4-Vaksinasi Pada Kondisi Khusus - DR Alvina

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

Curriculum Vitae

Nama : Dr. dr. Alvina Widhani, SpPD, KAI


Email : alvina.widhani@gmail.com
Pendidikan :
• Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FKUI
(2012)
• Konsultan Alergi Imunologi Klinik FKUI (2016)
• Program Doktor Ilmu Biomedik FKUI (2019)
Pekerjaan :
• Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI/RSCM (2012-sekarang)
• Rumah Sakit Universitas Indonesia (2018-sekarang)
Organisasi :
• PB Peralmuni (Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia)
• Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI
• Perkumpulan Dokter Peduli AIDS Indonesia
• Pembina Yayasan Sjogren’s Syndrome Indonesia
VAKSINASI PADA KONDISI
KHUSUS
LINGKUP BAHASAN
 Pasien kondisi khusus
 Kelompok berisiko/terpapar: petugas kesehatan, penyaji
makanan, keluarga, MSM, wisatawan
 Perubahan respons imun
• Usia lanjut
• Kehamilan
• Penyakit kronik: PPOK, jantung, asma, penyakit ginjal
kronik
• Imunokompromais
 Primer
 Didapat: penyakit (HIV, kanker, asplenia,
transplantasi), imunosupresan penyakit autoimun)
REKOMENDASI VAKSINASI
DEWASA PADA KONDISI KHUSUS
Mengapa kelompok khusus perlu
diperhatikan?

• Risiko terkena infeksi


• Risiko menularkan pada orang lain
• Respons imun terhadap vaksin tidak adekuat
• Risiko perburukan penyakit dasar
• Indikasi rujukan
Vaksinasi Pada Tenaga Kesehatan

■ Pegawai atau tenaga sukarela di bidang kesehatan,


bekerja di sarana kesehatan

■ Risiko paparan terhadap cairan tubuh


atau lingkungan bekas pasien

■ Tetap perlu menggunakan APD

Koesnoe S, Annisa D. Vaksinasi pada tenaga kesehatan. Pedoman imunisasi


pada orang dewasa 2017
Vaksinasi pada
Tenaga Kesehatan

Koesnoe S, Annisa D. Vaksinasi pada


tenaga kesehatan. Pedoman imunisasi
pada orang dewasa 2017
Vaksinasi Pada Profesi lain yang berisiko

■ Petugas laboratorium penelitian/ industri yang


berhubunagn dengan bakteri/virus yang bisa dicegah
dengan vaksin
■ Petugas pada penitipan anak/ tempat pendidikan anak
■ Pekerjaan yang berhubungan dengan binatang atau
materi dari binatang
■ Pekerja sosial
■ Pekerja terkait emergensi: polisi, pemadam kebakaran
Canada.ca/en/public-health/services/publications/healthy-living/Canadian-immunization-guide-
part-3-vaccination-specific-population
Vaksinasi untuk Penyaji Makanan

■ Risiko melalui makanan: penyakit yang


menular secara fekal oral
■ Hepatitis A
■ Tifoid
– ViCPS (IM/SC)
– Ty21a (oral)

Ismail N, Koesnoe S, Wibowo S, Annisa D. Vaksinasi untuk tenaga penjamah makanan.


Pedoman imunisasi pada orang dewasa 2017
Vaksinasi untuk keluarga/kontak
erat pasien
Agar tidak terinfeksi yang dapat menjadi sumber
penularan bagi pasien
• Hepatitis B, hepatitis A
• Influenza
• Pneumokokus
• MMR
• Varicela
• Tifoid
• Polio
MSM

• Kontak seksual: paparan penyakit menular seksual

• HPV pada MSM yang HIV positif risiko anal


cancer tinggi

• Hepatitis B, hepatitis A

• Influenza
Vaksinasi Usia Lanjut
■ Influenza: Setiap tahun
– Vaksin inactivated
– Vaksin hidup tidak direkomendasikan untuk
usia >49 tahun
■ Pneumokok
– Polisakarida (PPSV 23)
– Konjugat (PCV13)
■ Herpes Zoster: 1x usia >50 tahun

Wahyudi ER, Dwimartutie N, Wardoyo EJ. Vaksinasi pada usia lanjut. Pedoman
imunisasi pada orang dewasa 2017
Vaksinasi
Pneumokok
Usia Lanjut

Wahyudi ER, Dwimartutie N, Wardoyo


EJ. Vaksinasi pada usia lanjut.
Pedoman imunisasi pada orang
dewasa 2017
Vaksinasi Pada Kehamilan

■ Hamil: Perubahan sistem


imun
■ Rentan infeksi
■ Menyebabkan mortalitas dan
morbiditas ibu dan anak.

