LAPORAN
Diajukan untuk Melengkapi Tugas
dari matakuliah Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut Terpadu
Oleh:
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................ii
DAFTAR TABEL........................................................................................................iii
BAGIAN 1. PENDAHULUAN...................................................................................1
BAGIAN 2. KOMPONEN LAHAN DAN SUMBERDAYA ALAM......................4
2.1 Komponen Lahan.................................................................................................4
2.2 Potensi Sumberdaya Alam...................................................................................5
BAGIAN 3. PROFIL MASYARAKAT.....................................................................6
BAGIAN 4. POTENSI EKONOMI DAN POLA PEMANFAATANNYA.............7
BAGIAN 5. KOMPONEN RUANG WILAYAH......................................................8
BAGIAN 6. ISU-ISU UTAMA KAWASAN..............................................................9
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Desa Alue Naga..............................................................................................2
Gambar 2. Peta pemanfaatan wilayah Desa Alue Naga...........................................................8
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penggunaan Lahan di Desa Alue Naga......................................................................5
Tabel 2. Jumlah Kepala Keluarga di Desa Alue Naga..............................................................6
iii
BAGIAN 1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu Negara Kepulauan terbesar didunia. Negara
dengan garis pantai terpanjang, yaitu 99.093km dan terdiri dari 17.508 pulau-pulau
kecil yang bertaburan membentuk mozaik indah di laut nusantara. Wilayah geografis
Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Australia, serta Samudra Hindia dan
kondisi ekosistem pesisir dan laut. Keberagaman ekosistem pesisir dan laut di
laut, serta jasa lingkungan yan ditawarkan. Kondisi ini yang kemudian mempengaruhi
kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat yang hidup didalamnya. Keberadaan
potensi sumberdaya hayati dan non hayati akan mempengaruhi jenis usaha dan
yang beragam, sehingga diperlukan data dasar yang dapat mendukung program. Desa,
pesisir.
Desa Alue Naga merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Kecamatan Syiah Kuala sendiri memiliki 10 Desa
dengan 3 mukim. Desa Alue Naga memiliki luas wilayah ± 329,19 Ha yang meliputi
area pemukiman warga, sungai, pantai, dan rawa-rawa. Desa Alue Naga dibagi
1
menjadi 4 (empat) dusun, yaitu Dusun Buenot, Musafir, Kutaran dan Po Diamat.
Luas wilayah Desa Alue Naga ± 329,19 Ha dengan batas-batasnya sebagai berikut :
2
Desa Alue Naga merupakan salah satu zona pengembangan pariwisata alam.
Di samping itu, Desa Alue Naga juga ditetapkan sebagai zona permukiman terbatas
dengan kepadatan rendah karena rawan bencana tsunami, gelombang pasang, dan
angin kencang, dan harus berfungsi sebagai buffer zone. Struktur geografi fisik Kota
Banda Aceh yang memiliki perbukitan pada jarak yang tidak terlalu jauh dari pesisir,
bencana banjir dan genangan akibat derasnya aliran air hujan dari arah perbukitan dan
bertemu dengan naiknya air laut akibat pemanasan global, abrasi pantai, dan
kerentanan kelas sedang dan sebagian kecil berada pada tingkat kerentanan tinggi,
ditinjau dari tata guna lahan saat ini. Dengan kondisi tersebut, maka jenis pariwisata
yang sesuai diterapkan pada wilayah Alue Naga adalah ekowisata. Ekowisata secara
konsep adalah model pariwisata yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga
3
BAGIAN 2. KOMPONEN LAHAN DAN SUMBERDAYA ALAM
2.1 Komponen Lahan
Lahan merupakan salah satu bagian penting dalam memenuhi kebutuhan
pemukiman, serta untuk penggunaan lain. Lahan dapat bermakna macam-macam bagi
setiap orang, tergantung pada sudut pandang dan kepentingan terhadap lahan. Bagi
seorang petani, lahan adalah tempat bercocok tanam dan sumbar kehidupan, namun
makna lahan ini dapat berubah sesuai dengan pemanfaatannya. Lahan merupakan
yang relatif karena perubahan luas akibat proses alami (sedimentasi) dan proses
artifisial (reklamasi) (Rai, 2011). Oleh sebab itu, kesesuaian lahan dalam menampung
kegiatan masyarakat juga cenderung spesifik karena lahan memiliki perbedaan sifat
fisik seperti jenis batuan, kandungan mineral, topografi, dan lain sebagainya.
tutupan lahan (Morara, dkk, 2014) dan dikelola oleh rakyat yang ditanami dengan
berbagai macam tanaman pertanian dan perkebunan (Sari dan Simanungkalit, 2013).
