N 33 TAHUN
DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DAN
PREMATURE KONTRAKSI DI RUANG
NIFAS (ALAMANDA) RSUD CIMACAN
KABUPATEN CIANJUR
Disusun Oleh :
Siti Alfiah
NIM : P17324214075
Disusun Oleh :
Siti Alfiah
NIM : P17324214075
Disusun oleh :
Siti Alfiah
NIM: P17324214075
Mengetahui,
��
Hi. Ns. Enuog Harni SusiJawati, S.Kp, M.KM
NIP.196504291988032002
LEMBAR
PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Siti Alfiah
NIM: P17324214075
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Bogor
Poltekkes Kemenkes Bandung
A. Identitas Diri
Agama : Islam
Golongan Darah : B
Cibinong-Bogor. 16912
B. Riwayat Pendidikan
2017)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
Siti Alfiah
NIM : P17324214075
ABSTRAK
Preeklamsia adalah suatu kondisi yang terjadi dengan gejala seperti tekanan
darah tinggi dan protein dalam urin, terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu
1
kehamilan. Menurut data yang diperoleh dari RSUD Cimacan pada bulan Januari
sampai Desember 2016 terdapat angka kejadian preeklamsia berat sebanyak 106
2
ibu hamil dari 1444 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan.
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengaplikasikan
asuhan kebidanan dengan Preeklampasia Berat dan Premature Kontraksi. Metode
yang digunakan ini adalah asuhan komprehensif dengan pendokumentasian SOAP
berdasarkan pengumpulan data.
Hasil pengkajian data subjektif, ibu mengatakan Ny. N Ibu datang rujukan
dari puskesmas karena tekanan darah ibu tinggi dan mengeluh mules-mules.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tekanan darah 150/100 mmHg, teraba
bokong di fundus, puka, bagian terendah kepala. Denyut Jantung Janin (DJJ)
138x/menit, Reguler (R), HIS 2 kali 10 menit lamanya 15 detik. Pemeriksaan
dalam belum ada pembukaan. Ekstremitas bawah sebelah kanan dan kiri terdapat
oedem, refleks patella positif. Diagnosa yang didapat yaitu Ny.N, 33 tahun,
G3P2A0, Usia kehamilan 35 minggu 2 hari, dengan Preeklampsia berat dan
premature kontraksi, Janin tunggal, hidup, presentasi kepala.
Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu Menjelaskan hasil pemeriksaan,dan ibu
dilakukan penanganan protap pada pasien dengan preeclampsia berat dan
premature kontraksi dengan pemberian MgSO4, memeriksa syarat pemberian
MgSO4, dilakukan pemasangan infuse dan diberikan MgSO4 4g dengan 100ml
RL (loading dose) habis dalam 15 menit. Setelah habis diganti dengan 500ml RL
25
drip dengan MgSO4 40% 5g 20 tpm (maintenance). Karena tensi ibu masih
tinggi maka diberikan dopamet (methyldopa) 3x250 mg. Saran untuk lahan
praktik agar mempertahankan kualitas rumah sakit. Saran bagi profesi bidan agar
mengaplikasikan ilmu ke dalam asuhan. Saran untuk klien dan keluarga agar
memahami tanda bahaya dalam kehamilan dan merencanakan metode kontrasepsi.
Kepustakaan : 25 (2007-2017)
Siti Alfiah
NIM : P17324214075
Midwife Care of Mrs. N Age 33 Years Old with Severe Preeclampsia and
Premature
Contraction in the Post Partum Room (Alamanda) at RSUD Cimacan–
Cianjur
ABSTRACT
Preeclamsia is a condition that occurs with symptoms such as high blood
1
pressure and protein in the urine, occurring after 20 weeks of gestation .
According to file obtained from Cimacan hospital from January to
December
2016 there was a severe incidence of preeclampsia of 106 pregnant women
from
1444 pregnant women who do the
2
examination .
The purpose of writing this Final Project Report is to apply midwifery care
with severe preeclampsia and Premature Contraction. The methode used is
comprehensive care with SOAP documentation based on data collection.
The result of subjective assessment, she said came from puskesmas due
to high maternal blood pressure and complained heartburn. After
physical
examination, blood pressure 150/100 mmHg, palpable buttocks on the
fundus, puka, the lowest part of the head. Fetal Heart Rate 138x/min, Regular
(R), HIS 2
times 10 minutes duration 15 seconds. No in-house inspection. Righ lower and
lower left extremities are oedem, positive patellar reflexes. The diagnosis was
Ny.N 33 years old, G3P2A0, 35 weeks of pregnancy 2 days, with severe
preeclampsia and premature contraction, single fetus, live, head presentation.
Management performed Explaining the results of the examination, and the
mother performed protap treatment in patients with severe preeclampsia and
premature contractions by administration of MgSO4, checking the provision of
MgSO4, performed infusion and given MgSO4 4g with 100ml RL (loading
dose)
40 % 5g 20 tpm (maintenance). Because mother’s tension is still high then given
dopamet (methyldopa) 3x250 mg. Suggestion for the practic.al land to
maintain the quality of the hospital. Suggestions for clients and families to
understand alarm signs in pregnancy and to plan contraceptive methods.
Literature : 25 (2007-2017)
Penulis,
Siti Alfiah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. karena atas berkat, rahmat,
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ny.N 33 Tahun dengan Preeklampsia Berat
dan Premature Kontraksi di RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur”. Shalawat dan
salam senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, para sahabat,
keluarga serta seluruh umat-Nya.
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan di Program Studi
Kebidanan Bogor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Selama proses pembuatan Laporan Tugas akhir ini penulis menyadari masih
banyak kekurangan dan keterbatasan pengetahuan serta kemampuan, sehingga
penulis mengalami berbagai hambatan, tantangan, dan kesulitan selama
penyusunan Laporan Tugas Akhir, sehingga penulis merasa masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis selalu terbuka atas kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
i
4. Bd. Yulita, S.ST selaku CI ruang Poli Kebidanan, VK, Nifas RSUD Cimacan
Kabupaten Cianjur beserta para staf yang selalu memberikan bimbingan dan
pengetahuan yang bermanfaat.
5. Bd. Resmi Cahya Lestari, Amd.Keb selaku CI ruang Bayi Baru Lahir RSUD
Cimacan Kabupaten Cianjur beserta para staf yang selalu memberikan
bimbingan dan pengetahuan yang bermanfaat.
6. Dedes Fitria, M.Keb selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan pengarahan, masukan dan nasehat–nasehat dalam penulisan
Laporan Tugas Akhir ini.
7. Sri Wahyuni, SST. M.PH selaku wali tingkat kelas III A yang selalu
memberikan motivasi dan dukungannya.
8. Kepada Ny.N dan keluarga yang dapat bekerjasama dengan sangat baik, dan
menjadikan Asuhan pada Ny. N sebagai bahan Laporan Tugas Akhir.
9. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan terbesar secara
moril, materil dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir ini.