Djauzi S, Ocviyanti D. Vaksinasi pada kehamilan. Pedoman imunisasi


pada orang dewasa 2017
Vaksinasi
Pada
Kehamilan

Djauzi S, Ocviyanti D. Vaksinasi


pada kehamilan. Pedoman
imunisasi pada orang dewasa 2017
Vaksinasi
Pada
Kehamilan

Djauzi S, Ocviyanti D. Vaksinasi


pada kehamilan. Pedoman
imunisasi pada orang dewasa 2017
Penyakit kronik: Jantung,
PPOK, asma

• Berisiko mengalami komplikasi atau perburukan


penyakit kronik akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan vaksin, misalnya flu

• Vaksin influenza, pneumokokus, Tdap, zoster


Penyakit Ginjal Kronik
 Vaksin pneumokokus
• Konjugat (PCV13) polisakarida (PPSV23)
 Vaksin influenza
• Tiap tahun
 Vaksin hepatitis B
• 2 dosis 20 microgram/mL pada bulan 0,1,2,6
 Tdap
• 1 dosis Td tiap 10 tahun
Vaksinasi Pada
Immunocompromised
■ Dianggap Immunocompromised bila:
– HIV
– Malnutrisi
– Asplenia
– Usia lanjut
– DM
– CKD
– Infeksi berat
– Transplantasi
– Penggunaan imunosupresan
– Kondisi penurunan imun lainnya

Sukmana N, Winulyo EB, Yunihastuti E, Susanto AJ, Maria S. Vaksinasi pada immunocompromised.
Pedoman imunisasi pada orang dewasa 2017
Vaksinasi Pada
Immunocompromised

Prinsip dasar:
■ Vaksin hidup: tidak boleh
diberikan
■ Vaksin mati: diberikan namun
perlu diulang bila sistem imun
membaik

Sukmana N, Winulyo EB, Yunihastuti E, Susanto AJ, Maria S. Vaksinasi pada immunocompromised.
Pedoman imunisasi pada orang dewasa 2017
Immunocompromised
yang Diperlakukan Seperti Pasien Sehat

■ Mendapat steroid <20 mg prednison per hari


atau dosis selang sehari.
■ >1 bulan setelah penghentian kortikosteroid
dosis tinggi (≥20 mg per hari yang diberikan > 2
minggu)
■ HIV CD 4 ≥ 200 sel/mm3
■ >2 tahun post HSCT, tidak dapat
imunosupresan, tidak ada
keganasan/GVHD
Sukmana N, Winulyo EB, Yunihastuti E, Susanto AJ, Maria S. Vaksinasi pada immunocompromised.
Pedoman imunisasi pada orang dewasa 2017
Vaksinasi Pada pasien yang
mendapat kortikosteroid

Prednison <20 mg/hari: dapat diberikan kapan saja


Prednison ≥20 mg/hari, selama <14 hari: 1 bulan
sebelum minum kortikosteroid atau setelah stop
Prednison ≥ 20 mg/hari, selama ≥ 14 hari: 1 bulan
sebelum minum kortikosteroid atau 1 bulan setelah stop

Immunisationhandbook.health.gov.au/vaccination-for-special-risk-groups/vaccination-for-people-
who-are-immunocompromised
Vaksinasi pada pasien asplenia
■ Pasien dengan asplenia anatomis/fungsional
berisiko terinfeksi dengan bakteri berkapsul
■ 2 minggu sebelum splenektomi elektif atau setelah
prosedur saat kondisi stabil.
■ Vaksin yang direkomendasikan (di luar vaksin rutin
sesuai umur):
Ø Pneumococcal conjugate, Pneumococcal polysaccharide
(2 dosis jarak 5 tahun)
Ø Meningococcal polysaccharide atau conjugate

Ø Hemophilus influenza B

Ø Influenza dianjurkan
Vaksinasi pada Autoimun
■ Risiko infeksi tinggi
■ Vaksin sendiri dapat mencetuskan autoimun
■ Hati-hati pemberian vaksin hidup tidak dianjurkan
■ Autoimun yang mendapat immunosupresan menjadi
immunocompromised
■ Dapat diberikan vaksin influenza, pneumokok,
meningokok dengan berkonsultasi pada Konsultan
Alergi Imunologi

Widhani A, Sukmana N. Vaksinasi pada penyakit autoimun. Pedoman imunisasi


pada orang dewasa 2017
Terima Kasih

Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI

Anda mungkin juga menyukai