111911133159 Perdagangan manusia dan ketahanan keluarga A-1
Review Webinar Pemulihan Psikosial dan Kesehatan Mental Pasca Pandemi
20 Agustus 2022
Keadaan pasca pandemi membuat individu harus beradaptasi terhadap perubahan
yang terjadi. Hal ini karena keadaan pasca pandemi dengan sebelum terjadinya pandemi sangat berbeda. Salah satu contohnya adalah seperti penggunaan masker dan juga handsanitizer. pandemi atau wabah virus yang menyerang sebenarnya lebih berpengaruh terhadap tingkat keterkejutan global yang cukup mempengaruhi ekonomi dibandingkan dengan pengaruh teknologi. Hal ini terlihat sangat jelas selama masa pandemi COVID-19 dimana membuat banyak orang yang tidak bisa bekerja serta meningginya inflasi. Selain itu perubahan dalam dunia medis pun juga dapat mempengaruhi alur ekonomi. Terdapat 3 zona yang menunjukan adaptasi individu terhadap pandemi COVID-19, yang pertama merupakan zona ketakutan dimana individu masih merasakan panik dan keterkejutan. Kemudian zona pembelajaran dimana individu mulai berusaha beradaptasi terhadap keadaan sekitarnya dan zona perkembang dimana indiividu sudah sepenuhnya beradaptasi terhadap keadaaan yang terjadi. Pemulihan atau adaptasi psikososial ini sendiri dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu dari perspektif sosial maupun Pendidikan. Dalam perspektif sosial, Indonesia cenderung memiliki respon positif atau harapan lebih tinggi dalam permasalahan COVID-19. Dalam melakukan adaptasi atau pemulihan pasca pandemic pada segi sosial masyarakat Indonesia cenderung untuk melakukan Tindakan kolektif, yang membuat adaptasi mereka lebih cepat terimplementasi pada saat mereka terasa terlibat dalam melakukan proses adaptasi tersebut. Oleh karena itu dukungan sosial, rasa percaya diri dan hal lain yang membantu individu terasa terhubung dengan individu lain akan menguatkan dan memudahkan terjadinya pemulihan psikososial individu setelah masa pandemi. Sedangkan dalam perspektif Pendidikan beberapa prinsip yang harus dipegang diantaranya adalah, pemulihan psikososial harus berpusat pada orang, karena kita harus memastikan bantuan dan dukungan yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan individu tersebut. Selanjutnya adalah kesetaraan, dalam perbedaan golongan, sumber daya, etnis dkk. Setiap individu berhak untuk mendapatkan bantuan yang sama agar proses pemulihan psikososial berjalan dengan optimal. Ketiga adalah perlindungan hak asasi manusia, walaupun individu sedang melakukan pemulihan dalam segi psikososial, dengan memperlakukan dan membantu seorang individu sesuai derajatnya akan membantu pemulihan psikososial individu lebih cepat. Terakhir adalah bekerja sama, agar pemulihan psikososial pada individu berjalan harus ada Kerjasama baik itu lintas profesi maupun lintas bidang ilmu. Dengan adanya kerja sama dari pihak yang memiliki ilmu berbeda serta multipandangan akan membuat proses pemulihan psikososial lebih cepat. Dari prinsip diatas terbentuk 5 area fokus Tindakan yaitu membangun fondasi sosial dan ekonomi untuk kesejaterahaan psikososial dan ekonomi. pembangunan fondasi ini tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja tetapi multisektor. pembentukan lingkungan di seitar kita berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mental dan juga fisik kita. area fokus kedua adalah memberdayakan solusi berbasis masyarakat. seperti yang dibahas dalam perspektif sosial bahwa masyarakat indonesia akan memiliki dampak yang lebih signifikan ketika merasa terlibat, komunitas dan masyarakat ini sendiri merupakan jantung dari pemulihan. Karena selain mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman untuk proses pemulihan namun jaringan kelompok juga berperan penting untuk menemukan jalan positif atau pemikiran lain yang menjadi faktor pelindung bagi kesejahteraan masyarakat fokus selanjutnya adalah membekali individu untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. selain membentuk lingkungan yang membantu meningkatkan kesejahteraan psikososial mereka, kita juga harus dapat mengurangi dampak stress dan melindungi mereka dari berkembangan tekanan mental jangka panjang. fokus keempat adalah menguatkan kebutuhan dasar kesehatan mental dan adiksi dalam komunitas, hal ini berupaya untuk mempermudah akses terhadap kebutuhan kesehatan mental (karena sudah dapat dijangkau di komunitas terdekat dan sekitar). fokus terakhir adalah dukungan dari para spesialis, adanya pakar sangat penting untuk kesehatan individu dengan masalah kesehatan mental maupun adiksi. Pemulihan psikososial ini sangat penting untuk mereka yang terkena tekanan mental akibat suatu kejadian atau hal lain. Dalam perdagangan manusia atau human trafficking, selain membantu untuk memastikan individu selamat secara fisik, kita juga harus memastikan individu tersebut pulih secara psikososial baik dengan keluarga maupun di lingkungan sekitar. Pengimplementasian untuk membangun kesejahteraan psikososial juga dapat membantu pengurangan terjadinya human trafficking dan keeratan dalam hubungan keluarga.