HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN APD

PADA MAHASISWA PROFESI FKG UNBRAH DIMASA PANDEMI COVID-19

MENGAPA PENTINGNYA MELAKUKAN PENELITIAN INI ?

Covid-19 merupakan penyakit yang baru terjadi di Indonesia pada sekitaran bulan maret tahun 2020 lalu. Wabah
Covid-19 menyebar dengan cepat di China dan meluas ke negara lain dan ke seluruh dunia (McMichael et al., 2020).
Pada bulan Maret, WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi (WHO, 2020). Covid-19 (infeksius)
menginfeksi pernapasan manusia, dapat menyebabkan penyakit parah dan belum ada perawatan spesifik yang
tersedia untuk mengatasinya sehingga yang perlu dilakukan adalah upaya pencegahan (Tu et al., 2020).

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/ atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan (UURI tentang tenaga kesehatan). Tenaga kesehatan sendiri terdiri dari tenaga
medis (dr, drg, dr sp, drg sp) mereka adalah garda terdepan yang berhubungan langsung dengan pasien untuk
menangani kasus-kasus terkonfirmasi ataupun tersuspek COVID-19, sehingga mereka berisiko tinggi untuk terpapar
dan terinfeksi yang dapat mengancam keselamatan pada saat bekerja (World Health Organization (WHO), 2020).

Tenaga kesehatan, baik dokter, dokter gigi dan juga mahasiswa tahap profesi merupakan orang” yang sering
berhadapan dan berkontak langsung dengan banyak orang sehingga rawan terhadap terkenanya infeksi penyakit
seperti covid19. Oleh karena itu maka diperlukanlah apd yang sesuai untuk pencegahan dari infeksi penyakit tersebut.
Penggunaan apd sebagai pencegahan infeksi dirumah sakit merupakan tindakan yang perlu untuk dilakukan. Tenaga
kesehatan termasuk didalamnya mahasiswa tahap profesi yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan
dan kenyamanan dalam menjalankan suatu tindakan (Depkes, 2003).

Perilaku mahasiswa tahap profesi kedokteran gigi dalam menggunakan apd perlu diperhatikan. Akan tetapi masih
terbatasnya informasi yang menunjukan perilaku mahasiswa menggunakan apd dengan baik saat praktik ini membuat
penelitian tentang apd perlu untuk dilakukan. Selain itu, masih belum terlihat dengan jelas tingkat pengetahuan dan
sikap mahasiswa terhadap aplikasi penggunaan apd selama praktik telah baik atau belum. Oleh karena itu, informasi
terkait dengan hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku penggunaan apd pada mahasiswa profesi fkg
dimasa pandemic covid-19 perlu untuk diketahui untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan dalam memberikan
asuhan perawatan.