Oleh:
Muhamad Zaid Raihan
NIM. PO.71.25.1.20.036
A. LATAR BELAKANG
Setiap tenaga kesehatan gigi dan mulut wajib menggunakan alat pelindung diri. Hal
ini diatur dalam Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nomor 1 Tahun 1970
Bab IX pasal 13 tentang kewajiban bila memasuki tempat kerja yang berbunyi
”Barang siapa yang akan memasuki tempat kerja, diwajibkan menaati semua
petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang
diwajibkan” (Widowati, 2018).
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan seseorang mengenai suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif
dan aspek negative. Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap
seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui maka akan
menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tertentu. Pengetahuan
merupakan salah satu aspek perilaku yang menunjukkan kemampuan seseorang
untuk mengetahui apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya.
Pengetahuan menunjukkan kemampuan terhadap segala sesuatu yang telah
dipelajari (Notoatmodjo, 2014).
Alat pelindung diri adalah suatu pakaian dan peralatan yang aman untuk
keadaan atau daerah tertentu yang digunakan untuk meminimalkan resiko
penularan penyakit yang mencakup sarung tangan, masker, kacamata pelindung,
pakaian pelindung diri (Melandari & Afifah, 2014).
Perilaku yang baik dalam penggunaan alat pelindung diri sebagai salah satu unsur
dalam kewaspadaan standar diharapkan dapat menurunkan resiko penularan pathogen
melalui darah dan cairan tubuh. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri merupakan
langkah awal dalam pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus dilaksanakan di
semua fasilitas pelayanan kesehatan (Prasetyo, 2015).
B. RUMUSAN MASALAH
C. PERTANYAAN PENELITIAN
a) Berapa rata-rata skor tingkat pengetahuan mahasiswa tingkat II & III tentang
penggunaan alat pelindung diri (APD) ?
b) Berapa rata-rata skor tingkat kepatuhan mahasiswa tingkat II & III tentang
penggunaan alat pelindung diri ?
c) Bagaimana hubungan pengetahuan tentang penggunaan alat pelindung diri ( APD)
dengan kepatuhan penggunaan APD pada Mahasiswa Tingkat II dan III ?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui berapa rata-rata skor tingkat pengetahuan mahasiswa tingkat II &
III tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) ?
b) Untuk mengetahui berapa rata-rata skor tingkat kepatuhan mahasiswa tingkat II & III
tentang penggunaan alat pelindung diri ?
c) Untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan tentang penggunaan alat
pelindung diri ( APD) dengan kepatuhan penggunaan APD pada Mahasiswa Tingkat
II & III ?
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Institusi
3. Bagi Mahasiswa
TUJUAN PUSTAKA
A. PENGETAHUAN
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu hasil tau dari manusia atas penggabungan atau
kerjasama antara suatu subyek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Segenap
apa yang diketahui tentang sesuatu objek tertentu (Suriasumantri dalam Nurroh 2017).
Menurut Notoatmodjo dalam Yuliana (2017), pengetahuan adalah hasil penginderaan
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki (mata,
hidung, telinga, dan sebagainya). Jadi pengetahuan adalah berbagai macam hal yang
diperoleh oleh seseorang melalui panca indera.
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. KERANGKA KONSEP