Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman PAT IPS Kelas 7

SMPK 6 PENABUR

Bab 3 Aktivitas Manusia Dalam Contoh : kacang kedelai akan memiliki


Memenuhi Kebutuhan nilai lebih guna tinggi setelah diolah
 Keadaan SDM negara berkembang : menjadi tahu/tempe
Kualitas SDM Indonesia masih jauh  Sistem distribusi langsung : perpindahan
dibawah SDM di negara-negara maju atau pergerakan material secara langsung
 Kebutuhan menurut waktu dari produsen ke konsumen
pemenuhannya : Contoh : peternak menjual susu hasil
1. Sekarang : pemenuhannya sekarang ternaknya sendiri ke konsumen
juga  Dampak positif kegiatan konsumsi :
Contoh : makan saat lara, obat saat 1. Memberikan kepuasan kepada
sakit seseorang dalam memenuhi
2. Masa depan : kebutuhan untuk masa kebutuhan
yang akan datang, yang 2. Menggerakkan roda perekonomian
direncanakan mulai dari sekarang 3. Memberikan keuntungan bagi
Contoh : menabung untuk tempat produsen
tinggal yang layak  Faktor-faktor yang memengaruhi
 Alat pemuas kebutuhan berdasarkan permintaan :
proses pembuatannya : 1. Perilaku konsumen
1. Mentah : barang yang digunakan 2. Harga barang pelengkap
sebagai bahan baku 3. Penghasilan konsumen
Contoh : kapas, getah karet, kulit 4. Perkiraan harga di masa depan
domba, kayu, beras 5. Intensitas kebutuhan konsumen
2. Setengah jadi : barang yang 6. Jumlah penduduk
memerlukan proses produksi untuk  Kurva penawaran adalah kurva yang
bahan siap pakai / barang jadi. menunjukkan hubungan antara tingkat
Contoh : benang untuk kain, kain harga barang dan barang yang
untuk pakaian, kulit untuk tas ditawarkan.
3. Barang jadi : barang yang siap untuk Contoh kurva penawaran :
digunakan  Peran pasar bagi produsen :
Contoh : pakaian, sepatu, kendaraan 1. Sarana menyalurkan hasil produksi
 Motif ekonomi konsumen : 2. Tempat mengenalkan produk baru
1. Memperoleh kepuasan yang optimal dan melakukan promosi
2. Agar dapat bertahan hidup 3. Sarana untuk mengetahui barang
3. Agar diterima dalam lingkungan yang dibutuhkan konsumen
masyarakat 4. Pembentuk harga (harga
4. Agar status sosial naik di masyarakat keseimbangan/harga pasar)
 Prinsip ekonomi produsen : 5. Bahan penentu kebijakan produsen
1. Barang dan jasa yang dibutuhkan yang terkait jumlah produksi
oleh masyarakat  Harga maksimum : batas harga tertinggi
2. Dimana barang dan jasa tersebut yang diberlakukan terhadap suatu
dihasilkan barang.
3. Bagaimana cara menghasilkan  Dampak positif perkembangan IPTEK :
produk yang paling efisien 1. Kebutuhan manusia dapat dipenuhi
 Nilai guna bentuk (form utility) : suatu dengan cepat
barang akan memiliki nilai guna apabila 2. Memudahkan memperluas informasi
telah mengalami perubahan bentuk
3. Menambah wawasan dan BAB 4 Kehidupan Masyarakat Indonesia
pengetahuan pada Praaksara, Hindu-Buddha dan
4. Mempercepat pertumbuhan ekonomi Islam
5. Munculnya industrialisasi  Zaman praaksara adalah suatu masa
 Faktor-faktor penghambat kreativitas : ketika manusia belum mengenal tulisan
1. Sikap negatif, yaitu selalu berpikir (huruf).
negatif dan pesimis  Artefak adalah alat-alat yang
2. Takut gagal, yaitu perasaan takut dipergunakan untuk membantu
yang berlebihan, takut dicemooh kehidupan pada masa praaksara.