10. Serta teman-teman mahasiswi Program Studi Kebidanan Bogor angkatan XVI
yang telah memberikan dukungan dan perhatiannya.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca. Seluruh isi Laporan Tugas Akhir ini
sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
RIWAYATHIDUP
ABSTRAK
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan........................................................................................ 3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Kehamilan dengan Preeklampsia .................................................... 5
B. Konsep Dasar Premature Kontraksi ........................................................... 25
C. Peran Bidan pada Penanganan Pasien dengan Preeklampsia Berat dan
Premature Kontraksi................................................................................... 34
BAB III
METODOLOGI
A. Metode........................................................................................................ 39
B. Teknik Pengumpulan Data......................................................................... 40
BAB IV
TINJAUAN KASUS
BAB V
PEMBAHASAN
A. Data Subjektif............................................................................................. 98
iii
B. Data Objektif.............................................................................................. 98
C. Analisa........................................................................................................ 99
D. Penatalaksanaan ....................................................................................... 100
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 107
B. Saran......................................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Persalinan
viii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar
Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
3
Rumusan masalah dari laporan tugas akhir ini adalah
bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu
dengan preeklamsia
4
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
D. Manfaat
Penulisan
2. Profesi Bidan
5
6
8
darah .
3. Klasifikasi
Preeklasmsia a.
Preeklamsia Ringan
4
mg/ 24 jam .
b. Preeklamsia Berat
3
4) J umlah trombosit <100.000 sel per mm
9
7) Nyeri ulu hati yang menetap .
4. Etiologi
5. Patofisiologi
5
f) Peningkatan factor koagulasi .
e. Teori Genetic
a. Nulliparitas
d. Penyakit ginjal
kronis e. Hipertensi
kronik
f. Sindrom
antifosfolipid g.
Diabetes mellitus
gen angiotensinogen
10
m. Riwayat preeklamsia .
7. Komplikasi
b. Solusia Plasenta
c. Syndrome HELLP
2
HELLP merupakan singkatan dari hemolisis
(penghancuran
2
d. Eklamsia
e. Penyakit Kardiovaskular
8. Penanganan Preeklamsia
a. Tatalaksana Umum pada Preeklamsia
Ibu hamil dengan preeklamsia harus segera dirujuk ke
Rumah
Sakit
a) Pencegahan dan tatalaksana
kejang :
2
a) Bila terjadi kejang perhatikan jalan nafas,
pernafasan
(oksigen), dan sirkulasi (cairan intravena).
2
b) Antihipertensi
(1) Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan
perlu mendapat terapi antihipertensi
Nama
Dosis Keterangan
Obat
mengalir
lebih mudah
melalui
tubuh.
13
yaitu dengan seksio sesarea . Evaluasi kemajuan
pembukaan serviks dapat dilakukan dengan
periksa dalam bila his telah kuat dan adekuat.
Pada waktu pemberian infuse oksitosin bila
ternyata kemudian persalinan telah berlangsung,
maka infuse oksitosin dilanjutkan hingga
pembukaan lengkap. Segera telah kala II dimulai,
maka tetesan infuse oksitosin dipertahankan dan
ibu dipimpin mengejan atau dibimbing dengan
persalinan buatan sesuai dengan indikasi yang ada
pada waktu itu. Tetapi bila sepanjang pemberian
oksitosin harus segera dihentikan dan kehamilan
14
segera diselesaikan dengan seksio sesarea .
1. Definisi Premature
kontraksi
2. Etiologi Premature
c. Perdarahan
desidua
3
d. Peregangan uterus
patologik
3
11
e. Kelainan pada uterus atau serviks .
3. Factor Resiko
7)
Polihidramnion b.
Faktor Ibu
9
1) Usia ibu <18 tahun atau >40 tahun
2) Kurang gizi
3) Penyakit periodontal
5) Diabetes mellitus
6) Preeklamsia/ hipertensi
9) Stress psikologik
14) Trauma
11
16) Kealainan imunologi / kelainan resus .
4. Komplikasi Pada J
anin
a Termoregulator
b Masalah Paru
c Gastrointestinal
d Hati
e Ginjal
3
f Tendensi
c Perdarahan intrakranial.
3
1) Infeksi
2) Kontraksi
11
b) Ideal di berikan minimal selama 2 x 24 jam .
a) Tirah baring:
b) Magnesium Sulfat:
c) Preparat agonis β-
adrenergik a) Isoksuprin
3
hipotensi. b) Ritodrin
c) Terbutalin
d) Fenoterol
f) Anti prostaglandin
11
g) Narkotik dan sedative .
3
4) J umlah trombosit <100.000 sel per mm
b) Antihipertensi
(1) Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan
perlu mendapat terapi antihipertensi
ketat
(4) Pada ibu dengan preeklamsia berat, dimana
masa usia kehamilan antara 34 minggu dan 37
minggu, manajemen ekspektan boleh
dianjurkan, asalkan tidak terdapat hipertensi
yang tidak terkontrol, disfungsi organ ibu, dan
gawat janin. Lakukan pengawasan ketat.
a) Tirah baring
b) Magnesium Sulfat
A. Metode
43
4
4
3. A (Analisa)
23
Tindakan yang akan dilakukan berdasarkan analisa .
B. Teknik Pengumpulan
Data
3. Penangatan (Observasi)
Pengamatan (Observasi) diartikan sebagai pengamatan
dengan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan
pertanyaan. Sehingga peneliti akan mampu memahami
data secara menyeluruh, memperoleh pengalaman langsung,
melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain,
menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara,
mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi
responden, dan dapat memperoleh kesan-kesan pribadi
25
terhadap obyek yang diteliti .
4. Studi Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu catatan otentik atau
dokumen asli yang dapat dijadikan bukti dalam persoalan
hukum. Dalam kebidanan, dokumentasi kebidanan
merupakah bukti pencatatan dan pelaporan berdasarkan
komunikasi tertulis yang akurat dan lengkap yang dimiliki
oleh bidan dalam melakukan
4 asuhan kebidanan dan
berguna untuk kepentingan klien, tim kesehatan,
4
1. Identitas
Klien
Istri Suami
Nama Ny. N Tn.D
Usia 33 tahun 41 tahun
Suku Sunda Sunda
Agama Islam Islam
Pendidikan SD SMP
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Wiraswasta
Alamat Kp Panggung Kp panggung
Golongan Darah - -
2. Alasan Datang
48
4
a. Ibu
6. Riwayat Psikososial
Hidrasi
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran :
2) Nadi : 84x/
menit
3) Respirasi : 21x/
menit
0
4) Suhu : 36,7
C
2. Ukuran Antropomentri
e. IMT : 22,54
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan
leher
1) Wajah : Tidak
oedem
jugularis
b. Payudara
d. Ekstermitas
5
merah
muda, refleks patella
positif e. Genitalia
Vulva dan vagina tidak ada kelainan, tidak ada varices, tidak
ada pengeluaran cairan keputihan, tidak ada luka, tidak ada
pembesaran kelenjar bartolin, tidak ada nyeri tekan,
Pemeriksaan dalam belum ada pembukaan.
f. Anus
Tidak ada
haemorhoid
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
11.00 bahwa
WIB keadaan janin saat ini dalam keadaan baik
tetapi tekanan darah ibu tinggi. Ibu mengerti
A
d
v
i
c
e
:
5
1. Keluhan Utama
Hidrasi
Ibu miring kanan, kiri, dan duduk dan jalan ke toilet sendiri
untuk
BAB atau untuk membersihkan diri
a. Keadaan umum :
Baik
b. Kesadaran :
2) Nadi : 80x/
menit
0
3) Suhu : 36,5 C
4) Respirasi : 20x/
menit
2. Berat Badan : 64 kg
3. Pemeriksaan
fisik
d. Abdomen
e. Genitalia
muda
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa tekanan
darah
09.55 WIB
ibu turun, janin dalam kondisi baik. Ibu merasa
10.00 WIB
sedikit lega
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG.
