Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH


ANGKATAN II DISELENGGARAKAN OLEH PUSDIKLAT
TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN BADAN LITBANG
DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA RI

Disusun oleh :
AGUSTIN BUDIHAYATI PUTRI, S. Pd.
NIP. 197508152005012003

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL


MAN 1 BANTUL
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala MAN 1 Bantul menerangkan dengan sebenarnya
bahwa:
Nama : Agustin Budihayati Putri, S.Pd
NIP : 197508152005012003
Pangkat/Golongan : Pembina/ IV.a
Jabatan : Guru Madya Mapel PPKn
Unit Kerja : MAN 1 Bantul

Telah mengikuti dan menyusun Laporan Hasil “Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
Angkatan II” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI tanggal 03-14 Februari 2023 di rumah secara daring
sebagai PESERTA.

Bantul, 20 Februari 2023


Kepala Madrasah,

Khoiriyatun, S.Pd. M.Sc..


NIP. 197602192001122001
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.,


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat berupa
kemampuan, kesehatan, rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan hasil “Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
Angkatan II” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI pada tanggal 03-14 Februari 2023.
Dalam rangka Pengembangan diri, kami telah berhasil membuat laporan hasil Workshop
tersebut. Selain bersyukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya laporan tersebut, kami juga
ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala MAN 1 Bantul yang telah memberikan kesempatan dan dukungan sehingga kami
dapat mengikuti dan menyusun laporan workshop tersebut.
2. Teman sejawat, guru mata pelajaran MAN 1 Bantul, yang telah memberikan saran-saran
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.
3. Semua pihak yang sudah membantu tersusunnya laporan ini.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua,
terutama pemangku pendidikan sehingga meningkatkan kualitas guru dan berdampak positif
terhadap guru untuk kelancaran pembelajaran.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Bantul, 20 Februari 2023


Penyusun,
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejatinya guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah secara
menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah mampu
menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, Peter
Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai sebuah organisasi
pembelajar.
Syarat mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat
pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Ini dapat mudah dipahami mengingat kinerja
organisasi secara tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya termasuk
sumber daya manusia. Oleh sebab itu dalam konteks sekolah guru secara individu maupun
bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi bagian dari
organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela serta terus menerus
dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itu sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional maka
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana dimanatkan oleh
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang
no 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Standar nasional Pendidikan akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan
keprofesiannya secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara pegetahuan, ketrampilan,
kompetensi social dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu. Kegiatan PKB ini dikembangkan atas
dasar profil kineja guru sebagai perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung
dengan hasil evaluasi diri.
Sesuai dengan amanat Peraturan menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Funsional Guru dan Angka
Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsure utama selain kegiatan pembelajaran atau
pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah atau madrasah
yang diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan
pangkat atau jabatan fungsional guru.
Oleh karena itu guru perlu melakukan pengembangan diri. Pengembangan diri
adalah upaya –upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar mampu melaksanakan tugas pokok
dan kewajibannya dalam pembelajaran. Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk mencapai dan atau meningkatkan kompetensi
pedagogis, kepribadian, social, dan professional. Pengembangan diri yang dilakukan oleh
setiap guru harus direncanakan, dilaksanakan dengan baik dan didokumentasikan dalam
bentuk laporan pengembangan diri.
B. Tujuan
Tujuan umum pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah utuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan di madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Secara khusus tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan adaah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan


dalam peraturan perundangan yang berlaku.
2. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta
didik.
3. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sbagai
tenaga professional.
4. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
5. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
6. Menunjang pengembangan karir guru.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Judul
“Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah Angkatan II.”
B. Deskripsi Tempat dan Waktu
1. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan ”Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah Angkatan
II”adalah secara daring.
2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan “Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah Angkatan II” dilaksanakan
pada : 03-14 Februari 2023.
C. Tujuan Diklat
Beberapa tujuan kegiatan dapat diuraikan secara lebih jelas sebagai berikut:
a. Guru dapat membuat memahami secara jelas tentang kurikulum merdeka di madrasah
b. Guru dapat mengaplikasaikan kurikulum merdeka di MAN 1 Bantul.
D. Materi Kegiatan
Penjelasan isi materi “Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah Angkatan II” yaitu
bagaimana kita sebagai guru bisa memahami kurikulum merdeka di madrasah dan
Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
pada Madrasah dengan baik.
E. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti “Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah Angkatan II” guru
diharapkan mampu untuk melaksanakan kurikulum merdeka di madrasah tempat mengajar.
F. Dampak
Kegiatan ini berdampak sangat positif terhadap kemampuan guru dalam memahami
kurikulum merdeka, Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila danProfil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin serta pengembangan modul ajar di MAN 1 Bantul. Hal ini akan
berdampak guru dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar, berkualitas, terarah, dan
sesuai dengan target yang telah direncanakan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Diklat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan


tugas utamanya, yaitu melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka Bagi Guru
Madrasah untuk meningkatkan profesionalisme guru yang selalu berkesinambungan dan
berkelanjutan sekaligus membantu guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka .
B. SARAN

Harapannya, dari hasil Pelatihan Kurikulum Merdeka Tahun 2023 yang


diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementrian
Agama Republik Indonesia guru mampu meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan
Guru terutama guru sebagai pemangku pendidikan sehingga meningkatkan kualitas guru dan
berdampak positif terhadap guru untuk kelancaran pembelajaran.
Lampiran Matrik Ringkasan Kegiatan

Nama Kegiatan Tempat Jumlah Jam Nama-nama Mata kegiatan/ Nama Dampak
Kegiatan Kegiatan Fasilitator & Kompetensi Penyelenggara
Pemateri Kegiatan
Pelatihan Kurikulum Di secara 60 Jam 1. DR. Ahmad Pengembangan Pusdiklat Teknis Kegiatan ini berdampak sangat
Merdeka pada daring Zamroni, kurikulum Pendidikan dan positif terhadap kemampuan
Madrasah Angkatan II M.Pd, M.A operasional Keagamaan guru dalam memahami
Madrasah Badan Litbang kurikulum merdeka,
dan Diklat Pengembangan Proyek Profil
2. DR. Amiroh Pembelajaran Kementerian Pelajar Pancasila danProfil
Ambarwati, Kurikulum Merdeka Agama RI Pelajar Rahmatan Lil Alamin
S.Pd, M.A pada Madrasah serta pengembangan modul ajar
di MAN 1 Bantul.
3. DR. Imam Capaian Hal ini akan berdampak guru
Bukhori, Pembelajaran, dapat melaksanakan tugasnya
M.Pd Tujuan dengan lancar, berkualitas,
Pembelajaran, Alur terarah, dan sesuai dengan target
Tujuan yang telah direncanakan
Pembelajaran PAI
dan Bahasa Arab
pada Madrasah
4. DR. Amin
Asesmen dan
Hasan, M.Pd
Penilaian pada
Kurikulum Merdeka
di Madrasah
5. DR. Ahmad
Zamroni, Pengembangan
M.Pd, M.A Proyek Profil
Pelajar Pancasila
dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil
Alamin pada
Madrasah
6. DR.
Mamluatul Pengembangan
Hasanah, Modul Ajar/RPP
M.Pd Bahasa Arab pada
Madrasah
7. Zainul
Maarif, M.A Pengembangan
Modul Ajar/RPP
Pendidikan Agama
Islam pada
Madrasah
8. Supriyono,
M.Pd Penyelenggaraan
Pendidikan Inklusi
pada Kurikulum
Merdeka di
Madrasah

Anda mungkin juga menyukai