orang lain atau takut dikritik orang  Fungsi kapak perimbas (peninggalan
3. Stress yang berlebihan, yaitu berpikir masa Paleolitikum/batu tua) : untuk
terlalu keras terhadap suatu masalah merimbas kayu/memahat tulang.
sehingga sulit untuk melangkah  Artefak zaman batu muda :
4. Taat pada peraturan, yaitu peraturan 1. Kapak lonjong
yang membelenggu kreativitas 2. Kapak persegi
5. Membuat asumsi, yaitu membuat 3. Kapak bahu
asumsi negatif terhadap sesuatu 4. Barang dari tembikar
6. Terlalu mengandalkan logika  Artefak zaman logam :
7. Merasa tidak kreativitas 1. Nekara perunggu
 Faktor-faktor penyebab kelangkaan : 2. Moko
1. Perbedaan letak geografis sehingga 3. Bejana perunggu
SDA tidak merata 4. Kapak corong
2. Pertumbuhan penduduk lebih cepat 5. Candrasa
dibandingkan pertumbuhan barang 6. Arca perunggu
produksi  Hasil kebudayaan megalitikum :
3. Keterbatasan kemampuan 1. Menhir : batu tunggal yang didirikan
memperoduksi barang di tanah. Untuk penyembahan roh
4. Perkembangan teknologi yang tidak nenek moyang
sama 2. Dolmen : meja batu yang terbuat dari
batu besar dan digunakan untuk
meletakkan sesaji yang
dipersembahkan kepada nenek
moyang
3. Sarkofagus : keranda mayat terbuat
dari batu, bentuknya seperti lesung
dan ditutup.
4. Kubur peti batu : berfungsi seperti
sarkofagus, yaitu sebagai peti, tetapi
terbuat dari batu-batu pipih
berjumlah enam
5. Punden berundak : struktur batuan
yang dibangun secara berundak-
undak. Berfungsi sebagai tempat
pemujaan roh nenek moyang.
6. Arca batu : arca berbentuk statis,
menggambarkan manusia atau
hewan/binatang.
 Ciri-ciri manusia purba di Indonesia : 4. Muncul kepercayaan animism dan
1) Meganthropus Paleojavanicus : dinamisme
- Ditemukan oleh G.H.R Von  Nenek moyang bangsa Indonesia yang
Koenigswald datang pada gelombang kedua :
- Jenis manusia purba dengan 1. Dikenal dengan sebutan bangsa
ukuran lebih besar daripada Deutro Melayu (Melayu Muda)
ukuraan rata-rata manusia 2. Membawa kebudayaan Dongson
2) Pithecanthropus (manusia kera) (Vietnam Utara/Perunggu)
- Ditemukan oleh E. Dubois 3. Kelompok ini menyebar dari
- Ditemukan di lembah sungai Vietnam – daratan Indochina,
Bengawan Solo, yaitu di Kedung Semenanjung Malaya – menyebar ke
Brubus, di daerah Trinil, Jawa wilayah barat Indonesia
Timur 4. Disebut ras Austronesia
- Volume otak lebih besar dari  Pencapaian yang diraih masyarakat
kera, tetapi lebih kecil dari praaksara di bidang budaya :
manusia 1. Pandai bercocok tanam
- Dari tulang paha menunjukkan 2. Mengenal teknologi pertanian yang
telah berdiri tegak baik
- Ada 3 jenis Pithecanthropus di 3. Mengenal musim tanam yang cocok
Indonesia : 4. Mengembangkan peternakan
1. Pithecanthropus Erectus 5. Memelihara binatang untung menjaga
2. Pithecanthropus Soloensis rumah
3. Pithecanthropus 6. Mengenal teknologi membuat barang
Mojokertensis logam
 Keadaan masyarakat pada masa 7. Mengenal ilmu astronomi dan
berburu : pembuatan kapal
1. Hidup berkelompok  Kepercayaan masyarakat praaksara :
2. Berpindah-pindah (nomaden) 1. Animisme : pemujaan arwah nenek
3. Tinggal di dalam gua-gua moyang
 Keadaan masyarakat pada masa 2. Dinamisme : pemujaan terhadap
bercocok tanam : benda-benda yang memiliki kekuatan
