8.RPP KD 3.3
8.RPP KD 3.3
(ERA NORMAL)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning, peserta
didik diharapkan mampu Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang
sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat
karbon) , Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon
terhadap lingkungan dan kesehatan dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab,
disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif
(kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit )
Kegiatan Deskripsi
Menyiapkan peserta didik mengikuti proses pembelajaran seperti
berdoa,membaca asmaul husna,absensi (character building)
Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar (KD), tujuan,
Pendahuluan
materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(15 menit)
Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan dan nilai
karakter dalam Al quran surat Surat Al-Baqarah ayat 11 :
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
orang-orang yang mengadakan perbaikan.".
1
Stimulation
Problem statemen
Peserta didik bertanya apa saja terkait materi Dampak pembakaran
bahan bakar dan cara mengatasinya.(critical
thinking,komunikasi,HOTS)
Data collection
Peserta didik mengumpulkan data tentang Dampak pembakaran bahan
bakar dan cara mengatasinya .(creative,literasi)
Kegiatan Inti
(60 menit)
Data processing
Verification
Generalization
2
Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Deskripsi
Menyiapkan peserta didik mengikuti proses pembelajaran seperti
berdoa,membaca asmaul husna,absensi (character building)
Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar (KD), tujuan,
Pendahuluan
materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(15 menit)
Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan dan nilai
karakter dalam Al quran surat Surat Al-Baqarah ayat 11 :
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
orang-orang yang mengadakan perbaikan.".
Problem statemen
Peserta didik bertanya apa saja terkait materi Senyawahidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari.(critical thinking,komunikasi,HOTS)
Data collection
Peserta didik mengumpulkan data tentang Senyawahidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari.(creative,literasi)
Data processing
Verification
3
Generalization
4
LAMPIRAN 1. Program perbaikan dan pengayaan
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5
2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
6
LAMPIRAN 2. Bahan Ajar
Saat berpergian menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki di kota, pernah
nggak sih merasa sesak dan kesal karena begitu banyak asap berbau nggak enak?
Tahu nggak kalian asap-asap itu munculnya dari mana? Bener banget, kebanyakan
asap itu keluar dari kendaraan-kendaraan bermotor, seperti angkutan umum, mobil
pribadi, motor, dan kendaraan bermotor lainnya.
Perlu kalian ketahui bahwa pembakaran bahan bakar minyak akan menghasilkan
gas-gas sisa pembakaran. Kandungan utama bahan bakar minyak adalah
hidrokarbon, serta sedikit senyawa belerang, nitrogen dan oksigen. Pembakaran
7
sempurna hidrokarbon dalam minyak bumi menghasilkan karbon dioksida dan uap
air. Sementara itu pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan partikel padat
yang dikenal dengan asap dan berisi butiran-butiran halus dari karbon (jelaga),
karbon monoksida, karbon dioksida, dan uap air.
Bensin merupakan salah satu hasil pengolahan minyak bumi yang kandungan
utamanya adalah oktana (C8H18).
Jika kita perhatikan reaksi pembakaran sempurna (reaksi 1) dan tidak sempurna
(reaksi 2 dan 3), dapat disimpulkan bahwa pembakaran dapat berlangsung
sempurna atau tidaknya, ditentukan oleh perbandingan jumlah (volume) bensin
(C8H18) dengan volume gas oksigen (O2). Semakin terbatas jumlah oksigen,
semakin tidak sempurna pembakaran yang terjadi, dan semakin banyak jelaga (C)
yang dihasilkan.
Gas karbon dioksida (CO2) merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan
terjadinya pemanasan global, sedangkan gas karbon monoksida akan berikatan
dengan hemoglobin sehingga mengganggu fungsi hemoglobin dalam mengikat
oksigen. Akibatnya, pada kadar tertentu dapat menyebabkan kematian. Sementara
8
itu, jelaga merupakan serbuk halus dari karbon (C) yang jika terhirup dapat merusak
alat pernafasan.
Selain gas karbon dioksida dan karbon monoksida, dampak pembakaran bahan
bakar dalam mesin kendaraan bermotor dapat menghasilkan gas belerang dioksida
(SO2) karena di dalam minyak bumi terdapat senyawa belerang, serta gas oksida
nitrogen (NOx) karena untuk membakar bahan bakar (bensin) dalam mesin
digunakan udara sebagai sumber oksigen dan udara mengandung gas nitrogen.
Belerang dari minyak bumi dapat teroksidasi menjadi gas belerang dioksida (SO2)
Ketika di udara gas SO2 ini dapat teroksidasi mejadi gas SO3.
Gas SO3 ini sangat mudah bereaksi dengan air menghasilkan asam sulfat, sehingga
gas SO3 ini dapat menyebabkan hujan asam.
