Anda di halaman 1dari 6

PENDAFTARAN

No. Dokumen : 467/SOP/UKP/BBD/2020


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :30/12/2020
Halaman : 1/3

UPTD
KESEHATAN/ drg. I Gusti Ayu Sukaningsih
PUSKESMAS NIP : 19741111 200604 2 005
BEBANDEM

Suatu pengumpulan data pasien yang dibutuhkan untuk kepentingan layanan


1. Pengertian
Puskesmas dan memasukkannnya dalam program SIK
2. Tujuan Melakukan langka-langkah pendaftaran pasien baru / lama
SK Kepala UPTD Puskesmas Bebandem Nomor : 43 Tahun 2017 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan & Standar Pelayanan Ruang Pendaftaran.
1. Permenkes RI No. 269/MENKES/III/2008 tentang Rekam Medis
4. Referensi
2. Buku Panduan Sistem Informasi Kesehatan
1. Alat :
a. Bolpoin
b. Steples beserta isi
5. Prosedur
c. KTPP (Kartu Tanda Pengenal Pasien)
d. Buku Rekam Medis
e. Buku Register Loket
1. Pasien datang menuju pos nomor antrian yang berada di depan ruang sopir
2. Pasien dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan termogun oleh petugas yang
ada di pos nomor antrian dan ditanyakan adakah keluhan panas, batuk, pilek
a. Jika suhu normal (kurang dari 37,5 C) tanpa panas batuk pilek, pasien
O

diberikan nomor antrian dilengkapi dengan catatan suhu pasien dan


diarahkan untuk menunggu di tempat tunggu pasien sebelah barat
Padmasana
b. Jika suhu normal (kurang dari 37,5 C) dengan keluhan batuk dan pilek,
O

pasien diberikan nomor antrian khusus dengan catatan suhu pasien dan
diarahkan untuk menunggu di tempat tunggu pasien khusus untuk ISPA
(sebelah selatan ruang sopir) dan di daftarkan kembali oleh petugas khusus
ISPA
c. Jika suhu diatas 37,5 C tanpa keluhan batuk dan pilek, pasien diarahkan
O

untuk menunggu di di tempat tunggu pasien khusus untuk ISPA (sebelah


6. Langkah- selatan ruang sopir) dan di daftarkan kembali oleh petugas khusus ISPA
Langkah 3. Petugas di ruang pendaftaran memanggil pasien secara bertahap sesuai nomor
antrian untuk masuk ke ruang pendaftaran. Maksimal 5 pasien.
4. Setelah di panggil di ruang pendaftaran petugas mengidentifikasi kunjungan
pasien lama atau kunjungan pasien baru
5. Jika kunjungan pasien lama, petugas menanyakan kartu kunjungan berobat
Puskesmas Bebandem
6. Untuk pasien yang membawa kartu kunjungan berobat, petugas menyiapkan
rekam medis pasien. Jika pasien tidak membawa kartu kunjungan berobat,
petugas melakukan pencarian data pasien di register dan menyiapkan rekam
medis pasien tersebut.
7. Jika kunjungan pasien baru, petugas menanyakan identitas pasien serta
kepemilikan kartu jaminan kesehatan nasional
8. Setelah identitas pasien lengkap, petugas membuatkan kartu kunjungan berobat
ke Puskesmas Bebandem dan rekam medis pasien
9. Setelah rekam medis pasien baru atau lama siap, petugas membawa rekam
medis tersebut ke meja kajian
7. Bagan Alir Pasien
Pasien dicek suhu datang
tubuh, ditanyakan keluhan
panas, batuk, pilek

Suhu Normal Suhu Normal (<37,5OC)


(<37,5OC) tanpa batuk dengan batuk pilek atau
pilek demam (>37,5OC) tanpa
batuk pilek

Diberikan nomor
antrian dan menunggu Menunggu di ruang tunggu
di tempat tunggu barat khusus, didaftarkan oleh
Padmasana petugas ISPA

Petugas ruang pendaftaran memanggil pasien sesuai


urutan (max. 5 pasien) secara bertahap

Pasien Lama Pasien Baru

Tanyakan Identitas, dan


Kartu Jaminan
Membawa Tidak Membawa
Kartu kartu

Buatkan Kartu
Kunjungan Berobat
Cari Register

Siapkan rekam Buatkan rekam


Siapkan rekam
medis medis
medis

Meja Kajian

8. Hal-Hal
Yang Perlu Kelengkapan data pasien / pasien Puskesmas
Diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang pendaftaran, meja pengkajian
10. Dokumen Buku Rekam Medis, Data SIK, Buku Pedoman tentang BPJS, Jamkesmas dan Buku
Terkait Bantu Pelaporan Kunjungan Loket Bulanan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
11. Rekaman
Historis
Perubahan
SOP PENDAFTARAN
No. Dokumen : 467/SOP/UKP/BBD/2020
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :30/12/2020
Halaman : 1/2

UPTD
KESEHATAN/ drg. I Gusti Ayu Sukaningsih
PUSKESMAS NIP : 19741111 200604 2 005
BEBANDEM

TIDAK
NO. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah pasien datang menuju pos nomor
antrian yang berada di depan ruang sopir?

Apakah pasien dilakukan pengecekan suhu


tubuh dengan termogun oleh petugas yang
2. ada di pos nomor antrian dan ditanyakan
adakah keluhan panas, batuk, pilek?

a. Apakah jika suhu normal (kurang


dari 37,5 C) tanpa panas batuk
O

pilek, pasien diberikan nomor


antrian dilengkapi dengan catatan
suhu pasien dan diarahkan untuk
menunggu di tempat tunggu pasien
sebelah barat Padmasana?
b. Apakah jika suhu normal (kurang
dari 37,5 C) dengan keluhan batuk
O

dan pilek, pasien diberikan nomor


antrian khusus dengan catatan suhu
pasien dan diarahkan untuk
menunggu di tempat tunggu pasien
khusus untuk ISPA (sebelah selatan
ruang sopir) dan di daftarkan
kembali oleh petugas khusus ISPA?
c. Apakah jika suhu diatas 37,5 C O

tanpa keluhan batuk dan pilek,


pasien diarahkan untuk menunggu
di di tempat tunggu pasien khusus
untuk ISPA (sebelah selatan ruang
sopir) dan di daftarkan kembali oleh
petugas khusus ISPA?
Apakah petugas di ruang pendaftaran
memanggil pasien secara bertahap sesuai
3.
nomor antrian untuk masuk ke ruang
pendaftaran. Maksimal 5 pasien.
Apakah petugas mengidentifikasi
4. kunjungan pasien lama atau kunjungan
pasien baru?
Jika kunjungan pasien lama, apakah petugas
5. menanyakan kartu kunjungan berobat
Puskesmas Bebandem?
Untuk pasien yang membawa kartu
kunjungan berobat, apakah petugas
menyiapkan rekam medis pasien. Jika
6. pasien tidak membawa kartu kunjungan
berobat, petugas melakukan pencarian data
pasien di register dan menyiapkan rekam
medis pasien tersebut?
Jika kunjungan pasien baru, apakah petugas
menanyakan identitas pasien serta
7.
kepemilikan kartu jaminan kesehatan
nasional ?
Setelah identitas pasien lengkap, apakah
petugas membuatkan kartu kunjungan
8.
berobat ke Puskesmas Bebandem dan rekam
medis pasien
Setelah rekam medis pasien baru atau lama
9. siap, apakah petugas membawa rekam
medis tersebut ke meja kajian?
Jumlah
Compliance rate (CR)

Anda mungkin juga menyukai