Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Disusun Oleh:

A Muh Bintang Ramadhan (220204501011)


Erwin (220204501006)
Ferdyan Try Asmirawan (220204501001)
Inaya Najwa Nafisah (220204500009)
Khaedil Fahreza (220204501026)
Mayangsari (220204500005)
Muhammad Rival (220204500013)
Sahrul (220204501021)

Kelas :PTE 01

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat danhidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran”.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal


ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan saya sendiri. Oleh karena itu,
sangatlah saya harapkan saran dan kritik yang positif dan membangun dari semua
pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya gunadimasa yang akan
datang.

Makassar, 27 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

A. Konsep dan prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan pembelajaran.........6

B. Menyusun alur tujuan pembelajaran.............................................................7

C. Alur tujuan pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran..................9

D. Manfaat dan efektivitas dari penerapan alur tujuan pembelajaran dalam


pembelajaran......................................................................................................10

E. Memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan pembelajaran yang sudah ada


untuk mencapai hasil yang lebih baik................................................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................14

A. Kesimpulan.................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam


pembangunan suatu negara. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran dan
asesmen yang baik sangat penting dalam menjamin kualitas pembelajaran dan
hasil belajar siswa. Perencanaan pembelajaran adalah proses merancang dan
mempersiapkan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa,
sementara asesmen adalah proses pengumpulan dan interpretasi data mengenai
hasil belajar siswa. Kedua hal ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan (Anggraini, 2020).

Dalam perencanaan pembelajaran, salah satu hal yang penting untuk


diperhatikan adalah menyusun alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan
pembelajaran merupakan gambaran mengenai tujuan-tujuan pembelajaran secara
rinci dan terukur. Dengan memiliki alur tujuan pembelajaran yang jelas, guru
dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan
kebutuhan siswa. Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dan
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna. Selain itu, alur
tujuan pembelajaran juga dapat membantu guru dalam menilai kemajuan siswa
dan memperbaiki proses pembelajaran di masa depan (Fitriani, 2019).

Asesmen juga merupakan hal yang penting dalam perencanaan


pembelajaran. Asesmen dapat memberikan informasi mengenai kemajuan siswa
dan efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam asesmen, guru dapat
menggunakan berbagai metode seperti tes, observasi, dan penilaian tugas. Hal ini
dapat membantu guru dalam memperoleh informasi yang akurat mengenai

1
kemampuan siswa dan memperbaiki proses pembelajaran di masa depan (Anwar,
2018).

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang matang dan


terstruktur, termasuk dalam menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang jelas dan spesifik tentang apa yang
diharapkan siswa ketahui, pahami, dan mampu lakukan setelah mengikuti proses
pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga dapat berfungsi sebagai panduan bagi
guru dalam merancang strategi pembelajaran yang tepat dan dalam menentukan
metode asesmen yang sesuai (Sanjaya, 2018).

Menyusun alur tujuan pembelajaran yang baik dan efektif memerlukan


pemahaman tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa serta
penggunaan metode yang tepat dalam menentukan tujuan pembelajaran yang
spesifik, terukur, dan terarah. Selain itu, alur tujuan pembelajaran harus disusun
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan siswa, lingkungan
belajar, serta peran dan tugas guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran
(Hariyati, 2021).

Dalam proses pembelajaran, menyusun tujuan pembelajaran merupakan


langkah penting dalam merancang pembelajaran yang efektif. Temuan dari
penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas dan
spesifik memiliki efek yang lebih baik pada motivasi siswa dan pencapaian hasil
belajar yang lebih baik. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa
penggunaan alur tujuan pembelajaran yang terstruktur dapat membantu guru
untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan dan minat siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk
memahami cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang baik dan efektif agar
dapat merancang pembelajaran yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, penilaian atau asesmen juga menjadi hal penting dalam proses
pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran dan
memperbaiki proses pembelajaran yang akan datang (Arsyad, 2017).

