Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Sri Retnoningsih, SE.,M.Ak

Kelompok 5 :

Mahfud Al Muttaqin (21101021040)

Faiz Aunurrofiq (21101021046)

Faisal Hidayat Tauhid (21101021059)

M. Luthfi Apriza Rohman (21101021068)

Anggi Fadhilah Zahya (21101021070)


 Pengertian Analisis Komparatif, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan kampanye pemasaran atau memperluas bisnis
mereka, analisis komparatif dapat memberikan informasi yang mempengaruhi keputusan
penting. Untuk membuat keputusan yang menguntungkan bisnis dan pelanggannya, analisis ini
mengumpulkan berbagai kumpulan data untuk membuat perbandingan antara beberapa pilihan.
Jika Anda atau bisnis Anda ingin memastikan bahwa Anda memiliki proses pengambilan
keputusan yang efektif, mungkin bermanfaat untuk mempelajari analisis komparatif. Dalam
artikel ini, kami mendefinisikan analisis komparatif, menjelaskan pentingnya dan menawarkan
tips untuk melakukan analisis komparatif yang efektif(Husni, 2018).

 Apa itu Analisis Komparatif?

Analisis komparatif adalah proses membandingkan item satu sama lain dan membedakan
persamaan dan perbedaannya. Ketika sebuah bisnis ingin menganalisis ide, masalah, teori, atau
pertanyaan, melakukan analisis ini memungkinkannya untuk lebih memahami masalah dan
membentuk strategi sebagai tanggapan.

Sebuah bisnis mungkin melakukan analisis jenis ini untuk menganalisis hal-hal dengan
perbedaan yang jelas atau item dengan perbedaan dan kesamaan. Bisnis perawatan kesehatan,
misalnya, dapat melakukan analisis ini untuk membandingkan dan membedakan dua jenis obat
yang berbeda. Bisnis lain mungkin melakukan perbandingan komparatif untuk memeriksa dua
proses produksi yang berbeda untuk menentukan mana yang lebih efektif.

 Biasanya, bisnis melakukan riset komparatif untuk menentukan:

- Strategi pesaing tidak langsung dan langsung

- Kesehatan keuangan bisnis, termasuk investasi dan margin keuntungannya

- Strategi akuntansi, seperti anggaran -Bagaimana tren memengaruhi audiens target

- Peluang yang muncul dalam teknologi, pemasaran, atau fungsi terkait

 Mengapa Analisis Komparatif Penting?

Sangat penting untuk melakukan perbandingan komparatif untuk mendapatkan pemahaman


yang lebih baik tentang suatu masalah atau menjawab pertanyaan yang relevan.
Berikut adalah tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan melalui perbandingan kumpulan
data, dokumen, atau proses:

a. Menyediakan Kerangka Acuan untuk Data

Riset komparatif merinci bagaimana data atau proses dibandingkan satu sama lain dan
menjelaskan bagaimana mereka berhubungan. Ini memberikan konteks untuk analisis sehingga
perbedaan dan persamaan dalam hubungan antara kumpulan data menjadi jelas. Misalnya,
produsen mobil dapat membandingkan fitur keselamatan dari dua model atau lebih untuk
menentukan pengaruhnya terhadap penjualan atau fitur mana yang perlu ditingkatkan. Jenis
analisis ini dapat memberikan data mendalam tentang setiap fitur dan menyediakan data historis
untuk membuat perbandingan tentang kinerja setiap fitur.

b. Mempersempit Fokus

Analisis yang efektif juga membantu perusahaan mengembangkan alasan yang substansial dan
bermakna untuk melakukan perbandingan. Data yang dikumpulkan perusahaan untuk melakukan
penelitian komparatif yang mendukung klaim atau argumen tidak acak tetapi merupakan bukti
yang diteliti secara menyeluruh. Alasan untuk melakukan analisis mungkin untuk menyajikan
argumen yang bertentangan dan memeriksa kedua belah pihak atau untuk membuktikan atau
menyangkal argumen. Misalnya, analisis produsen mobil mungkin membuktikan bahwa fitur
keselamatan tertentu mendorong peningkatan penjualan mobil. Analisis menyediakan dan
mengkonfirmasi data yang menyoroti bagaimana airbag samping adalah fitur yang lebih populer
daripada kontrol traksi. Hal ini memungkinkan produsen untuk fokus meningkatkan dan
mempromosikan fitur yang diinginkan pelanggan saat membeli mobil baru.

