Anda di halaman 1dari 8

PERAN TENAGA KERJA TERAMPIL PADA SISWA SMK FARMASI

DI BHAKTI KARTINI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PKU (Pendidikan Karakter


Unggul) yang di ampu oleh :

ANANDA PUTRIANI , S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Muhammad Daffa Susilo Putra [20220801064]

Laksna Gani Panigoro [20220801138]

Fadhlih Ramdhan Fakhrurrazi [20220801139]

Bintang Restu Nanda [20220101154]

Mochamad Dehakka Syahbana [20220801260]

Rifky Arya Arnanda [20220101281]

Anisah Muzamil [20220311279]

Claudia Dinda Pratiwi [20220311184]

Amelia Nuraini [20220311324]

Helpy Tiana [20220101169]


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan berkat-Nya kepada kami sehingga kami bisa
Menyusun dan menyelesaikan proposal tentang “Peran Tenaga Kerja Terampil
siswa farmasi di “ SMK Bhakti Kartini Bekasi”

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang
telah membimbing kami untuk memberikan kontribusi dalam penyusunan
proposal ini. Tentunya, proposal ini tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Bekasi, Desember 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian


khusus, pelatihan, dan pengalaman untuk melaksanakan tugas fisik atau
mental yang lebih kompleks. Tenaga kerja terampil umumnya dicirikan
oleh tingkat keahlian yang diperoleh melalui pembelajaran, pelatihan
dan pengalaman. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara
berulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Tenaga kerja
terampil merupakan bagian dari tenaga kerja yang memiliki
keterampilan dan kemampuan khusus. Mereka yang sangat terampil
dapat bekerja secara efisien.
Tenaga kerja terampil memiliki peranan yaitu: Tenaga kerja terampil
memegang peranan penting dalam menentukan tingkat mutu di dalam
dunia kerja. Tenaga kerja terampil sangat dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan industrialisasi suatu negara.Tenaga kerja terampil
merupakan faktor keunggulan menghadapi persaingan di dunia kerja.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk membuat penelitian
dengan judul " Peran Tenaga Kerja terampil pada siswa Farmasi Di
SMK Bhakti Kartini ".
IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan di atas, saya akan


mengidentifikasikan masalah yang akan diteliti :

1. Bagaimana upaya siswa dan siswi untuk mempersiapkan diri untuk


menghadapi Dunia Kerja.
2. Tenaga kerja terampil memegang peranan penting dalam
menentukan tingkat mutu dalam Dunia Kerja.
3. Tenaga kerja terampil membutuhkan keterampilan dan kemampuan
khusus.

PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan beberapa identifikasi masalah diatas, maka dalam hal ini


permasalahan yang dikaji perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini
bertujuan untuk memfokuskan perhatian pada penelitian dengan
memperoleh kesimpulan yang benar dan mendalam pada aspek yang
diteliti.

Cakupan masalah yang dibatasi pada "sistem pendidikan untuk


mempersiapkan tenaga kerja terampil yang mampu bersaing di dunia
kerja, hambatan-hambatannya, hingga dampak tenaga kerja terampil
bagi pertumbuhan ekonomi (Studi Kasus Di SMK bhakti kartini)

PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN

a. Mengetahui Peran tenaga kerja terampil terhadap lapangan


pekerjaan pada siswa SMK Farmasi di Bhakti Kartini.

b. Mengetahui adanya hubungan antara Peran tenaga kerja terampil


terhadap proses pembelajaran pada siswa-siswa di SMK Bhakti
kartini di Bekasi.

c. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa SMK Bhakti


Kartini di Bekasi tentang peran tenaga kerja terampil.

d. Mengetahui apakah siswa-siswi SMK Bhakti Kartini bekasi


menciptakan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di lapangan
pekerjaan.

e. Untuk mengetahui hasil analisis dari siswa siswi tentang tenaga


kerja terampil dalam menghadapi dunia kerja.

Dari tujuan di atas, kita dapat melihat apakah siswa siswi smk
bhakti kartini bekasi siap untuk terjun ke dunia pekerjaan.
Dengan tujuan tersebut kita dapat menambahkan wawasan
kepada siswa tentang Ketersedian Tenaga Kerja Terampil dan
dapat mengetahui apakah mereka yakin dengan tujuan mereka
setelah lulus dari SMK Bhakti Kartini Bekasi.

MANFAAT PENELITIAN
LOKASI KEGIATAN

Lokasi tempat untuk penelitian yang kami pilih adalah SMK Bhakti
Kartini yang beralamat di Jembatan 14, Jl. Caringin No.8,
RT.001/RW.005, Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa
Barat 17117 Kami memiliki alasan untuk memilih sekolah tersebut
berdasarkan pertimbangan kelompok yaitu :
1. Adanya keinginan kelompok peneliti untuk bisa memberikan
informasi dan memberi pengarahan juga membantu para siswa
siswi SMK Bhakti Kartini.
2. Pemilihan lokasi SMK Bhakti Kartini sudah berdasarkan
kesepakatan dari kelompok penelitian yang sesuai dengan
domisili dari para peneliti.
3. Salah satu dari anggota penelitian sudah memilki hubungan atau
koneksi baik dengan lokasi yang kami ingin jadikan penelitian.
4. Karena peneliti cukup mengetahui kondisi perkembangan
pendidikan di wilayah yang menjadi tujuan penelitian.

METODE PENGAMBILAN DATA

Menurut Sugiyono (2017:194), metode pengumpulan data adalah


cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi
(pengamatan), dan gabungan ketiganya.

Jika dilihat dari pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini


menggunakan beberapa metode, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan dua pihak yaitu


pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan wawancara yang
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara yang dilakukan secara terstruktur dan mendalam dalam
bentuk percakapan antara pewawancara dan wawancara dengan
menatapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang akan diajukan.

2. Observasi

Menurut Arikunto (2006:124), observasi adalah mengumpulkan


data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan
usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan
diselidiki. Dalam metode observasi ini dapat dilakukan dengan cara
pengamatan secara langsung dilapangan

3. Angket

Teknik pengumpulan data dapat menggunakan angket. Angket


adalah teknik megumpulkan data yang dapat. dilakukan dengan
memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab.

Metode ini dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan


untuk dijawab oleh responden secara tertulis.

Anda mungkin juga menyukai