2
Penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
menyusun alur tujuan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam
merancang pembelajaran yang efektif. Hal ini didukung oleh temuan dari
(Ollivier, 2020) yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang memiliki tujuan
yang jelas dan spesifik dapat meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar yang
lebih baik. Temuan tersebut memberikan gambaran betapa pentingnya
mempertimbangkan tujuan pembelajaran dalam merancang pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, penelitian dari (Hargreaves,
2018) juga menunjukkan bahwa penggunaan alur tujuan pembelajaran yang
terstruktur dapat membantu guru dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa dan
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat siswa. Dalam
hal ini, alur tujuan pembelajaran dapat membantu guru dalam memaksimalkan
potensi siswa dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna.
Terakhir, penelitian dari (Stacey, 2019) menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran
yang spesifik dan terukur dapat membantu guru untuk menilai kemajuan siswa
dan memperbaiki proses pembelajaran di masa depan. Oleh karena itu, penting
bagi guru untuk mempertimbangkan tujuan pembelajaran dan menyusun alur
tujuan pembelajaran yang tepat untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih
optimal.

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh (Kurniawan, 2018) yang


diterbitkan di jurnal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
menyatakan bahwa penyusunan alur tujuan pembelajaran dapat membantu guru
dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam
penelitian ini, dijelaskan bahwa guru yang menyusun alur tujuan pembelajaran
yang spesifik dan terukur dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai
kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa. Dengan demikian, guru dapat
merancang pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang
lebih efektif dan bermakna bagi siswa. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan
bahwa penggunaan alur tujuan pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa

3
dan memudahkan siswa dalam memahami tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penyusunan alur tujuan


pembelajaran memiliki peran yang penting dalam merancang pembelajaran yang
efektif di Indonesia. Oleh karena itu, guru di Indonesia perlu memahami
pentingnya penyusunan alur tujuan pembelajaran yang baik dan efektif dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa.

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang cara menyusun alur tujuan
pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran, termasuk penjelasan
tentang pengertian dan jenis-jenis tujuan pembelajaran, strategi untuk menentukan
tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, serta pentingnya asesmen dalam
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perencanaan
pembelajaran yang efektif dan memberikan panduan yang bermanfaat bagi guru
dalam merancang proses pembelajaran yang lebih efektif dan berhasil.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa konsep dan prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan pembelajaran?

2. Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang jelas dan


terukur?

3. Bagaimana memastikan alur tujuan pembelajaran dapat mencapai tujuan


pembelajaran yang diinginkan?

4. Apa manfaat dan efektivitas dari penerapan alur tujuan pembelajaran


dalam pembelajaran?

5. Bagaimana memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan pembelajaran yang


sudah ada untuk mencapai hasil yang lebih baik?

4
C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:

1. Memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai pentingnya


perencanaan pembelajaran dan asesmen dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran dan hasil belajar siswa.

2. Membahas konsep dan prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan


pembelajaran.

3. Menjelaskan cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang jelas dan


terukur.

4. Memastikan alur tujuan pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran


yang diinginkan.

5. Menjelaskan manfaat dan efektivitas dari penerapan alur tujuan


pembelajaran dalam pembelajaran.

6. Membantu pembaca untuk memperbaiki serta meningkatkan alur tujuan


pembelajaran yang sudah ada untuk mencapai hasil yang lebih baik.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan pembelajaran

Konsep dan prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan pembelajaran sangat
penting untuk dipahami dalam perencanaan pembelajaran. Konsep dasar dalam
menyusun alur tujuan pembelajaran adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang
spesifik, terukur, relevan, terjangkau, dan dapat dicapai dalam waktu tertentu.
Prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan pembelajaran adalah menyusun urutan
tujuan pembelajaran yang sesuai dengan urutan pembelajaran, mengkategorikan
tujuan pembelajaran berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,
menyusun sub-tujuan pembelajaran yang mencakup keterampilan, sikap, dan
pengetahuan, menetapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa, serta menilai hasil pembelajaran
berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan
memahami konsep dan prinsip dasar ini, guru dapat menyusun alur tujuan
pembelajaran yang efektif dan dapat membantu siswa mencapai kompetensi dasar
yang ditetapkan (Wardani, 2020).

Prinsip SMART adalah salah satu prinsip dasar dalam menyusun alur tujuan
pembelajaran. SMART adalah singkatan dari spesifik (specific), terukur
(measurable), dapat dicapai (achievable), relevan (relevant), dan berbatas waktu
(time-bound) (Saputra, 2020).

Spesifik (Specific): Tujuan pembelajaran harus spesifik, jelas, dan


terperinci. Hal ini membantu siswa dalam memahami tujuan yang ingin dicapai
dan menghindari kebingungan dalam memahami materi yang dipelajari.

