Karena kepeduliannya yang sangat besar terhadap hukum islam, Imam Hanafi
kemudian mendirikan sebuah lembaga yang didalamnya berkecimpung para ahli
fiqh untuk bermusyawarah tentang hukum hukum islam serta menetapkan hukum
hukumnya dalam bentuk tulisan sebagai perundang undangan dan beliau sendiri
yang mengetuai lembaga tersebut. Jumlah hukum yang telah disusun oleh lembaga
tersebut berkisar 83 ribu, 38 ribu diantaranya berkaitan dengan urusan agama dan
45 ribu lainnya mengenai urusan dunia.