Nama : Reka Amora Darmi

Kelas : X7
Absen : 31

LKPD 6
Pengembangan Paragraf Deskripsi Kakak
Dia bisa dibilang teman hidupku, penjaga dan pelindungku dari kejamnya dunia.
Pembimbingku dalam kerasnya hidup. Tubuhnya yang tinggi dan besar selalu berusaha
menjadi bentengku sedari kecil, matanya yang tajam berwarna hitam dengan bulu mata lentik
selalu mengawasi dari jauh. Ku panggil dia kakak, kakakku umurnya tak jauh dariku.
Semangatnya selalu menginspirasiku. Perawakannya tinggi, putih, dilengkapi dengan wajah
tampan yang dirangkai oleh hidung yang mancung, senyum yang lebar mengiringi bibir
tebalnya. Ia berambut hitam, memiliki bekas luka yang mengandung memori masa kecil di
kepalanya. Sifatnya sedikit keras kepala, namun seringkali benar dalam berkata. Sosoknya
selalu menginspirasiku, ketepatan dalam mengambil keputusan, caranya menghadapi masalah
menjadikannya seorang kakak yang baik.
Raka, nama sosok yang saya senang sekali untuk ceritakan berkali-kali. Lahir sebagai
anak pertama membuatnya bersikap layaknya pemimpin. Raka adalah kakak laki-laki yang
suka sekali menghabiskan waktu untuk olahraga, makan, berbincang, dan tentu saja menjahili
adik perempuannya. Setiap hari ia menjalani harinya dengan memikirkan banyak hal, bukan
berarti hal tersebut penting melainkan memang sosoknya yang suka berpikir. Ia suka
membaca dan bacaan kesukaannya adalah novel fiksi terutama yang berbahasa Inggris karena
lebih menantang ucapnya. Raka mempunyai banyak tanda masa kecil ditubuhnya, selain di
kepala ada juga tanda bekas luka di dengan dan betisnya menandakan betapa ia menikmati
masa kecilnya. Ia memiliki tanda lahir di paha nya yang berbentuk seperti pulau kecil
berwarna coklat pudar.
Makanan kesukaan Raka adalah ramen, sebenarnya ia suka segala jenis makanan
namun dia tidak pernah menolak tawaran ajakan makan ramen. Hal yang ia lakukan ketika
bosan adaah jalan mengelilingi terangnya kota Jakarta di malam hari sambil mendengarkan
musik melow. Kebiasaan yang selalu ada pada dirinya sedari kecil adalah menjahili adiknya
hingga menangis. Raka kini sudah berumur 18 tahun, tahun 2023 ia sudah memulai kuliah. Ia
berkuliah di Universitas Diponegoro jurusan Ilmu Komunikasi, hal ini tentu saja sangat
membanggakan baginya dan keluarga ditambah ia berhasil masuk melalui jalur undangan
atau SNBP. Saat ini Raka sibuk menikmati libur panjangnya sembari mencari kos-kosan di
Semarang yang nantinya akan ia tinggali selama 4 tahun kedepan.