  Pasien dengan sindrom kelainan tiroid kelainan tiroid
 Pasien dengan sindrom koroner akut  Pasien dengan sindrom  Pasien dengan sindrom
koroner akut  Pasien dengan stroke koroner akut koroner akut
 Pasien dengan stroke akut  Pasien dengan stroke  Pasien dengan stroke
akut  Pasien penyakit arteri akut akut
 Pasien penyakit arteri perifer dengan critical  Pasien penyakit arteri  Pasien penyakit arteri
perifer dengan critical limb ischemia perifer dengan critical perifer dengan critical
limb ischemia limb ischemia limb ischemia
Hasil (outcome)  Terdeteksi DM,  Tekanan darah < 140/90  Tekanan darah <  Tekanan darah <
komorbid, dan mmHgGPD 140/80 mmHgGPD 140/80 mmHgGPD
komplikasi kronik pada  GDP 80-130 mg/dL  GDP 80-130 mg/dL  GDP 80-130 mg/dL
ginjal, jantung, mata,  GDS/GDPP<180 mg/dL  GDS/GDPP<180 mg/dL  GDS/GDPP<180 mg/dL
syaraf, vaskuler, kaki  HbA1C < 7% (atau  HbA1C < 7% (atau  HbA1C < 7% (atau
 Intervensi sesuai individual) individual) individual)
kondisi pasien, diet,  LDL<100 mg/dL (jika  LDL<100 mg/dL (jika  LDL<100 mg/dL (jika
obat, pola hidup risiko KV sangat tinggi risiko KV sangat tinggi risiko KV sangat tinggi
<70 mg/dL) <70 mg/dL) < 70 mg/dL)
 HDL laki-laki >40 mg/dL,  HDL laki-laki >40  HDL laki-laki >40
perempuan >50 mg/dL mg/dL, perempuan >50 mg/dL, perempuan >50
 Trigliserida<150 mg/dL mg/dL mg/dL
 Trigliserida<150 mg/dL  Trigliserida<150 mg/dL

DISAHKAN DI, ………………………, Tanggal:


KETUA KOMITE MEDIK DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai