Anda di halaman 1dari 8

04/05/23

Pendahuluan
• Sensor untuk mengukur gaya, torsi, atau
tekanan biasanya terdiri dari bagian elastis
Acceleration, force and torque yang mengubah besaran mekanik menjadi
defleksi atau regangan
• Biasanya sensor defleksi atau susunan strain
gauge digunakan untuk menghasilkan sinyal
elektrik yang sebanding dengan besaran yang
diinginkan yaitu gaya, torsi atau tekanan

1 2

Pengukuran massa Pengukuran massa


• Menggunakan timbangan • Cara mengukur massa: neraca
• Prinsip kerja: keseimbangan kedua lengan, • Neraca pasar (neraca platform) à
yaitu keseimbangan antara massa yang diukur banyak digunakan di pasar tradisional
dengan anak timbangan yang digunakan
• Necara yang sering digunakan neraca O’Hauss
tiga lengan atau dua lengan

3 4

Pengukuran massa Pengukuran massa


• Neraca dua lengan • Neraca O’Hauss 3 lengan

• Neraca tiga lengan à digunakan di laboratorium


dengan batas pengukuran 500 gr dan 1000 gr, • Hasil pembacaan 225.5 gr
ketelitidan dapat mencapai 10 mg. Penggunaan
dengan menggeser-geser penunjuk skala pada • 5.5 gr
tiga lengan sehingga tercapai keseimbangan • 20.0 gr
• 200.0 gr

5 6

1
04/05/23

Pengukuran massa Timbangan - aplikasi sensor gaya


• Neraca elektronik à digunakan di
laboratorium dengan ketelitian yang tinggi
• Neraca analitis à banyak digunakan oleh
penjual emas dan laboratorium

7 8

Pengukuran kecepatan Pengukuran kecepatan


• Pergeseran atau perpindahan biasanya diukur • Proses diferensiasi memperbesar kesalahan
langsung sedangkan kecepatan didapatkan sehingga jarang digunakan untuk menentukan
dengan mengintegrasi sinyal-sinyal v atau a
percepatan. • Proses integrasi mengurangi kesalahan dan
• Kecepatan v = ds/dt atau w = dq/dt dan dapat digunakan untuk menentukan v denga
percepatan a = dv/dt = d2s/dt2 atau a = mengintegrasi a atau menentukan s dengan
d2q/dt2 mengintegrasi v

9 10

Pengukuran kecepatan Pengukuran kecepatan


• Linear • Transducer untuk pengukuran kecepatan
– Medan magnet yang sesuai dengan kecepatan linear dan kecepatan sudut
untuk mengukur gerak terhadap konduktor tetap
• Angular
– Gerakan konduktor yang sesuai dengan kecepatan
untuk mengukur gerak terhadap medan magnet
tetap

11 12

2
04/05/23

Pengukuran kecepatan Pengukuran kecepatan angular


• Hubungan tegangan dengan kecepatan pada • Menggunakan generator DC atau AC
konduktor dalam medan magnet • Generator AC dipakai untuk mengukur
kecepatan sudut rata-rata
• vT tegangan yang dibangkitkan transducer
• B kuat medan magnet (kerapatan flux normal)
dengan kecepatan
• l panjang konduktor
• V kecepatan

13 14

Pengukuran kecepatan angular Pengukur gaya


• Sistem laser doppler • Load cell
– Prinsipnya menggunakan penunjukkan sinar laser • https://www.youtube.com/watch?v=wzw-
yang dibagi menjadi 2 sinar, sinar referensi UHSJFu4
internal dan sinar sinyal. Sinar sinyal difokuskan
pada permukaan bergeak oleh cermin scanning. • Macam-macam load cell
Panjang lintasan sinar sinyal berunah sebagai – Tipe link
geark permukaan refleksi sehingga intensitas – Tipe beam
cahaya dimodulasi dari terang ke gelap seperti – Tipe ring
cahaya dari dua sinar saling menguatkan atau
– Tipe shear
menghilangkan satu sama lain

15 16

Load cell tipe link Load cell tipe link


• Tipe link sederhana dengan 4 strain gage yang
disambungkan pada 2 arah axial dan 2 arah
transversal. 4 strain gage dirangkai ke dalam
jembatan Wheatstone dengan gage axial
dalam lengan 1 dan 3 dari jembatan dan gage
transversal dalam lengan 2 dan 4

17 18

3
04/05/23

• Strain aksial ea dan strain transversal et • Respon dari gage terhadap beban P
• Dengan tegangan keluaran v0 dari jembatan
Wheatstone dalam bentuk dari beban P
• A luas penampang link
• E modulus elastisitas material link
• u Poisson rasio material link