1. Tidak berpindah (menetap) gaib
2. Mengenal sistem kepala suku  Teori masuknya Hindu-Buddha :
3. Menghasilkan makanan dari 1. Teori Brahmana : dibawa oleh para
bercocok tanam dan beternak Brahmana (pendeta)
4. Mulai mengenal barter (tukar 2. Teori Ksatria : dibawa oleh para
menukar barang) kstaria (raja, tentara)
5. Peralatan yang dihasilkan adalah 3. Teori Waisya : dibawa oleh para
beliung persegi, kapak lonjong, mata pedagang India
panah, gerabah 4. Teori Sudra : dibawa oleh kelompok
6. Mengenal tradisi pemujaan terhadap Sudra (budak) yang dibuang ke
roh nenek moyang Indonesia
 Keadaan masyarakat masa perundagian  Kerajaan Hindu tertua di Indonesia :
(logam) : Kerajaan Kutai, terletak di Muara
1. Telah mengenal kepemimpinan Kaman, Kalimantan Timur di hulu
2. Mengenal cocok tanam di sawah Sungai Mahakam
(pengairan dan pemupukan)
3. Telah mengenal perdagangan
 Kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa : 4. Pendidikan (pesantren)
Kerajaan Tarumanegara, terletak di Jawa 5. Kesenian
bagian Barat lalu dipindahkan ke tepi 6. Aliran tasawuf
Sungai Citarum ke Sundapura  Kerajaan Islam pertama di Indonesia :
 Bukti Sriwijaya menjadi pusat Kerajaan Samudera Pasai, terletak di
pendidikan agama Buddha : pantai timur Sumatera bagian utara,
1. Banyak candi/kuil agama Buddha berdekatan dengan Selat Malaka
2. Terdapat perguruan tinggi agama  Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan
Buddha pada masa Sultan Iskandar Muda
3. Sriwijaya mengirimkan  Kerajaan bercorak Islam pertama di
mahasiswanya ke India untuk belajar Pulau Jawa : Kerajaan Demak
agama Buddha  Faktor pendorong Makassar menjadi
4. Terdapat mahaguru agama Buddha, pusat perdagangan :
Sakyakirti 1. Letak yang strategis
 Candi-candi peninggalan kerajaan 2. Mempunyai armada laut yang kuat
Mataram Kuno yang bercorak Buddha : 3. Mempunyai komoditi dagang yang
1. Candi Borobudur beragam
2. Candi Kalasan  Akulturasi Islam dengan kebudayaan
3. Candi Sewu Indonesia :
4. Candi Plaosan 1. Bidang arsitektur : masjid-masjid
 Kerajaan Majapahit mencapai puncak besar (Masjid Demak, Masjid Agung
kejayaan pada masa Hayam Wuruk Banten, Masjid Kudus)
 Peninggalan Hindu-Buddha : 2. Bidang sastra : berkembangnya jenis
1. Bidang arsitektur : bangunan candi- sastra misalnya suluk, gurindam,
candi hikayat dan syair
2. Bidang sosial : sistem kasta 3. Bidang pendidikan : lahirnya tempat
 Prasasti : tulisan yang dipahatkan pada menuntut ilmu agama Islam dengan
batu untuk mengenang sebuah peristiwa cara siswa tinggal di tempat mereka
menggunakan bahasa Sansekerta belajar (pesantren).
 Relief : lukisan timbul yang dipahatkan
pada dinding-dinding candi - Selamat Belajar & Tuhan
 Bukti-bukti teori masuknya Islam ke Memberkati -
Indonesia :
1. Teori Gujarad : batu nisan Sultan
Malik Al Saleh bercorak Gujarad
2. Teori Persia : tradisi Tabot di
Sumatera Barat, suku Leran dan Jawi
di Persia, dan tradisi penulisan Arab
Pegon yang berkembang di Islam
Persia (Iran)
3. Teori Mekah : makam Siti Fatimah
binti Maimun, berita Marcopollo
4. Berita di Arab yang ditulis Ibnu
Batutah
 Proses penyebaran agama Islam di
Indonesia :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Politik

Anda mungkin juga menyukai