REFRESH KADER
TENTANG DETEKSI RISIKO IBU HAMIL
MENGGUNAKAN KARTU SKOR PUJI ROHYATI
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan pada tahun 2021 Angka
kematian ibu bersalin adalah 41 orang, Puskesmas kedungdung menyumbang 1 angka
kematian ibu nifas. Salah satu faktor penyebabnya karena keterlambatan rujukan, yang
disebabkan oleh kurangnya kemampuan tenaga kesehatan dan masyarakat untuk
melakukan skrining/ deteksi dini potensi risiko, adanya tanda bahaya dan adanya
kegawatdaruratan, yang mengakibatkan ibu hamil terlambat mendapat pertolongan/
penanganan.
Kehamilan risiko tinggi menjadi faktor utama peningkatan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB), oleh karenanya perlu dilakukan pemantauan dan
pendampingan secara berkelanjutan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif
pada individu dan keluarga oleh tenaga kesehatan dan masyarakat.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mengurangi AKI dan AKB
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader
b. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk melakukan pendampingan kehamilan
dengan risiko tinggi
c. Mencegah keterlambatan rujukan
VI. TIM
NO NAMA JABATAN
1 dr. RATNA ERIANTI NUGROHO RINI Penanggung jawab
2 dr. SANDY KURNIA PERMANA Dokter/ pemateri
3 MEGA DINI HARIYANTI, S.ST Bidan/ pemateri
4 FATMAWATI, SST Bidan
6 SITI MASHRIFAH NUR AINI, Str,Keb Bidan
VII. JADWAL
N KEGIATAN 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
O
1 Refresh kader
2 Monitoring dan evaluasi
MENGETAHUI,
PEMIMPIN BLUD
PUSKESMAS KEDUNGDUNG KOORDINATOR PROGRAM KIA