 2 Cara Melakukan Analisis Komparatif

Ada dua cara untuk melakukan analisis komparatif yaitu komparatif internal dan eksternal yang
dijelaskan sebagai berikut:
1. Perbandingan Internal

Perbandingan internal melibatkan dua unit bisnis atau departemen dalam organisasi yang sama.
Misalnya, berapa banyak faktur yang dapat diproses oleh seseorang, yang bekerja di departemen
keuangan perusahaan setiap hari (dan rata-rata) dibandingkan dengan orang yang dipekerjakan
oleh kantor Inggris perusahaan yang sama.

2. Perbandingan Eksternal

Sebaliknya, tolok ukur eksternal berfokus pada kinerja luar perusahaan. Misalnya jumlah faktur
yang dapat diproses rata-rata oleh satu perusahaan per hari, per orang, dibandingkan dengan
standar perusahaan lain.

 Perbedaan antara Analisis Komparatif dan Kompetitif

Perbedaan antara analisis komparatif dan kompetitif berkaitan dengan niat perusahaan di balik
melakukan kedua studi tersebut. Misalnya, analisis komparatif mungkin memberikan
perbandingan persaingan tidak langsung dan langsung untuk membentuk pandangan keseluruhan
dari keseluruhan pasar. Proses ini bergantung pada data kuantitatif untuk memberikan informasi
umum dari populasi besar.

Contoh riset komparatif meliputi:

a. Analisis pola: Mengidentifikasi pola perilaku atau tren untuk membuat prediksi atau
menegakkan probabilitas
b. Pemfilteran data: Menganalisis data grup untuk mengidentifikasi dan mengekstrak subset
data
c. Dasar pengambilan keputusan: Menganalisis keuntungan dan kerugian dari suatu
keputusan melalui pengaruh dan risikonya

Analisis kompetitif menganalisis pesaing langsung tertentu untuk memberikan perbandingan


berdampingan. Anda mungkin menggunakan penelitian kualitatif untuk mempersempit
persamaan dan perbedaan antara perusahaan Anda dan pesaing. Analisis kompetitif menganalisis
layanan, strategi pemasaran, atau reputasi pesaing langsung.
Misalnya, perusahaan dapat menggunakan analisis kompetitif untuk membandingkan dan
mengidentifikasi struktur bisnis yang tepat untuk digunakan, seperti kepemilikan tunggal,
perseroan terbatas atau korporasi.

 Tips Sukses Melakukan Analisis Komparatif

Untuk melakukan analisis komparatif yang efektif, pertimbangkan tips berikut:

a. Lakukan Penelitian

Sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dalam persiapan untuk analisis
komparatif. Melakukan penelitian tidak hanya memberikan bukti untuk mendukung temuan
Anda, tetapi juga dapat menyajikan perspektif atau sudut pandang yang tidak dipertimbangkan
sebelumnya. Penelitian juga dapat memberikan informasi tentang bagaimana pesaing dapat
mendekati suatu masalah.

b. Membuat Daftar Persamaan dan Perbedaan

Saat membandingkan dua hal dalam analisis komparatif, pertimbangkan untuk membuat
daftar persamaan dan perbedaan yang terperinci. Cobalah untuk menentukan bagaimana
perubahan pada satu aspek dapat memengaruhi aspek lainnya, seperti bagaimana peningkatan
jumlah hari libur karyawan berdampak pada penjualan, produksi, atau biaya.

