Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Latipah Sari

Kelas : 1A
Mapel:Gizi dan Diet

Jawaban :

1).- Protein
Protein adalah salah satu makronutrien yang dibutuhkan tubuh karena merupakan
komponen utama sel. Hampir semua bagian tubuh mulai dari otot, jaringan tulang,
kulit, hemoglobin, hormon, enzim, hingga antibodi tubuh tersusun dari protein.
-Lemak baik
Lemak terbagi menjadi beberapa jenis dan tidak semuanya baik untuk kesehatan.
Asupan lemak yang disarankan adalah lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh
tunggal. 
- Serat makanan
Asupan serat yang cukup akan membantu sistem pencernaan tetap berjalan lancar
meskipun melambat karena faktor usia. Konsumsi serat yang cukup juga dapat
membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. 
-Cairan
Air putih juga menjadi salah satu kebutuhan yang harus diperhatikan pada orang
tua. Seseorang akan lebih rentan mengalami dehidrasi seiring dengan
bertambahnya usia. 
-Kalsium dan vitamin D
Vitamin D dan kalsium adalah gizi yang sangat penting untuk memelihara
kesehatan tulang. Orang tua tentunya memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah
tulang seperti osteoporosis. Memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium dapat
menurunkan risiko orang tua terkena penyakit tersebut.
-Vitamin B12
Umumnya pencernaan orang tua akan lebih sulit dalam menyerap cukup vitamin
B12. Maka dari itu, kebutuhan vitamin ini sebaiknya ditingkatkan untuk lansia.
-Kalium
Konsumsi kalium penting, terutama pada orang tua yang memiliki tekanan darah
tinggi. Sumber kalium antara lain seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan,
dan susu rendah lemak. Jika asupan kalium harus dipenuhi, sebaliknya asupan
natrium (garam) dibatasi karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit
lainnya. 

-Zat Besi
Zat besi adalah salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral
ini memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah.
https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/panduan-tips-gizi-lansia

2). Jantung bekerja lebih keras

Perubahan fisik paling umum pada lansia adalah jantung yang bekerja
lebih keras dari biasanya.

Mengutip Mayo Clinic, sistem kardiovaskuler akan berubah karena


pengerasan pembuluh darah dan arteri, sehingga kinerja jantung
menjadi lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Otot jantung pada lansia pun akan menyesuaikan diri, karena beban
kerja yang juga meningkat.

Anda mungkin juga menyukai