Terukur (Measurable): Tujuan pembelajaran harus dapat diukur dan dinilai,


sehingga dapat mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau

6
belum. Dalam hal ini, indikator kinerja dapat membantu dalam menentukan
apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum.

Dapat dicapai (Achievable): Tujuan pembelajaran harus dapat dicapai oleh


siswa, tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit. Tujuan yang terlalu mudah
dapat membuat siswa tidak tertantang, sedangkan tujuan yang terlalu sulit dapat
membuat siswa kehilangan semangat dan merasa putus asa.

Relevan (Relevant): Tujuan pembelajaran harus relevan dengan kebutuhan


siswa dan memperhatikan lingkungan siswa. Hal ini membantu siswa dalam
memahami manfaat dari materi yang dipelajari dan menghubungkan antara materi
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Berbatas waktu (Time-bound): Tujuan pembelajaran harus memiliki batas


waktu yang jelas dan terukur. Hal ini membantu siswa dalam memahami bahwa
tujuan yang ingin dicapai harus dicapai dalam waktu tertentu dan membantu
dalam merencanakan waktu dan kegiatan pembelajaran secara lebih efektif.

B. Menyusun alur tujuan pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang


disusun secara sistematis dan terstruktur. Penyusunan alur tujuan pembelajaran
sangat penting dilakukan dalam perencanaan pembelajaran karena dapat
membantu guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat dan
efektif (Sukmana, 2019). Berikut adalah langkah-langkah dalam penyusunan alur
tujuan pembelajaran:

A. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran adalah


menetapkan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus spesifik,
terukur, relevan, terjangkau, dan dapat dicapai dalam waktu tertentu. Tujuan
pembelajaran harus disusun berdasarkan kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh siswa.

7
B. Menyusun Urutan Tujuan Pembelajaran

Setelah menetapkan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya adalah


menyusun urutan tujuan pembelajaran. Urutan tujuan pembelajaran harus
disesuaikan dengan urutan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Tujuan
pembelajaran yang lebih mendasar harus diletakkan lebih dahulu daripada
tujuan pembelajaran yang lebih kompleks.

C. Mengkategorikan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yang


saling terkait. Kategori tersebut dapat digunakan untuk mempermudah
penyusunan alur tujuan pembelajaran. Misalnya, tujuan pembelajaran dapat
dikategorikan berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

D. Menyusun Sub-Tujuan Pembelajaran

Setelah tujuan pembelajaran dikategorikan, langkah berikutnya adalah


menyusun sub-tujuan pembelajaran. Sub-tujuan pembelajaran harus
mencakup keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang harus dicapai oleh
siswa. Sub-tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, relevan, terjangkau,
dan dapat dicapai dalam waktu tertentu.

E. Menetapkan Strategi Pembelajaran

Setelah sub-tujuan pembelajaran disusun, langkah selanjutnya adalah


menetapkan strategi pembelajaran yang sesuai. Strategi pembelajaran harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Strategi
pembelajaran dapat berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, atau
praktikum.

F. Menilai Hasil Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan, langkah terakhir adalah


menilai hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran harus dinilai berdasarkan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian dapat

8
dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, tes lisan, atau observasi. Hasil
penilaian dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

C. Alur tujuan pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran

Untuk memastikan bahwa alur tujuan pembelajaran dapat mencapai tujuan


pembelajaran yang diinginkan (Wardani, 2020), ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:

1. Menetapkan Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Spesifik Tujuan


pembelajaran yang jelas dan spesifik akan membantu guru dan siswa
memahami apa yang harus dicapai. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran
harus disusun dengan sangat teliti dan detail, serta berdasarkan kompetensi
dasar yang harus dicapai oleh siswa.

2. Menggunakan Indikator untuk Menilai Capaian Pembelajaran Indikator


dapat membantu guru dan siswa memahami sejauh mana tujuan
pembelajaran telah dicapai. Indikator harus spesifik dan terukur, sehingga
siswa dapat memahami apa yang diharapkan dari mereka dan guru dapat
mengevaluasi hasil pembelajaran secara obyektif.

3. Menyesuaikan Strategi Pembelajaran dengan Tujuan Pembelajaran


Strategi pembelajaran harus dipilih dengan hati-hati dan harus disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru harus memilih
strategi pembelajaran yang tepat untuk membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat menghambat capaian
pembelajaran siswa.

