Analisis komparatif adalah proses membandingkan item satu sama lain dan
membedakanpersamaandan perbedaannya. Ketika sebuah bisnis ingin menganalisis ide,
masalah, teori, atau pertanyaan, melakukan analisis ini memungkinkannya untuk lebih
memahami masalah dan membentuk strategi sebagai tanggapan.Sebuah bisnis mungkin
melakukan analisis jenis ini untuk menganalisis hal-hal dengan perbedaan yang jelas atau
item dengan perbedaan dan kesamaan.Bisnis perawatan kesehatan, misalnya, dapat
melakukan analisis ini untuk membandingkan dan membedakan dua jenis obat yang
berbeda. Bisnis lain mungkin melakukan perbandingan komparatif untuk memeriksa dua
proses produksi yang berbeda untuk menentukan mana yang lebih efektif. Biasanya,
bisnis melakukan riset komparatif untuk menentukan:
Riset komparatif merinci bagaimana data atau proses dibandingkan satu sama
lain dan menjelaskan bagaimana mereka berhubungan. Ini memberikan konteks untuk
analisis sehingga perbedaan dan persamaan dalam hubungan antara kumpulan data
menjadi jelas.
Misalnya, produsen mobil dapat membandingkan fitur keselamatan dari dua model atau
lebih untuk menentukan pengaruhnya terhadap penjualan atau fitur mana yang perlu
ditingkatkan.
Jenis analisis ini dapat memberikan data mendalam tentang setiap fitur dan menyediakan
data historis untuk membuat perbandingan tentang kinerja setiap fitur.
Mempersempit Fokus
Alasan untuk melakukan analisis mungkin untuk menyajikan argumen yang bertentangan
dan memeriksa kedua belah pihak atau untuk membuktikan atau menyangkal argumen.
Ada dua cara untuk melakukan analisis komparatif yaitu komparatif internal dan
eksternal yang dijelaskan sebagai berikut:
Perbandingan Internal
Perbandingan Eksternal
Sebaliknya, tolok ukur eksternal berfokus pada kinerja luar perusahaan. Misalnya
jumlah faktur yang dapat diproses rata-rata oleh satu perusahaan per hari, per orang,
dibandingkan dengan standar perusahaan lain.
Proses ini bergantung pada data kuantitatif untuk memberikan informasi umum dari
populasi besar. Contoh riset komparatif meliputi:
Analisis pola: Mengidentifikasi pola perilaku atau tren untuk membuat prediksi
atau menegakkan probabilitas
Pemfilteran data: Menganalisis data grup untuk mengidentifikasi dan
mengekstrak subset data
Dasar pengambilan keputusan: Menganalisis keuntungan dan kerugian dari suatu
keputusan melalui pengaruh dan risikonya
Lakukan Penelitian
Sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dalam persiapan untuk
analisis komparatif. Melakukan penelitian tidak hanya memberikan bukti untuk
mendukung temuan Anda, tetapi juga dapat menyajikan perspektif atau sudut pandang
yang tidak dipertimbangkan sebelumnya. Penelitian juga dapat memberikan informasi
tentang bagaimana pesaing dapat mendekati suatu masalah.
Sertakan Variabel
Riset komparatif menyeluruh biasanya berisi lebih dari sekadar daftar keuntungan
dan kerugian, karena sering kali mempertimbangkan variabel yang mempengaruhi kedua
belah pihak.Variabel mungkin terkait dengan faktor yang tidak dapat dikontrol, seperti
bagaimana cuaca musim panas dapat memengaruhi kecepatan pengiriman, misalnya, serta
variabel yang dapat dikontrol, seperti kapan harus bermitra dengan pengirim lokal.
Pesaing
Penjualan kinerja saham
Dividen dan pendapatan
Profitabilitas
Inventaris
Penelitian dan Pengembangan Posisi keuangan
Kelebihan
Kelemahan
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai analisis komparatif beserta manfaat dan tips sukses
melakukannya. Dengan memahami apa itu analisis komparatif, diharapkan dapat
membantu Anda sebagai pelaku bisnis untuk mengambil keputusan terbaik yang
menguntungkan bisnis Anda.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pencatatan dan pembukuan keuangan bisnis dengan
menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis
seperti Kledo.
Kledo merupakan software akuntansi, faktur, dan manajamen inventory yang mudah
digunakan bahkan bagi Anda yang masih awam dengan ilmu akuntansi. Software ini
berbasis website dan mobile sehingga bisa Anda gunakan baik melalui laptop maupun
handphone Anda.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa memantau performa bisnis darimana saja dan
kapan saja. Mulai dari 140 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati layanan dengan fitur
terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui.
Contoh soal
CV Seruni :
Kas = Rp 35.000.000,00
Piutang = Rp 11.000.000,00
Prive = Rp 1.500,000,00
CV Selaksa :
Kas = Rp 37.000.000,00
Piutang = Rp 13.000.000,00
Prive = Rp 1.700.000,00
CV Semesta :
Kas = Rp 39.000.000,00
Piutang = Rp 17.000.000,00
Prive = Rp 1.900,000,00
Ditanya :
Urutan jumlah modal akhir ketiga perusahaan dari yang terkecil hingga terbesar
Jawab :
CV Seruni :
Laba = 48.000.000
barulah kemudian kita cari modal akhir :
CV Selaksa :
Laba = 56.000.000
CV Semesta :
Laba = 63.000.000
Kesimpulan
Jadi, urutan jumlah modal akhir dari yang terkecil hingga terbesar adalah Rp
66.500.000,00 (CV. Seruni), Rp 74.300.000,00 (CV. Selaksa), dan Rp 90.100.000,00
(CV. Semesta)