Analisis komparatif juga dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab eksternal seperti
kondisi ekonomi atau tantangan lingkungan.

c. Melakukan Perbandingan secara Komprehensif

Analisis komparatif mungkin berusaha mendukung satu argumen atau gagasan di atas yang
lain, tetapi penting bagi analisis itu sendiri untuk merinci kedua sisi secara setara. Analisis
menyajikan poin-poin kunci dari kedua belah pihak dan menguraikan klaim yang terkait dengan
masing-masing. Misalnya, analisis yang membandingkan keuntungan dan kerugian memulai
program daur ulang dapat menganalisis manfaatnya, seperti tanggung jawab perusahaan, serta
potensi dampak negatifnya, seperti biaya tinggi untuk diterapkan, untuk membuat keputusan
yang praktis dan terinformasi, atau mengembangkan solusi alternatif.
d. Sertakan Variabel

Riset komparatif menyeluruh biasanya berisi lebih dari sekadar daftar keuntungan dan
kerugian, karena sering kali mempertimbangkan variabel yang mempengaruhi kedua belah
pihak. Variabel mungkin terkait dengan faktor yang tidak dapat dikontrol, seperti bagaimana
cuaca musim panas dapat memengaruhi kecepatan pengiriman, misalnya, serta variabel yang
dapat dikontrol, seperti kapan harus bermitra dengan pengirim lokal.

e. Lakukan Analisis secara Teratur

Seperti halnya praktik bisnis lainnya, penting untuk melakukan analisis komparatif secara
teratur. Pertimbangkan berbagai bidang dan faktor yang diperiksa oleh analisis komparatif:

 Pesaing
 Penjualan kinerja saham
 Dividen dan pendapatan
 Profitabilitas
 Inventaris
 Penelitian dan Pengembangan Posisi keuangan

Karena analisis komparatif dapat menguntungkan beberapa departemen dalam perusahaan,


melakukan analisis secara berkala dapat memastikan bahwa Anda tetap diperbarui dan relevan
dengan perubahan pasar.

 Kelebihan dan Kekurangan Analisis Komparatif


a. Kelebihan

Analisis komparatif menekankan objektivitas fakta dan pendekatan berbasis data. Ini
mendorong pemahaman mendalam tentang peluang yang berlaku untuk proses, departemen, atau
unit bisnis tertentu. Melalui jenis analisis ini, kami juga memastikan bahwa Anda mengatasi akar
penyebab kesenjangan kinerja yang sebenarnya(Santoso and Hidayati, 2021).

b. Kelemahan
Di sisi lain, pendekatan komparatif seringkali membutuhkan investasi uang di muka untuk
bekerja dengan pihak ketiga yang memberikan tolok ukur yang andal. Selain itu, seperti yang
kami sebutkan, variabel harus sebanding.

Untuk alasan ini, Anda perlu memiliki proses tata kelola data yang matang untuk memastikan
bahwa penjajaran antara departemen Anda dan perusahaan lain bermakna. Seperti inisiatif
lainnya, Anda memerlukan dukungan tingkat senior untuk mengamankan mandat untuk
perbandingan di seluruh entitas manajemen(Putri, 2010).

Meskipun demikian, organisasi yang matang dengan hati-hati menjajaki analisis


komparatif sebagai bagian dari latihan yang lebih luas untuk membantu menciptakan kasus
bisnis untuk perubahan dan roadmap untuk transformasi agar proses tersebut berdasar pada
kebutuhan untuk mendorong tindakan dan membenarkan sumber daya yang diperlukan untuk
membuat perubahan. Analisis komparatif banyak digunakan karena membantu menyelaraskan
harapan dan memperjelas tantangan organisasi di masa lalu dan saat ini. Teknik ini memberikan
wawasan yang objektif dan berdasarkan fakta tentang kinerja dan peluang peningkat
DAFTAR PUSTAKA

Husni, M. (2018) ‘Analisis Komparatif Dan Sintesa Teori Belajar Konvensional Dengan Teori
Belajar Dalam Islam’, Jurnal Pedagogik, 05(01), pp. 124–142.
Putri, A. (2010) ‘Perkembangan Akuntansi Di Indonesia’, Agusutus, 2, pp. 38–49.
Santoso, S. and Hidayati, R. (2021) ‘Analisis komparatif self confidence siswa kelas khusus dan
kelas reguler’, Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9(1), p. 36. doi: 10.29210/158200.
an.

Anda mungkin juga menyukai