4. Memonitor Perkembangan Pembelajaran Guru harus memonitor


perkembangan pembelajaran siswa secara teratur. Dengan memonitor
perkembangan pembelajaran, guru dapat mengetahui apakah tujuan
pembelajaran telah dicapai oleh siswa atau masih memerlukan perbaikan.

9
Guru juga dapat menggunakan data yang diperoleh dari pemantauan untuk
mengubah strategi pembelajaran atau mengadaptasi tujuan pembelajaran
untuk memastikan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

5. Menyediakan Umpan Balik yang Konstruktif Umpan balik yang


konstruktif dapat membantu siswa memperbaiki kelemahan mereka dan
meningkatkan capaian pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus
memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik kepada siswa
tentang capaian mereka dan apa yang harus diperbaiki. Dengan
memberikan umpan balik yang konstruktif, siswa dapat memperbaiki
kelemahan mereka dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

D. Manfaat dan efektivitas dari penerapan alur tujuan pembelajaran

dalam pembelajaran

Penerapan alur tujuan pembelajaran dalam pembelajaran memiliki manfaat


dan efektivitas yang signifikan (Alwasilah, 2011), antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dengan adanya alur tujuan


pembelajaran yang jelas dan spesifik, guru dapat merancang pembelajaran
yang lebih efektif dan efisien. Siswa juga dapat memahami tujuan
pembelajaran dengan lebih jelas, sehingga proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan lebih baik dan hasil pembelajaran dapat meningkat.

2. Memudahkan Proses Evaluasi Pembelajaran Alur tujuan pembelajaran


dapat memudahkan proses evaluasi pembelajaran karena guru dapat
membandingkan capaian siswa dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa
telah mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik yang
tepat untuk memperbaiki kelemahan siswa.

3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Dengan


mengetahui tujuan pembelajaran dengan jelas, siswa akan merasa lebih
termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka akan lebih

10
fokus dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.

4. Menjamin Kesesuaian Antara Materi dan Tujuan Pembelajaran Dengan


adanya alur tujuan pembelajaran, guru dapat memastikan bahwa materi
pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Dengan demikian, siswa akan belajar dengan lebih efektif
karena materi pembelajaran akan lebih relevan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Menyediakan Basis untuk Pengembangan Program Pembelajaran yang


Lebih Baik Alur tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai basis untuk
pengembangan program pembelajaran yang lebih baik. Dengan
mengevaluasi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, guru dapat
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari program pembelajaran yang
telah dijalankan. Dengan demikian, guru dapat mengembangkan program
pembelajaran yang lebih baik dan efektif di masa depan.

Dengan demikian, penerapan alur tujuan pembelajaran dalam pembelajaran


memiliki manfaat dan efektivitas yang signifikan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran, memudahkan proses evaluasi pembelajaran, meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran, menjamin kesesuaian antara materi dan
tujuan pembelajaran, serta menyediakan basis untuk pengembangan program
pembelajaran yang lebih baik.

E. Memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan pembelajaran yang

sudah ada untuk mencapai hasil yang lebih baik

Untuk memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan pembelajaran yang sudah


ada (Kurniawan, 2018), beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Evaluasi terhadap Alur Tujuan Pembelajaran yang Sudah Ada Langkah


pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi alur tujuan
pembelajaran yang sudah ada. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui

11
kelebihan dan kekurangan dari alur tujuan pembelajaran yang sudah ada.
Dalam evaluasi ini, guru dapat mengevaluasi apakah alur tujuan
pembelajaran sudah sesuai dengan karakteristik siswa, kemampuan siswa,
dan tingkat kelas yang diajar.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran yang Lebih Spesifik Setelah melakukan


evaluasi terhadap alur tujuan pembelajaran yang sudah ada, langkah
selanjutnya adalah menentukan tujuan pembelajaran yang lebih spesifik.
Tujuan pembelajaran yang spesifik dapat membantu guru untuk
memperjelas konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dan juga
membantu siswa untuk lebih fokus dalam mencapai tujuan pembelajaran.

3. Memperjelas Indikator Kinerja yang Dibutuhkan Indikator kinerja adalah


alat evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran. Untuk memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan
pembelajaran yang sudah ada, perlu dilakukan perbaikan pada indikator
kinerja yang digunakan. Indikator kinerja yang jelas dan spesifik dapat
membantu guru dan siswa dalam mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran secara lebih efektif.