Theraphy dopamet/ methyldopa 3x250mg
diberikan pada pukul
13.00 dan 21.00 dan 05.00 (10 maret 2017)
10.05 WIB 3. Memberitahu ibu untuk tetap tenang dan sabar
untuk dilakukan perawatan. Ibu mengerti dan mulai
tenang
10.07 WIB 4. Memberitahu ibu bahwa bengkak atau
penumpukan cairan yang dialami ibu karena
filtrasi dalam ginjal yang kurang sempurna
terdapat protein dalam urine ibu dan cairan
menumpuk di kaki ibu. Ibu mengerti dan paham
10.09 WIB 5. Menganjurkan ibu untuk meninggikan kakinya
setiap kali tidur dengan menggunakan bantal
untuk mengurangi bengkaknya dan jangan
dibiarkan kaki menggantung jika sedang
duduk. Ibu dapat
6
Ibu miring kanan, kiri, dan duduk dan jalan ke toilet sendiri
untuk
BAB atau untuk membersihkan diri
a. Keadaan umum :
Baik
b. Kesadaran :
Composmentis c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah: 130/ 90mmHg
0
3) Suhu : 36,0 C
2. Berat Badan : 64 kg
3. Pemeriksaan fisik
6
a. Wajah : Tidak ada
oedema
b. Mata : Konjungtiva merah muda, dan sclera
putih
6
e. Genitalia
Vulva, vagina bersih, tidak ada kelainan, tidak terdapat
pengeluaran cairan pada kelenjar scane, tidak terdapat
pembengkakan kelenjar bartholin. Pemeriksaan dalam,
portio tebal lunak, pembukaan 2 cm, ketuban utuh,
presentasi kepala, molage 0, penurunan kepala hodge 2.
f. Ekstremitas
1) Tangan kanan dan kiri : Tidak ada oedem,
kuku merah
muda
patella (positif)
C. ANALISA
6
G3P 2A0, 33 tahun, Usia kehamilan 35 minggu 4 hari
dengan
6
D.
PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa
tekanan
09.10 WIB
darah ibu sedikit naik, janin dalam kondisi baik.
B. OBJ EKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum :
Baik
6
b. Kesadaran : Compos
mentis c. Tanda-tanda vital
6
a. Mata
Konjungtiva merah muda, sklera
putih. b. Payudara
Puting kanan dan kiri bersih, menonjol dan kolostrum
sudah keluar.
c. Abdomen
J ahitan tampak bersih tidak terdapat pengeluaran
cairan, jahitan utuh, tidak ada yang terlepas, TFU 2 jari
dibawah pusat, kontraksi baik, teraba keras, globuler,
kandung kemih kosong
d. Genetalia
pengeluaran lochea rubra kurang lebih 25
cc. e. Ekstremitas
Tidak ada oedema dan kuku tidak pucat pada kedua tangan.
Terdapat oedema pada kedua kaki, tidak ada varices, kuku
dan jari-jari kemerahan.
C. ANALISA
P 3A0, post partum section caesarea 6 jam dengan preeklampsia
berat
D.
PENATALAKSANAAN
Pukul
22.10 22.12
WIB
6
1.
Memberit
ahukan
hasil
pemeriks
aan
kepada
ibu dan
keluarga,
bahwa
keadaan
umum
ibu baik
tetapi
tekanan
darah ibu
masih
sedikit
tinggi.
Ibu
merasa
senang
2.
Membertitah
u ibu untuk
beristirahat
agar tekanan
7
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal: Sabtu, 11 Maret 2017
Waktu : 10.15 WIB
Tempat : Ruang Nifas (Alamanda) RSUD Cimacan
Pengkaji : Siti Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Keluhan Utama
Sedikit nyeri bekas jahitan, ASI yang keluar masih
sedikit
2. Riwayat
persalinan
Dilakukan section caesarea, masuk ruang opeasi pukul 13.45
WIB, keluar ruang OK pukul 17.05 WIB, Bayi lahir pukul
16.02 WIB, langsung menangis, bergerak aktif, jenis kelamin
perempuan, BB;
7
c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 130/ 80 mmHg
2) Nadi : 86 kali/ menit
3) Pernapasan : 19 kali/ menit
0
4) Suhu : 36,6 C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Mata
Konjungtiva merah muda, sklera
putih. b. Payudara
7
Puting kanan dan kiri bersih, menonjol dan kolostrum
sudah
7
keluar
.
c. Abdomen
J ahitan tampak bersih tidak terdapat pengeluaran
cairan, jahitan utuh, tidak ada yang terlepas, TFU 2 jari
dibawah pusat, kontraksi baik, teraba keras, globuler,
kandung kemih kosong
d. Genetalia
pengeluaran lochea rubra kurang lebih 20
cc. e. Ekstremitas
Tidak ada oedema dan kuku tidak pucat pada kedua tangan.
Terdapat oedema pada kedua kaki, tidak ada varices.
4. Data
Penunjang
Hemoglobin : 10,5 L g/ dL
C. ANALISA
P 3A0, post partum section caesarea 17 jam dengan
preeklampsia berat
D.
PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
10.30 WIB dan keluarga, bahwa keadaan umum ibu baik
tetapi tekanan darah ibu masih sedikit tinggi. Ibu
berharap tekanan darahnya menurun
10.32 WIB 2. Membertitahu ibu untuk beristirahat agar
tekanan darah ibu kembali normal dan tidak
10.34 WIB pusing. Ibu mulai beristirahat
3. Memberitahukan bahwa nyeri luka operasi yang
dirasakan ibu adalah normal akibat sudah mulai
10.36 WIB menghilangnya obat bius. Rasa khawatir ibu
berkurang karena luka operasi
7
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal: Minggu, 12 Maret 2017
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Nifas (Alamanda) RSUD Cimacan
Pengkaji : Siti Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Keluhan Utama
Ibu masih merasakan nyeri bekas luka operasi
2. Eleminasi
7
B. OBJ EKTIF
1. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Compos mentis
3) Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 140/ 80
mmHg
2) Nadi : 88 kali/
menit
3) Pernapasan : 24 kali/
menit
0
4) Suhu : 36,1
C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Abdomen
Terdapat luka operasi diabdomen, jaitan utuh, tidak
terdapat pengeluaran cairan atau pus, TFU 2 jari
dibawah pusat, kontraksi baik, uterus keras dan globuler.
b. Genetalia
Terdapat pengeluaran lochea rubra kurang lebih 15
cc.¬¬¬¬¬¬¬
C. ANALISA
P 3A0, post partum section caesarea 2 hari dan preeklampsia berat
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 09.17 WIB
09.15 WIB
7
1.
