Oleh:
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas limpahan rahmat dan
anugerah dari-Nya, kita semua masih diberikan kesehatan serta ni’mat iman dan
Islam yang tak ternilai harganya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran Islam yang sempurna yang
menjadi anugerah bagi seluruh alam.
Akhirnya, besar harapan saya, makalah ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca, sekecil apapun itu. Di samping itu, penulis juga mengharap kritik
membangun dan saran dari pembaca terhadap makalah ini, agar ke depannya
dapat dilakukan perbaikan guna mengangkat nilai kemanfaatan makalah yang
saya buat.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Humas................................................................................... 4
2.1.2 Tujuan Humas Dalam Polri..................................................................... 6
2.1.3 Fungsi Humas Polri Bagi Masyarakat..................................................... 6
2.1.4 Macam – Macam Humas ........................................................................ 7
2.1.5 Kode Etik Dalam Humas Polri ............................................................... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan........................................................................................................................ 8
3.2 Saran.................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kode Etik adalah sistem norma, nilai dan aturann profesional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan
tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan apa yang harus dihindari
(Cutlip, Center & Broom dalam Sujanto, R.Y 2019). Maksud dan tujuan kode etik
adalah untuk mengatur dan memberi kualitas kepada pelaksanaan profesi serta
untuk menjaga kehormatan dan nama baik organisasi profesi serta untuk
melindungi publik yang memerlukan jasa-jasa baik profesional. Kode etik jadinya
merupakan mekanisme pendisiplinan, pembinaan dan pengontrolan etos kerja
anggota-anggota organisasi profesi.
Kode etik profesi adalah tuntutan, bimbingan atau pedoman moral atau
kesusilaan untuk suatu profesi tertentu atau merupakan daftar kewajiban dalam
menjalankan suatu profesi yang disusun oleh para anggota profesi itu sendiri dan
mengikat mereka dalam praktek. Dengan demikian maka kode etik profesi berisi
nilai nilai etis yang ditetapkan sebagai sarana pembimbing dan pengendali
bagaimana seharusnya atau seyogyanya pemegang profesi bertindak atau
berperilaku atau berbuat dalam menjalankan profesinya. Jadi, nilai-nilai yang
terkandung dalam kode etik profesi adalah nilai-nilai etis (Pudi Rahardi, 2007).
Dalam tesis latar belakang yang menjadi fokus masalah adalah aturan
kode etik Humas Polri dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia,
diantaranya: Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia . Secara spesifik, rumusan masalah dalam
tesis ini dapat diuraikan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Mengetahui latar belakang aturan tentang kode etik humas dalam organisasi
Humas Polri
BAB 2
PEMBAHASAN
• Employee Relations
• Government Relations
Setiap hasil produksi yang dibuat oleh suatu perusahaan harus sesuai
dengan regulasi atau peraturan yang telah dibuat pemerintah. Oleh karena itu,
sudah semestinya divisi Humas perlu mengenal berbagai macam peraturan
pemerintahan. Jenis Humas yang berkaitan dengan peraturan pemerintahan adalah
Government Relations. Singkatnya, jenis Humas ini berfungsi untuk
menghubungkan antara pemerintahan dengan perusahaan agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
Jenis Humas ini biasanya pasti ada di setiap perusahaan di Indonesia. Hal
ini dikarenakan setiap membangun perusahaan, menciptakan hasil produksi, dan
lain-lain harus sesuai dengan peraturan pemerintahan. Apabila melanggar
peraturan pemerintahan, perusahaan akan dikenakan sanksi, sehingga bisa
membuat perusahaan mendapatkan citra negatif.
• Customer Relations
Pada Humas jenis ini, hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen
biasanya dalam bentuk fasilitas berupa pelayanan informasi untuk konsumen.
Dibuatnya fasilitas ini untuk mendapatkan penilaian yang berasal dari konsumen
berupa kekurangan-kekurangan dan perusahaan berusaha memberikan informasi
terbaik kepada konsumen.
• Media Relations
Oleh sebab itu, hadirlah jenis Humas Media Relations. Jenis Humas ini
memiliki perang yang cukup penting karena harus menghubungkan antara Humas
perusahaan atau organisasi dengan para awak media. Hal ini dikarenakan di
sebuah media akan ada banyak citra yang akan dihasilkan, sehingga perusahaan
atau organisasi tidak boleh melakukan kesalahan fatal.
• Community Relations
Setiap perusahaan atau organisasi pasti akan membutuhkan kerja sama atau
mencari partner untuk mengembangkan organisasi atau perusahaan tersebut. Maka
dari itu, sudah seharusnya bagi perusahan atau organisasi untuk menjalin
hubungan baik dengan para partner atau mitra yang diajak bekerja sama. Hal ini
penting untuk dilakukan demi kemajuan dari perusahaan atau organisasi yang
telah didirikan.
Jenis Humas yang memiliki tugas untuk melakukan dan menjaga hubungan
baik dengan partner atau mitra ini adalah Community Relations. Dengan
kehadiran jenis Humas ini, maka kerja sama dengan mitra akan terjalin dengan
baik, sehingga perusahaan atau organisasi dapat berkembang dengan baik juga.
Selain itu, dengan kehadiran jenis Humas ini, citra positif perusahaan akan tetap
terjaga.
Sebagai mana telah di catat kode etik Humas polri dalam Perundang
Undangan Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Peraturan Kepala Kepolisian Republik
Indonesia dengan pertimbangan yaitu :
a. Bahwa dalam era reformasi, setiap warga negara memiliki hak untuk mencari,
memperoleh, menggunakan, dan menyebarluaskan informasi yang akurat secara
mudah dan cepat, sehingga memerlukan kesiapan dari Kepolisian Negara
Republik Indonesia untuk memberikan pelayanan informasi publik;
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka