Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Inspeksi Tangki Septik Aman dan Sosialisasi Sanitasi Aman


di Masyarakat untuk Mendukung Peningkatan Cakupan Sanitasi Aman
di Kota Banda Aceh

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah Provinsi Aceh menargetkan 80 persen masyarakat Aceh memiliki akses ke sanitasi
layak yang didalamnya termasuk 13 persen akses ke sanitasi aman pada tahun 2026 1. Saat ini
capaian penyediaan akses ke sanitasi layak masih sebesar 75,55 persen dengan capaian
sanitasi aman sebesar 14,44 persen 2. Capaian akses ke sanitasi layak yang sudah cukup baik
tersebut diatas masih menyisakan kesenjangan sebesar 19.00% 3 yang menempatkan
masyarakat Aceh pada posisi riskan berprilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Kesenjangan akses ke sanitasi layak diatas, diperparah lagi dengan kenyataan bahwa
ketersedian fasilitas sanitasi tidak serta merta menjamin penggunaannya oleh masyarakat.
Saat ini, terdapat satu (1) dari lima (5) rumah tangga di Aceh yang masih melakukan praktek
BABS.

Khusus untuk sanitasi aman, saat ini , 21 dari 23 Kabupaten dan Kota yang memiliki Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) hanya 6 IPLT yang beroperasi dan belum berfungsi secara
optimal yaitu kurang dari 10% dari total daya tampung yang tersedia di IPLT. Ini artinya
pembuangan limbah cair/lumpur tinja ke tempat terbuka misalnya ke sungai dan lainnya atau
tidak mengosongkan tanki septik dari jamban rumah tangga masih banyak dilakukan. Hal ini
tidak hanya akan menyebabkan pencemaran lingkungan, mengurangi kualitas air tanah – saat
ini di Aceh, akses ke air minum aman baru mencapai 7,29%, 4 tetapi memicu penyebaran
penyakit lingkungan yang berdampak pada tingginya angka stunting dan kematian anak yang
disebabkan oleh diare.

Sebagai upaya mendukung pemerintah Aceh meningkatkan capaian terhadap target provinsi,
nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang sanitasi, Yayasan Aceh
Hijau (YAHijau) bersama UNICEF telah mengembangkan sebuah program kemitraan
“SEE4WASH” yang ditujukan untuk penguatan lingkungan Pendukung untuk Peningkatan
Sektor Air, Sanitasi dan Higine (WASH) di Provinsi Aceh. Bekerjasama dengan Pokja Air Minum

1
Rencana Pembangunan Aceh 2023-2026
2
Paparan bappenas, KOM AMPLS Aceh, 29 Maret 2022
3
http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/.data diolah, diakses pada tanggal 2 Juni 2022
4
Paparan bappenas, KOM AMPLS Aceh, 29 Maret 2022
1
dan Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi (AMPLS) Aceh, program ini akan melakukan
beberapa kegiatan yang difokuskan untuk meningkatkan cakupan sanitasi layak dan aman di
Povinsi Aceh melalui peningkatan pemahaman dan komitmen pemerintah, penyediaan layanan
untuk meningkatkan akses terhadap layanan di tingkat masyarakat dengan melibatkan
pemerintah dan Pihak Swasta terkait sanitasi aman.

Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2022 yang lalu, program kemitraan SEE4WASH telah melakukan
kegiatan orientasi sanitasi aman dan pelatihan Inspeksi tangki septik aman untuk mendukung
peningkatan cakupan sanitasi layak dan aman yang diikuti oleh para sanitarian dari 11
Puskesmas di Kota Banda Aceh. Sebagai tindak lanjut dan penerapan dari ilmu serta
keterampilan yang telah didapat saat pelatihan orientasi sanitasi aman dan pelatihan Inspeksi
tangki septik aman tersebut serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
memiliki sanitasi yang aman perlu dilaksanakan kegiatan lanjutan berupa inspeksi tangki septik
aman dan sosialisasi sanitasi aman kepada masyarakat di 14 gampong yang berada di wilayah
kerja 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh. Hasil inspeksi tangki aman nantinya akan
dikolaborasikan dan diinput ke sistim database yang sedang dikembangkan oleh DLHK3 Kota
Banda Aceh bekerjasama dengan Yayasan Aceh Hijau dengan support dana dari UNICEF