Memberitahu
kan hasil
pemeriksaan
kepada ibu
dan
keluarga,
bahwa
keadaan
umum ibu
baik tetapi
tekanan
darah ibu
naik lagi. Ibu
mengerti dan
tetap tenang
7
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal: J umat, 17 Maret 2017
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Nifas (Alamanda) RSUD Cimacan
Pengkaji : Siti Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Alasan Datang
Datang kunjungan ulang untuk memeriksakan bayi dan diri
setelah
7 hari pasca
persalinan.
2. Keluhan Utama
Merasa sedikit sakit di daerah luka
jahitan.
3. Riwayat Penyakit Ibu
sudah habis.
6. Pola Kebiasaan Sehari-
c. Personal Hygiene
B. OBJ EKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos
mentis c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 130/ 80 mmHg
2) Nadi : 82 kali/ menit
3) Pernapasan : 21 kali/ menit
0
4) Suhu : 36,2 C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Mata
Konjungtiva merah muda, sklera putih. Puting kanan dan
kiri bersih, menonjol dan kolostrum sudah keluar.
b. Abdomen
Terdapat luka operasi, jahitan kering bersih, tidak berbau,
TFU
3 jari diatas simfisis, diastesis rekti 2/ 3, kandung
kemih kosong
c. Genetalia
Vulva dan vagina tidak ada kelaianan, terdapat
pengeluaran lochea sangualenta kurang lebih 5 cc.
d. Ekstremitas
Tdak ada oedema dan kuku tidak pucat pada kedua
tangan. Tidak ada varices dan terdapat oedema pada
kedua kaki (positif), reflex patella (positif), tanda homan
(negatif).
C. ANALISA
P 3A0, post section caesarea 7 hari dengan Keadaan umum ibu baik.
8
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada
09.15 WIB ibu dan keluarga, bahwa keadaan umum ibu
baik tetapi tekanan darah ibu naik lagi. Ibu
09.17 WIB mengerti
2. Membertitahu ibu untuk beristirahat agar
09.19 WIB tekanan darah ibu kembali normal. Ibu
mengerti
3. Memberitahukan bahwa nyeri luka operasi
09.39 WIB yang dirasakan ibu adalah normal dan
lambat laun akan menghilang. Ibu mengerti
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter
Sp.OG (09.39 WIB), advice:
a. Ganti perban
09.42 WIB b. Theraphy : metergin 3x500mg, asam
mefenamat 3x500mg, nonemi 1x500mg
5. Memberikan asuhan sesuai advice dokter :
a. Melakukan ganti perban. J ahitan bersih
dan kering, tidak terdapat pengeluaran
darah, tidak terdapat pengeluaran cairan
atau pus, jahitan utuh, tidak berbau, cabut
hecting ujung jahitan
09.45 WIB b. Memberikan theraphy oral resep
dokter;
metergin 3x500mg, asam
mefenamat
3x500mg, nonemi 1x500mg
6. Memberitahu ibu untuk tidak perlu di
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : J umat, 24 Maret 2017
Tempat Pengkajian : RSUD
Cimacan Waktu Pengkajian :
09.45 WIB Nama Pengkaji : Siti
Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Keluhan Utama
Merasa dalam keadaan baik, terkadang masih terasa sedikit
nyeri bekas luka operasi dan bekas suntik bius di bokong
2. Riwayat Penyakit Ibu
b. Eleminasi
B. OBJ EKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos
mentis c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 130/ 80
mmHg
2) Nadi : 85 kali/
menit
3) Pernapasan : 22 kali/
menit
8
0
4) Suhu : 36,2
C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Mata
Konjungtiva merah muda, sklera putih. Puting kanan dan
kiri bersih, menonjol dan kolostrum sudah keluar.
b. Abdomen
Terdapat bekas luka operasi sudah kering, tidak berbau
dan tidak ada pengeluaran cairan dari luka operasi, TFU
tidak teraba, diastesis rekti 2/ 3, kandung kemih kosong
c. Genetalia
Terdapat pengeluaran lochea alba kurang lebih 5
cc. d. Ekstremitas
Tdak ada oedema dan kuku tidak pucat pada kedua
tangan. Tidak ada varices dan tidak ada oedema pada kedua
kaki, tanda homan (negatif).
C. ANALISA
P 3A0, post section caesarea 14 hari. Keadaan umum ibu baik.
D.
PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
10.00 dan keluarga, bahwa keadaan umum ibu
WIB baik. Ibu merasa senang
2. Memberitahu ibu bahwa sakit yang dirasakan
10.02 ibu adalah sesuatu yang normal karena bekas
WIB jahitan dan bekas suntik obat bius memang
masih akan terasa terkadang, tetapi
menganjurkan ibu jika dirasa sakitnya sering
hingga mengganggu aktifitas ibu dianjurkan
untuk periksa ke RS. Ibu dan keluarga mengerti
8
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 136 kali/ menit
b. Laju nafas : 42 kali per
0
menit c. Suhu : 36,9 C
3. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan : 2400
gram b. Panjang badan : 46
cm
c. Lingkar kepala : 31
cm d. Lingkar dada :
30 cm
e. Lingkar abdomen : 28cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, sutura tidak
ada moulage, permukaan fontanel
mendatar, konsistensi fontanel lunak,
kulit kepala bersih, terdapat rambut,
rambut hitam bersih.
b. Telinga : Kanan dan kiri posisinya simetris,
terletak sejajar dengan sudut mata,
tulang rawan teraba lunak dan cepat
kembali saat dilipat.
c. Mata : Kanan dan kiri posisinya simetris,
terletak sejajar dengan sudut mata,
tulang rawan teraba lunak dan cepat
kembali saat dilipat
d. Hidung : Bentuk hidung simetris, terdapat
septum, tidak ada pernapasan cuping
hidung.
8
e. Mulut : Tidak ada labioskizis dan
labiopalatoskizis, bibir merah muda,
tidak mencucu, gusi
8
C. ANALISA
By. Ny. N Neonatus kurang bulan, sesuai massa kehamilan,
usia 6 jam, dengan BBLR dan keadaan umum baik.
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
22.30 dan keluarga bahwa bayi dalam keadaan baik,
WIB tetapi karena bayi yang dilahirkan belum
cukup bulan jadi berat badan bayi sedikit
kecil. Keluarga merasa khawatir
22.35 2. Melakukan kolaborasi dengan dokter
WIB Sp.A, advice:
a. Termoregulasi (jaga agar bayi tetap hangat)
b. ASI on demand (beri ASI jika bayi
ingin menyusu)
c. Cek gula darah sewaktu. Setelah 2
22.40 jam bayi lahir
WIB d. Cek darah rutin. Setelah 12 jam bayi lahir
3. Memberitahu keluaraga atas asuhan
dan tindakan yang akan diberikan kemudian
melakukan informed consent. Suami
22.43 menyetetujui untuk dilakukan asuhan tindakan
WIB sebagaimana mestinya
4. Melakukan asuhan sesuai dengan advice
dokter.
a. termoregulasi. Bayi di taruh di infant
warmer dengan suhu hangat
b. ASI on demand. Bayi dibawa ke uang ibu
untuk di susui
8
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : Sabtu, 11 Maret 2017
Tempat Pengkajian : RSUD
Cimacan Waktu pengkajian :
11.00 WIB Nama Pengkaji : Siti
Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Identitas Klien
Nama Bayi : Bayi Ny.