Pada suhu tinggi, di dalam mesin kendaraan bermotor dapat terjadi reaksi antara
nitrogen dan oksigen.
Gas oksida nitrogen dalam kadar tinggi dapat menyebabkan iritasi pada mata
sehingga menyebabkan mata perih dan merah. Selain itu, dampak pembakaran
bahan bakar yang menghasilkan gas oksida nitrogen merupakan salah satu gas
penyebab terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang berdampak pada
pemanasan global (peningkatan suhu bumi).
Sekarang kalian tahu kan dari mana dan bagaimana asap-asap di jalanan itu
muncul. Selain itu kalian juga tahu kandungan-kandungan apa saja pada asap
kendaraan bermotor itu. Tetap berhati-hati ya, karena kandungan-kandungan asap
tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.
9
Dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan cara
mengatasinya.
Pemakaian TEL (tetra ethyl lead)/timbal pada bensin, selain mampu mempercepat
pembakaran bensin ternyata juga memberikan dampak negatif yaitu menghasilakn
partikulat Pb (timbal) dari knalpot yang mengakibatkan pencemaran udara,
menganggu pernafasan, gigi rapuh, kerusakan tulang belakang, terhambatnya kerja
enzim, dan terganggunya pembentukan hemoglobin. Untuk mengganti TEL
digunakan MTBE (metil tersier butil eter), namun perlu diketahui bahwa memakai
timbal atau bukan timbal, bensin tetap merupakan penyebab polusi udara terbesar
karena merupakan sumber utama gas CO2 yang dihasilakn dari proses pembakaran
sempurna. Reaksi pembakaran sempurna tersebut adalah.
2C8H18 + 25O2 → 16CO2 + 18H2O
Selain itu, pembakaran bensin juga menghasilakn gas CO2 yang beracun dan dapat
berikatan dengan hemoglobin dalam darah dan menghalangi ikatan O2 dengan
hemoglobin. Berikut reaksinya. C8H18 + 172 O2 → 8CO + 9H2O
Bila gas O2 yang tersedia cukup, reaksi tersebut akan berjalan sempurna. Namun,
jika tidak akan terjadi pembakaran tidak sempurna yang menghasilakn gas CO. gas
CO dapat berikatan dengan hemoglobin yang seharusnya berfungsi mengikat O2,
tetapi karena kemampuan CO untuk mengikat tersebut lebih kuat, maka Hb yang
telah berikatan dengan CO menjadi HbCO tidak bisa lagi mengikat O2 sehingga
tubuh akan kekurangan O2. Ambang batas CO di udara adalah <100 ppm (part per
milion)/(konsentrasi zat terlarut dan pelarutnya). Udara dengan kadar CO>100 ppm
menyebabkan sakit kepala dan cepat lelah. Adapun pada kadar CO>750 ppm dapat
menyebabkan kematian, maka jangan menyalakan mesin di ruang tertutup.
Pembakaran bensin yang mengandung belerang secara terus menerus dan oksida
belerang yang dilepas ke udara dalam jumlah banyak akan menimbulkan hujan
asam. Selain itu, CO2 yang terlalu banyak di udara akan menyebabkan peningkatan
suhu bumi (green house effect).
Dari dampak pembakaran bahan bakar di atas tentukan 14 point menurut pendapat
kalian bagaimana Cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar tersebut.
10
Contoh Soal dan Pembahasan
11
LAMPIRAN 3. Penilaian
10
11
12
13
14
15
16
12
INSTRUMEN PENUGASAN
Contoh Tugas:
13
Rubrik Penilaian
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
14
15
No Rubrik
Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek IPK Penilaian/ Kunci
Penilaian penilaian Penilaian
IPK Jawaban
3.3.1 Peserta didik dapat menentukan penyebab terjadinya suatu Tertulis PG Terlampir C
fenomena alam akibat pembakaran bahan bakar dengan
benar
3.3.2 Diberikan beberapa gas polutan, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir B
menentukan akibat yang ditimbulkan dari pembakaran gas
polutan tersebut dengan benar
1 Pengetahuan
Kisi-kisi soal
16
INSTRUMEN TES TERTULIS
Soal:
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Salah satu dampak pembakaran senyawa hidrokarbon adalah Hujan Asam.
Hujan asam adalah hujan dengan pH dibawah 5,6. Hujan asam dapat
menyebabkan tumbuhan dan hewan air mati, serta merusak bangunan dan
logam. Penyebab terjadinya hujan asam adalah ….
B. Bereaksi dengan pencemar lain menimbulkan iritasi pada mata dan smog
17
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Skor Akhir
10
11
12
18
PEDOMAN PENSKORAN
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
19