Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran allah SWT. Karena dengan
rahmat dan karunuia-nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja sama
dalam menyelesaikan tugas makalah “PRAGMATIK”.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya penulis.
Dalam penulisan makalah ini kami telah berusaha untuk dapat menyusun
makalah ini dengan baik,namun kami pun menyadari bahwa kami memiliki
akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu, jika
didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi tehnik penulisan, maupun
dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar
bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat
menyempernukan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Tujuan .................................................................................................................................. C
KESIMPULAN ....................................................................................................................B
SARAN .................................................................................................................................C
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu cabang dari linguistik yang mempelajari tentang ujaran dari sang
penutur adalah pragmatik. Seorang ahli bahasa Leech mengemukakan bahwa
pragmatik adalah studi mengenai makna ujaran di dalam situasi-situasi
tertentu atau dalam konteks tertentu. Atau dengan kata lain pragmatik adalah
ilmu cabang lnguistik yang mengkaji hubungan timbal balik antara fungsi
dan bentuk tuturan. Dan dalam pragmatik inilah terdapat prinsip-prinsip
tentang bagaimana seorang manusia bertutur dalam situasi tertentu. Salah
satu dari prinsip tersebut adalah prinsip kesantunan atau kesopanan. Dengan
mengetahui prinsip-prinsip kesantunan kita sebagai penutur bisa menerapkan
atau mengimplementasikanany dalam situasi atau konteks tertentu dalam
membuat tuturan.
Prinsip kerjasama merupakan salah satu prinsip percakapan dalam ilmu
pragmatik. Prinsip ini menekankan pada adanya upaya kerjasama yang
terjalin antara
penutur dan mitra tutur dalam sebuah percakapan. Kerjasama yang
dimaksud berhubungan dengan tuturan yang diujarkan. Oleh karena itu,
penutur selalu berusaha agar tuturannya relevan dengan konteks, jelas dan
mudah dipahami, padat dan ringkas, dan selalu pada persoalan. Hal tersebut
dirangkum dalam maksim-maksim yang terdapat dalam prinsip kerjasama.
B. Rumusan Masalah
1. . pengertian apa itu pragmatik dalam bahasa indonesia?
2. apa itu pragmatik dan konteks dalam bahasa indonesia?
C.Tujuan
1. untuk mengetahui apa itu pengertian pragmatik dalam bahasa indonesia
2. untuk mengetahui apa itu pragmatik dan konteks dalam bahasa indonesia
Melalui Makalah ini kita dapat menjelaskan dan mengembangkan pengertian
dari Pragmatik sebagai salah satu bentuk kajian ilmu bahasa untuk dapat
diterapkan dalam menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
BAB II
KONSEP TEORI
C. Konteks
konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung
atau menambah kejelasan makna situasi yang ada hubungannya dengan
suatu kejadian. Sementara Purwo (2001:4) menjelaskan konteks adalah
pijakan utama dalam analisis pragmatik. Konteks ini meliputi penutur dan
petutur, tempat, waktu, dan segala sesuatu yang terlibat di dalam ujaran
tersebut.
Preston (dalam Supardo, 2000:46) menjelaskan bahwa konteks sebagai
seluruh informasi yang berada di sekitar pemakai bahasa termasuk
pemakaian bahasa yang ada disekitarnya. Dengan demikian, hal-hal seperti
situasi, jarak tempat dapat merupakan konteks pemakaian bahasa.
B. Simpulan
Pragmatik adalah studi yang mengkaji tuturan dari segi makna dan konteks
yang menyertai tuturan tersebut. Pada hakikatnya pragmatik sama dengan
semantik, yakni sama-sama mengkaji makna suatu tuturan secara internal,
sedangkan pragmatik mengkaji makna suatu tuturan secara eksternal.
C. Saran
Melalui Makalah Pragmatik ini kita dapat menggunakan forum diskusi
sebagai salah satu bahan referansi kita dalam menerapkan Kajian
Pragmatik sebagai salah satu kajian Bahasa yang harus diketahui.
Diharapkan semua peserta forum diskusi dapat mengikuti dan
memberikan pendapatnya tentang kajian Pragmatik ini agar forum
diskusi ini dapat berjalan lancar dan kita mampu memahami perspektif
kajian pragmatik ini.
DAFTAR PUSTAKA
Wellek, Rene & Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terj. Melani
Budianta. Jakarta: Gramedia.