N
Tanggal Lahir : 10 Maret
2017
J am Lahir : 16.02
WIB
2. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Tinggal di kawasan perumahan dengan ventilasi rumah
yang cukup. Sehari-hari ibu menggunakan air pam, membuang
sampah di tempat pembuangan sampah, dan tidak memiliki
binatang peliharaan.
3. Riwayat Kesehatan Ibu
Mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menahun
dan menular.
4. Riwayat kesehatan Suami dan Keluarga
Suami dan keluarga tidak pernah memiliki riwayat penyakit
seperti darah tinggi, diabetes mellitus, malaria, penyakit
ginjal, asma, HIV/ AIDS, dan lainnya.
5. Riwayat Perinatal
Saat persalinan, usia kandungan ibu 35 minggu 4
hari
6. Riwayat Neonatal
9
Bayinya sudah menyusu, bayi sudah BAB, sudah BAK, sudah
tidur,
9
dan bergerak aktif. Bayi telah disusui oleh ibu kurang lebih 2
kali
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 138 kali/
menit b. Laju nafas : 41 kali per
menit
0
c. Suhu : 36,7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan : 2400
gram b. Panjang badan : 46 cm
c. Lingkar kepala : 31 cm
d. Lingkar dada : 30
cm e. Lingkar abdomen : 28cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, sutura tidak ada
moulage, permukaan fontanel mendatar,
konsistensi fontanel lunak, kulit kepala bersih,
terdapat rambut, rambut hitam bersih.
b. Telinga : kanan dan kiri posisinya simetris, terletak
sejajar dengan sudut mata, tulang rawan teraba
lunak dan cepat kembali saat dilipat.
c. Mata : kanan dan kiri posisinya simetris, terletak
sejajar, konjungtiva merah muda, sclera putih
d. Hidung : Bentuk hidung simetris, terdapat septum, tidak
ada pernapasan cuping hidung.
e. Mulut : tidak ada labioskizis dan labiopalatoskizis,
bibir merah muda, tidak mencucu, gusi merah
muda, lidah merah muda dan tidak kotor.
f. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
dan kelenjar limfe. Bentuk dada simetris, puting
sejajar,
9
C. ANALISA
Neonatus kurang bulan, sesuai massa kehamilan, usia 19
jam, dengan BBLR dan keadaan umum baik.
D. PENATALAKSANAAN
9
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
dan
9
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : Minggu, 12 Maret 2017
Tempat Pengkajian : RSUD
Cimacan Waktu pengkajian :
09.20 WIB Nama Pengkaji : Siti
Alfiah
A. SUBJ EKTIF
Ibu mengatakan khawatir karena bayinya ingin menyusu terus
tetapi
ASI ibu yang keluar masih sedikit.
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 144 kali/ menit
b. Laju nafas : 41 kali per
0
menit c. Suhu : 36,8 C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Bentuk abdomen cembung, konsistensi
Abdomen : lembut/ supel, tidak ada pembesaran
hepar, tali pusat segar dan tidak ada
perdarahan, tidak ada tonjolan disekitar
tali pusat saat menangis, bising usus
b. positif.
Genetalia : Vulva tampak kotor, labia mayora belum
c. sempurna menutupi labia minora, sudah
Anus : BAK Terdapat lubang anus, terdapat
pengeluaran kotoran berwarna hijau
kehitaman dan tidak
ada
kelainan.
C. ANALISA
9
Neonatus kurang bulan, sesuai masa kehamilan, usia 1 hari 17
jam, dengan BBLR dan keadaan umum baik.
9
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
09.30 WIB dan keluarga bahwa bayi dalam keadaan
baik. Keluarga merasa senang dan tenang
09.35 WIB 2. Melakukan kolaborasi dengan dr. Sp.A.
Bayi boleh pulang
09.38 WIB 3. Membersihkan kotoran pada daerah
genetalia bayi dan bokong bayi.
Membersihkan bayi dengan tissue basah,
09.40 WIB mengganti pempers bayi dan merapihkan
bayi.
4. Menganjurkan ibu untuk tetap tenang dan
09.43 WIB menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
bayinya walau ASInya masih sedikit. Ibu
09.55 WIB mengerti
5. Menganjurkan ibu teknik metode kanguru.
Ibu dapat melakukannya dengan dibantu suami
6. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan
09.53 WIB yang bergizi seperti sayur, buah, lauk pauk dan
jangan dipantang kecuali yang pedas dan asam
agar ASI banyak. ibu biasa makan sayur dan
09.56 WIB ikan atau tahu tempe
7. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI
eksklusif selama 6 bulan. Ibu paham
dan berencana untuk pemberian ASI saja
8. Memberitahukan ibu mengenai tanda
bahaya pada bayi baru lahir dan
menganjurkan kepada ibu untuk segera
datang ke fasilitas kesehatan jika terdapat
tanda-tanda bahaya pada bayi seperti, bayi
tidak dapat menyusu, mengantuk atau tidak
sadar, nafas cepat (lebih dari 60 kali/
menit), merintih, tarikan dada bagian bawah,
9
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : J umat, 17 Maret 2017
Tempat Pengkajian : Poli Kebidanan RSUD Cimacan
9
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 142 kali/
menit
b. Laju nafas : 49 kali per
0
menit c. Suhu : 36,5 C
3. Pemeriksaan Antropometri
9
a. Berat badan : 2200
gram
9
b. Panjang badan : 47 cm
c. Lingkar kepala : 31
cm d. Lingkar dada :
30 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Scelra sedikit kuning, konjungtiva
Mata : merah muda
b. Terdapat mukosa, tidak terdapat bintik
Mulut : putih, reflex rooting, sucking, slowing
c. positif
Dada : Tidak terdapat tarikan dinding
d. dada
Abdomen :
Bentuk abdomen cembung, konsistensi
lembut/ supel, tidak ada pembesaran
hepar, tali pusat kering tetapi belum
e. puput, tidak ada tonjolan disekitar tali
Genetalia : pusat saat menangis, bising usus positif.
f. Bersih, sudah
Anus :
g. BAK BAB positif
Ekstremitas
:
J ari-jari kuku kemerahan, tampak kuning
dari kepala hingga ke bagian abdomen
C. ANALISA
Neonatus kurang bulan, sesuai massa kehamilan, usia 7 hari,
dengan
BBLR dan Hiperbillirubin.
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
09.10 WIB bahwa bayi tampak kuning. Ibu dan keluarga
09.13 WIB merasa khawatir
1
2. Melakukan
kolaborasi
dengan dokter
Sp.A, Advice :
1
09.17 WIB Cek darah rutin, Cek billirubin total, Direk dan
indirek
3. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa
bayinya sebaiknya dilakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mengecek kadar billirubin
dalam tubuh bayi dan setelah terdapat hasil
CATATAN
PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : Sabtu, 18 Maret
2017
Tempat Pengkajian : Ruang Perinatalogi RSUD
Cimacan
Waktu pengkajian : 09.00
WIB Pengkaji : Siti
Alfiah A. SUBJ EKTIF
1. Identitas Klien
Nama Bayi : Bayi
L Usia :8
hari
2. Riwayat Psikososial
Merasa mendapat dukungan emosional yang sangat besar
dari suami dan keluarganya, sehingga beban ibu
memikirkan bayi sedikit berkurang. Suami selalu
mengantarkan ASI untuk bayinya ke ruang perinatalogi RSUD
Cimacan walau malam hari.
3. Riwayat Neonatal
Bayi sudah menyusu (ASI) pukul 16.00 WIB (17 maret 2017)
40cc dan pukul 18.00 WIB (18 maret 2107) per oral. BAK
positif, BAB positif
1
B. OBJ
EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
1
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 139 kali/ menit
b. Laju nafas : 44 kali per
0
menit c. Suhu : 36,7 C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Scelra sedikit kuning, konjungtiva
Mata : merah muda
b. Mulut : Terdapat mukosa, tidak terdapat bintik
putih, reflex rooting, sucking, slowing
positif
c. Tidak terdapat tarikan dinding
Dada : dada
d.
Abdomen : Bentuk abdomen cembung, konsistensi
lembut/ supel, tidak ada pembesaran
hepar, tali pusat kering tetapi belum puput,
tidak ada tonjolan disekitar tali pusat saat
e. menangis, bising usus positif.
Genetalia : Bersih,sudah
d.
Anus : BAK BAB positif
e.
Ekstremitas
J ari-jari kuku kemerahan, tampak kuning
:
dari kepala hingga ke abdomen.
C. ANALISA
Neonatus kurang bulan, sesuai masaa kehamilan, usia 8 hari,
dengan
BBLR dan Hiperbillirubin.
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
09.10 WIB bahwa bayi masih tampak kuning tetapi sudah
berkurang dan menunggu untuk cek
1
laboratorium
besok. Ibu
10
CATATAN PERKEMBANGAN
10
3. Riwayat Neontal
Bayi sudah menyusu (ASI) pukul 16.00 WIB (17 maret 2017)
40cc dan pukul 18.00 WIB (18 maret 2107) per oral. BAK
positif, BAB positif, infuse terpasang cairan Kaen Mg3 18-
19tpm pada pukul
16.00 WIB (18 maret
2017)
B. OBJ
EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 138 kali/
menit
b. Laju nafas : 42 kali per
0
menit c. Suhu : 36,9 C
3. Pemeriksaan Fisik
10
a. Scelra sedikit kuning, konjungtiva
Mata : merah muda
b.
Terdapat mukosa, tidak terdapat
Mulut bintik putih, reflex rooting, sucking,
:
slowing positif
10
d.
Abdomen : Bentuk abdomen cembung, konsistensi
lembut/ supel, tidak ada pembesaran
hepar, tali pusat kering telah puput,
tidak ada tonjolan disekitar tali pusat
Genetalia : positif.
f. Bersih, BAK
positif
Anus :
g.
BAB
Ekstremitas
positif
:
C. ANALISA
Neonatus kurang bulan, sesuai massa kehamilan, usia 9 hari,
dengan
BBLR dan Hiperbillirubin.
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
09.15 WIB bahwa bayi masih tampak kuning tetapi sudah
berkurang dan menunggu untuk cek
laboratorium besok. Ibu dan keluarga berharap
09.18 WIB semua dalam keadaan baik
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.A,
Advice
:
a. Cek billirubin total, jika hasil baik boleh
pulang besok
b. ASI on
demand c.
10
H
a
n
g
a
t
k
a
n
.
d. Fototerapi
lanjutka
n
sampai
menung
gu
hasil
billirubi
n total
10
CATATAN
PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : Senin, 20 Maret
2017
Tempat Pengkajian : Ruang Perinatalogi RSUD
Cimacan
Waktu pengkajian : 08.00
WIB Pengkaji : Siti
Alfiah A. SUBJ EKTIF
10
1. Identitas Klien
10
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 138 kali/
menit
b. Laju nafas : 42 kali per
0
menit c. Suhu : 36,9 C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Scelra sedikit kuning, konjungtiva
Mata : merah muda
b. Terdapat mukosa, tidak terdapat bintik
Mulut : putih, reflex rooting, sucking, slowing
c. positif
Dada : Tidak terdapat tarikan dinding
d. dada
Abdomen :
Bentuk abdomen cembung, konsistensi
lembut/ supel, tidak ada pembesaran
hepar, tali pusat kering telah puput,
e. tidak ada tonjolan disekitar tali pusat
Genetalia saat menangis, tidak berbau, bising usus
: positif.
10
B
e
r
s
i
h
,
B
A
K
p
o
s
i
t
i
f
10
C. ANALISA
Neonatus kurang bulan, sesuai massa kehamilan, usia 10
hari, dengan BBLR dan Hiperbillirubin.
D. PENATALAKSANAAN
Pukul 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
08.15 WIB bahwa bayi
masih tampak kuning tetapi sudah berkurang dan
menunggu untuk cek laboratorium besok. Ibu
08.18 WIB dan
keluarga
besok kondisi bayinya telah baik sehingga
dapat pulang
08.23 WIB 2. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.A,
Advice :
08.25 WIB a. Aff infuse
b. Konseling ibu untuk perawatan bayi
dirumah c. J adawalkan kunjungan ulang
3. Memberitahu keluarga untuk
mengurus administrasi. Administrasi sudah
terselesaikan
4. Memberikan asuhan sesuai dengan advice
dokter. a. Melakukan pencabutan infuse
bayi. Infuse
terlepas (08.27 WIB)
b. Konseling ibu untuk perawatan bayi
dirumah berupa perawatan tali pusat agar
dijaga tetap bersih dan kering,
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya 2
jam sekali dan bangunkan jika bayi tertidur
11
untuk
menyu
su,dan
jangan
diberi
apapun
hingga
6
bulan,
mengg
anti
11
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal Pengkajian : J umat, 24 Maret 2017
Tempat Pengkajian : RSUD
Cimacan Waktu pengkajian :
10.10 WIB Nama Pengkaji : Siti
Alfiah
A. SUBJ EKTIF
1. Identitas Klien
Nama Bayi : Bayi N
Usia : 14
hari
2. Riwayat Psikososial
Merasa mendapat dukungan emosional yang sangat besar
dari suami dan keluarganya, sehingga ibu tidak ada beban
apapun dalam mengurus bayinya.I bu selalu memandikan
bayinya setiap pagi dan langsung menjemur bayinya sampai
pukul 08.00 WIB. Ketika sore hari, ibu memandikan bayinya
kembali pukul 16.00
11
WIB.
11
3. Riwayat Neonatal
Bayi ibu mulai menyusu ketika usia 1 hari karena ASI ibu
sudah lancar, bayinya bergerak aktif dan tidak rewel, bayinya
menyusu kurang lebih 12 kali lamanya 10 sampai 15 menit
dalam sehari atau sampai bayi tertidur. Selain itu, bayinya
buang air kecil kurang lebih 8 kali setiap hari, warna kuning
bening dan buang air besar kurang lebih 3 sampai 4 kali setiap
hari dengan konsistensi sedikit encer, warna kuning kehijauan.