B. TUJUAN

Kegiatan inspeksi tangki septik aman dan sosialisasi sanitasi aman ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui kondisi tangki septik masyarakat di 14 gampong terpilih di Kota Banda Aceh;
2. Memperoleh data untuk perencanaan jadwal penyedotan tangki septik masyarakat di 14
gampong terpilih di Kota Banda Aceh;
3. Memberikan informasi terkait Sanitasi Aman kepada masyarakat di 14 gampong terpilih di
Kota Banda Aceh;

C. CAPAIAN YANG DIHARAPKAN

Kegiatan Inspeksi tangki septik aman dan sosialisasi sanitasi aman ini diharapkan dapat
menghasilkan beberapa capaian, yaitu:
1. Adanya informasi terkait kondisi tangki septik masyarakat di 14 gampong terpilih di Kota
Banda Aceh.
2. Diperoleh data-data sebagai dasar perencanaan jadwal penyedotan tangki septik
masyarakat di 14 gampong terpilih di Kota Banda Aceh;
3. Tersampaikannya informasi terkait sanitasi aman kepada masyarakat di 14 gampong
terpilih di Kota Banda Aceh.

2
4. Masyarakat di 14 gampong terpilih di Kota Banda Aceh telah mengetahui dan mengerti
pentingnya sanitasi aman untuk kesehatan masyarakat.

D. METODE, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.

Kegiatan Inspeksi tangki septik aman dan sosialisasi sanitasi aman akan dilaksanakan di 14
gampong di Kota Banda Aceh selama 1 hari untuk masing-masing gampong. Pelaksanaan
kegiatan ini direncanakan dalam rentang waktu selama 12 hari yaitu dari tanggal 25 Juli
2022 – 05 Agustus 2022 yang akan dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sesi sosialisasi dan Inspeksi. Kegiatan
sosialisasi sanitasi aman ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait
sanitasi aman dan urgensi peningkatan cakupan sanitasi aman di masyarakat. Kegiatan akan
dilakukan dengan mengumpulkan sekitar 40 warga desa terpilih di Balai Desa, sanitarian yang
telah dilatih selanjutnya akan memberikan pemaparan dan sosialisasi sanitasi aman. Brosur
sanitasi aman juga akan dibagikan kepada peserta sosialisasi. Sementara Inspeksi tangki
septik aman bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait kondisi tangki septik masyarakat
(aman atau tidak aman) dan memperoleh data rencana jadwal penyedotan tangki septik
masyarkat.

E. PELAKSANA DAN PESERTA

Kegiatan Inspeksi tangki septik aman dan sosialisasi sanitasi aman ini akan dilaksanakan oleh
para sanitarian dari 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh dan mengundang sekitar 40 warga
masyarakat dari masing-masing 14 gampong terpilih. Selain itu sanitarian juga akan
melakukan Inspeksi tangki septik aman sejumlah 10 rumah dari masing-masing 14 gampong
terpilih.

F. PENDANAAN

Seluruh dana yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan Inspeksi tangki septik aman dan
sosialisasi sanitasi aman ini akan dibiayai melalui dukungan program SEE4WASH (kemitraan
YAHijau dengan UNICEF). Pembiayaan meliputi biaya honor sanitarian, biaya transport lokal
sanitarian dan kader gampong, biaya konsumsi/snack, biaya administrasi lainnya.

G. PENUTUP

3
Demikian kerangka kegiatan ini disampaikan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Inspeksi tangki septik aman dan sosialisasi sanitasi aman tersebut diatas.

H. AGENDA KEGIATAN

No. Waktu Agenda Fasilitator Peserta

40 warga masyarakat
1 09:00 – 10:00 Sosialisasi sanitasi aman Sanitarian
masing-masing gampong
5 rumah di masing-masing
2 10:00 – 12:00 Inspeksi tangki septik aman Sanitarian
gampong

3 12:00 – 14:00 Istirahat

5 rumah di masing-masing
4 14:00 – 16:00 Inspeksi tangki septik aman Sanitarian
gampong

Anda mungkin juga menyukai