19 20

• Konstanta pembanding atau konstanta • Sehingga sensitivitas tergantung pada luas


kalibrasi penampang link (A), konstanta elastik material
yang dipakai pembuatan link (E dan u), faktor
gage dari strain gage (Sg) dan tegangan
• Sensitivitas kombinasi load cell
masukan pada jembatan Wheat stone (vs)
• Beban maksimum pada load cell tergantung
pada luas penampang link dan fatique
strength (Sf)

21 22

Load cell tipe beam


• Rasio tegangan pada beban maksimum • Load cell tipe beam
• Untuk mengukur beban level rendah dimana
load cell tipe link terlalu kaku
• Kantilever beam bertindak sebagai membran
• Beban P pada load cell ketika skala penuh elastik
• 2 strain gage dipasang pada permukaan atas
dan 2 lainnya pada permukaan bawah

23 24

4
04/05/23

Load cell tipe beam Load cell tipe beam


• Strain akibat beban P atau momen M =Px,
dimana x adalah lokasi strain gage

• Respon dari strain gage

• b dan h: lebar dan tinggi penampang beam

25 26

Load cell tipe beam Load cell tipe beam


• Tegangan keluaran v0 • Beban maksimum pada load cell, bila gage
diletakkan delat beam support Mgage » Mmax
atau

• Sensitivitas • Rasio tegangan pada beban maksimum

27 28

Load cell tipe ring dengan strain gage Load cell tipe ring dengan strain gage
• Dirancang untuk mengakomodasi range besar
pada beban dengan variasi radius R, ketebalan
t dan radius dalam ring w.
• Sensor yang digunakan ada 2 macam, strain
gage atau LVDT
• LVDT dipakai untuk mengukur pengusutan dan
pemuaian diametrik d dari ring

29 30

5
04/05/23

Load cell tipe ring dengan LVDT Load cell tipe ring
• Sensitivitas load cell tipe ini dengan LVDT
tergantung pada geometri ring (R, t, w),
material ring (E) dan karakteristik LVDT(S dan
vs)

31 32

Load cell tipe shear


• Diketahui sebagai load cell flat atau profile
rendah
• Berguna untuk aplikasi ruang yang dibatasi
sepanjang garis aksi beban
• Terdiri dari inner loading hub dan outer
supporting flange yang dihubungkan oleh
continous shear web
• Jenis ini kompak dan kaku, dapat dipakai untuk
mengukur beban dinamik pada frekuensi tinggi

33 34

Torque cell Torque cell


• Pengukur torsi • Mirip dengan load cell
• Cell torque merupakan transducer yang • Terdiri dari elemen mekanik (biasanya shaft
mengubah torsi kedalam sinyal keluaran listrik dengan penampang bulat) dan sesor (biasanta
• Ada 2 tipe: strain gage tahanan listrik)
• Instalasi pada fixed shaft
• Instalasi pada rotating shaft (pemakaiannya
lebih rumit karena sinyal listrik harus
ditransmisikan dari rotating shaft ke stasiun
instrumen stasioner)

35 36

6
04/05/23

Torque cell Torque cell


• Shaft bulat dengan empat strain gage • Shearing stress t pada shaft bulat dengan torsi
dipasang pada 2 helix tegak lurus 45° yang T
diameternya bertolak belakang satu dengan
lainnya
• D diameter shaft
• Gage 1 dan 3 dipasang pada right hand helix,
• J momen inersia penampang bulang
menerima strain positif, gage 2 dan 4,
• Untuk torsi murni, maka stress normal sx = sy
dipasang pada left hand helix, menerima
strain negatif = sz = 0, maka

37 38

Torque cell Torque cell


• Tegangan • Hubungan antara tegangan keluaran v0 dan
torsi T
• Strain e1 dan e2

• Atau
• Respon strain gage • Dimana

39 40

Torque cell Dinamometer


• Sensitivitas • Mesin yang digunakan untuk mengukur torsi
dan kecepatan putar dari tenaga yang
dihasilkan atau yang diperlukan oleh suatu
• Torsi maksimum yang bisa diakomodasi
mesin, motor atau penggerak berputar lain
• Dinamometer ada yang pasif dan aktif.
• Dinamometer pasif dirancang untuk
• Rasio tegangan pada torsi maksimum
dikemudikan, sedang dinamometer aktif
digunakan sebagai penggerak atau penyerap
tenaga

41 42

7
04/05/23

• Prinsip kerja dinamometer pasif (absorbsi) • Dinamometer motor bertindak sebagai


• Bertindak sebagai pemberi beban yang penggerak peralatan yang diuji.
digerakkan oleh mesin pada saat pengujian,
dinamometer harus mampu beroperasi pada
kecepatan bervariasi dan memberi beban
pada mesin tersebut pada tingkat yang torsi
bervariasi selama pengujian
• Dinamometer ini menyerap tenaga yang
dijeluarkan oleh mesin, tenaga yang diserap
diteruskan ke udara sekitar
43 44

Anda mungkin juga menyukai