B. OBJ EKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-Tanda Vital
a. Laju jantung : 138 kali/ menit
b. Laju nafas : 32 kali per
0
menit c. Suhu : 36,7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan : 2500
gram b. Panjang badan : 47
cm
c. Lingkar kepala : 31
cm d. Lingkar dada :
30 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Abdomen : Bentuk abdomen cembung,
konsistensi lembut/ supel, tidak ada
pembesaran hepar, tali pusat telah puput,
bersih, kering, tidak ada tonjolan disekitar
tali pusat saat menangis, bising usus
positif.
b. Genetalia : Bersih, sudah BAB dan BAK
C. ANALISA
11
A. Data Subjektif
Saat ini ibu mengeluh terasa mules lebih sering dari pada
mules yang dirasakan dirumah kemarin. Menurut teori salah
satu tanda gejala premature kontraksi yaitu terdapat kontraksi
1
lima atau lebih kontraksi uterus dalam satu jam .
B. Data Objektif
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
persalinan.
Pada pemeriksaan objektif didapat kondisi hipertensi dan
proteinurine positif 3, dan terdapat kontraksi regular 2 kali 10
menit lamanya 15 detik dengan intensitas kuat sehingga ibu
dilakukan penanganan protap pada pasien dengan preeclampsia
berat dan premature kontraksi dengan pemberian MgSO4
sebagai anti kejang dan mengurangi terjadinya kontraksi dengan
melakukan pemeriksaan syarat pemberian MgSO4. Menurut
teori syarat pemberian MgSO4 yaitu tersedia Ca Glukonas 10%,
9
ada refleks patella, jumlah urine minimal 0,5 ml/ kg BB/ jam .
sehingga ibu dilakukan pemasangan dower cateter (selang
pipis) untuk memeriksa cairan yang masuk dan keluar dan untuk
mengetahui apakah air pipis ibu sesuai dengan syarat
pemberian MgSO4 atau tidak.
Setelah hasil pemeriksaan ektremitas bawah ibu refleks
patella positif, respirasi 21 x/ menit di data objektif, urine 100cc
dan terdapat antidotum calcium glukonas. Sehingga ibu
dilakukan pemasangan infuse dan diberikan MgSO4 4g dengan
100 ml RL (loading dose) habis dalam 15 menit. Setelah habis
diganti dengan 500ml RL drip dengan MgSO4 40% 1 klafon
(25ml/ 5g) / 10 g MgSO4 20% 20 tpm (maintenance). Menurut
teori cara pemberian MgSO4 dosis awal 4 g MgSO4 (10 ml
larutan MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10ml aquabides
intravena 20 menit, jikan akses intravena sulit, berikan
masing-masing 5g MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%)
intramuscular di bikong kiri dan kanan. Sambil menunggu
rujukan, mulai dosis rumatan 6g MgSO4 dalam 6 jam sesuai
prosedur dalam 500 ml larutan Ringer Laktat/ Ringger Asetat,
lalu berikan intravena dengan cepatan 28 tetes/ menit selama 6
jam, dan diulangi hingga 24 jam setelah persalinan atau kejang
9
berakhir (bila eklampsia) .
MgSO4 merupakah Kristal kecil yang digunakan sebagai
antikonvulsan, katarsis, dan elektrolit yang menggantikan teknik
pre-
11
patella, dan atau terdapat oliguria (produksi urine <0,5 ml/ kg BB/
jam),
segera hentikan pemberian MgSO4. J ika terjadi depresi nafas,
berikan
Ca glukonas 1 g IV (10 ml larutan 10%) bolus dalam 10
9
menit .
Pada tanggal 9 Maret 2017 ibu merasakan mulesnya
semakin jarang pada pemeriksaan HIS 1 kali 10 menit
lamanya 10 detik dengan intensitas lemah, menurut teori
MgSO4 merupakah Kristal kecil yang digunakan sebagai
antikonvulsan, katarsis, dan elektrolit yang menggantikan teknik
pre-eklampsia dan eklampsia. Hal ini menyebabkan
penghambatan langsung potensial aksi pada sel otot
miometrium. Eksitasi dan kontraksi tidak beraturan, yang
16
menurunkan frekuensi dan kekuatan kontraksi .
E. Faktor Penunjang
1. Faktor Pendukung
2. Faktor Penghambat
Penulis merasa kesulitan mendapatkan sumber teori yang
dibutuhkan karena buku-buku mengenai protap terbaru
preeclampsia berat dan teori-teori Premature Kontraksi
sangat jarang ditemui.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
120
12
a. Faktor
pendukung
b. Faktor
penghambat
B. Saran
121
12
Tanda tan an
Bari/ Materi yang Saran/
No Tanggal Dibabas Rekomendasi Mahasiswa Pembimbing
1. Rabu,
08-03-2017
Mengajukan
judul
ACC
<
I
Siti Alfiah
Jumat,
2.
17-03-2017
BAB IV Perbaiki BAB IV
Siti Alfiah
Rabu,
3. BAB Perbaiki BAB
22-03-2017 IV
��
Siti Alfiah
6.
�r;js�
BAB I, BAB Perbaikan, BAB
Rabu,
12-04-2017
II, BAB III I, BAB II, BAB 1/J�·
danBAB IV III, BAB IV Detles Fitria,
Siti Alfiah M.Keb
Perbaiki BAB I,
£�
BAB II, BAB
BABI,BAB
III, BAB IV dan
7. Jumat, II, BAB III �·
21-04-2017 membuat laporan
danBAB IV
BAB Vdan BAB
VI Sjti Alfiah M.Keb
ACCBAB I,
BAB II, BAB
8.
Rabu,
10-05-2017
III BAB IV,
BAB Vdan
BAB III, dan
Perbaikan BAB
;;:};:.
II, BAB IV, �a,
BAB VI
BAB V, BAB VI Siti Alfiah M.Keb
Perbaikan BAB
BAB II, BAB
II, BAB IV, f,
9. Kamis, IV, BAB V �
18-05-2017 BAB Vdan �
danBABVI Dedes Fitria,
BAB VI
Siti Alfiah M.Keb
Perbaikan BAB
BAB II, BAB f'
II, BAB IV, �·
10. Rabu, IV,BAB V
24-05-2017 BAB Vdan
danBAB VI ��
BAB VI M.Keb
Siti Alfiah
2!!:.
Perbaikan BAB
BAB II, BAB
Senin, II, BAB IV,
11. IV,BAB V
05-06-2017 BABVdan �
danBAB VI
BAB VI
Siti Alfiah M.Keb
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
ACCBAB n,
12. BAB IV, dan
BAB II, BAB BAB V, BAB
Rabu,
IV,BAB V VI, membuat
�-
07-06-2017 danBAB VI lapiran-lampiran
dan laporan
Abstrak Siti Alfiah
13.
Kamis,
08-06-2017
Abstrak
Perbaikan
Abstrak
;fh-· Dede Fitria,
Siti Alfiah M.Keb
D!!
Selasa, ACC
14. Abstrak �-
13-06-2017 Abstrak
Siti Alfiah M.Keb
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
Tanda tan an
Bari/ Materi yang Saran/
No Tanggal Dibabas Rekomendasi Mahasiswa Penguji
Kamis, Sistematika
:;Y
1. ACC
13-07-2017 Penulisan
Siti Alfiah
Abstrak, Latar
belakang,
t
Kamis, sistematika
2. ACC
13-07-2017 penulisan,
BABV,
daftar pustaka Pudji Suryani
Siti Alfiah S.KP,MKM
Abstrak, Latar
3.
