Dosen Pengampu:
Ibu.Dr .Arni .M.Pd
Disusun Oleh :
1. Ahmad joni
2. Elisa ( 312010098 )
3. Lisa Lestari ( 312010107 )
4. Gloria Priscilla yuberti ( 312010088 )
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................9
A. Pengertian Kerja sama ...............................................................................11
B. Prinsip kerja sama ......................................................................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prinsip kerjasama merupakan salah satu prinsip percakapan dalam ilmu
pragmatik. Prinsip ini menekankan pada adanya upaya kerjasama yang terjalin antara
penutur dan mitra tutur dalam sebuah percakapan. Kerjasama yang dimaksud
berhubungan dengan tuturan yang diujarkan. Oleh karena itu, penutur selalu berusaha
agar tuturannya relevan dengan konteks,jelas dan mudah dipahami, padat dan ringkas,
dan selalu pada persoalan. Hal tersebut dirangkum dalam maksim-maksim yang
terdapat dalam prinsip kerjasama.Aturan-aturan dalam sebuah percakapan dikenal
dengan istilah maksim.Grice dalam (Wijana, 1996: 46) mengatakan bahwa “di dalam
rangka melaksanakan prinsip
kerjasama itu, setiap penutur harus mematuhi 4 maksim percakapan yakni maksim
kuantitas,maksim kualitas,maksim relevansi dan maksim pelaksanaan,Dalam setiap
maksim percakapan tersebut, terdapat aturan yang,diharapkan untuk dipatuhi oleh,
setiap partisipan.
Kontribusi menjadi kunci utama dalam prinsip kerjasama ini. Maksim kuantitas
mengharapkan setiap partisipan memberikan kontribusi sebanyak yang dibutuhkan
oleh mitra tutur. Maksim kualitas mengharapkan setiap partisipan memberikan
konteks pembicaraan. Maksim cara mengharapkan setiap partisipan memberikan
kontribusi secara langsung, jelas dan tidak ambigu.
Dalam sebuah percakapan, prinsip kerjasama ini diharapkan dapat dipatuhi oleh
setiap partisipan. Namun, ketidak patuhan terhadap prinsip kerjasama ini juga dapat
terjadi. Salah satu bentuk ketidak patuhan tersebut adalah pelanggaran terhadap
prinsip kerjasama. Pelanggaran ini terjadi karena adanya implikasi-implikasi tertentu
yang hendak dicapai oleh penuturnya. Implikasi yang dimaksud berhubungan dengan
implikasi makna tidak langsung/ makna tersirat, yang dalam ilmu pragmatik dikenal
dengan istilah implikatur konversasional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip kerja sama ?
2. Bagaimana cara prinsip kerja sama ?
3. Bagaimana bentuk kerja sama ?
4. Apa saja aspek yang menjadi karakteristik utama dalam kerja sama ?
5. Apa saja hal penting dalam kerja sama ?
C. Tujuan
1. Mengetahui prinsip kerja sama
2. Memahami cara kerja sama
3. Mempelajari dan mengetahui bentuk kerja sama
4. Mengetahui aspek yang menjadi karakteristik utama dalam kerja sama
5. Mengetahui hal penting dalam kerja sama
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kerja sama
Menurut lewis Thomas Elaine B Johnson (2014,h.164) kerja sama adalah pengelompokan
yang terjadi diantara mahluk mahluk hidup yang terkenal .kerja sama atau berajar bersama
adalah proses beregu (berkelompok )dimana anggota –anggotanya mendukung dan saling
mengandalakan untuk mencapai suatu hasil mufakat.
Secara umunya kerja sama kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama .kerja sama biasanya terjadi karena oretasi orang orang dengan
kelompoknya (didalam grub )dan kelompok lainnya
(diluar grub)
C. Bentuk Kerjasama
Bargaining: Bargaining merupakan sebuah bentuk kerja sama yang muncul karena
adanya kesepakatan atau perjanjian dari dua pihak atau lebih yang bersangkutan
Kooptasi: Bentuk kerja sama kooptasi dilihat dari adanya penerimaan hal-hal baru
guna menghindari terjadinya goncangan dalam stabilitas tim atau organisasi bersama.
Koalisi: Koalisi merupakan bentuk kerja sama yang terjadi antara dua atau lebih pihak
yang bersangkutan demi mencapai tujuan yang sama. Misalnya koalisi partai politik
dalam pemilihan umum (pemilu)
Joint venture: Kerja sama joint venture terjadi dalam beberapa tim atau perusahaan
dalam bidang perdagangan atau penanganan suatu proyek.
2. Kerja sama berdasarkan urgensi
Spontan: Kerja sama spontan ialah bentuk kerja sama yang dilakukan tanpa
direncanakan terlebih dahulu dan tanpa pamrih. Misalnya saat guru meminta para
siswa berkelompok dengan teman sebangku.
Langsung: Kerja sama langsung merupakan bentuk kerja sama yang telah diarahkan
atau diperintahkan sebelumnya oleh atasan. Sebagai contoh para mahasiswa yang
ditugaskan untuk melaksanakan KKN di suatu daerah pedesaan.
Kontrak: Bentuk kerja sama kontrak berdasarkan adanya motif tertentu dan biasanya
terdapat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Tradisional: Bentuk kerja sama tradisional tercipta karena adanya sebuah adat atau
kebiasaan yang telah turun-menurun dalam masyarakat. Contohnya gotong royong
dalam rangka membersihkan selokan agar tidak banjir.
D. Tujuan Kerjasama
E. Contoh Kerjasama
2. Membersihkan kelas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dalam prinsip kerja
sama yang diperoleh melalui suatu penelitian. Dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja
sama adalah sebuah penelitian yang menggunakan sistematika tertentu.Dalam
menyusun dan prinsip kerja sama, proses yang harus dalam bentuk yang sistematis,
hal ini untuk mempe dalam prinsip kerja sama dalam pramatik sehingga dalam dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan saat punlikasi. Prinsip kerj sama adalah hasil
perkelompokan lapangan berintraksi mengikuti aturan dan ilmu pengetahuan
sehingga menghasilkan informasi yang dapat didiskusikan dan disebarluaskan
Kerja sama adalah suatu bentuk intraksi sosial antara perorangan atau kelompok
manusia untuk mencapai satu tujuan tertentu .didalam kerja sama harus memiliki
prinsip kerja sama karna sangat penting dalam organisasi supaya apa yang diinginkan
dapat tercapai dengan baik dapat berkerja sama dengan baik . .
B SARAN
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kesalahan dan jauh dan
kesempurnaan. Penyusun akan memperbaiki makalah ini dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu, penyusun
mengharapkan kritik dan saran mengenai penyajian makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
indonesia