4. Menyesuaikan Materi Pembelajaran dengan Tujuan Pembelajaran Materi


pembelajaran yang disampaikan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian materi
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan agar
siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih baik.

5. Memberikan Umpan Balik dan Evaluasi Secara Teratur Untuk


memperbaiki dan meningkatkan alur tujuan pembelajaran yang sudah ada,
perlu dilakukan evaluasi secara teratur dan memberikan umpan balik
kepada siswa tentang pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi dan
umpan balik ini dapat membantu siswa untuk memperbaiki kelemahan
mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran dan juga dapat membantu

12
guru dalam mengevaluasi efektivitas alur tujuan pembelajaran yang sudah
ada.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan alur tujuan


pembelajaran yang sudah ada dapat diperbaiki dan ditingkatkan sehingga
mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa


menyusun alur tujuan pembelajaran sangat penting dalam mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Konsep dan prinsip dasar
yang perlu diperhatikan dalam menyusun alur tujuan pembelajaran adalah
memperhatikan karakteristik siswa, mengacu pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, serta mengikuti prinsip SMART (Spesific, Measurable,
Achievable, Relevant, Time-bound). Dalam penerapannya, alur tujuan
pembelajaran dapat diimplementasikan dalam beberapa tahap, yaitu menentukan
tujuan pembelajaran, merumuskan indikator kinerja, menentukan materi
pembelajaran, dan melakukan evaluasi.

Penerapan alur tujuan pembelajaran dalam pembelajaran dapat memberikan


manfaat dan efektivitas yang signifikan, antara lain mempermudah proses
pembelajaran, membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan
lebih fokus dan terarah, serta membantu guru dalam mengevaluasi proses
pembelajaran secara lebih efektif. Namun, untuk memperbaiki dan meningkatkan
alur tujuan pembelajaran yang sudah ada, perlu dilakukan evaluasi, penyesuaian,
dan evaluasi secara teratur. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut,
diharapkan alur tujuan pembelajaran dapat diperbaiki dan ditingkatkan sehingga
mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.

Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa alur tujuan pembelajaran


yang baik dapat membantu dalam mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan yang baik dalam
menyusun alur tujuan pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

14
15
DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. C. (2011). Strategi Pembelajaran. Cetakan ke-13. Jakarta: PT Bumi


Aksara.

Anggraini, L. D. (2020). he Effect of Problem-Based Learning Model and


Learning Motivation on Students’ Critical Thinking Skills. Journal of
Physics: Conference Series, 1467(1), 012005.

Anwar, K. (2018). Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013. Jakarta:


Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Fitriani, A. S. (2019). The Development of Mathematics Learning Materials with


the Realistic Mathematics Education Approach to Improve Students'
Mathematical Problem-Solving Ability. Journal of Physics: Conference
Series, 1317(1), 012055.

Hargreaves, E. L. (2018). From ‘learning outcomes’ to ‘goals for learning’:


exploring student goal-setting in online courses. Innovations in Education
and Teaching International, 55(6), 690-697.

Hariyati, T. &. (2021). Effect of Classroom Management and Student Learning


Motivation on Learning Outcomes of Vocational School Students in
Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1770(1), 012007.

Kurniawan, H. D. (2018). Efektivitas alur tujuan pembelajaran terhadap kualitas


pembelajaran IPS di kelas IV SD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 7(1), 1-11.

Ollivier, G. A. (2020). The Importance of Setting Goals in Learning: A Study


with High School Students. Journal of Education and Learning, 9(4), 51-

16
60.

Sanjaya, W. (2018). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Cetakan ke-


6. Jakarta: Kencana.

Saputra, A. D. (2020). he Effect of Using Mind Mapping Technique on Students'


Achievement in Writing Descriptive Text. International Journal of
Language and Linguistics, 7(1),, 41-48.

Stacey, E. &. (2019). Evaluating student learning using goal setting and
personalised feedback. Assessment & Evaluation in Higher Education,
44(5), 723-734.

Sukmana, A. &. (2019). The Effectiveness of Using Interactive Multimedia in


Learning Mathematics for Junior High School Students. Journal of
Physics: Conference Series, 1317(1), 012141.

Wardani, E. K. (2020). Analysis of Learning Style and Its Effect on Physics


Learning Outcomes of High School Students. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia, 9(1), 62-68.

17

Anda mungkin juga menyukai