Anda di halaman 1dari 22

KEHIDUPAN PADA MASA PRA

AKSARA DI INDONESIA
Tujuan Pembelajaran
Melalui mengamati, membaca referensi
dan diskusi dan siswa dapat:
•Menjelaskan tentang kehidupan manusia
dan hasil-hasil budaya masyarakat
praaksara.
•Menganalisis keterkaitan antara pola
hunian dengan mata pencaharian manusia
praaksara.
•Melaporkan kesimpulan dalam bentuk
laporan tertulis .
Pengertian Jaman Praaksara
1 Jaman praaksara adalah jaman dimana manusia
belum mengenal tulisan.
Jaman praaksara disebut juga jaman pra sejarah
atau jaman nirleka.
2 Jaman praaksara diawali semenjak adanya manusia
dan berakhir setelah manusia menemukan tulisan.
3 Jaman dimana manusia sudah mengenal tulisan
disebut jaman sejarah.
4 Bangsa Mesir memasuki jaman sejarah sekitar
tahun 4000 SM, dan bangsa Indonesia sekitar abad
ke-5 M.
5 Untuk mengetahui kehidupan manusia pada jaman
purba, para arkeolog (ahli purbakala) melakukan
penggalian didalam tanah, untuk menemukan fosil
dan artefak.
6 Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup baik manusia,
hewan maupun tumbuhan yang telah membatu.
7 Artefak adalah segala peralatan yang digunakan
oleh manusia purba.
8 Berdasarkan fosil yang ditemukan dapat
disimpulkan bahwa manusia purba mengalami
perubahan dalam waktu yang lama (evolusi).
9 Fosil juga memberi informasi tentang bentuk
tubuh manusia dan binatang, kebiasaan
hidup dan makan yang dikonsumsi.
10 Menurut Charles Darwin dalam bukunya
berjudul “Teori Evolusi” dinyatakan bahwa
manusia berasal dari kera yang sudah
mengalami perubahan-perubahan dalam
waktu yang lama.
Pembabakan Jaman Praaksara Indonesia
1 Jaman Batu Tua (Palaeolitikum), ciri-ciri:
a.hidup berpindah-pindah
b.hidup berburu dan mengumpulkan
makanan (food gathering)
c.perkasas terbuat dari batu, tulang dan tanduk
masih kasar.
2 Jaman Batu Tengah (Mesolitikum) :
a. mulai menetap dirumah panggung atau gua,
ceruk.
b. mulai mengenal bercocok tanam sederhana.
c. sudah mengenal pembagian kerja
d. perkasas dari batu agak halus dan tanah.
3 Jaman Batu Muda (Neolitikum) :
a. sudah hidup menetap dalam kelompok.
b. sudah bercocok tanam dgn sistem irigasi.
c. mampu mengolah dan menghasilkan makanan sendiri
(food producing)
d. sistem kemasyarakatan sudah teratur
e. perkakas terbuat dari batu dan tulang yang sudah diasah
halus.
4 Jaman Batu Besar (Megalitikum) :
a. kehidupan masyarakat sudah teratur.
b. sudah mengenal sistem pemerintahan kerajaan
sederhana.
c. mampu membuat bangunan besar dari batu.
5 Jaman Logam :
a.mengenal teknik pembuatan alat dari
perunggu dan besi.
b.sudah mengenal berbagai jenis
pembagian kerja (ada tukang-tukang)
c.teknologi pertanian berkembang.
d.telah ada perdagangan antar daerah.
Kehidupan Sosial Ekonomi Masa Praaksara Indonesia.
Kehidupan sosial ekonomi masa praaksara di Indonesia dibagi
kedalam tiga masa :
1 Masa Berburu dan meramu makanan :
a. hidup berpindah-pindah sesuai ketersediaan makanan.
b. berburu dan mengumpulkan makanan
c. perkasas terbuat dari batu kasar seperti kapak genggam
dan alat serpih.
2 Masa Bercocok tanam :
a. sudah menetap dan mengenal pertanian dgn cara berladang.
b. sudah memelihara ternak
c. hidup dalam perkampungan
d. mengenal sistem kerja dan sistem kepercayaan
e. perkakas terbuat dari batu sudah halus seperti beliung persegi,
kapak lonjong, gerabah dan gelang
3 Masa Perundagian :
a. susunan masyarakat lebih kompleks
b. sudah ada pembagian kerja
c. mampu membuat peralatan dari besi
dengan teknik cor.
d. mengenal perdagangan antar pulau.
e. sudah memelihara hewan ternak.
Kebudayaan Megalitikum
1 Mega = besar, dan lithos = batu. Berasal dari bahasa
Yunani.
Kebudayaan megalitikum artinya kebudayaan yang
ditandai dengan berdirinya bangunan-bangunan
besar terbuat dari batu.
2 Bangunan megalitikum adalah :
a. menhir = tugu batu untuk memuja roh
b. dolmen = meja batu tempat sesaji
c. sarkofagus = peti batu
d. kubur batu
e.punden berundak = bangunan bertingkat untuk
pemujaan
f. waruga = kubur batu berukuran kecil
g. arca atau patung
BANGUNAN MEGALITHIKUM

KUBUR BATU MENHIR


Kepercayaan Manusia Purba
1 Manusia purba sudah mengenal adanya kekuatan-
kekuatan diluar kemampuan dirinya. Kepercayaa
ini berkaitan dengan ketergantungan kepada alam,
kekuatan alam dan roh leluhur (nenek moyang).
2 Gunung yang tinggi, pohon dan batu besar
dipercaya mempunyai kekuatan-kekuatan.
3 Kepercayaan manusia purba dibedakan menjadi :
a. Animisme yaitu percaya adanya kekuatan-
kekuatan roh nenek moyang.
b.Dinamisme yaitu kepercayaan adanya
benda yang mempunyai kekuatan gaib.
Contoh Artefak
KAPAK LONJONG
KAPAK CORONG ALAT SERPIH
Soal Latihan..

- Kapak perimbas - Kapak lonjong


- Mata panah - Kapak genggam
- Gerabah - Kapak corong
- Beliung persegi - Nekara dan Moko

1. Apa gunanya dari alat-alat tersebut? Dimana alat-


alat tersebut ditemukan?
2. Apa bedanya antara kapak perimbas, kapak lonjong,
kapak genggam, dan kapak corong?

Anda mungkin juga menyukai