Jumat,
14-07-2017
belakang,
Fisiologi IDS,
Sistematika
ACC (
Penulisan •
Siti Alfiah Juariah, M.Keb
Lampiran 2
Lembar
Observasi
Pukul Tekanan Darah Nadi Respirasi Suhu Kontraksi Denyut J antung J anin Pembukaan
15.40 82x/ men 36,2º
140/ 90 mmHg 22x/ menit 2x10’x10” 149x/ menit 1cm
WIB it C
16.10 86x/ men 36,0º
130/ 90 mmHg 21x/ menit 2x10’x10” 135x/ menit -
WIB it C
16.40 83x/ men 36,0º
130/ 80 mmHg 24x/ menit 2x10’x10” 138x/ menit -
WIB it C
17.10 82x/ men 36,1º
130/ 80 mmHg 22x/ menit 2x10’x10” 139x/ menit -
WIB it C
17.40 84x/ men 36,1º
140/ 80 mmHg 22x/ menit 2x10’x10” 143x/ menit -
WIB it C
18.10 84x/ men 36,0º
130/ 90 mmHg 23x/ menit 2x10’x10” 133x/ menit -
WIB it C
18.40 85x/ men 36,2º
130/ 90 mmHg 21x/ menit 2x10’x10” 142x/ menit -
WIB it C
19.10 80x/ men 36,1º
140/ 90 mmHg 25x/ menit 2x10’x10 132x/ menit -
WIB it C
19.40 81x/ men 36,0º
130/ 90 mmHg 24x/ menit 2x10’x10 128x/ menit 1cm
WIB it C
20.10 84x/ men 36,0º
130/ 90 mmHg 26x/ menit 2x10’x10 130x/ menit -
WIB it C
20.40 86x/ men 36,1º
130/ 90 mmHg 27x/ menit 2x10’x10 128x/ menit -
WIB it C
21.10 84x/ men 36,1º
130/ 80 mmHg 23x/ menit 2x10’x10 126x/ menit -
WIB it C
21. 40 82x/ men 36,0º
130/ 80 mmHg 22x/ menit 2x10’x10 137x/ menit -
WIB it C
22.10 80x/ men 35,8º
140/ 80 mmHg 25x/ menit 2x10’x10 132x/ menit -
WIB it C
22. 40 81x/ men 36,0º
130/ 80 mmHg 24x/ menit 2x10’x10 135x/ menit -
WIB it C
23.10 81x/ men 35,9º
130/ 90 mmHg 24x/ menit 2x10’x10 145x/ menit -
WIB it C
23.40 83x/ men 36,1º
130/ 90 mmHg 23x/ menit 2x10’x10 138x/ menit 2cm
WIB it C
00.0 82x/ men 36,1º
130/ 80 mmHg 26x/ menit 2x10’x10 143x/ menit -
WIB it C
00.40 82x/ men 36,0º
140/ 80 mmHg 24x/ menit 2x10’x10 137x/ menit -
WIB it C
01. 10 81x/ men
130/ 90 mmHg 22x/ menit 360ºC 2x10’x10 134x/ menit -
WIB it
01.40 83x/ men 36,3º
130/ 90 mmHg 25x/ menit 2x10’x10 136x/ menit -
WIB it C
Lampiran 3
(Keluarga Berencana)
Kemenkes Bandung
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
1. Diskusi
2. Tanya J awab
V. Media danAlat
1. Leaflet
VI. KegiatanPenyuluhan
No Waktu KegiatanPenyuluhan
1 Pembukaan - Memberisalam pembuka
(5 menit) - Menyampaikan tujuan
pertemuan
- Review pengetahuan Ny. N
2 Pengembangan - Menjelaskan pengertian KB
Materi pasca bersalin
(7 menit) - Menyebutkan keuntungan KB
pasca persalinan
- Menyebutkan macam-macam
metode kontrasepsi jangka
panjang pasca persalinan
- Menjelaskan indikasi,
kontraindikasi metode
kontrasepsi jangka panjang
3 Penutup - Melakukan evaluasi
(3 menit) - Menyampaikan kesimpulan
- Menutup dengan salam.
VII. Evaluasi
1. SebutkankeuntunganKB
pascapersalinan?
2. Sebutkandanjelaskanmacam-
macam
KBjangkapanjang?
4. Sebutkankriteriapemakaian KB
C. Macam-macammetodekontrasepsijangkapanjang
1. AKDR
2) Kerugian
a. Efek samping yang umum terjadi:
1. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3
bulan pertama dan akan berkurang setelah 3
bulan).
2. Haid lebih lama dan banyak.
3. Perdarahan (spotting) antar menstruasi.
4. Saat haid lebih
sakit. b. Komplikasi lain
:
1. Merasakan sakit dan kejang selama 3 sampai
5 hari setelah pemasangan.
2. Perdarahan berat pada waktu haid
atau diantaranya yang memungkinkan
penyebab anemia.
3. Perforasi dinding uterus (sangat jarang
apabila pemasangannya benar).
4. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/ AIDS.
5. Tidak baik digunakan pada perempuan
dengan IMS atau perempuan yang sering
berganti pasangan.
6. Penyakit radang panggul terjadi
sesudah perempuan dengan IMD memakai
AKDR. PRP dapat memicu infertilitas.
7. Prosedurmedis, termasuk pemeriksaan
pelvic diperlukan dalam pemasangan AKDR.
Sering kali perempuan takut selama
pemasangan.
8. Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting)
terjadi segera setelah pemasangan AKDR.
Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.
9. Klien tidak dapat melepas AKDR oleh
dirinya sendiri. Petugas kesehatan terlatih
yang harus melepaskan AKDR.
10. Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa
diketahui (sering terjadi apabila AKDR
dipasang segera sesudah melahirkan).
11. Perempuan harus memeriksa posisi benang
AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukan
ini perempuan harus memasukkan jarinya
kedalam vagina, sebagian perempuan tidak mau
melakukan ini.
c. Efektivitas
1. Efektivitas dari IUD dinyatakan dalam angka
kontinuitasnya itu berapa lama IUD tetap
tinggal in-utero tanpa :
a. Ekspulsi spontan
b. Terjadinya kehamilan.
c. Pengangkatan/ pengeliaran karena
alasan- alasan medis atau pribadi.
2. Efektivitasnya dari bermacam-macam IUD
tergantung
pada:
a. IUD-nya :
1) Ukuran
2) Bentuk
3) Mengandung Cu atau
Progesterone. b. Akseptor :
1) Umur
2) Paritas
3) Frekuensi
senggama
2. IMPLAN
a. Cara kerja
1. Menekan ovulasi.
b. Indikasi
c. Kontraindikasi
3. MOWdan MOP
b. Indikasi obstetris
c. Indikasi genetik
d. Indikasi kontrasepsi
e. Indikasi ekonomi
f. Kontra indikasi
Belum memilliki
anak
Lampiran 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Deteksi Dini Tanda Bahaya Bayi Sakit
Diskusi
1. Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan
VII. Evaluasi
Sakit
2. Kejang-kejang
3. lemah
4. Sesak nafas
9. Diare