Penggunaan lahan tidak terlepas dari campur tangan manusia, baik secara menetap
sumber daya buatan, yang secara keseluruhan disebut lahan, dengan tujuan untuk
duanya (Kusrini, dkk, 2013). erubahan lahan secara langsung dipengaruhi oleh
aktivitas manusia. Penggunaan lahan dikawasan Desa Alue naga dapat dilihat pada
tabel 1 berikut:
4
Tabel 1. Penggunaan Lahan di Desa Alue Naga
penyediaan lahan utuk pengembangan industri perikanan yaitu di Desa Alue Naga.
tergantung pada keadaan alam, sehingga pendapatan nelayan Alue Naga tidak dapat
5
BAGIAN 3. PROFIL MASYARAKAT
Desa pesisir Alue Naga mempunyai ketinggian 1 (satu) meter di atas
nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana, salah satu
sebagai upaya masyarakat dalam mengantisipasi ancaman bencana yang ada dalam
masyarakat memiliki budaya melaut. Hal ini dikarenakan topografi dari wilayahnya
di pesisir pantai dan berbukit, kegiatan masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu
pada malam hari mencari ikan di laut. Berikut data kependudukan dapat dilihat pada
tabel 2 berikut:
6
BAGIAN 4. POTENSI EKONOMI DAN POLA
PEMANFAATANNYA
Sebagian besar masyarakat memiliki budaya melaut. Usaha perikanan banyak
tergantung pada keadaan alam, sehingga pendapatan nelayan Alue Naga tidak dapat
bersih yang diperoleh selama melaut jika seorang “sawi” maka besar pendapatannya
diperoleh dari pekerjaan tambahan, baik pekerjaan itu didapat ketika jadi buruh,
bertani dan berdagang maupun pekerjaan atau kerajinan dalam mengelola hasil laut
lainnya. Diamati kondisi ekonomi kelompok tersebut diatas, maka sepintas lalu dapat
masyarakat pantai yang bergerak di bidang pertambakan menempati taraf hidup yang
lebih baik. Sedangkan untuk yang teratas diduduki oleh masyarakat/pedagang. Desa
nelayan umumnya terletak dipesisir pantai, maka penduduk desa tersebut sebagian
besar mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan. Melihat bahwa mereka berada
mengikuti pola lingkungan karena adanya faktor laut sebagai faktor pendukung,
sehingga penduduk setempat mempunyai tata cara kehidupan yang bersifat tradisional
7
BAGIAN 5. KOMPONEN RUANG WILAYAH
Gampong Alue Naga terletak tidak terlalu jauh dari kantor kecamatan,
dengan menempuh jarak 3 km. Sedangkan jarak dengan kantor walikota Banda Aceh
yaitu sekitar 10 km memakan waktu sekitar 22 menit. Jarak dengan kantor Gubernur
8
BAGIAN 6. ISU-ISU UTAMA KAWASAN
Pasca tsunami, pantai Alue Naga mengalami perubahan morfologi pada garis
pantai akibat abrasi. Perubahan yang nyata terlihat di Dusun Kutaran. Kondisi angin
udara ke permukiman dan melindungi pantai dari abrasi (Nursaniah et al., 2021).
dan ada juga yang kembali dibangun di tempat semula (E Wulandari. et al., 2020).
ideal untuk kawasan Alue Naga dan pesisir Utara Banda Aceh, guna merespon
permukiman berbentuk soft protection dan hard protection yang diupayakan oleh
antar kualitas manusia terhadap kemampuan beradaptasi (Direja & Wulan, 2018).