Anda di halaman 1dari 2

Nama  

: ARIF RUSLI
NIM    : 2206732077
Kelas   : 002
PPG Prajabatan Gel. 1 PGSD UMC

MK : Pembelajaran Berdiferensiasi
T3-7 Aksi Nyata

Refleksi aksi nyata:


1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
4. Apa yang melatarbelakanginya?
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
6. Apa indikator keberhasilannya?
7. Bagaimana langkahnya?

JAWAB
1. Puas, karena pada mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi alurnya masih bisa dibaca
seperti pada mata kuliah di semester pertama sehingga memudahkan untuk mahasiswa
ppg prajabatan dalam memperdalam pengetahuan dari pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam mata kuliah ini mengajarkan juga kepada kita bahwa pembelajaran
berdiferensiasi itu sangat penting untuk diimplementasikan dalam kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas.
2. Ide yang saya peroleh dari topik 3 berkaitan dengan materi strategi pembelajaran
berdiferensiasi yaitu kita sebagai calon pengajar profesional harus mempunyai strategi
pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang menyesuaikan dengan
kebutuhan belajar peserta didik sebagai individu, dengan begitu pembelajaran
memberikan keleluasan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk
dapat meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil
belajar peserta didik yang berbeda-beda. Adapun strategi pembelajaran berdiferensiasi
yang saya lakukan adalah dari mulai pembelajaran tak langsung untuk mengetahui
karakter dan kebutuhan peserta didik setelah mengetahui sasaran nanti akan
dikembangkan dengan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi dengan strategi
pengajaran langsung sehingga dapat mengetahui dan mengembangkan potensi yang
dimiliki peserta didik di kelas.
3. Cara yang saya lakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ke 4
aspek pada setiap kegiatan pembelajaran. Adapun aspek pembelajaran berdiferensiasi
yaitu aspek konten/isi, aspek proses, aspek produk, dan aspek lingkungan belajar.
Sebagai contoh kegiatan yang saya terapkan dalam aspek guru harus menyesuaikan
dengan kesiapan belajar, minat dan profil. Misalkan dalam satu kelas siswa masih
dalam tahap pengetahuan dasar jadi yang harus guru lakukan dalam pembelajaran
berdiferensiasi yaitu guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang hal yang
konkrit terlebih dahulu yaitu berkaitan dengan fakta. Sementara siswa yang lebih baik
ditunjukan dengan progresif pembelajaran yang bagus harusnya diberikan lagi
tantangan yang lebih tinggi seperti pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan nalar
tinggi.
4. Latar belakang dari penerapan pembelajaran yang saya lakukan tentunya dari hasil
analisis diagnostik yang mana pengetahuan dasar peserta didik sudah didapat
sehingga memperoleh 3 aspek dasar untuk menerapkan kegiatan pembelajaran seperti
aspek kesiapan belajar, minat dan profil belajar. Dalam hal inti yang melatar
belakangi hal tersebut misalnya latar belakang keluarga tentunya akan banyak
berpengaruh terhadap minat belajar dan semangat belajar mereka sehingga kita
sebagai seorang guru harus pandai dalam menemukan gaya belajar yang tepat agar
dapat memunculkan potensi peserta didik sesuai dengan minat belajar yang telah
mereka tunjukan.
5. Tujuan dari kegiatan yang saya lakukan adalah mengembangkan potensi mereka
sesuai dengan minat bakatnya seperti yang saya lakukan adalah peserta didik itu
dalam kegiatan pembelajaran punya minat belajar yang tinggi dalam menyukai
gambar artinya peserta didik itu memiliki kecerdasan spasial (visual) jadi kita sebagai
guru mengarahkan kesana dengan memberikan kesempatan belajar lebih di gambar
dan mengarahkan ke dalam kegiatan lomba melukis, menggambar dan mewarnai
sehingga kemampuanya dapat terasah.
6. Indikator keberhasilan dari pengembangan peserta didik sesuai dengan minat bakat
peserta didik yaitu pertama, siswa mampu menyesuaikan dengan gaya belajar yang
diterapkan, kedua siswa dapat berkembang lebih dalam hal kegiatan belajar yang
lebih disukainya, ketiga muncul dengan nilai terbaik dalam hal yang disukainya, dan
terakhir dapat menyalurkan potensinya dalam kegiatan lomba sesuai dengan minat
dan bakatnya.
7. Langkah-langkah mencetak peserta didik dengan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi, dicontohkan seperti anak yang memiliki kecerdasan spasial visual
yaitu:
a) Mengidentifikasi gaya belajar sesuai dengan jenis kecerdasan anak
b) Mengajarkan dengan media visual sperti instruksi tertulis, model, diagram dan
video.
c) Tidak memaksakan kepada peserta didik menyesuaikan saja dengan
kemampuan anak untuk menyerap materi
d) Memberikan kebebasan mengekplorasi imajinasinya dengan menggambar,
melukis, menyusun potongan gambar, menggunting, meneplel dan lainya
e) Memberikan motivasi masa depan dengan mencontohkan profesi dengan
kecerdasan visual spasial seperti seniman, arsitektur, desainer grafis,
fotografer, dall.
f) Menyalurkan minat belajarnya dengan mengikutsertakan dalam kegiatan
lomba mewarnai, menggambar dan melukis.

Anda mungkin juga menyukai